Selamat membaca semoga suka ya sayy..
Like,komen dan subcribe ya say..
---
Tunggu..
Rasanya ada yang tidak beres..
Mau kemana ia berdandan seperti itu?
Tampilannya berubah total tidak seperti biasanya.
Apa ia akan berkencan dengan lelaki.Bisa kulihat raut wajahnya begitu bahagia.Tidak seperti saat dirumah meski ia tetap tersenyum.
Apakah sesenang itu dia keluar dari rumah ini?
Kesal sekali aku melihatnya mengenakan dress pemberianku untuk keluar dengan lelaki lain.
Kenapa denganku ia selalu pakai baju yang biasa saja.Apa dia lebih spesial daripada aku,Ken River.
*Kim Ji Min
Hari ini aku sengaja menyerahkan urusan toko pada Tomy.Aku ada janji dengan gadis kecilku Eva.
Sudah lima belas menit aku menunggunya tapi ia belum juga keluar.
"Sudah lama?" tanya Eva saat keluar dari gerbang.Aku sedikit terkesiap melihat penampilannya yang feminim.Berbeda ketika kutemui beberapa hari yang lalu.
"Ayo masuk" ucapku begitu tersadar
"Kita mau kemana kak?" tanya Eva setelah setengah jam perjalanan
"Kita akan nonton film pergi ke taman lalu makan es krim coklat" ucap ku dengan sedikit menoleh ke Eva
"Kau yang terbaik kak" Eva merangkul lenganku sejenak.Ya kami memang sangat dekat waktu kecil layaknya kakak adik sungguhan.Meski sudah terpisah belasan tahun sejak ayahnya memutuskan kembali ke Indonesia.Hal itu tak lantas membuat hubungan kami menjadi canggung.Bagiku ia sudah seperti adik kecilku.Aku menyayanginya.Sangat sangat menyayanginya.
Tiba di mall kami langsung menuju lantai paling atas lantai khusus bioskop.
Aku tahu selera Eva.Ia tidak suka film romantis.Karena sedang tidak ada film action jadi kupilih film komedi sebagai gantinya.
Kami dapat tiket jam dua belas karena bioskop cukup ramai.
"Kak sepertinya aku salah pergi denganmu"
"Kenapa?"
"Banyak mata dengan tatapan iri yang melihat kearah kita" sepertinya kita memang menjadi pusat perhatian
"Jangan dipedulikan"
Penonton berhamburan keluar.Giliran kami yang masuk kedalam.
Sepanjang pemutaran film Eva terus tertawa sampai air matanya keluar.Lega sekali rasanya bisa melihat ia tertawa lepas.
Mungkin ia tidak secara langsung menceritakan beban masalahnya.Tapi aku memahami sorot matanya yang sedikit redup.Memperlihatkan betapa terpuruknya ia kini.
Sesuai janjiku kami akan pergi ke taman.Namun sebelum itu aku mengajaknya makan lebih dulu untuk mengisi perut kami yang keroncongan.
Ini adalah harimu Eva.Aku akan membuatmu senang hari ini.
Selesai makan Eva segera mengajakku ke taman.Aku tahu bukan taman yang menjadi tujuan utamanya.Tapi es krim coklat kesukaannya.
Kubawa gitar untuk lebih mencairkan suasana.
Aku mulai memetik senar gitar.
" You'll be stronger with each day that you cry. Then you'll learn to fly..."
Lagu berjudul learn to fly,lagu itu menceritakan bahwa tak apa-apa jika kamu menangis ketika kamu kehilangan segalanya. Ingatlah bahwa ceritamu belum berakhir. Masih ada hari esok yang memberimu harapan dan ada hal yang masih bisa kamu lakukan. Dan kamu akan lebih kuat menghadapinya.
Eva menikmati sepanjang lagu yang kunyanyikan.Ia tersenyum penuh arti.Aku tidak bisa menebak apa isi pikirannya.Tujuanku hanya ingin memberinya semangat.
"Gak nyangka suara cempreng yang dulu sering aku denger bisa berubah sebagus ini" tutur Eva saat aku selesai menyanyikan lagu.
"Enak aja" aku mencubit hidungnya
"Sakit kak" ia mencoba melepaskan tanganku dari hidungnya
Drttt..
Ponselnya berdering..
"Halo"
"...."
"Ya tuan" sepertinya itu bos Eva
"..."
"Baik tuan saya akan segera pulang"
Sambungan telefon pun terputus.
"Pulang yuk kak.Tuan Ken udah telfon"
"Ya..ya" menganggu saja Ken ini
Mobilku berhenti tepat didepan gerbang.Aku ikut turun bersama Eva.
"Makasih banyak ya kak"
"Iya" aku pun memeluknya.Gadis kecil yang dulu ingusan sekarang udah berubah dewasa dan punya anak.Sulit rasanya buat percaya.
"Hikss..hikss" ia menangis dalam pelukanku
"Kok nangis?"
"Gak apa apa" aku mendekatkan wajahku lalu mengusap kedua pipinya yang basah
"Eva" panggil lelaki dari teras rumahnya.Kurasa itu yang bernama Ken.
"Aku masuk dulu ya kak.Kakak hati hati dijalan.Kabarin kalo udah sampe"
"Iya cerewet" ia lalu buru buru menghampiri Ken sialan itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Rini Widyaningsih
Kangmas Ken laopo cemburu wong Eva dudu sopo sopo mu
2020-11-10
3
Sartini Cilacap
Ken cemburu tuh
2020-10-30
0
Nur Aini Tarigan
cembokur nie
2020-04-18
2