My Empress,

Hana terlihat berjalan dengan langkah gontai dan lemas. Wajahnya terlihat sangat lelah dan tertekan karena kejadian tadi. Matanya terlihat masih berair dan agak sembab. Hana pun tampak terduduk di sebuah kursi yang ada di pinggir jalan. Pandangannya terlihat kosong. Dirinya tidak menyangka kalau hari ini akan menjadi hari yang buruk untuknya. Tak lama dirinya pun mulai menangis. Semakin lama tangisan itu semakin keras, membuat hati terasa pilu saat mendengarnya. Rasanya semua beban hidupnya saat ini sangatlah berat dan entah apakah Hana mampu untuk melaluinya.

Disaat bersamaan, hujan deras mengguyur tubuh Hana yang terlihat masih menangis sesenggukan.

Sepertinya langit pun bisa merasakan kesedihan yang Hana rasakan.

Sementara itu di sudut ruang tamu, terlihat jae won yang tengah berdiri di pinggir jendela sambil memegang segelas wine di tangannya.

Dia tampak memandang ke arah luar jendela untuk melihat hujan yang turun. Dalam lubuk hatinya, sebenarnya dia khawatir dengan keadaan Hana. Apakah Hana sudah sampai di rumah? Apakah wanita itu kehujanan? tapi dia berusaha menyembunyikan perasaannya itu.

Di tempat lain terlihat Nyonya Ji young yang sedang menerima telpon dari seseorang.

" Apa ...jae won membawa seorang gadis ke rumah? tanya nya setengah tidak percaya

" Ia nyonya...bahkan saya sempat bersama dengan gadis itu saat memapah tuan muda ke kamarnya. Sepertinya tuan muda sedang mabuk" ujar bibi song di seberang telpon

Nyonya Ji young tampak terdiam mendengar hal ini. Dia tampak terkejut mengetahui kejadian malam ini karena selama ini putra satu - satunya itu tidak pernah sekalipun mengajak seorang gadis ke rumah.

" Nyonya ...bahkan mereka berdua sempat berada di dalam kamar cukup lama, tetapi setelah itu sepertinya mereka bertengkar" lanjut bibi song kembali bercerita.

Mendengar lanjutan cerita itu membuat Nyonya Ji young semakin bertanya - tanya tentang identitas gadis itu dan apa yang terjadi pada putranya saat ini . Dia pun tampak berpikir keras sambil menarik nafasnya dalam - dalam.

Siang ini di perusahaan " Kim Fashion " terlihat banyak orang yang sibuk berlalu lalang. Terlihat Hana yang sedari pagi sudah sibuk dengan pekerjaannya di depan komputer kerjanya. Siang itu dia terlihat cantik dengan atasan blues merah dengan rambut yang diikat seperti biasa.

Sementara Direktur Kim jae won juga tampak sibuk memantau segala persiapan untuk pagelaran busana tahunan yang besok malam akan dilaksanakan.

Dia tampak sibuk sendirian tanpa didampingi oleh sekretaris pribadinya itu. Padahal biasanya , Dimana ada Direktur Kim, sekretarisnya itu pasti selalu mengikutinya.

Harus diakui, semenjak kejadian tadi malam, hubungan diantara keduanya terasa lebih kaku. Keduanya terlihat canggung saat mereka berdua saling bertemu ataupun saat mereka bersama. Hana terlihat lebih banyak diam saat bersama atasannya itu, padahal biasanya Hana lebih cerewet dan aktif saat mereka tengah bersama. Biasanya Hana pun banyak melempar senyum, tapi hari ini senyum itu terlihat lebih mahal dari biasanya. Kim jae won pun menyadari hal itu tetapi dia berusaha mengacuhkan hal yang terjadi. Karena baginya hal itu bukanlah hal penting yang harus dia pusingkan, padahal dalam lubuk hati terdalam, dia merasa kehilangan sosok Hana yang ceria, yang sudah hampir sebulan ini menemani hari - harinya .

Kim jae won pun meminta Hana untuk membawakan beberapa laporan penting yang perlu dia lihat. Hana pun bergegas membawakan bos nya itu tumpukan laporan. Saat Hana sedang menjelaskan satu - persatu isi laporan itu, fokus jae won tampak teralihkan dengan wanita yang ada di depannya itu. Dia tampak memandang Hana dengan tatapan tajam. Tiba - tiba terbersit dalam ingatannya tentang kejadian semalam, dimana dia hampir mencium bibir manis wanita itu.Bibir keduanya sebetulnya sudah saling bertemu, tetapi jae won belum sempat mengecup bibir mungil itu.

Sedikit ada rasa penyesalan dihatinya atas tindakannya itu semalam, tetapi dia tidak bisa membohongi hatinya sendiri, jika semalam dirinya begitu bergairah saat tangannya menyentuh tubuh Hana. Lama jae won menikmati pemandangan indah yang ada di depannya itu. Hana yang siang itu memang terlihat sangat cantik dengan atasan merahnya itu tampak semakin menggoda.

Saat Hana menyadari kalau atasannya itu tengah memperhatikannya, Hana langsung menghentikan semua ucapannya. Dia menarik nafasnya dalam - dalam dan segera berpamitan kepada bos nya itu untuk pergi makan siang karena memang sudah waktunya istirahat makan siang. Direktur Kim pun tampak mengangguk mendengar permintaan sekretarisnya itu. Tak lama Hana pun bergegas pergi dengan langkah cepatnya.

Dan tanpa terasa hari ini pun berlalu dengan sangat cepat. Hari yang sangat sibuk dan padat untuk persiapan acara besar yang besok malam akan dilaksanakan.

My Empress,

Akhirnya pegelaran busana tahunan yang dinanti - nanti banyak orang, malam ini akan digelar.Terlihat sebuah panggung pagelaran yang terlihat sangat megah dan mewah.Tamu undangan pun terlihat sudah memenuhi ruang pagelaran. Banyak orang - orang penting yang datang di acara ini. Mulai dari para pengusaha, artis, sosialita kelas atas, pengamat fashion dan beberapa tamu undangan lainnya. Pagelaran busana kali ini bertajuk "My Empress" dimana hari ini perusahaan " Kim Fashion " akan menunjukkan koleksi baju hanbok tradisional terbaru rancangan perusahaan mereka kepada publik.

Terlihat direktur Kim jae won yang sedang asyik mengobrol dengan Tuan Park yang merupakan mitra bisnisnya. Tuan Park tak lain adalah ayah dari Manajer Pemasaran Park Hye Jin.

Direktur Kim juga tampak menyambut beberapa rekan bisnisnya yang lain. Park Hye Jin pun terlihat berada di samping Kim jae won.

Malam ini lelaki itu terlihat sangat tampan dengan setelan jas hitam dan rambut yang terlihat rapi. Sementara itu tak terlihat Hana di samping Kim jae won.

" Dimana sekretaris mu?biasanya dia selalu ada di samping mu ?" tanya Park Hye jin penasaran tetapi tidak mendapatkan respon dari jae won

Hana yang malam itu terlihat cantik dengan dress birunya itu terlihat berjalan terburu - buru menuju ke sebuah ruangan sambil membawa beberapa ikat bunga mawar.

Di sebuah ruangan rias, terlihat beberapa model yang sedang mempersiapkan diri untuk. tampil. Ada yang sedang dirias, fitting baju dan banyak aktifitas lainnya.Terlihat desainer Cha yang tengah kebingungan karena ternyata salah satu model andalannya tidak bisa datang karena sakit. Padahal model itu adalah model utama yang nantinya akan memakai baju hanbok utama yang menjadi penampil puncak di acara pagelaran busana ini.

Tak lama Hana terlihat datang sambil membawa beberapa ikat bunga mawar untuk desainer Cha .

Melihat kedatangan Hana, desainer Cha tampak terdiam sejenak sambil terus memperhatikan Hana dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tiba - tiba dia langsung menarik tangan Hana dan menyuruhnya untuk bergabung di meja rias. Hana terlihat terkejut dengan hal ini. Desainer Cha pun menjelaskan kondisi yang terjadi, kalau dia kekurangan seorang model untuk memakai baju hanbok utama di acara ini. Dia pun meminta Hana untuk menjadi model pengganti. Spontan Hana langsung menolak permintaan itu karena Hana memang tidak memiliki pengalaman sama sekali di bidang modeling, tetapi desainer cha tetap memaksa Hana untuk melakukannya karena dirinya yakin Hana bisa membawakan baju rancangannya dengan baik.

Dalam sudut pandangnya, Hana memiliki aura kecantikan alami yang membuatnya terlihat anggun dan penuh kharisma. Cocok dengan gambaran baju yang akan dikenakannya nanti.

Hana terlihat masih menolak permintaan itu tetapi desainer Cha terus meyakinkannya sampai akhirnya wanita itu pun terlihat pasrah, saat dirinya didudukkan di kursi rias untuk segera di make up. Para penata rias pun langsung melakukan tugasnya dengan cepat. Terlihat raut kecemasan di wajah Hana tetapi dia tidak bisa melakukan apa - apa.

Pagelaran busana pun akhirnya dimulai.Terlihat para model yang mulai berlenggak - lenggok di catwalk.Mereka mengenakan baju hanbok dengan berbagai motif dan warna yang sangat cantik. Para tamu undangan pun terlihat sangat antusias dengan penampilan mereka. Tuan Park dan Direktur Kim jae won pun terlihat senang dan lega melihat respon penonton yang sangat menyukai acara malam ini .

Di sudut panggung, terlihat Kim Ji so yang sedang sibuk dengan kameranya. Fotografer muda ini tampak mengabadikan setiap momen penting para model dengan berbagai gaya.

Dan akhirnya penampil terakhir pun sudah siap di seberang panggung. Hana terlihat sangat tegang dan tidak percaya diri, tetapi desainer Cha dan asistennya tampak terus memberinya semangat di belakang panggung. Hana pun berusaha terlihat tenang. Dia memejamkan matanya sejenak sambil mengingat - ingat latihan modeling singkat, yang tadi sempat dia pelajari.

Akhirnya saat itu tiba, Hana terlihat berjalan pelan dengan sangat hati - hati karena sepatu hak tinggi yang dia kenakan. Dia terlihat sangat cantik dengan busana hanbok hitam bermotif bunga yang tampak mewah dan bernuansa gelap itu. Rambutnya terlihat panjang terurai dengan riasan aksesories perak di samping kiri dan kanan rambutnya. Dandanannya pun terlihat minimalis tetapi bisa memancarkan aura misterius dan kharisma dalam dirinya. Penampilannya malam ini terlihat sangat elegan.

Hana mulai berjalan di panggung dengan perasaaan santai dan lebih tenang. Sesekali dia melempar senyum manisnya yang membuat penampilannya semakin mempesona.

Aura seorang ratu sangat terlihat jelas lewat penampilannya malam ini.

Para penonton pun terlihat sangat menyukai penampilan Hana. Mereka tampak puas dan bertepuk tangan. Begitu juga fotografer Kim Ji so yang sedari tadi sibuk mengambil foto Hana dari berbagai angle kamera. Dia pun tak henti - hentinya berdecak kagum melihat penampilan Hana yang sangat menawan dari sudut lensa kameranya.

" Daebak ....dia sangat cantik dengan gaun ini" ujar Kim Ji so dengan pandangan penuh kekaguman.

Tuan Park pun terlihat sangat menyukai penampilan Hana, tetapi berbeda dengan Kim jae won yang sangat terkejut mengetahui hal ini , begitupun Manajer Park Hye Jin

" Itukan sekretaris mu ....apa yang dia lakukan di sana" ujar Park Hye jin penuh emosi sambil melihat ke arah jae won yang juga terlihat kesal.

Kim jae won terlihat sangat marah dengan kejadian ini. Dia tidak menyangka kalau Hana akan selancang ini kepadanya.Dia tampak menahan amarahnya dalam - dalam. Ingin rasanya dia menyeret Hana turun dari atas panggung pameran, tetapi dia mengurungkan niatnya karena melihat respon positif dari para penonton yang menyukai penampilan Hana.

Di akhir acara, Desainer Cha dan semua modelnya terlihat keluar dari belakang panggung untuk mengucapkan terima kasih kepada para penonton karena sudah menyukai acara mereka malam hari ini.

Sementara Kim jae won hanya berdiri terdiam sambil memandangi Hana yang malam itu memang terlihat sangat cantik dengan hanbok hitamnya itu.

Di ruang rias terlihat Desainer Cha dan asistennya yang tengah berkumpul bersama

beberapa model termasuk Kang Hana. Mereka tampak sedang merayakan keberhasilan penampilan mereka malam ini. Desainer Cha pun memuji penampilan Hana yang telah menyelamatkan acara pagelaran busananya sehingga acara bisa berjalan sukses.

Hana hanya tersenyum kecil mendengar pujian itu. Dia pun tampak segera menuju ke kamar ganti untuk mengganti bajunya

Tak lama berselang terlihat Direktur Kim jae won yang datang dengan langkah nya yang berat. Wajahnya terlihat menyimpan emosi yang tertahan sedari tadi.

Melihat bos nya itu, desainer Cha segera menyambutnya dengan ekspresi tegang.

" Direktur Kim ....aku minta maaf karena aku tidak sempat meminta izin kepada anda terkait nona Kang Hana" ujar desainer Cha gugup

" Tolong anda jangan salah paham dengan nona Kang Hana, karena aku yang memintanya untuk menggantikan model ku yang tidak bisa datang karena sakit" ungkap desainer Cha berusaha menjelaskan, tetapi Kim jae won tampak tidak memperdulikan ucapan desainer Cha tersebut.

Dari sorot matanya terlihat amarah yang teramat sangat pada seseorang.

" Dimana Kang Hana?" tanya jae won sinis

" Nona Hana sedang berganti baju" jawab asisten desainer Cha sambil menunjuk ke arah kamar ganti

Melihat reaksi bos nya yang terlihat emosi itu, desainer Cha pun berusaha untuk menenangkannya, tetapi jae won malah membentak mereka dan menyuruh semua orang yang ada di ruangan itu untuk pergi.

Tak berselang lama, semua orang yang ada di ruangan itu pun segera pergi dengan ekspresi ketakutan.

Sementara itu di kamar ganti, terlihat Hana yang mulai melepas busana hanbok nya satu persatu. Saat dia mau melepas baju dalaman hanbok nya, tiba - tiba terlihat sosok laki - laki yang berdiri tepat di depannya. Hana tersadar kalau dia lupa mengunci pintu kamar gantinya. Betapa terkejutnya dia, saat mengetahui siapa sosok laki - laki itu.

" Direktur Kim ...." ujar Hana terkejut sambil memegangi dalaman hanbok nya yang hampir saja merosot ke bawah sampai belahan dada wanita itu terlihat cukup jelas.

" Apa ...yang anda lakukan di sini ?" tanya Hana sedikit gemetar

Kim jae won terlihat terus memandangi wanita itu dengan sorot mata penuh amarah.

" Kang Hana ...sebenarnya apa tujuanmu melakukan semua ini? apa kau pikir dengan melakukan hal tadi, aku akan menyukaimu?Atau kau pikir ..aku akan tertarik padamu?

Dengar ..kalaupun aku tertarik padamu, itu sebatas karena aku menginginkan tubuhmu, bukan karena perasaan yang lain" ucap Kim jae won tegas dengan tatapan mata sinis.

Hana terlihat gemetar saat dirinya berada sangat dekat dengan atasannya itu.

Apalagi saat ini, Hana dalam kondisi yang tidak nyaman karena pakaian yang dia kenakan.

" Aaa...kuuu" ucap Hana terbata

" Aku....aku apa? kau mau mengatakan apa? Kau mau bilang kalau kau tidak sengaja? ujar Kim jae won sambil semakin mendekatkan badannya ke arah badan Hana.

Hana pun tampak mundur dan mundur tetapi jae won terus mengikuti langkah kakinya.

" Maaf ...." ucap Hana kembali tercekat

" Maaf ....begitu mudah kau meminta maaf atas kesalahanmu? ucap jae won penuh amarah

Hana terlihat menundukkan kepalanya sambil terus memegangi dalaman hanbok nya yang terlihat merosot.

Tiba - tiba Hana terlihat menatap ke arah bos nya itu dengan ekspresi penuh kemarahan.

" Kenapa ....kau selalu saja marah - marah padaku?kau juga selalu berpikiran buruk tentangku, apakah aku seburuk itu di depanmu? ucap Hana setengah terisak

" Dengar Direktur Kim ....aku bekerja denganmu semata - mata untuk mendapatkan uang dari pekerjaanku, bukan karena alasan lain" ujar Hana lirih

Mendengar hal itu, jae won terlihat terdiam sambil terus menatap Hana dengan pandangan sinis nya. Sampai akhirnya pandangan matanya itu tertuju pada tubuh Hana yang terlihat putih bersih dan indah itu. Tubuh Hana terlihat sangat menggoda malam itu.Dia pun melihat Hana yang sedang memegang erat dalaman hanbok nya yang hampir merosot itu. Tak bisa dipungkiri, jiwa lelakinya terasa bergejolak melihat hal ini.

Hana pun terlihat semakin tidak nyaman dengan kondisinya saat ini, dia tampak berusaha pergi dari sisi jae won. Saat kakinya mulai beranjak, Jae won spontan menarik tangan Hana dengan keras sampai tubuh wanita itu terhempas ke dada bidang laki - laki itu dan sstttt......Jae won langsung mencium bibir Hana dengan buasnya. Laki - laki itu pun mendekap tubuh Hana erat - erat. Hana terlihat syok dengan tindakan bos nya itu. Dia pun berusaha dengan sekuat tenaga untuk lepas dari dekapan jae won tetapi jae won tampak mendekap tubuhnya dengan sangat erat sehingga Hana tampak tidak kuat untuk melawannya.

Semakin lama ciuman laki - laki itu semakin liar dan penuh *****. Nafasnya pun terlihat semakin memburu. Dia terlihat tidak mau melepaskan Hana sama sekali saat itu. Dia terus mencium bibir wanita itu dengan ***** liarnya sampai Hana terlihat kewalahan. Hana yang tadinya berusaha menolak ciuman itu, akhirnya hanya bisa pasrah dengan tindakan kurang ajar bos nya itu.

Semakin lama tindakan jae won semakin berani. Dia tampak mendorong mundur tubuh Hana ke pojok dinding kamar ganti sambil terus menerus mencium bibir mungil gadis itu. Hana pun terlihat semakin terdesak dan tidak bisa berbuat apa - apa. Tiba - tiba tangan jae won mengelus tubuh Hana sampai ke leher yang membuat tubuh wanita itu

menggelinjang karena geli. Dia pun memegang leher Hana dan semakin mengencangkan dekapannya pada tubuh Hana.

Ciumannya pun semakin dalam dan bernafsu sampai - sampai Hana terlihat kesulitan bernafas.

Entah berapa lama keduanya berciuman malam itu. Peluh keringat terlihat sudah membasahi tubuh keduanya.Jae won masih belum melepaskan Hana dari ciuman gilanya itu. Dia terlihat masih sangat menikmati aksinya ini .

Mungkin hal ini adalah pelampiasan dari segala kemarahannya pada Hana selama ini, atau bisa jadi ini adalah ungkapan perasaan yang sebenarnya pada wanita itu. Perasaan yang cuma dia pendam di dalam hati. Betapa dia menginginkan wanita itu, tetapi dia berusaha mengelak semua rasa di hatinya.

Hana pun tampaknya sudah tidak kuat lagi

menahan ***** liar atasannya itu , yang tidak memberikan jeda sama sekali untuknya bernafas. Hana merasakan nafasnya mulai terasa sesak dan berat. Dia pun berusaha melepaskan diri dari dekapan laki - laki itu tetapi tubuh jae won yang lebih kekar membuatnya gagal untuk kesekian kalinya.

Sampai akhirnya, jae won pun menghentikan ciuman gilanya itu pada Hana.Terlihat sudut bibir Hana yang berdarah karena ciuman jae won yang penuh ***** dan cenderung kasar. Nafas Hana pun terengah - engah karena sesak nafas yang dia rasakan.

Keduanya pun saling berpandangan satu sama lain. Jae won terlihat masih belum melepaskan dekapannya dari tubuh Hana. Dia tampak memandang Hana dengan tatapan mata penuh kepuasan atas tindakannya tadi kepada wanita itu.

" Apa kau menikmatinya?" tanya jae won sambil melepaskan dekapannya dari tubuh Hana.

Mendengar hal itu, Hana hanya terdiam mematung. Dia tampak masih syok dengan kejadian yang dia alami barusan. Jae won pun tampak tersenyum puas melihat reaksi Hana. Laki - laki itu tampak memegang bibir mungil Hana sambil menghapus darah segar yang ada di sudut bibir wanita itu dengan tangannya.

" Aku peringatkan ...kau jangan pernah lagi menantang ku atau ....aku akan melakukan suatu hal yang lebih gila dari malam ini" ancam jae won dengan nada ketus.

Jae won pun terlihat segera pergi meninggalkan Hana yang masih terdiam mematung tanpa ekspresi.

Tak lama berselang, Hana terlihat memegang dadanya dan seketika menangis histeris

karena kejadian ini. Dia segera keluar dari kamar ganti sambil memukul - mukul dadanya yang tampak kesakitan karena sesak nafas yang dia rasakan. Sedari tadi dia berusaha menahan rasa sesak di dadanya karena kesulitan bernafas, saat jae won mencium bibirnya dengan penuh ***** itu.

Dia pun tampak menangis tersedu - sedu karena hal buruk yang dia alami hari ini.

Terpopuler

Comments

Lee

Lee

Masih nyicil kak othor..
semangat ya..
udah dfavorit..

2022-04-01

1

Anita_Kim

Anita_Kim

Aku mampir Kk. Semangat ya....

2022-03-31

3

DEBU KAKI

DEBU KAKI

jadi model kah

2022-03-30

3

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan pertama
2 Kesan pertama
3 Hanya kebetulan saja
4 Awal sebuah rasa
5 My Empress,
6 Aku cemburu,
7 Cinta itu ....
8 Cinta dalam hati,
9 Cinta segiempat
10 Sebuah dilema,
11 Dilema part 2
12 Sebuah kesalahpahaman,
13 Salah menilai,
14 Goodbye Fotografer Kim,,
15 Pertemuan kembali,
16 Sentuhan pertama, ( 18+)
17 Setelah malam itu,
18 Setelah malam itu ( part 2 )
19 Tanda merah itu,,
20 Saat dia pergi,
21 Mencoba melupakanmu,
22 Masa lalu itu, ( part 1 )
23 Masa lalu itu ( part 2 )
24 Sebuah fakta yang terungkap,
25 Mulai merindukanmu,,
26 Ingin memilikinya lagi,
27 Positif,,
28 Dan ternyata aku salah menilai mu,
29 Persaingan di mulai ( part 1 )
30 Pertemuan yang kurindukan,
31 Dejavu ( 18+)
32 Calon istri tuan muda Kim,
33 Persaingan di mulai ( part 2 )
34 Rencana Kim jae won,
35 Sebuah kekecewaan,
36 Aku mencintaimu,
37 Bayi itu adalah milikku?
38 Pernyataan cinta untuk kedua kalinya,
39 Tuan muda arogan,
40 Mengapa kau bisa sebegitu menarik?
41 Patah hati terdalam seorang Lee young jae,
42 Cinta yang semakin bersemi ( part 1 )
43 Cinta yang semakin bersemi ( part 2 )
44 Dendam seorang Park Hye Jin,
45 Aku kesepian,
46 Semakin dekat tapi canggung,
47 Karena kau adalah milikku,
48 Sebuah restu,
49 Rencana menikah?
50 Aku mencintaimu Tuan Muda Arogan,
51 Ketegasan Kim Jae Won,
52 Penyesalan Lee young jae,
53 Posesif ( part 1 )
54 Sebuah keraguan,
55 Penyatuan cinta,
56 Posesif ( part 2 )
57 Kesalahan pahaman,
58 Pertengkaran semalam,
59 Pertemuan terakhir,
60 Sebuah kehilangan ( part 1 )
61 Sebuah kehilangan ( part 2 )
62 Sebuah penyesalan ( part 1 )
63 Sebuah penyesalan ( part 2 )
64 Sebuah penyesalan ( part 3 )
65 Sebuah mimpi,
66 Sebuah titik terang,
67 Aku sedang tidak baik - baik saja,
68 Sebuah rasa dari Dong Wook,
69 Kebebasan Kang Hana,
70 Aku akan merebutnya kembali,
71 Mencari dirimu,
72 Masih mencarimu,
73 98 persen,,
74 Rencana perjodohan,
75 Kembali dekat,
76 Dilema,
77 Sisi terlemah Kang Hana,
78 Menemukanmu?
79 Pergi sejauh mungkin,
80 Egois,, + Visual Tokoh
81 Sebuah kebenaran,
82 Titik terlemah Kim jae won,
83 Akhir sebuah pencarian ( part 1 )
84 Akhir sebuah pencarian ( part 2 )
85 Kau harus menjadi milikku ( Part 1 )
86 Kau harus menjadi milikku ( part 2 )
87 Kau harus menjadi milikku ( part 3 )
88 Caraku untuk memilikimu ( part 1 )
89 Caraku untuk memilikimu ( part 2 )
90 Janji suci ( part 1 )
91 Janji Suci ( part 2 )
92 Kau adalah milikku
93 Kembalinya Kang Hana ( part 1 )
94 Kembalinya Kang Hana ( part 2 )
95 Over Posesif,
96 Pertemuan kembali,
97 Kekalahan Lee young jae,
98 Karena aku adalah masa depanmu,
99 Cinta tapi gengsi,
100 Sebuah pilihan ( part 1 )
101 Sebuah pilihan ( part 2 )
102 Pagi yang romantis,
103 Hanya bagian dari masa lalu,
104 Cinta pertama dan terakhir,
105 Kau adalah sinar matahariku,
106 Kau terlihat sangat berbeda malam ini?
107 Pribadi yang lebih hangat?
108 Sebuah teka - teki,
109 Siapa orang itu?
110 Sensitif dan egois,
111 Karena kita menyukai wanita yang sama,
112 Hana adalah istriku,
113 Hanya sekedar menyapa,
114 Ji Hyun atau Yoona?
115 Sebuah titik terang,
116 Hanya sebutir debu?
117 Permainan harus segera berakhir,
118 Kau dimana?
119 Bagian dari takdir hidupnya,
120 Rose Garden,
121 Kekalahan Park Hye jin,
122 Sebuah kebenaran ( part 1 )
123 Sebuah ciuman manis,
124 Sebuah rasa di masa lalu,
125 Sebuah kebenaran ( part 2 )
126 Hanya sedikit merasa lelah,
127 Sebuah kejujuran,
128 Pertemuan tak terduga,
129 Impas,
130 Duduk bertiga?
131 Sebuah pelukan terakhir,
132 Sebuah pengakuan kekalahan,
133 Ending ( part 1 )
134 Ending ( part 2 )
135 Ending ( part 3 )
136 Ending ( part 4 )
137 Ending ( part 5 ) Tamat
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Pertemuan pertama
2
Kesan pertama
3
Hanya kebetulan saja
4
Awal sebuah rasa
5
My Empress,
6
Aku cemburu,
7
Cinta itu ....
8
Cinta dalam hati,
9
Cinta segiempat
10
Sebuah dilema,
11
Dilema part 2
12
Sebuah kesalahpahaman,
13
Salah menilai,
14
Goodbye Fotografer Kim,,
15
Pertemuan kembali,
16
Sentuhan pertama, ( 18+)
17
Setelah malam itu,
18
Setelah malam itu ( part 2 )
19
Tanda merah itu,,
20
Saat dia pergi,
21
Mencoba melupakanmu,
22
Masa lalu itu, ( part 1 )
23
Masa lalu itu ( part 2 )
24
Sebuah fakta yang terungkap,
25
Mulai merindukanmu,,
26
Ingin memilikinya lagi,
27
Positif,,
28
Dan ternyata aku salah menilai mu,
29
Persaingan di mulai ( part 1 )
30
Pertemuan yang kurindukan,
31
Dejavu ( 18+)
32
Calon istri tuan muda Kim,
33
Persaingan di mulai ( part 2 )
34
Rencana Kim jae won,
35
Sebuah kekecewaan,
36
Aku mencintaimu,
37
Bayi itu adalah milikku?
38
Pernyataan cinta untuk kedua kalinya,
39
Tuan muda arogan,
40
Mengapa kau bisa sebegitu menarik?
41
Patah hati terdalam seorang Lee young jae,
42
Cinta yang semakin bersemi ( part 1 )
43
Cinta yang semakin bersemi ( part 2 )
44
Dendam seorang Park Hye Jin,
45
Aku kesepian,
46
Semakin dekat tapi canggung,
47
Karena kau adalah milikku,
48
Sebuah restu,
49
Rencana menikah?
50
Aku mencintaimu Tuan Muda Arogan,
51
Ketegasan Kim Jae Won,
52
Penyesalan Lee young jae,
53
Posesif ( part 1 )
54
Sebuah keraguan,
55
Penyatuan cinta,
56
Posesif ( part 2 )
57
Kesalahan pahaman,
58
Pertengkaran semalam,
59
Pertemuan terakhir,
60
Sebuah kehilangan ( part 1 )
61
Sebuah kehilangan ( part 2 )
62
Sebuah penyesalan ( part 1 )
63
Sebuah penyesalan ( part 2 )
64
Sebuah penyesalan ( part 3 )
65
Sebuah mimpi,
66
Sebuah titik terang,
67
Aku sedang tidak baik - baik saja,
68
Sebuah rasa dari Dong Wook,
69
Kebebasan Kang Hana,
70
Aku akan merebutnya kembali,
71
Mencari dirimu,
72
Masih mencarimu,
73
98 persen,,
74
Rencana perjodohan,
75
Kembali dekat,
76
Dilema,
77
Sisi terlemah Kang Hana,
78
Menemukanmu?
79
Pergi sejauh mungkin,
80
Egois,, + Visual Tokoh
81
Sebuah kebenaran,
82
Titik terlemah Kim jae won,
83
Akhir sebuah pencarian ( part 1 )
84
Akhir sebuah pencarian ( part 2 )
85
Kau harus menjadi milikku ( Part 1 )
86
Kau harus menjadi milikku ( part 2 )
87
Kau harus menjadi milikku ( part 3 )
88
Caraku untuk memilikimu ( part 1 )
89
Caraku untuk memilikimu ( part 2 )
90
Janji suci ( part 1 )
91
Janji Suci ( part 2 )
92
Kau adalah milikku
93
Kembalinya Kang Hana ( part 1 )
94
Kembalinya Kang Hana ( part 2 )
95
Over Posesif,
96
Pertemuan kembali,
97
Kekalahan Lee young jae,
98
Karena aku adalah masa depanmu,
99
Cinta tapi gengsi,
100
Sebuah pilihan ( part 1 )
101
Sebuah pilihan ( part 2 )
102
Pagi yang romantis,
103
Hanya bagian dari masa lalu,
104
Cinta pertama dan terakhir,
105
Kau adalah sinar matahariku,
106
Kau terlihat sangat berbeda malam ini?
107
Pribadi yang lebih hangat?
108
Sebuah teka - teki,
109
Siapa orang itu?
110
Sensitif dan egois,
111
Karena kita menyukai wanita yang sama,
112
Hana adalah istriku,
113
Hanya sekedar menyapa,
114
Ji Hyun atau Yoona?
115
Sebuah titik terang,
116
Hanya sebutir debu?
117
Permainan harus segera berakhir,
118
Kau dimana?
119
Bagian dari takdir hidupnya,
120
Rose Garden,
121
Kekalahan Park Hye jin,
122
Sebuah kebenaran ( part 1 )
123
Sebuah ciuman manis,
124
Sebuah rasa di masa lalu,
125
Sebuah kebenaran ( part 2 )
126
Hanya sedikit merasa lelah,
127
Sebuah kejujuran,
128
Pertemuan tak terduga,
129
Impas,
130
Duduk bertiga?
131
Sebuah pelukan terakhir,
132
Sebuah pengakuan kekalahan,
133
Ending ( part 1 )
134
Ending ( part 2 )
135
Ending ( part 3 )
136
Ending ( part 4 )
137
Ending ( part 5 ) Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!