8.Mulai kerja

Di saat kita merasa susah jangan suka mengeluh, karena di luar sana masih banyak yang nasibnya di bawah kita.

Perjalanan hidup itu tidak bisa berjalan lurus seperti apa yang kita inginkan, selalu ada rintangan yang menghalangi langkah kita.

Kita sebagai umat manusia hanya bisa berharap selebihnya yang kuasa lah yang menentukan.

Seperti Arin yang mengharapkan pernikahan yang ia jalani bisa terus langgeng. Tapi kenyataan pahit yang ia dapati suaminya meninggal kan dirinya saat setelah melahirkan sangat buah hati. Niat hati inging mengadu nasib di negri orang eee... Malah kena tipu.

Suara kumandang azan subuh membangunkan arin dari tidur nya.

Ia semalam Riyan menyuruh Arin agar tinggal di apartemen nya. Tapi bukan tinggal secara gratis loo. Riyan menawarkan pekerjaan kepada Arin untuk merawat apartemen nya itu dan Arin pun langsung setuju. Pikirnya jika dia harus mencari pekerjaan di luaran sana belum tentu ada yang menerima karena Arin tidak memiliki dokumen yang lengkap untuk melamar pekerjaan .

"Sholat subuh dulu baru masakin kak Riyan", gunam Arin saat bangkit dari tempat tidur dan langsung menuju kamar mandi.

" Mau masak apa? Gak ada bahan selain telur? " , Arin tampak berpikir saat membuka kulkas.

"Masak ia di masakin telur lagi?"

"Entar kalau kebanyakan makan telur bisa bisulan tuh anak orang ." gunam Arin.

"Aku hanya pergi 'tuk sementara

Bukan 'tuk meninggalkanmu selamanya

Aku pasti 'kan kembali pada dirimu

Tapi kau jangan nakal

Aku pasti kembali", Arin menyanyikan lagu saat teringat anak semata wayang nya yang ia tinggal kan di kampung bersama neneknya.

"Tunggu ibu pulang nak!"

"Ibu kangen ! "

"Hiks.hiks.hiks", tak ada angin, tak ada hujan Arin menangis saat masa merindukan anaknya .

Tanpa Arin sadari ada sepasang mata yang memperhatikan kegiatan memasaknya.

" Eheeemmm", Riyan berdehem untuk membubarkan lamunan Arin.

"Ehh... Pak? Eemm.. Kak,? "

"Sudah bangun ya? " Arin buru-buru menyeka air matanya ,ia kaget akan kehadiran Riyan .

"Pagi-pagi kok udah mewek malu tuh ma ayam tetangga. "ucap Riyan.

" Maaf Pak? Emmm... Maksudku kak! "

"Lagi keingan Yoga! "

"Aku belum berani ngabarin orang rumah."

"Aku gak mau sampek mereka kepikiran dengan keadaan ku di sini !", Arin berbicara sambil menyiapkan nasi goreng untuk sarapan.

" Maaf kak, hanya nasi goreng ini silahkan di makan! "

"Ia gak papa "

"Nanti kalau di kantor gak sibuk banget aku belanjain, kamu jangan keluar dulu takutnya mereka masih mencari kamu !", tutur Riyan yang langsung menyantap nasi goreng.

" Aku berangkat dulu !"

"Kalau ada apa-apa kamu hubungi nomerku ini !"

"Ingat jangan keluar dari rumah", Riyan memberikan kartu nama saat akan meninggalkan apartemen nya.

" Ia kak", jawab Arin singkat.

Pagi yang cerah dan jalanan yang cukup ramai karena aktifitas orang berangkat kerja.

Riyan mengemudikan mobilnya sambil menikmati musik dari saluran radio yang ia putar. Hanya butuh waktu 20 menit Riyan sudah sampek di kantornya.

"Pagi cewek", goda Riyan pada resepsionis .

"Pagi juga pak?", balas kedua cewek itu dan memberi senyum manis mereka.

" Pagi-pagi udah tebar pesona aja lu", suara Wisnu yang tiba-tiba muncul itu membuat Riyan menole kebelakang.

"Hehe.. Bos "

"Tumben udah dateng jam segini biasanya juga radak siangan? ", tanya Riyan yang terus melangkah menuju ruangan nya.

" Heemm.. Tadi rencana mau ajakin lu sarapan, saat gue sampek di apartemen lu kata tuh orang lu udah berangkat. " jawab Wisnu.

"Tumben lu gak sarapan? "

"Biasanya lu kan tidak bisa kalau gak sarapan? "tanya Riyan.

"Ia bik Sumi lagi pulang jadi gak ada yang masak! "

"Lu kan tau sendiri cuma masakan ibu gie dan bik sumi yang cocok dengan lidah gue! "

"Nih gw tadi beli dua bungkus nasi padang, nih satu buat lu! " Wisnu membuka kantung plastik yang ia bawa dan menyerah akan satu bungkus nasi ke Riyan .

"Wah... Sory nih bukannya nolak rejeki !"

"Tapi gue tadi udah sarapan dan masih kenyang juga ini! ", jawab Riyan sambil mengelus perutnya.

" Tumben lu sarapan... Paling juga sarapan roti udah buruan makan! "tatih Wisnu.

"Sory ya.... Gue tadi sarapan nasi goreng bikinannya Arin.. Beeehhh endul tak kendul-kendul deh! ", Riyan mengangkat ke dua ibu jarinya .

" Heleh cuma nasi goreng aja !"

"Bukanya lu mau ngantarin dia ke terminal? Kenapa malah lu tampung dia? " Cecar Wisnu yang duduk di sofa sambil menikmati sarapannya.

"Ia.. Rencananya sih gitu !"

"Tapi gw gak tega ma dia! "

"Dia calon TKW tapi kena tipu, PT yang ia tempati itu ilegal. "

"Mana dia punya anak bayi lagi. "

"Jadi sementara gue suruh kerja di apartemen gue, sambil nanti dia nemu PT yang resmi .", terang Riyan.

"Heemm, ya udah lu urus aja tu orang! ", jawab Wisnu sambil manggut-manggut.

" Naaahh"

"Apaan sih bikin kaget aja lu? " ucap Wisnu.

"Kan tadi katanya bik Sumi lagi pulang nih? , gimana kalo Arin kerja di tempat lu buat gantiin bi Sumi sementara ? "

"Gue yakin lu pasti cocok ma masakannya(", Riyan mencoba memberi ide ke Wisnu.

" Boleh sih! "

"Tapi gue harus tes dulu beneran enak kagak? ", jawab Wisnu .

" Gini dah gue suruh dia masak buat makan siang gimana? "

"Nanti kita makan siangnya ke apartemen gue aja? ", Riyan mencoba memberi ide lagi.

" Boleh-boleh", jawab Wisnu sambil menuju meja kerjanya.

Masakan rumahan memang begitu sederhana tapi juga lezat. Walau ber setatus orang terpandang di kotanya Wisnu tetap lah menyukai makanan rumahan yang di masak oleh ibu nya sendiri atau ART yang ia percaya.

Jangan lupa like & coment!

Terpopuler

Comments

Suriati Tombong

Suriati Tombong

smg wisnu cocok dgn masakanx

2024-12-14

0

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

Semangat

2022-01-20

0

kinan

kinan

semangat thor

2022-01-03

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 1.Ingin merantau
3 2.Curhat
4 3. Rencana kabur
5 4.kabur
6 5. Kejar-kejaran
7 6. pertemuan pertama
8 7. Dewa penyelamat
9 8.Mulai kerja
10 9.Majikan baru
11 10.Nasi Goreng
12 11.Penjual Makanan Online
13 12.Tersesat
14 13.Kedatangan Nenek
15 14.Berdebat
16 15.pacar kontrak
17 16. 11.12
18 17. Tak ingin mengulang kesalahan yang sama
19 18. Panas dingin
20 19.Rezeky Nomplok
21 20. Pergi ke kalimantan
22 21. Mantan adik ipar
23 22.seperti orang pacaran
24 23. kemarahan Wisnu
25 24. Pesta ulang tahun
26 25.ketakutan arin
27 26.penculikan
28 26.penculikan
29 27.Ganti rugi
30 28.Menemani mu
31 29.semanis madu
32 30.anak nakal
33 31. Tamu tak di undang
34 32.panggilan baru
35 33.menjadi manja
36 34.Rencana aji
37 35.Pindahan
38 36. kejutan di pagi hari
39 37. Gara - gara mimpi
40 38. Keputusan mariyam
41 39. Teman tak ada akhlak
42 40. Menu darurat
43 41. permintaan konyol Wisnu
44 42. Siraman rohani
45 43.orang aneh
46 43.orang aneh
47 44. Coklat panas
48 45. Hukuman dari Wisnu
49 46.Hujan masih tetap air
50 47. Surat perjanjian
51 48. kantor PA
52 49. visual
53 50. Kau pemilik hati ku
54 51. Amarah eva
55 52. Gibah
56 53. Istri Muda
57 54. Minta cicit
58 55. kepanikan arin
59 56. Dokter cinta
60 57. Cinta pada pandangan pertama
61 58. Sepi tanpa mu
62 59. curhatan hati laki-laki
63 60.Sandiwara cinta
64 61. Trio Cogan
65 62. Kejutan dari marchel
66 63. kucing Garong
67 64. Emosi Marchel
68 65. Hantu Drakula
69 66. Kekhawatiran Arin
70 67. Menyusul Arin
71 68. Menjadi Ayahnya Yoga
72 69. Orang Misterius
73 70. Minta Restu
74 71. Pengakuan Marchel
75 72. Empat Mata
76 73. Resah
77 74.Kacau
78 75. Bos Tak Ada Akhlak
79 76. Melihat sunset
80 77. Melihat Sunset part 2
81 78. Omongan Pedas Riyan
82 79. Mencari Arin
83 80. Ada Mayat
84 81. Aksi Gila Riyan
85 82. Ulat Bulu
86 83. Bertemu Camer
87 84
88 85.
89 86. Janda Bolong
90 87. Laki-laki Mengkal
91 88. Bertemu Suci
92 89. Gak Bisa Merem
93 90.Gombalan Wisnu
94 91. Marah vs Wisnu
95 92. Korban sakit hati
96 93. Kejutan tak terduga
97 94.Riyan parah hati
98 95.Ijab qobul
99 96.kejahilan Wisnu
100 97. Konser ala Wisnu
101 98. Benar-benar sudah gila
102 99. Pesta bakso
103 100. Hadiah dari Pak Su
104 101.Pertemuan Wisnu dengan Sifa
105 102.Terpengaruh Obat
106 103. Pengaruh obat 2
107 104. Lebih cepat lebih baik
108 105. Sifa berkunjung ke kantor Wisnu
109 106.Memborong jajan Pasar
110 107. Kekesalan Riyan
111 108. Meminta secara paksa
112 109. Doa bi Sumi
113 110. malas pulang.
114 111. Menunggu seseorang
115 112. sekarang atau nanti sama saja
116 113. Datang atau Enggak?!
117 114. Peresmian Hotel GM
118 115. Pengakuan Wisnu dan Arin
119 116. visual dan promosi novel
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Prolog
2
1.Ingin merantau
3
2.Curhat
4
3. Rencana kabur
5
4.kabur
6
5. Kejar-kejaran
7
6. pertemuan pertama
8
7. Dewa penyelamat
9
8.Mulai kerja
10
9.Majikan baru
11
10.Nasi Goreng
12
11.Penjual Makanan Online
13
12.Tersesat
14
13.Kedatangan Nenek
15
14.Berdebat
16
15.pacar kontrak
17
16. 11.12
18
17. Tak ingin mengulang kesalahan yang sama
19
18. Panas dingin
20
19.Rezeky Nomplok
21
20. Pergi ke kalimantan
22
21. Mantan adik ipar
23
22.seperti orang pacaran
24
23. kemarahan Wisnu
25
24. Pesta ulang tahun
26
25.ketakutan arin
27
26.penculikan
28
26.penculikan
29
27.Ganti rugi
30
28.Menemani mu
31
29.semanis madu
32
30.anak nakal
33
31. Tamu tak di undang
34
32.panggilan baru
35
33.menjadi manja
36
34.Rencana aji
37
35.Pindahan
38
36. kejutan di pagi hari
39
37. Gara - gara mimpi
40
38. Keputusan mariyam
41
39. Teman tak ada akhlak
42
40. Menu darurat
43
41. permintaan konyol Wisnu
44
42. Siraman rohani
45
43.orang aneh
46
43.orang aneh
47
44. Coklat panas
48
45. Hukuman dari Wisnu
49
46.Hujan masih tetap air
50
47. Surat perjanjian
51
48. kantor PA
52
49. visual
53
50. Kau pemilik hati ku
54
51. Amarah eva
55
52. Gibah
56
53. Istri Muda
57
54. Minta cicit
58
55. kepanikan arin
59
56. Dokter cinta
60
57. Cinta pada pandangan pertama
61
58. Sepi tanpa mu
62
59. curhatan hati laki-laki
63
60.Sandiwara cinta
64
61. Trio Cogan
65
62. Kejutan dari marchel
66
63. kucing Garong
67
64. Emosi Marchel
68
65. Hantu Drakula
69
66. Kekhawatiran Arin
70
67. Menyusul Arin
71
68. Menjadi Ayahnya Yoga
72
69. Orang Misterius
73
70. Minta Restu
74
71. Pengakuan Marchel
75
72. Empat Mata
76
73. Resah
77
74.Kacau
78
75. Bos Tak Ada Akhlak
79
76. Melihat sunset
80
77. Melihat Sunset part 2
81
78. Omongan Pedas Riyan
82
79. Mencari Arin
83
80. Ada Mayat
84
81. Aksi Gila Riyan
85
82. Ulat Bulu
86
83. Bertemu Camer
87
84
88
85.
89
86. Janda Bolong
90
87. Laki-laki Mengkal
91
88. Bertemu Suci
92
89. Gak Bisa Merem
93
90.Gombalan Wisnu
94
91. Marah vs Wisnu
95
92. Korban sakit hati
96
93. Kejutan tak terduga
97
94.Riyan parah hati
98
95.Ijab qobul
99
96.kejahilan Wisnu
100
97. Konser ala Wisnu
101
98. Benar-benar sudah gila
102
99. Pesta bakso
103
100. Hadiah dari Pak Su
104
101.Pertemuan Wisnu dengan Sifa
105
102.Terpengaruh Obat
106
103. Pengaruh obat 2
107
104. Lebih cepat lebih baik
108
105. Sifa berkunjung ke kantor Wisnu
109
106.Memborong jajan Pasar
110
107. Kekesalan Riyan
111
108. Meminta secara paksa
112
109. Doa bi Sumi
113
110. malas pulang.
114
111. Menunggu seseorang
115
112. sekarang atau nanti sama saja
116
113. Datang atau Enggak?!
117
114. Peresmian Hotel GM
118
115. Pengakuan Wisnu dan Arin
119
116. visual dan promosi novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!