Selamat membaca,semoga suka.Jangan lupa like,komen,dan subscribe ya say..
♡♡♡
---
*Kang Ji Min
"Kakak apa yang sedang kau buat?" tanya keponakanku Kang Hye Na saat masuk kedapur
"Cake coklat" sahutku
"Aku mau" ucapnya
"Hye Na"
"Bagaimana kabar ayahku?"
Keputusanku untuk membuka toko kue mendapat tentangan dari papaku.Karena ia ingin aku bekerja diperusahaan milik papa.Hal itu membuat hubungan kami yang sudah renggang menjadi semakin jauh.
"Baik.Kurasa paman merindukan kakak" ucapnya enteng
"Mana mungkin" bantahku sambil mencolek hidung Hye Na
"Kak wajahku jadi kotor karena tepung" Hye Na menggerutu sepanjang siang meski itu hanya tepung.Selalu saja.Ia adalah anak yang begitu dimanja.
Toko hari ini lumayan banyak pengunjung.Tidak sia sia aku meminta bantuan teman teman untuk mempromosikan toko kue milikku.
Sudah jam sepuluh malam.Hye Na juga sudah tidak ada sejak tadi.Suasana kembali sepi karena aku seorang diri di toko.
Tabunganku terkuras banyak karena memaksa untuk membuka toko kue ini.Hal itu membuatku memutuskan untuk menggunakan loteng sebagai tempat tidur.Meski sempit tapi setidaknya lumayan untuk menghemat pengeluaranku.
*Author POV
Eva memberanikan diri bertanya pada Ken apa ia boleh mengambil libur.Awalnya ia tidak diijinkan tapi akhirnya ia diberi libur satu hari setiap sabtu.
"Mei jam berapa rapatnya?"
"Lima belas menit lagi pak" jawab Mei Qing
Tidak seperti biasanya jika Ken akan datang paling belakang.Kali ini entah setan mana yang merasukinya ia hadir lebih awal.Ken segera membuka rapat.
"Julian bagaimana desain untuk hotel Royal sudah jadi?"
"Baru setengahnya pak.Tim kami belum mendapatkan ide untuk desain lantai 31"
"Diskusikan dengan kepala bagian desain gedung,supaya kau mendapat masukan"
"Baik pak" jawab Julian kepala desainer interior
"Caleb,bagaimana dengan investor yang kita ajukan proposal"
"Proposal sudah dikirim.Kita tinggal menunggu hasilnya"
"Kerahkan kemampuan terbaik kalian untuk proyek ini.Jika hasilnya sempurna aku akan memberikan bonus untuk tiap anggota tim"
"Baik pak" jawab semua yang hadir dalam rapat
"Kurasa cukup rapat kali ini.Berikan aku laporan untuk setiap perkembangannya" Ken lalu beranjak meninggalkan ruang rapat diikuti Caleb.
Caleb mengajak Ken untuk pergi ke klub malam seperti biasa tapi ditolak mentah mentah.Bagaimana ia bisa bersenang senang jika proyek yang ia kerjakan sedang ada kendala.Ia meminta Mei Qing untuk ke bagian desain interior mengambil salinan desain yang belum selesai itu.Ken memang selalu turun tangan jika ada kendala seperti ini.
Jam sepuluh Ken baru pulang.Itu saja jika bukan karna Mei Qing yang sudah terlihat lelah ia masih berniat melanjutkan pekerjaannya.
Ceklek..
"Anda sudah pulang tuan"suara Eva saat melihat Ken
"Buatkan aku kopi.Antar ke ruang kerjaku" titah Ken tanpa menoleh
Eva bergegas membuat kopi lalu mengantarkan ke ruang kerja Ken.
"Kopinya tuan" Eva hati hati meletakkan kopi khawatir jika akan tumpah
"Haiiishhh" Ken melempar gulungan kertas yang entah keberapa membuat lantai ruang kerjanya berantakan
"Ada yang bisa saya bantu tuan?"
"Kau mengerti desain?" tanya Ken yang meremehkan
"Tuan ingin desain yang bagaimana?"
"Terserah kau.Aku ingin lihat idemu"
Mereka berdua begadang sampai larut.
Eva menyelesaikan gambarnya.
"Ini?" tanya Ken memastikan sketsa yang ia terima
"Iya tuan.Jadi ide saya adalah memilih kasur dengan ukuran sedang dengan tebal kasur sama sepertu standar kelas vvip.Toilet berada dibelakang tempat tidur yang disekat dengan pembatas dari ukiran kayu yang tinggi.Lalu dua lampu tidur dan meja kecil dikedua sisi ranjang.Di bagian depan kasur ada dua sofa dan meja.Lemari sebaiknya gunakan dari bahan kayu juga.Lalu lampu kristal berbentuk bulat sedang dipasang diatas meja.Berikan lampu tambahan pada langit langit untuk menambah penerangan.Agar cahaya bebas masuk saya mempunyai ide agar kaca dibuat panjang dan lebar disepanjang dinding.Jadi tamu akan bebas mengakses pemandangan diluar bla bla..." tutur Eva panjang lebar
"Akan kupertimbangkan idemu"
"Hoamm" Eva tidak sengaja menguap
"Maaf tuan" ucap Eva
"Tidurlah"
"Biar saya bantu tuan" Eva lalu membantu Ken membereskan tumpukan kertas.
---
Maaf kalo penjelasannya belibet ya.Semoga kalian paham hehe..
Author bakal up tiap hari klo gada kendala..
Sampe ketemu di chapter berikutnya yaa say..
♡♡♡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Dirah Guak Kui
jgn2 Eva itu seorang arsitek seperti anakku yg kecil, kerjaannya mengambar/mendisains setiap hari itu mknannya
2021-11-24
0
Itha Satrya
apik!! beli otakku jd serius baca kata per kata
2021-11-20
0
mila rusdi
semangat 💪
2020-12-14
0