6. pertemuan pertama

Semua orang menginginkan kebahagian untuk keluarganya terutama anaknya.

Untuk membahagiakan anak orang tua harus bekerja keras agar semua kebutuhan anak tercukupi dan membuat bahagia. Begitu juga dengan harapan Arin yang ingin membahagiakan anak semata wayangnya.

"Hey.. "

"Berhenti ", teriak priya plontos itu.

Dan terjadilah kejar-kejaran lagi antar Arin dan orang suruhan dari PT.

"Brrukkkk"

Arin mengaduh sakit,saat terjatuh. Ia merasa tubuhnya menabrak sesuatu.

Saat mendongakkan kepalanya ke atas Arin dan langsung menoleh lagi kebelakang. Seketika Arin langsung bangkit dan memohon pertolongan dari dua orang asing itu.

"Kalo lari-lari jangan di jalan sono di lapangan! ", umpat salah satu pria itu.

" Maaf-maafkan saya pak! "

"Tolong saya! "

"Saya di sedang... ", omongan Arin terpotong saat melihat kearah belakang yang mulai terlihat orang botak itu.

Tanpa meminta persetujuan dari pemilik mobil, Arin langsung menerobos masuk dari pintu mobil yang sudah sedikit terbuka untuk bersembunyi .

Wisnu dan Riyan hanya bengong melihat apa yang di lakukan Arin. Dan saat menyadari ada sesuatu yang tidak beres mereka berdua menyusul masuk ke dalam mobil.

"Braak"

Suara pintu mobil itu tertutup rapat saat Wisnu dan Riyan sudah berada di dalam.

Tanpa menunggu lagi Riyan segera menyalakan mesin mobilnya dan meninggalkan parkiran.

"Hiks.hiks.hiks.hiks"

Terdengar suara tangisan dari bawah bangku belakang mobil, yang membuat Wisnu dan Riyan saling pandang dan menoleh ke belakang.

"Eehemm" Riyan berdehem sebelum bicara.

"Tenang mbak! , mbak sudah aman ini!

"Jangan nangis lagi! "

"Nanti dikira kita yang ngapa-ngapain mbaknya! " ucap Riyan.

Arin yang merasa di ajak bicara mencoba mendongakkan kepalanya dan menyeka air mata yang sudah membasahi pipinya.

"Terimakasih pak atas pertolongannya! "

"Saya tidak tau lagi harus membalas dengan apa! "ucap Arin yang tetep duduk di bawah bangku mobil.

" Ia.. Mbak gak papa, lagian kita hidup saling membantu kan? "

"Emang mbaknya punya masalah apa sampai di kejar-kejar dua orang tadi? "

"Dan sepertinya mbak bukan orang sini ya? " Riyan terus membrondong Arin dengan pertanyaan. Sedangkan Wisnu hanya menjadi pendengar setia.

"Saya dari kampung pak! "

"Saya kabur dari PT, karena PT itu ilegal!"

"Saya juga tidak tau mau kemana lagi, dan tas saya juga masih tertinggal di sana! ", terang Arin.

" Hemm" Riyan hanya manggut - manggut mendengar penjelasan Arin.

"Terus ini mbak mau kemana biar saya antar? ", tawar Riyan yang sudah mendapat persetujuan dari Wisnu. Mereka tidak tega melihat orang yang sedang kesusahan.

" Tolong antar saja saya ke terminal bis! dan tolong pinjami saya uang untuk pulang pak! "

"Nanti saya akan ganti jika saya sudah sampai kampung! ", pinta Arin kepada dua orang itu.

" Mana bisa kita antar kamu ke terminal? "

"Terlalu jauh dari sini dan kami tidak punya banyak waktu lagi".

" Kami harus segera ketempat meeting !", kali ini Wisnu ikut berbicara. Karena waktu sudah hampir jam 3 sore.

" Tolong saya pak! ", ucap Arin lagi sambil menahan tangis.

" Gimana? Kita gak mungkin bawa dia! ", Wisnu minta pendapat Riyan sambil melirik Arin dengan ekor matanya.

" Gini aja , dari sini kan deket tuh ama apartemen gue! "

"Gimana kalau mbak nunggu di sana yang lebih aman? ", Riyan memberikan ide. Karena jarak apartemen Riyan dengan kantor tidak terlalu jauh.

" Ta... Tapi saya? ", Jawaban Arin terputus saat mendengar bentakan dari Wisnu .

"Udah mau apa kagak nih? "

"Kalau gak mau turun saja di sini "

"Kami masih banyak urusan"

"Tidak hanya mengurusi dirimu " , Wisnu yang tidak sabaran itu langsung memberi pilihan dengan nada yang keras dan tegas, serta menatap tajam pada Arin, yang membuat Arin langsung menunduk takut.

"Ba.. Baik Pak saya tunggu di tempat bapak saja! ", akhirnya Arin memilih menunggu di apartemen Riyan. Lumayan bisa sambil istirahat dengan tenang tanpa ada yang mengejarnya lagi.

" Silahkan masuk mbak! "

"Mbak bisa istirahat dulu di sini "

"Sambil nunggu kita pulang "

"Kalau mau makan cari sendiri di dapur sana! "

"Tapi mbak harus masak dulu karena saya tadi gak sempet masak", jelas Riyan yang membuka pintu apartemen nya.

Arin mengangguk tanda paham .

" Kalau begitu saya tinggal dulu! "

Riyan dan Wisnu sudah melangkah pergi. Tapi terhenti saat Arin memanggilnya lagi.

"Tunggu! "

"Ada apa lagi sih? "

" Kita sudah di tunggu ini! ", jawab Wisnu dengan ketus .

" Heemm"

"Boleh saya pinjam cager HP? ", kata Arin sambil menahan takut.

" Mbak cari saja di dalam ada kok! "

"Kami harus segera pergi !", kata Riyan.

" Alhamdulillah masih di pertemuakan dengan orang baik, terimakasih ya Allah"

"Walaupun yang satu tadi rada galak sih", gunam Arin setelah menutup pintun.

" Wahh... Bagus tempatnya , rapi juga !"

Arin terkagum dengan isi apartemen Riyan.

"Mending aku mandi dulu aja ya?"

"Tapi gak ada baju ganti? Ahhh yang penting mandi aja dulu biar segeran ini badan", Arin bergunam sendiri saat berjalan mengelilingi ruang tamu dan menuju dapur.

Arin merasa bersyukur saat ini karena telah di pertemukan dengan orang yang berbaik hati memberi tumpangan istirahat untuk sementara. Untuk membalas kebaikan nya arin ingin masak buat mereka, sebagai tanda terimakasih.

"Udah seger nih badan walau gak ganti baju sih, hihihihi"

"Ada apa ya di kulkas yang bisa di masak? "

"Telur? "

"Hanya telur aja? "

"Ya.. Sudahlah masak ini aja, semoga nanti dia suka", gunam Arin.

Arin mulai memasak dengan bahan seadanya saja. Yang ada di pikirannya masak telur ceplok bumbu kecap. Arin memang sering masak itu saat masih di kampung.

...jika kita banyak menanam perbuatan baik, percayalah pasti akan menghasilkan buah yang baik pula ....

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

jangan lupa beri 👍 nya kakak! 😉

Terpopuler

Comments

Syhr Syhr

Syhr Syhr

"Aku ini anak kamu "Ayah" memberi like buat kakak.

2022-03-09

0

Syhr Syhr

Syhr Syhr

is kasihannya. 🤧

2022-03-09

0

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

untung ketemu sama orang baik

2022-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1.Ingin merantau
3 2.Curhat
4 3. Rencana kabur
5 4.kabur
6 5. Kejar-kejaran
7 6. pertemuan pertama
8 7. Dewa penyelamat
9 8.Mulai kerja
10 9.Majikan baru
11 10.Nasi Goreng
12 11.Penjual Makanan Online
13 12.Tersesat
14 13.Kedatangan Nenek
15 14.Berdebat
16 15.pacar kontrak
17 16. 11.12
18 17. Tak ingin mengulang kesalahan yang sama
19 18. Panas dingin
20 19.Rezeky Nomplok
21 20. Pergi ke kalimantan
22 21. Mantan adik ipar
23 22.seperti orang pacaran
24 23. kemarahan Wisnu
25 24. Pesta ulang tahun
26 25.ketakutan arin
27 26.penculikan
28 26.penculikan
29 27.Ganti rugi
30 28.Menemani mu
31 29.semanis madu
32 30.anak nakal
33 31. Tamu tak di undang
34 32.panggilan baru
35 33.menjadi manja
36 34.Rencana aji
37 35.Pindahan
38 36. kejutan di pagi hari
39 37. Gara - gara mimpi
40 38. Keputusan mariyam
41 39. Teman tak ada akhlak
42 40. Menu darurat
43 41. permintaan konyol Wisnu
44 42. Siraman rohani
45 43.orang aneh
46 43.orang aneh
47 44. Coklat panas
48 45. Hukuman dari Wisnu
49 46.Hujan masih tetap air
50 47. Surat perjanjian
51 48. kantor PA
52 49. visual
53 50. Kau pemilik hati ku
54 51. Amarah eva
55 52. Gibah
56 53. Istri Muda
57 54. Minta cicit
58 55. kepanikan arin
59 56. Dokter cinta
60 57. Cinta pada pandangan pertama
61 58. Sepi tanpa mu
62 59. curhatan hati laki-laki
63 60.Sandiwara cinta
64 61. Trio Cogan
65 62. Kejutan dari marchel
66 63. kucing Garong
67 64. Emosi Marchel
68 65. Hantu Drakula
69 66. Kekhawatiran Arin
70 67. Menyusul Arin
71 68. Menjadi Ayahnya Yoga
72 69. Orang Misterius
73 70. Minta Restu
74 71. Pengakuan Marchel
75 72. Empat Mata
76 73. Resah
77 74.Kacau
78 75. Bos Tak Ada Akhlak
79 76. Melihat sunset
80 77. Melihat Sunset part 2
81 78. Omongan Pedas Riyan
82 79. Mencari Arin
83 80. Ada Mayat
84 81. Aksi Gila Riyan
85 82. Ulat Bulu
86 83. Bertemu Camer
87 84
88 85.
89 86. Janda Bolong
90 87. Laki-laki Mengkal
91 88. Bertemu Suci
92 89. Gak Bisa Merem
93 90.Gombalan Wisnu
94 91. Marah vs Wisnu
95 92. Korban sakit hati
96 93. Kejutan tak terduga
97 94.Riyan parah hati
98 95.Ijab qobul
99 96.kejahilan Wisnu
100 97. Konser ala Wisnu
101 98. Benar-benar sudah gila
102 99. Pesta bakso
103 100. Hadiah dari Pak Su
104 101.Pertemuan Wisnu dengan Sifa
105 102.Terpengaruh Obat
106 103. Pengaruh obat 2
107 104. Lebih cepat lebih baik
108 105. Sifa berkunjung ke kantor Wisnu
109 106.Memborong jajan Pasar
110 107. Kekesalan Riyan
111 108. Meminta secara paksa
112 109. Doa bi Sumi
113 110. malas pulang.
114 111. Menunggu seseorang
115 112. sekarang atau nanti sama saja
116 113. Datang atau Enggak?!
117 114. Peresmian Hotel GM
118 115. Pengakuan Wisnu dan Arin
119 116. visual dan promosi novel
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Prolog
2
1.Ingin merantau
3
2.Curhat
4
3. Rencana kabur
5
4.kabur
6
5. Kejar-kejaran
7
6. pertemuan pertama
8
7. Dewa penyelamat
9
8.Mulai kerja
10
9.Majikan baru
11
10.Nasi Goreng
12
11.Penjual Makanan Online
13
12.Tersesat
14
13.Kedatangan Nenek
15
14.Berdebat
16
15.pacar kontrak
17
16. 11.12
18
17. Tak ingin mengulang kesalahan yang sama
19
18. Panas dingin
20
19.Rezeky Nomplok
21
20. Pergi ke kalimantan
22
21. Mantan adik ipar
23
22.seperti orang pacaran
24
23. kemarahan Wisnu
25
24. Pesta ulang tahun
26
25.ketakutan arin
27
26.penculikan
28
26.penculikan
29
27.Ganti rugi
30
28.Menemani mu
31
29.semanis madu
32
30.anak nakal
33
31. Tamu tak di undang
34
32.panggilan baru
35
33.menjadi manja
36
34.Rencana aji
37
35.Pindahan
38
36. kejutan di pagi hari
39
37. Gara - gara mimpi
40
38. Keputusan mariyam
41
39. Teman tak ada akhlak
42
40. Menu darurat
43
41. permintaan konyol Wisnu
44
42. Siraman rohani
45
43.orang aneh
46
43.orang aneh
47
44. Coklat panas
48
45. Hukuman dari Wisnu
49
46.Hujan masih tetap air
50
47. Surat perjanjian
51
48. kantor PA
52
49. visual
53
50. Kau pemilik hati ku
54
51. Amarah eva
55
52. Gibah
56
53. Istri Muda
57
54. Minta cicit
58
55. kepanikan arin
59
56. Dokter cinta
60
57. Cinta pada pandangan pertama
61
58. Sepi tanpa mu
62
59. curhatan hati laki-laki
63
60.Sandiwara cinta
64
61. Trio Cogan
65
62. Kejutan dari marchel
66
63. kucing Garong
67
64. Emosi Marchel
68
65. Hantu Drakula
69
66. Kekhawatiran Arin
70
67. Menyusul Arin
71
68. Menjadi Ayahnya Yoga
72
69. Orang Misterius
73
70. Minta Restu
74
71. Pengakuan Marchel
75
72. Empat Mata
76
73. Resah
77
74.Kacau
78
75. Bos Tak Ada Akhlak
79
76. Melihat sunset
80
77. Melihat Sunset part 2
81
78. Omongan Pedas Riyan
82
79. Mencari Arin
83
80. Ada Mayat
84
81. Aksi Gila Riyan
85
82. Ulat Bulu
86
83. Bertemu Camer
87
84
88
85.
89
86. Janda Bolong
90
87. Laki-laki Mengkal
91
88. Bertemu Suci
92
89. Gak Bisa Merem
93
90.Gombalan Wisnu
94
91. Marah vs Wisnu
95
92. Korban sakit hati
96
93. Kejutan tak terduga
97
94.Riyan parah hati
98
95.Ijab qobul
99
96.kejahilan Wisnu
100
97. Konser ala Wisnu
101
98. Benar-benar sudah gila
102
99. Pesta bakso
103
100. Hadiah dari Pak Su
104
101.Pertemuan Wisnu dengan Sifa
105
102.Terpengaruh Obat
106
103. Pengaruh obat 2
107
104. Lebih cepat lebih baik
108
105. Sifa berkunjung ke kantor Wisnu
109
106.Memborong jajan Pasar
110
107. Kekesalan Riyan
111
108. Meminta secara paksa
112
109. Doa bi Sumi
113
110. malas pulang.
114
111. Menunggu seseorang
115
112. sekarang atau nanti sama saja
116
113. Datang atau Enggak?!
117
114. Peresmian Hotel GM
118
115. Pengakuan Wisnu dan Arin
119
116. visual dan promosi novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!