"Bukankah sebentar lagi saya akan menjadi istrimu, Tuan?" tanya Kiran. Pancaran matanya begitu lugu dan polos. Darren yang menatapnya pun bergidik.
"Apakah menurutmu Aku sudi menganggapmu sebagai seorang istri hemm?" Darren balik bertanya. Senyum sinis tersungging di sudut bibirnya. Darren bersedekap sembari bersandar pada meja dapur.
Melihat calon istrinya menunduk ketakutan, Darren tersenyum penuh kepuasaan. setelahnya dia mendekati Kiran dan mendekatkan wajahnya ke telinga Kiran.
"Bukankah sudah sering kukatakan kepadamu?! bahwa sampai kapanpun seorang Maid tidak akan pernah bisa menjadi seorang Ratu." bisik Darren. Suaranya mengalun rendah, tetapi memberikan dampak yang cukup besar bagi Kiran.
Kiran menggigit bibir bawahnya cukup kuat. Napasnya tercekat ketika gelombang kekecewaan mulai menjalar dihatinya. Kiran menggelengkan kepalanya pelan, ekspetasinya untuk membangun keluarga harmonis runtuh seketika. Sebelumnya Kiran berniat melapangkan dadanya untuk memaafkan Darren yang sudah berniat untuk menikahinya. Bahkan Kiran juga sudah berfikir untuk memulai semuanya dengan Darren. Kiran juga berpikir kalau Darren juga menginginkan hal yang sama dengannya. Namun dugaannya salah besar.
"Kalau begitu kenapa kamu setuju untuk bertanggung jawab? Bukankah sebelumnya Mas Daniel yang akan menikahiku?" tanya Kiran. Kali ini Kiran dengan berani menatap kedua manik mata Darren.
Tanpa Kiran sadari, karena pertanyaan yang menurutnya sederhana, tetapi justru menimbulkan percikan api di dalam hati Darren. Wajah pria yang kini berdiri di depannya mendadak masam. Bahkan, tangannya pun sudah mulai mengepal.
"Dari mana kamu tahu kalau Daniel ingin menikahimu?" Darren menaikan sebelah alisnya.
"Bu Helena yang mengatakan semuanya. Aku pikir, Tuan sudah ikhlas untuk menerima semua ini. Tapi ternyata aku salah ya?" Kiran tersenyum sendu. Manik matanya mulai berkaca - kaca. Ketika perasaan kecewa semakin membuncah dihatinya.
Darren berdecak kesal ia menurunkan kedua tangannya kemudian menurunkan kedua tangannya dan memasukkannya kedalam saku celana.
"Hei Pembantu! Dengarkan ini baik - baik! Aku menerima pernikahan ini hanya sebagai bentuk pertanggung jawaban saja." ucap Darren penuh penekanan dan sedikit emosi.
Kiran mengangguk pelan kemudian berkata, " Baiklah kalau begitu saya jadi tidak terlalu berharap kepadamu, Tuan?!!" balas Kiran.
Darren menaikkan sebelah alisnya. "Bagus! Aku memang tidak akan membiarkanmu untuk berharap apapun kepadaku!" ucap Darren.
Kiran memilih diam. Setelah itu ia pun kembali melanjutkan cuci piringnya yang sempat tertunda meski dengan perasaan yang campur aduk dan mencoba menahan air matanya agar tidak turun.
"Oh iya, aku lupa memberitahumu satu hal lagi. Setelah menikah kita akan segera pindah dari sini." Ucap Darren yang baru saja ingin meninggalkan dapur.
Mendengarkan pernyataan Darren, Kiran sedikit kaget. Ia reflek berbalik dan menatap kedua manik mata Darren. "L..Lalu bagaimana dengan pekerjaanku? Aku masih membutuhkan uang untuk biaya hidup" ucap Kiran sedikit Khawatir akan nasibnya.
"Hai! Jangan terlalu bodoh Kiran?! Kamu tidak akan mati meski tidak bekerja." Ucap Darren. Ia merasa sangat kesal dengan calon istrinya tersebut.
"T..Tapi, Tuan?" ucap Kiran sedikit gugup dan bingung.
"Apalagi, Sial! Setelah menikah kau bisa bekerja untukku, maka aku bisa membayarmu." ucap Darren sudah terlanjur kesal karena pikiran Kiran sedikit lambat.
"Oh.. begitu, baiklah" ucap Kiran terdengar pasrah.
Darren tidak menjawab apapun dia lebih memilih meninggalkan dapur dan menuju kekamarnya. Sementara Kiran, menatap sendu kearah punggung Darren yang kini telah menjauhinya. "Berarti memang benar yah? selamanya aku akan menjadi seorang pembantu" lirih Kiran. perasaannya begitu sesak sehingga perasaannya yang sedari tadi dia tahan luruh seketika.
Kenalan dulu nih sama visualnya Mb Kiran😍 Calon istrinya bang Darren😊Gimana cantik kan ?.
Jangan lupa Like,komen dan vote.Maaf kalau masih banyak typho.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
pena_sf:)
bodoh ah ceweknya
2024-07-26
0
Jasmine
lebih dewasa daniel ketimbang darren...
2022-04-24
0
rara
cantik banget korannya, pantesan Daniel mo bertanggung jawab
2022-03-13
2