8. Kronis (゚▽^*)

"Xixixixi."

"Hehehe."

"Huehehehe."

Gila! dia gila! Tolong dia kumohon!.

Akhirnya! Bom! Dia tertawa normal tapi volumenya sangat tidak normal. "Hahahahhahahhaha... Hahahahah!"

"Diamlah! Tawamu menakutkan."

Jangan memenatkan mulutmu! Dia ditegur malah akan melunjak!

Tawanya kian mengeras saja. Untung saat ini mereka sedang berada di sudut istana yang sedikit terisolasi dari para tamu.

Bai Xiang menghela nafas, sedangkan Jia Li berucap dibuat sendu. "Tidak bisa tertolong lagi, dia sudah kronis." Gelengan kepala terlampir setelahnya.

Shena berjalan lebih cepat sedikit, saat sudah agak jauh di depan dia berbalik. "Bagaimana tadi, apa aku mengesankan?."

"Ya, ya, ya. Mengesankan sampai aku ingin membungkam mulutmu dengan kaus kakiku."

Mendengar itu Shena memberengut. Bibirnya dikerucutkan sebelum berkata, "Shijie, jangan seperti itu ... Kau melukai hatiku."

Jia Li akhirnya menyemburkan seseutu yang ia tahan. "Ahhh! Sudahlah! Hentikan! Tidak usah bersikap sopan! Itu menggelikan! Membuatku ingin muntah feses saja!"

Perdebatan itu terus berlanjut. Shena tak ingin dikalahkan. "Siapa yang lebih dulu memanggilku 'Shimei?'"

Bai XingFu adalah orang yang tidak tahan jika terselip diantara perdebatan. Dengan sabar dia menengahi. "Sudah-sudah jangan berisik, masih ada tamu."

"Apa peduliku? Mereka hanya perlu meyumpal telinga!."

Shena turut menyokong. "Benar! Kenapa kau harus ikut serta? Diamlah!"

Sudah diduga. Bai XingFu hanya mampu tersenyum simpul. Dia sudah menyangka ini akan terjadi, tapi jika dia tidak menengahi, dua gadis itu akan terus bercekcok tiada henti!

Saat mulutnya hampir mengeluarkan kata, sebuah suara memotongnya. "A-Yang."

Bai XingFu menoleh, seketika senyum lebar tergambar. "Ibu, kenapa kamu kemari? Apa ada yang salah?"

An Na tertawa lembut. Dia menjawab dengan nada menyenangkan seperti biasanya. "Tidak, tidak ada ... Ibu hanya penasaran pada seseorang."

Shena mengerti. Dia dengan bangga tersenyum.

"Siapa namanya." Tatapan An Na sepenuhnya tertuju pada Shena.

Shena sedikit terkejut saat pertanyaan itu melayang padanya. Apa dia harus jujur?

Sunyi sesaat, An Na mengulangi pertanyaanya. "Siapa namanya?."

Jia Li menangani dengan hati-hati. "Ah, itu Bibi ... Sebenarnya kami belum tahu namanya. Dia sendiri belum mengatakan itu."

Ekspresi cengo tercetak di wajah An Na. "Huh, benarkah? Lalu bagaimana bisa kalian seperti ini?"

Maksud dari 'bagaimana bisa kalian seperti ini'  berarti ... 'Bagaimana bisa kalian seringan tangan ini terhadap seseorang?'

Clingg!

Kepala Jia Li seolah tercerahkan oleh cahaya ilahi. Dengan lancar dia menjelaskan. "Begini, Bibi ...."

Dia menghela nafas. "Sebenarnya kami tidak sengaja menyerempetnya dengan kereta kuda saat kami keluar waktu itu ... Kepalanya terbentur cukup keras, berdasarkan analisisku benturan itu mengakibatkan beberapa ingatan minggat dari otaknya. Kami sangat bersalah waktu itu, dan jika kami tidak membawanya sebagai bentuk pertanggung jawaban, bukankah kami akan kehilangan muka?"

"Lagu pula, dia juga yatim piatu jadi tidak ada seseorang yang akan memberatkan," lanjutnya.

"Begituu ... aduh, malang sekal i...."

Ekspresi marah samar-samar terpapar di wajahnya, tapi entah bagaimana dia terlihat seperti tidak sedang marah. "... Kalian!" Jari telunjuk An Na bergantian menandai muka dua orang tersangka. "Lain kali hati-hati! Apa bermain membuat kalian lupa akan keselamatan? Apa kamu ingin ibu ikut setiap kamu bermain supaya kejadian ini tidak terulang lagi, A-Yang?"

Pupil Bai XingFu membesar pesat setelah kata-kata itu tersaimpaikan padanya. Dengan cemberut dia berkata, "Maaf, lain kali A-Yang akan lebih berhati-hati lagi, Ibu. Ibu tidak perlu melakukan hal itu."

Dia sudah tahu apa hal yang menantinya jika sang ibu mengikutinya keluar atau bermain, hanya ada semu merah yang menghantui dirinya jika itu terjadi!.

"Jadi dia belum punya nama, ya?"

"Benar, apa bibi mau memberinya nama?." Jia Li tersenyum. Entah kenapa Shena menangkap sesuatu dari senyuman itu. Seperti ...

"Apa boleh?"

Shena terkekeh. Raut An Na saat ini tidak seperti seorang ibu yang harus dihormati melainkan malah seperti teman yang bisa dikatakan menyenangkan. "Tentu, suatu kehormatan bagi saya."

An Na menggaruk dagu, berpikir keras mencari nama yang cocok. Dan akhirnya satu nama terlintas di otaknya. Binar lembut dimatanya berpendar saat berkata, "Bagaimana kalau ... Meili?"

"Itu bagus." Bai XingFu menunjukan kepuasan. Jia Li terkekeh pendek.

Shena melotot, dia mengerti maksud kekehan itu. Apa itu? Cantik, Anggun? Woaahh.

Sebelah mana, dari sudut mana, berapa titik kordinat yang menunjukan keanggunan Shena?

Jika cantik, itu tidak perlu diragukan lagi. Tanyakan saja pada pak haji.

Tinn tinnn tiiinnn! Ucup lovers!

Sementara alis Shena berkemelut menahan sesuatu, An Na tampaknya masih punya beberapa nama lagi.

"Bagaimana dengan Mingmei?"

Dia berbalik dan meninju telapak tanganya sendiri, seolah seperti palu penghakiman. Dengan tekad bulat dia memutuskan. "Ah, MingXia saja!"

Shena akhirnya menelan kembali suatu emosi. Dia hanya bisa berpasrah. "Baginda terlalu memeras otak hanya untuk sesuatu yang sekecil ini. Tidak apa, tidak pakai nama juga tidak apa-apa."

An Na memberangut. "Tidak tidak! Kau harus punya nama! Namamu sekarang adalah MingXia! Titik tidak pakai koma!"

Hanya senyum patuh yang bisa Shena dorongkan. Tak apa, itu tidak lebih buruk dari 'Meili'.

"Baiklah, sekarang namaku adalah MingXia. Xia’er sangat berterima kasih untuk ini ...." Untuk sejenak dia agak bingung harus memanggil apa."

"Bibi! Atau Kakak saja tidak apa-apa!"

Heh ... Bagaimana bisa dia begitu terbuka?

Dia seorang selir dari Kaisar yang memimpin seluruh klan yang berpijak di benua Heng ini. Bagaimana bisa dia ... Terlalu ramah. Bukankah dia setidaknya mengangkat dagunya setidaknya seinci lebih tinggi dari orang biasa?

Melihat sikapnya yang merentangkan tangan dengan mudahnya pada orang asing, Shena agak khawatir tentang hidupnya.

"Saya rasa untuk memanggil baginda dengan 'Kakak', perlu banyak penyaringan lagi. Baiklah saya akan memanggilmu Bibi saja."

Pipi yang tidak terlalu tirus itu menggembung, memerangkap udara. An Na berdecak. "Hmppphh! Padahal aku berharap ada yang akan memanggilku kakak, setidaknya dengan itu aku merasa aku seperti muda kembali."

Jadi hanya karna itu?? Hey, Bibi yang terhormat, tercinta sekaligus terimut, saya rasa anda pasti punya cermin dikamar 'kan? Coba perhatikan, di inci berapakah di wajah anda yang menunjukan kerutan? Tertonjok oleh ketidakpercayaan, Shena hanya bisa mengeluarkan rayuan. "Tidak perlu seperti itu ... Anda bahkan tidak terlihat seperti orang yang sudah melahirkan anak."

"Mmm, mulutmu manis juga."

Gelak tawa tersiar beberapa detik setelahnya.

Jika diteliti dengan hati yang... Err mungkin normal, mereka seperti 'Menantu yang sedang melakukan pendekatan pada calon mertua' atau mungkin, 'Perjodohan secara tidak sengaja'.

Hillih!

Tanpa ada mata yang bisa membaca. Entah emosi apa yang tersembunyi oleh seseorang di balkon atas. Samar-samar seperti....

Episodes
1 Prolog (X﹏X)↷
2 1. Kembali ʕʘ̅͜ʘ̅ʔ
3 2. WTF!!! 凸( •̀_•́ )凸
4 3. Rencana (・ิω・ิ)ノ
5 4. Sesuatu ( ̄‐ ̄)んー
6 5. Ikan diberi nama Elang (@・д・@)?
7 6. Pengikatan (●'▽'●)ゝ
8 7. Nanii??? (ಥ ͜ʖಥ)
9 8. Kronis (゚▽^*)
10 9. Cuci mata ( ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)
11 10. Guru dan teman baru (qμ凵μ*)゙
12 11. Metode (・'v`・)??
13 12. Harga diri dan jiwa? (。-`ω-)ー
14 13. Namaku Ψ(≧ω≦)Ψ
15 14. Bayaran (∵)?
16 15. Bayaran (2) (◎ヘ◎;)?
17 16. Orang Penting ( ͠° ͟ ͜ʖ ͡ ͠°)
18 17. Pertarungan ⋌༼ •̀ ⌂ •́ ༽⋋
19 18. Rasa (。>﹏<。)
20 19. Si anu (。・ω・。)
21 20. Lawan ᕕ(˵•̀෴•́˵)ᕗ
22 21. Tatapan ( ͡°Ĺ̯ ͡° )
23 22. Cocok ┌( ◕ 益 ◕ )ᓄ
24 23. Hasrat (--)ム!
25 24. Players ( ˘ω˘ )
26 25. Pasangan Abadi (●・ч・)??
27 26. Penggemar Sejati ( ̄へ  ̄ 凸
28 27. Puncak︻╦̵̵͇̿̿̿̿╤──
29 28. Peningkatan (つㅅ・`)・゜
30 29. Kesialan (ノ_-;)…
31 30. Kau tahu? (∵)?
32 31. Ilusi, mimpi (ㆁᴗㆁ )
33 32. Hilang (@・д・@)?
34 33. Hilang (2)
35 34. Mampus! ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
36 35. B4ngs4t! 凸( •̀_•́ )凸
37 36. Hakim Harta (●・ч・)??
38 37. Biaya masuk ᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ
39 38. Pengajuan (; ̄^ ̄)ん~
40 39. Pengajuan (2) (・ω・*)ー
41 40. Keputusan (-""-;)
42 41. Usluk-usluk (。>﹏<。)
43 42. Omong kosong ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
44 43. Pohon Cinta (*´﹃`*)
45 44. Kaya ( ˘ω˘ )
46 45. Pengujian ʕ ͡° ʖ̯ ͡°ʔ
47 46. Pengujian (2) ʕʘ̅͜ʘ̅ʔ
48 47. Kunci ° ͜ʖ ͡ –
49 48. Hasil (ಥ ͜ʖಥ)
50 49. Emas di perairan (థิ థิ )
51 50. Keindahan (*・x・)/
52 51. Woah (ㆁᴗㆁ )
53 52. Penyimpangan (・'v`・)??
54 53. Pencuri ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
55 54. TUMAN! ᕕ(˵•̀෴•́˵)ᕗ
56 55. Ahhh (。>﹏<。)
57 56. Adil ヾ(・m・*)ノ゛
58 57. Beban (ง ͠° ͟ʖ #)ง
59 58. Aduh (≧ヘ≦) ムゥ
60 59. Panas (-""-;)
61 60. Merah (@ε@)
62 61. Takdir ( />u</)
63 62. Ayolah (╥ω╥`)
64 63. Belitan (ง ͠° ͟ل͜ ͡°)ง
65 64. Cih (  ̄っ ̄)ムゥ
66 65. Eh? (´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ `)
67 66. Hantuuu!!!! (ΩДΩ)
68 67. Kumenangiiisss ᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ
69 68. Membantu pasien mandi (ಥ ͜ʖಥ)
70 69. Mengurus pasien ︵‿︵(´ ͡༎ຶ ͜ʖ ͡༎ຶ `)︵‿︵
71 70. Huh (p′︵‵。)
72 71. Sudah semakin Baik (●'▽'●)ゝ
73 72. Sangat baik (-ω-;)
74 73. Rumah Hangat (。;_;。)
75 74. Uhhh (╥ω╥`)
76 75. Penghapus Spidol (*´﹀`*)
77 76. Wajah Kentut (。>﹏<。)
78 77. Nanas( ω )/
79 78. Dumb (╥ω╥`)
80 79. Bagaimana bisa? (◎ヘ◎;)?
81 80. Bagaimana bisa? (2) ⋌༼ •̀ ⌂ •́ ༽⋋
82 81. Begini ᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ
83 82. Begini (2) (´;ω;`)
84 83. Begini (3) (っω;。)
85 84. Si Ayam ( 。• •。`)
86 85. Tagihan (ಥ ͜ʖಥ)
87 86. Sulit dimengerti (^_^;)
88 87. Meneliti (◎ヘ◎;)?
89 88. Bubuk Cinta ( ・ㅂ・)و
90 89. Muda (●'▽'●)ゝ
91 90. Anak Bodoh (ノ_-;)…
92 91. Ikut (; ̄^ ̄)ん~
93 92. Ikut (2) ( ̄‐ ̄)んー
94 93. Gadis itu (*>ω<)ω<*
95 94. Fan'er ( ͡°з ͡°)
96 95. Padi (ू•ᴗ•ू )
97 96. Topik (。・ω・。)
98 97. Topik (2)
99 98. Cacat
100 99. Benar juga
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Prolog (X﹏X)↷
2
1. Kembali ʕʘ̅͜ʘ̅ʔ
3
2. WTF!!! 凸( •̀_•́ )凸
4
3. Rencana (・ิω・ิ)ノ
5
4. Sesuatu ( ̄‐ ̄)んー
6
5. Ikan diberi nama Elang (@・д・@)?
7
6. Pengikatan (●'▽'●)ゝ
8
7. Nanii??? (ಥ ͜ʖಥ)
9
8. Kronis (゚▽^*)
10
9. Cuci mata ( ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)
11
10. Guru dan teman baru (qμ凵μ*)゙
12
11. Metode (・'v`・)??
13
12. Harga diri dan jiwa? (。-`ω-)ー
14
13. Namaku Ψ(≧ω≦)Ψ
15
14. Bayaran (∵)?
16
15. Bayaran (2) (◎ヘ◎;)?
17
16. Orang Penting ( ͠° ͟ ͜ʖ ͡ ͠°)
18
17. Pertarungan ⋌༼ •̀ ⌂ •́ ༽⋋
19
18. Rasa (。>﹏<。)
20
19. Si anu (。・ω・。)
21
20. Lawan ᕕ(˵•̀෴•́˵)ᕗ
22
21. Tatapan ( ͡°Ĺ̯ ͡° )
23
22. Cocok ┌( ◕ 益 ◕ )ᓄ
24
23. Hasrat (--)ム!
25
24. Players ( ˘ω˘ )
26
25. Pasangan Abadi (●・ч・)??
27
26. Penggemar Sejati ( ̄へ  ̄ 凸
28
27. Puncak︻╦̵̵͇̿̿̿̿╤──
29
28. Peningkatan (つㅅ・`)・゜
30
29. Kesialan (ノ_-;)…
31
30. Kau tahu? (∵)?
32
31. Ilusi, mimpi (ㆁᴗㆁ )
33
32. Hilang (@・д・@)?
34
33. Hilang (2)
35
34. Mampus! ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
36
35. B4ngs4t! 凸( •̀_•́ )凸
37
36. Hakim Harta (●・ч・)??
38
37. Biaya masuk ᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ
39
38. Pengajuan (; ̄^ ̄)ん~
40
39. Pengajuan (2) (・ω・*)ー
41
40. Keputusan (-""-;)
42
41. Usluk-usluk (。>﹏<。)
43
42. Omong kosong ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
44
43. Pohon Cinta (*´﹃`*)
45
44. Kaya ( ˘ω˘ )
46
45. Pengujian ʕ ͡° ʖ̯ ͡°ʔ
47
46. Pengujian (2) ʕʘ̅͜ʘ̅ʔ
48
47. Kunci ° ͜ʖ ͡ –
49
48. Hasil (ಥ ͜ʖಥ)
50
49. Emas di perairan (థิ థิ )
51
50. Keindahan (*・x・)/
52
51. Woah (ㆁᴗㆁ )
53
52. Penyimpangan (・'v`・)??
54
53. Pencuri ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
55
54. TUMAN! ᕕ(˵•̀෴•́˵)ᕗ
56
55. Ahhh (。>﹏<。)
57
56. Adil ヾ(・m・*)ノ゛
58
57. Beban (ง ͠° ͟ʖ #)ง
59
58. Aduh (≧ヘ≦) ムゥ
60
59. Panas (-""-;)
61
60. Merah (@ε@)
62
61. Takdir ( />u</)
63
62. Ayolah (╥ω╥`)
64
63. Belitan (ง ͠° ͟ل͜ ͡°)ง
65
64. Cih (  ̄っ ̄)ムゥ
66
65. Eh? (´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ `)
67
66. Hantuuu!!!! (ΩДΩ)
68
67. Kumenangiiisss ᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ
69
68. Membantu pasien mandi (ಥ ͜ʖಥ)
70
69. Mengurus pasien ︵‿︵(´ ͡༎ຶ ͜ʖ ͡༎ຶ `)︵‿︵
71
70. Huh (p′︵‵。)
72
71. Sudah semakin Baik (●'▽'●)ゝ
73
72. Sangat baik (-ω-;)
74
73. Rumah Hangat (。;_;。)
75
74. Uhhh (╥ω╥`)
76
75. Penghapus Spidol (*´﹀`*)
77
76. Wajah Kentut (。>﹏<。)
78
77. Nanas( ω )/
79
78. Dumb (╥ω╥`)
80
79. Bagaimana bisa? (◎ヘ◎;)?
81
80. Bagaimana bisa? (2) ⋌༼ •̀ ⌂ •́ ༽⋋
82
81. Begini ᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ
83
82. Begini (2) (´;ω;`)
84
83. Begini (3) (っω;。)
85
84. Si Ayam ( 。• •。`)
86
85. Tagihan (ಥ ͜ʖಥ)
87
86. Sulit dimengerti (^_^;)
88
87. Meneliti (◎ヘ◎;)?
89
88. Bubuk Cinta ( ・ㅂ・)و
90
89. Muda (●'▽'●)ゝ
91
90. Anak Bodoh (ノ_-;)…
92
91. Ikut (; ̄^ ̄)ん~
93
92. Ikut (2) ( ̄‐ ̄)んー
94
93. Gadis itu (*>ω<)ω<*
95
94. Fan'er ( ͡°з ͡°)
96
95. Padi (ू•ᴗ•ू )
97
96. Topik (。・ω・。)
98
97. Topik (2)
99
98. Cacat
100
99. Benar juga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!