#3 Senyuman

Kringgggg..

Alarm membangunkanku..

Kusibak selimut.Melangkah kekamar mandi untuk mandi sebelum memulai pekerjaan.

Pekerjaan kumulai dari mengelap berbagai vas guci dan barang lainnya.

"Pagi bibi paman" ucapku menyambut kedatangan mereka

"Pagi" bibi lalu membatuku membersihkan rumah seperti biasa

Tak..

Tak..

Ken menuruni tangga menuju dapur.Ia membuka kulkas lalu mengambil jus jeruk dari sana.

"Astaga" Marry kaget saat melihat dahi tuannya sedikit membiru

"Apa yang terjadi tuan?" tanya Marry panik

"Ada sedikit insiden semalam" jawabnya tanpa memberi penjelasan

Sepeninggalnya Ken.Marry menanyakan hal itu padaku.Marry menutup mulutnya dengan tangan saat mendengar bagian dimana aku memukul kepala majikanku dengan panci.Aku hanya tersenyum kaku menaggapi keterkejutannya.

"Jadi begitu bi" ucapku diakhir cerita

"Ya ampun Eva" mungkin ia tidak bisa mengucapkan hal lain lagi

"Maaf bi"

"Sudahlah.Berterima kasihlah pada kebaikan tuan dengan bekerja yang giat"

"Siap" aku mengepalkan kedua tanganku menunjukkan semangatku yang berkobar.

Demi Matthew aku harus bisa menghasilkan uang banyak.

"Bibi masak apa hari ini?" tanyaku disela sela bibi memilih bahan didalam kulkas

"Spagetti kesukaan tuan"

"Biar aku bantu bi"

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

*Kendrick Emery River

Kulihat ia tengah membantu Marry didapur.Ia terus tersenyum ditengah kegiatan memasak.

Tapi entahlah.Rasanya senyuman itu hanya topeng belaka.Karena saat melihat kedua matanya seperti ada guratan guratan kesedihan yang begitu memilukan.

Astaga.Sejak kapan aku menjadi begitu perhatian dengan pelayan dirumahku.

Kulangkahkan kaki menuju taman disebelah rumah.Mengamati ikan ikan yang sibuk berenang kesana kemari.

"Sarapan sudah siap tuan" ucapannya membuatku mengalihkan pandanganku dari kolam ikan.

"Hmmm"

"Jangan lupa siapkan baju kerjaku"

"Tapi.." aku menatap lurus tepat kematanya

"Baik tuan" ia lalu pergi meninggalkan aku yang masih duduk dibangku

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

*Author POV

Eva lalu berjalan menju kamar Ken untuk mengambil kemeja yang tersusun rapi diruang ganti.Ia mengambil kemeja warna navy dengan setelan jas berwarna hitam pekat.Tangannya beralih membuka laci tempat penyimpanan dasi yang tersusun rapi.Jam tangan merek Rolex keluaran terbaru.Lengkap dengan sepatu dan ikat pinggang yang sudah tersusun diatas meja kaca.

Eva segera pamit meninggalkan Ken yang bersiap mandi.

Astaga.

Jantung Eva hampir copot saat melihat Ken bertelanjang dada.

Eva segera sadar lalu meneruskan langkahnya.

"Pagi pagi udah dapet shock terapi" Eva mengelus dadanya saat menutup pintu kamar Ken.

Postur Ken begitu sempurna.Ia memiliki wajah blasteran Singapura dan Belanda.Matanya berwarna abu terang menuruni mata ayahnya.Tingginya seratus delapan puluh lima dengan badan yang tegap.Dada bidang ditambah enam kotak pada perutnya.Warna kulit putih.Sempurna sudah dengan kekayaan dan ketenaran yang ia miliki.

"Lumayan juga seleranya" Ken bergumam melihat setelan pilihan Eva pagi ini.

Ia tidak menemukan Eva mulai dari makan hingga selesai.

Tiba diperusahaan River Group.

Perusahaan yang bergerak diberbagai bidang.Mulai dari medis,perhotelan dan properti.Namun yang sering ia tangani langsung adalah bidang properti.Selebihnya ia hanya beberapa kali mengecek yang lainnyya.

"Selamat pagi pak" sapaan yang ia terima selama menjejakkan kaki di perusahaannya.

Ken adalah pemegang saham terbesar sebanyak empat puluh lima persen.Membuat dirinya menjadi orang yang paling berkuasa dengan jabatannya sebagai ceo.

"Selamat pagi pak" sapa Mei Qing yang segera bangkit dari kursinya

"Pagi" langkahnya terhenti sejenak sebelum memasuki ruang kerjanya

"Bawakan aku laporan selama kepergianku"

"Baik pak" Mei Qing lalu mengikuti Ken membawa beberapa dokumen yang tersusun rapi

"Taruh dimeja" titah Ken

Ia melihat foto diponselnya yang ia terima saat melakukan perjalanan bisnis.

Brakk..

Ia membanting ponsel kesudut ruangan.

Mei Qing buru buru masuk saat mendengar kegaduhan itu.

"Belikan aku ponsel baru"

Terpopuler

Comments

Dirah Guak Kui

Dirah Guak Kui

knp harus banting hpnya

2021-11-24

0

Rasendriya Putri

Rasendriya Putri

ada apa ken?

2021-03-30

0

LisSari 🐬

LisSari 🐬

kalo kaya kita mah LCD udah retak juga masih dipake yg penting masih bisa buat telp n chat..
jiwa misqin ku meronta 😭😭

2021-03-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!