#14 Menunggu

Selamat membaca semoga suka ya sayy..

Jangan lupa like,komen dan subscribe..

 

 

 

 

---

"Pagi tuan" sapa Eva ketika melihat Ken turun dari tangga

"Pagi" sahut Ken.Ini pertama kalinya Ken menjawab sapaan dari pelayannya.

"Apa aku tidak salah dengar barusan.Tuan menjawab salammu" kata Marry

"Iya bi.Mungkin suasana hati tuan sedang baik hari ini" sahut Eva

"Dia bahkan membawakan oleh oleh" tambah Marry antusias

"Eva" Eva berlari kecil ketika mendengar namanya dipanggil

"Buatkan aku kopi" sepertinya Ken mulai kecanduan kopi buatan Eva

Ken tiba dikantor.Semua pegawai menyapa saat ia memasuki lobby kantor.

Tinggg..

Suara lift berbunyi ketika sampai dilantai 30 lantai paling atas tempat ruangan Ken sebagai ceo dan ruangan Caleb juga.

Ruangan Ken dilengkapi dengan kamar tidur beserta toilet didalamnya.Disamping tv ada kulkas kecil berisikan bir dan minuman dingin milik Ken.

"Apa kau bersenang senang Ken?" tanya Caleb saat masuk ke ruangannya

"Tidak juga" Ken sibuk membaca dokumen yang tertumpuk

"Kata Edward kau menghabiskan malam di diamond"

"Aku hanya sekali kesana" Ken menandatangani beberapa berkas

"Bagaimana perkembangan hotel"

"Mereka sudah mulai mendekorasi"

"Baguslah" ucap Ken singkat

"Bagaimana jika nanti malam kita ke bar.Kita sudah lama tidak kesana" Caleb memberi usulan

"Ya..kau cerewet sekali Caleb" Caleb yang diomeli Ken hanya tertawa lebar

Sepulang kerja Ken dan Caleb menuju klub malam langganan mereka.

Seperti biasa ada dua wanita yang akan menemani mereka minum semalaman.

Caleb lebih dulu pergi ke room service.Setelah dua jam bermain akhirnya dia kembali.

"Kau belum masuk juga?" tanya Caleb saat melihat Ken masih duduk di privat room

"Iya tuan bagaimana jika kita masuk" tawar wanita itu dengan sedikit menggoda

"Aku sedang tidak bernafsu hari ini.Aku akan pulang lebih dulu Cal" Ken beranjak dari sofa.Ia mengambil jas dan kunci mobilnya.

Percuma Caleb mencegah Ken pergi.Karena Ken memang sedang tidak berminat untuk bersenang senang.

Seperti biasa Eva selalu setia menunggu Ken pulang.Ia tidak berani tidur sebelum Ken masuk ke kamarnya.

"Kau belum tidur juga?" Ken melihat jam pada arlojinya sudah hampir jam setengah sebelas

"Saya menunggu tuan pulang" jawab Eva sembari menerima jas yang diulurkan Ken

"Lain kali jika sudah mengantuk tidurlah.Jangan menungguku pulang sampai larut" Ken duduk disofa melonggarkan dasinya yang ketat.

Eva bisa mencium aroma alkohol dari badan Ken.Namun ia tidak berani berkomentar.

Jika pulang dari klub malam Ken jarang minta dibuatkan kopi.Lalu Eva akan menyiapkan air untuk mandi Ken.Paginya membuatkan sup untuk menghilangkan pengar akibat alkohol.

Ken sudah masuk ke kamarnya.Dengan begitu Eva bisa bernafas lega.

Drttt..

Ponsel Eva bergetar karena ada telfon masuk

*nomor tidak dikenal

besok hari sabtu,bagaimana jika kita keluar

*Eva

Iya kak

*Ji Min

Jam berapa kau mau kujemput?

*Eva

Emm..jam sepuluh saja

*Ji Min

Siap tuan putri

*Eva

Haha..sudahlah aku mau tidur kak

*Ji Min

Bye

*Eva

Bye

Sambungan telfon terputus.Eva meletakkan ponselnya di nakas.Ia menyetel alarm jam lima pagi seperti biasa.Ia pun segera tidur karena sudah sangat ngantuk.

 

 

 

 

---

Kringggg....

Eva beranjak dari kasur menuju kamar mandi.

Ia segera membereskan rumah.

Tak terasa sudah jam sembilan.Eva bergegas untuk mandi dan bersiap.

Ia mengambil dress selutut berwarna hijau tosca hadiah dari Ken.Penampilannya harus lebih bagus saat keluar bersama Ji Min.

Ken tengah duduk di sofa meminum kopi buatan Eva.

"Puftttt" Ken menyemburkan kopi saat melihat Eva mengenakan dress yang ia belikan.

Tampilannya beda dari biasanya.Eva terlihat sedikit feminim meski rambutnya masih dikuncir ala kuda.

"Tuan saya permisi dulu"

"Kau mau kemana?"

"Saya akan pergi dengan seseorang"

Setelah mengatakan itu Eva keluar dari pintu.Langkahnya ringan sekali dan ia juga terlihat sedikit bahagia.Jika tidak banyak pekerjaan hari sabtu kantor Ken libur seperti biasa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

*Kendrick Emery River

"Uhukk..uhukk" kaget saat pertama kali melihat Eva berpenampilan beda.Tampilannya sedikit feminim dari biasanya meski rambutnya tetap dikuncir.

Tunggu..

 

 

 

 

***

Author kurang baik gimana..

Jadi jangan lupa like,komen dan subscribe biar makin semangat nulisnya..

Sedih kalo gada yg like sama liat kolom komentar sepi sayy..

Terpopuler

Comments

Masy Udah

Masy Udah

jadi Eva ini mau dipasangin sama siapa nih....Ken apa Jimin nih.....

2022-12-14

0

Itha Satrya

Itha Satrya

yeay....babang ken mulai naksir

2021-11-20

0

Reishy Gelieuz

Reishy Gelieuz

ken mulai tertarik nich ma eva

2020-10-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!