6. Pengikatan (●'▽'●)ゝ

Entah sudah berapa kali Shena menguap. Dia membatin, Tau begini, seharusnya tadi minta makanannya saja tidak perlu ikut. Aku mengantuuk!

Sungguh menyiksa, kepalanya berulang kali terantuk kedepan. Sebenarnya dia ingin menyangga wajah dengan telapak tangan, tapi tatapan laser Jia Li menyerangnya. Clingg! Jaga sikap! Jaga sikap!

"Baiklah ... Semuanya, hari ini memanglah hari bahagia. Oleh karena itu, kalian pasti sudah tahu. Anak tertuaku, Bai Xiang, dia sudah dewasa dan sudah memasuki usia menikah. Namun, sepertinya jika memaksanya masuk dalam dunia pernikahan saat ini, saya takut dia belum sepenuhnya bisa mengontrol diri. Jadi, demi keberhasilan dalam hubungannya dia sendiri yang meminta untuk bertunangan lebih dulu.

Jeda sejenak, Pria itu membasahi tenggorokan. "Calonnya sendiri adalah seseorang yang sepadan baginya."

Mata Shena kini bergulir ke wajah Xi Huang yang duduk tepat di seberangnya. Pigmen merah menyala pada pipinya, sungguh dia sendiri iri. Pasalnya dia bukan tipe perempuan yang mudah tersipu atau merasa malu, jadi kalau dia tersipu itu berarti momen langka!

"Xi Huang."

Nada lembut yang ringan membalut sautannya. "Shi."

"Bai Xiang."

Anggukan kepala menjadi jawaban. Suara pemeran utama pria mungkin seperti barang-barang dalam museum. Langka!

"Kalian kemari."

Keduanya berjalan, sama-sama anggun. Memang cocok! Postur keduanya mencerminkan aura bangsawan yang kental. Satu langkah, dua langkah. Dua orang makin mengiris jarak diantara mereka.

Shena menonton dengan mata berbinar dan bibir yang tanpa sengaja ia bentuk bulat. Jia Li yang tak tahan, dengan dorongan yang ia tekan sesedikit mungkin, cemilan itu akhirnya masuk dengan benar. Shena tersadar dia mengedipkan mata berulang kali sebelum akhirnya kembali fokus pada adegan yang tersaji di depan.

Keduanya kini berdiri bersisian, menghadap kearah pria yang tadi bersuara. Sang Kaisar.

"Ulurkan tangan kalian."

Kenapa rautnya sangat buruk? Bukankah hari ini hari baiknya? Benar-benar tidak bersyukur. Ck. Ganjal sekali. Bagaimana bisa seseorang memasang raut seperti itu pada hari yang spesial(?) baginya? Wajah Bai Xiang seperti menunjukan keberatan yang terlalu berat.

Beberapa detik setelahnya, cahaya-cahaya bermunculan di sekitar pasangan itu. Berpendar, menyilet mata.

Suara berat mengiringi redupnya cahaya tersebut. Kaisar berucap, "Dengan ini kalian sudah diikat. Jika kalian merasa sakit saat salah satu dari kalian menyakiti kalian. Selamat, itu berarti kalian memang pasangan dari surga."

Kebahagiaan membuncah dalam tatapan Xi Huang. Dia terlihat sangat jernih dan polos saat ini.

Tapi komuk Bai Xiang sangat-sangat kontras dengan raut berseri-seri milik Xi Huang. Ekspresi Bai Xiang dari detik demi detik semakin kelam dan gelap saja.

Ei ei ei tunggu dulu ... Jangan bilang raut itu pertanda alur yang tidak sama. Ahh tidak! Akan sangat disayangkan pasangan yang sempurna ini memiliki kisah yang mengandung terlalu banyak bawang. Kepalanya digelengkan beberapa kali. Jia Li tak tahan untuk membuka mulut.

"Kau kenapa lagi?"

Suaranya ditekan selirih mungkin. "Aku hanya menyayangkan raut kulkas berjalan itu. Ekspresi yang sangat menyimpang!"

Mendengar satu kata asing itu, kulit kening Jia Li terlipat. "K-kulkas? Apa itu?"

"Jika kujelaskan, takutnya otakmu akan tercekik." Setelah mengatakan itu, lidahnya kembali dimanjakan rasa manis dari camilan.

Jia Li berdecih. Hal itu memancing kekehan ringan keluar dari mulut Shena. Suara menginterupsi mengalihkan mata mereka lagi.

"Kemarikan cincinnya."

Satu sosok mulai menjorok, tangannya membawa nampan dengan balutan kain sutra dan brokat, beberapa permata serta giok bertaburan disana. Satu kata! Pemborosan!

Nyala hijau berpendar sekilas pada mata Shena. Uang! Cuan! Sangat disayangkan dia tidak bisa menjadi lengan panjang saat ini. Jika itu dijual, mungkin saja Shena tidak akan punya tanggungan finansial.

Pemandangan di atas sana bagaikan lukisan yang abadi dan tak tertandingi. Tangan memegang tangan, cincin memasuki jari.

Sesaat kemudian, aula dipenuhi teriakan yang menyerukan hal intim. Shena sedikit skeptis akan bagaimana bisa orang tanpa otot wajah itu melakukan hal yang bisa dibilang intim itu. Karna apa? Lihat saja mukanya yang minta di--- Hah, sudahlah.

Dan rasa terkejut mampir sekejap pada benaknya. Dia bertanya-tanya dalam benaknya, Eh, bukankah katanya orang zaman dulu begitu menjunjung tinggi etiket dan kehormatan sampai-sampai seperti menjunjung kepala lebih tinggi dari awan? Tapi kenapa? Kenapa apanya? Bukannya ini bagus? Ini Live Streaming! Kau seharusnya berterimakasih!

Saat ini pasangan yang baru saja diikat itu seperti dikelilingi bunga imajiner dan beberapa gambar hati melayang terbang dari tatapan mereka. Shena tertawa dalam hati, kala matanya menangkap raut malu-malu pemeran utama wanita. Tapi tatapannya berganti miris saat mendapati hal yang lain. Tentu saja ekspresi Bai Xiang!

Kali ini teriakan itu berganti haluan, dari yang mengusulkan menjadi menyemangati.

"Tidak usah malu!"

"Lakukan saja! Anggap kami hanya batu!"

"Ayo lakukan!"

"Ayo lakukan!"

"Ayo lakukan!"

Kekehan mencuat dari bibir Shena. Tampaknya pikiran orang-orang itu sama seperti dirinya. Butuh deterjen pembersih!

Shena sendiri sudah greget. Dia tengah menekan keinginan untuk berteriak, 'Hey tidak usah malu-malu anjing! Cepat! Atau kujedotkan kalian berdua agar pemandangan itu tercipta!'

Selamat! Tampaknya keinginanmu akan terwujud, Shena!

Xi Huang mulai mendekat. Satu langkahnya memadamkan beberapa persen sorakan. Ketika jarak itu sepenuhnya terhapus, semua orang mulai menahan nafas.

Apa?! Hey ulangi-ulangi! Mataku tidak menangkap secara jernih! Semuanya blur! Ulangi! Kumohon ulangi! Ratapan hanya sekedar ratapan. Orang-orang dia aula juga dipukul oleh kekecewaan.

Pasalnya bukan hanya itu terlalu cepat, tapi bahkan itu tidak sesuai ekspektasinya! Tidak tahu karna perbedaan tinggi atau apa, tapi saat Xi Huang hendak bersilaturahmi bibir dengan sosok di depanya, itu tidak berhasil. Bibirnya hanya menabrak udara kosong.

Sudah sudah! Jangan mendorong pasangan itu terlalu jauh! Aku benar-benar merasa bersalah. Maaf, maaf, maaf!

Pipi Xi Huang seolah dimasuki cabai atau dilukis oleh cinabar, sangat merah!

Gadis mana yang tidak akan malu jika kejadian seperti ini menyapanya? Mungkin hanya Shena. T-tapi tunggu, memangnya Shena pantas disebut 'gadis'?

Meskipun gender tidak bisa menipu, tapi kelakuannya bisa membuat orang ragu!

Kesampingkan soal hal tak berfaedah diatas!

Mari kembali ke topik utama.

Kini aula kembali dipenuhi dengung dan gema-gema dari makhluk berakal. Ada juga beberapa spesies seperti Shena yang mulai beraksi.

Mual. Benar-benar membuat orang ingin memuntahkan cairan lambung. Shena sendiri juga sama.

Meskipun dia berada dalam faksi yang sama, tapi dasarnya, alasanya berbeda!

Dia untuk oksigen, dan mereka untuk kedudukan! Intinya, walaupun dia penjilat, dia adalah penjilat yang bermartabat! Beri sedikit muka, oke?

Sebuah suara menarik segenap pikiran. "Baiklah mari bicarakan tentang ...."

•••••

Permisi-permisi~

Aku ingin mengumpulkan Like.

Terpopuler

Comments

Santai Dyah

Santai Dyah

di tunggu up selanjutnya

2021-11-06

2

Gembelnya NT

Gembelnya NT

Aahh kirain mau .. Cup manjah 😢😄😄

2021-10-15

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog (X﹏X)↷
2 1. Kembali ʕʘ̅͜ʘ̅ʔ
3 2. WTF!!! 凸( •̀_•́ )凸
4 3. Rencana (・ิω・ิ)ノ
5 4. Sesuatu ( ̄‐ ̄)んー
6 5. Ikan diberi nama Elang (@・д・@)?
7 6. Pengikatan (●'▽'●)ゝ
8 7. Nanii??? (ಥ ͜ʖಥ)
9 8. Kronis (゚▽^*)
10 9. Cuci mata ( ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)
11 10. Guru dan teman baru (qμ凵μ*)゙
12 11. Metode (・'v`・)??
13 12. Harga diri dan jiwa? (。-`ω-)ー
14 13. Namaku Ψ(≧ω≦)Ψ
15 14. Bayaran (∵)?
16 15. Bayaran (2) (◎ヘ◎;)?
17 16. Orang Penting ( ͠° ͟ ͜ʖ ͡ ͠°)
18 17. Pertarungan ⋌༼ •̀ ⌂ •́ ༽⋋
19 18. Rasa (。>﹏<。)
20 19. Si anu (。・ω・。)
21 20. Lawan ᕕ(˵•̀෴•́˵)ᕗ
22 21. Tatapan ( ͡°Ĺ̯ ͡° )
23 22. Cocok ┌( ◕ 益 ◕ )ᓄ
24 23. Hasrat (--)ム!
25 24. Players ( ˘ω˘ )
26 25. Pasangan Abadi (●・ч・)??
27 26. Penggemar Sejati ( ̄へ  ̄ 凸
28 27. Puncak︻╦̵̵͇̿̿̿̿╤──
29 28. Peningkatan (つㅅ・`)・゜
30 29. Kesialan (ノ_-;)…
31 30. Kau tahu? (∵)?
32 31. Ilusi, mimpi (ㆁᴗㆁ )
33 32. Hilang (@・д・@)?
34 33. Hilang (2)
35 34. Mampus! ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
36 35. B4ngs4t! 凸( •̀_•́ )凸
37 36. Hakim Harta (●・ч・)??
38 37. Biaya masuk ᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ
39 38. Pengajuan (; ̄^ ̄)ん~
40 39. Pengajuan (2) (・ω・*)ー
41 40. Keputusan (-""-;)
42 41. Usluk-usluk (。>﹏<。)
43 42. Omong kosong ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
44 43. Pohon Cinta (*´﹃`*)
45 44. Kaya ( ˘ω˘ )
46 45. Pengujian ʕ ͡° ʖ̯ ͡°ʔ
47 46. Pengujian (2) ʕʘ̅͜ʘ̅ʔ
48 47. Kunci ° ͜ʖ ͡ –
49 48. Hasil (ಥ ͜ʖಥ)
50 49. Emas di perairan (థิ థิ )
51 50. Keindahan (*・x・)/
52 51. Woah (ㆁᴗㆁ )
53 52. Penyimpangan (・'v`・)??
54 53. Pencuri ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
55 54. TUMAN! ᕕ(˵•̀෴•́˵)ᕗ
56 55. Ahhh (。>﹏<。)
57 56. Adil ヾ(・m・*)ノ゛
58 57. Beban (ง ͠° ͟ʖ #)ง
59 58. Aduh (≧ヘ≦) ムゥ
60 59. Panas (-""-;)
61 60. Merah (@ε@)
62 61. Takdir ( />u</)
63 62. Ayolah (╥ω╥`)
64 63. Belitan (ง ͠° ͟ل͜ ͡°)ง
65 64. Cih (  ̄っ ̄)ムゥ
66 65. Eh? (´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ `)
67 66. Hantuuu!!!! (ΩДΩ)
68 67. Kumenangiiisss ᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ
69 68. Membantu pasien mandi (ಥ ͜ʖಥ)
70 69. Mengurus pasien ︵‿︵(´ ͡༎ຶ ͜ʖ ͡༎ຶ `)︵‿︵
71 70. Huh (p′︵‵。)
72 71. Sudah semakin Baik (●'▽'●)ゝ
73 72. Sangat baik (-ω-;)
74 73. Rumah Hangat (。;_;。)
75 74. Uhhh (╥ω╥`)
76 75. Penghapus Spidol (*´﹀`*)
77 76. Wajah Kentut (。>﹏<。)
78 77. Nanas( ω )/
79 78. Dumb (╥ω╥`)
80 79. Bagaimana bisa? (◎ヘ◎;)?
81 80. Bagaimana bisa? (2) ⋌༼ •̀ ⌂ •́ ༽⋋
82 81. Begini ᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ
83 82. Begini (2) (´;ω;`)
84 83. Begini (3) (っω;。)
85 84. Si Ayam ( 。• •。`)
86 85. Tagihan (ಥ ͜ʖಥ)
87 86. Sulit dimengerti (^_^;)
88 87. Meneliti (◎ヘ◎;)?
89 88. Bubuk Cinta ( ・ㅂ・)و
90 89. Muda (●'▽'●)ゝ
91 90. Anak Bodoh (ノ_-;)…
92 91. Ikut (; ̄^ ̄)ん~
93 92. Ikut (2) ( ̄‐ ̄)んー
94 93. Gadis itu (*>ω<)ω<*
95 94. Fan'er ( ͡°з ͡°)
96 95. Padi (ू•ᴗ•ू )
97 96. Topik (。・ω・。)
98 97. Topik (2)
99 98. Cacat
100 99. Benar juga
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Prolog (X﹏X)↷
2
1. Kembali ʕʘ̅͜ʘ̅ʔ
3
2. WTF!!! 凸( •̀_•́ )凸
4
3. Rencana (・ิω・ิ)ノ
5
4. Sesuatu ( ̄‐ ̄)んー
6
5. Ikan diberi nama Elang (@・д・@)?
7
6. Pengikatan (●'▽'●)ゝ
8
7. Nanii??? (ಥ ͜ʖಥ)
9
8. Kronis (゚▽^*)
10
9. Cuci mata ( ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)
11
10. Guru dan teman baru (qμ凵μ*)゙
12
11. Metode (・'v`・)??
13
12. Harga diri dan jiwa? (。-`ω-)ー
14
13. Namaku Ψ(≧ω≦)Ψ
15
14. Bayaran (∵)?
16
15. Bayaran (2) (◎ヘ◎;)?
17
16. Orang Penting ( ͠° ͟ ͜ʖ ͡ ͠°)
18
17. Pertarungan ⋌༼ •̀ ⌂ •́ ༽⋋
19
18. Rasa (。>﹏<。)
20
19. Si anu (。・ω・。)
21
20. Lawan ᕕ(˵•̀෴•́˵)ᕗ
22
21. Tatapan ( ͡°Ĺ̯ ͡° )
23
22. Cocok ┌( ◕ 益 ◕ )ᓄ
24
23. Hasrat (--)ム!
25
24. Players ( ˘ω˘ )
26
25. Pasangan Abadi (●・ч・)??
27
26. Penggemar Sejati ( ̄へ  ̄ 凸
28
27. Puncak︻╦̵̵͇̿̿̿̿╤──
29
28. Peningkatan (つㅅ・`)・゜
30
29. Kesialan (ノ_-;)…
31
30. Kau tahu? (∵)?
32
31. Ilusi, mimpi (ㆁᴗㆁ )
33
32. Hilang (@・д・@)?
34
33. Hilang (2)
35
34. Mampus! ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
36
35. B4ngs4t! 凸( •̀_•́ )凸
37
36. Hakim Harta (●・ч・)??
38
37. Biaya masuk ᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ
39
38. Pengajuan (; ̄^ ̄)ん~
40
39. Pengajuan (2) (・ω・*)ー
41
40. Keputusan (-""-;)
42
41. Usluk-usluk (。>﹏<。)
43
42. Omong kosong ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
44
43. Pohon Cinta (*´﹃`*)
45
44. Kaya ( ˘ω˘ )
46
45. Pengujian ʕ ͡° ʖ̯ ͡°ʔ
47
46. Pengujian (2) ʕʘ̅͜ʘ̅ʔ
48
47. Kunci ° ͜ʖ ͡ –
49
48. Hasil (ಥ ͜ʖಥ)
50
49. Emas di perairan (థิ థิ )
51
50. Keindahan (*・x・)/
52
51. Woah (ㆁᴗㆁ )
53
52. Penyimpangan (・'v`・)??
54
53. Pencuri ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
55
54. TUMAN! ᕕ(˵•̀෴•́˵)ᕗ
56
55. Ahhh (。>﹏<。)
57
56. Adil ヾ(・m・*)ノ゛
58
57. Beban (ง ͠° ͟ʖ #)ง
59
58. Aduh (≧ヘ≦) ムゥ
60
59. Panas (-""-;)
61
60. Merah (@ε@)
62
61. Takdir ( />u</)
63
62. Ayolah (╥ω╥`)
64
63. Belitan (ง ͠° ͟ل͜ ͡°)ง
65
64. Cih (  ̄っ ̄)ムゥ
66
65. Eh? (´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ `)
67
66. Hantuuu!!!! (ΩДΩ)
68
67. Kumenangiiisss ᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ
69
68. Membantu pasien mandi (ಥ ͜ʖಥ)
70
69. Mengurus pasien ︵‿︵(´ ͡༎ຶ ͜ʖ ͡༎ຶ `)︵‿︵
71
70. Huh (p′︵‵。)
72
71. Sudah semakin Baik (●'▽'●)ゝ
73
72. Sangat baik (-ω-;)
74
73. Rumah Hangat (。;_;。)
75
74. Uhhh (╥ω╥`)
76
75. Penghapus Spidol (*´﹀`*)
77
76. Wajah Kentut (。>﹏<。)
78
77. Nanas( ω )/
79
78. Dumb (╥ω╥`)
80
79. Bagaimana bisa? (◎ヘ◎;)?
81
80. Bagaimana bisa? (2) ⋌༼ •̀ ⌂ •́ ༽⋋
82
81. Begini ᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ
83
82. Begini (2) (´;ω;`)
84
83. Begini (3) (っω;。)
85
84. Si Ayam ( 。• •。`)
86
85. Tagihan (ಥ ͜ʖಥ)
87
86. Sulit dimengerti (^_^;)
88
87. Meneliti (◎ヘ◎;)?
89
88. Bubuk Cinta ( ・ㅂ・)و
90
89. Muda (●'▽'●)ゝ
91
90. Anak Bodoh (ノ_-;)…
92
91. Ikut (; ̄^ ̄)ん~
93
92. Ikut (2) ( ̄‐ ̄)んー
94
93. Gadis itu (*>ω<)ω<*
95
94. Fan'er ( ͡°з ͡°)
96
95. Padi (ू•ᴗ•ू )
97
96. Topik (。・ω・。)
98
97. Topik (2)
99
98. Cacat
100
99. Benar juga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!