Hari yang di tunggu - tunggu kenzo dan helena pun tiba. Hari ini sesuai dengan rencana yang sudah disusun. Darren dan Kiran akan menikah.
Pernikahan yang begitu sederhana dan hanya di datangi oleh beberapa sanak saudara. Kenzo memang tidak membuat pesta yang meriah sebab Darren melarangnya dengan keras.
"Jangan adakan pesta atau apapun itu! kalau perlu sembunyikan pernikahan ini dari media massa." ucapan Darren dua hari yang lalu.
Selain tertutup, pernikahan Darren pun hanya sebatas akad nikah saja. bagi Darren tak ada yang perlu di umbar. sebab dirinya merasa malu apabila publik mengetahui jika dirinya menikah dengan seorang pembantu.
"Bagaimana Darren apakah kamu sudah siap?" tanya seorang pria paruh baya yang akan menikahkan Dirinya dengan Kiran.
"Hm..!" jawab Darren. Rasanya ia enggan untuk berjabat tangan dengan pria di depannya. dan kalau boleh memilih Darren ingin sekali melarikan diri sekarang juga.
"Baiklah, mari kita mulai sekarang?" ucap si pria tersebut.
Sementara itu di dalam kamar milik Darren. Karin tengah berharap - harap cemas menunggu Darren untuk mengucapkan akad. jantungnya berdebar kencang meski ia belum sepenuhnya menerima Darren.
Diruang tamu yang kini disulap menjadi tempat akad. Darren baru saja telah menyelesaikan kalimat akad, hanya dengan satu tarikan napas. suaranya terdengar lantang seolah tidak ada keraguan dihatinya.
"Bagaimana para saksi?"
"Sah!"
"Alhamdulilah.."
Darren menghembuskan nafas panjang ia tersenyum begitu tipis ketika merasakan hatinya begitu lega.
"Selamat Nak, sekarang kamu sudah resmi menjadi suami Kiran. jaga dia baik - baik!" ucap Ayah Darren.
Darren mengangguk pelan. setelah itu fokusnya berjalan menuju kearah Kiran. Darren begitu terpana melihat kecantikan yang terpancar di wajah Kiran.
"Natapnya, nanti lagi. Sekarang tanda tangani dulu surat nikahnya! ujar mamah Darren. sembari tersenyum menggoda kearah Darren.
********
"Aku mau pindah Rumah Mah? Hari ini juga!" kata Darren setelah acara pernikahan telah selesai. Darren menatap serius kearah kedua orang tuanya.
"Jangan gila kamu Darren! kamu sama Kiran baru saja menikah". tolak mamah helena. ia menggeleng dengan tegas.
"Ya meskipun kalian tidak ada yang setuju, aku tetap akan pergi" ucap Darren ia tersenyum miring kemudian menatap Kiran dan berkata " ikut aku!" Darren menarik paksa pergelangan tangan Kiran dan meninggalkan ruang keluarga. tanpa basa - basi Kiran bergegas mengikuti langkah suaminya. di sisi lain keluarga besar Darren hanya bisa menghela napas lelah dengan semua tingkah laku Darren.
" Sudah - sudah! kita jangan mengkhawatirkan hal yang belum pasti Mah! Saya yakin Darren akan menjaga Kiran dan kandungannya dengan baik." ucap Kenzo
Di kamar, Darren sedang bersedekap sembari menatap kearah Kiran. "Berkemas dan bersiaplah ikut denganku!"
Beberapa jam telah berlalu. Kini Darren dan juga Kiran telah bersiap untuk pindah ke rumah barunya.
"Jaga dia baik - baik, Kak Darren dan jangan biarkan dia kelelahan" ucap Daniel kepada kakaknya
"Hemm. Aku pergi dulu." jawab Darren meski sedikit kesal. bahkan pada adiknya sendiri.
"Hati - hati dijalan! sering - seringlah datamg kerumah ini" kata bu Helena. Matanya berkaca - kaca ketika Darren dan Kiran masuk kedalam mobil dan meninggalkan Rumah kediaman orang tua Darren.
Ketika sudah cukup jauh dari rumah Ayahnya. kemudian Darren melirik kearah Kiran yang sedari tadi hanya terdiam.
"Tanda tangani surat itu!" ucap Darren tanpa menatap kearah Kiran.
"Tuan apa maksudnya ini?" tanya kiran kini mulai sedikit panik.
" Itu adalah surat perjanjian Pasca nikah? ucap Daren dengan sedikit lembut..
Aku tunggu komentar , Like dan Vote dari kalian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
Enung Samsiah
iiihhh,,,, sidaren hrs di kasih racun,,,, itu mulutnya kasih sambelcabe sekilo ,, zzzzzzzz
2023-11-17
1
Jasmine
otak darren ini benar2 terbuat dr tepung sagu makanya ga ada niat insaf malah menjadi2
2022-04-24
0
Jasmine
songongnya sebesar gunung...
ayah dan ibunya aja tak ada sesombong itu..jgn2 anak yg dipungut di jalan nih darren makanya sombongnya sepanjang jalan tak berujung
2022-04-24
0