5. Ikan diberi nama Elang (@・д・@)?

Sudah pagi? Aku baru saja memejamkan mataku! Ayam-ayam itu kenapa berisik sekali?

Heiyo! Saatnya membuka mata, tapi yang keluar malah secimit cerca.

Erangan menggema dalam ruangan. Shena perlahan bangkit dan mulai melakukan rutinitas paginya.

Mulai dari beberapa lompatan sebagai pemanasan dan berakhir peregangan. Tubuhnya sudah sedikit lebih segar, lain halnya dengan matanya yang bersikeras ia sangga. Berjalan beberapa langkah menuju jendela, ia membukanya. Kalian sungguh percaya dia melakukan itu semua? Aduh, baka. Tentu saja dia bangun tapi tidak sesantai itu.

Suasana pagi yang menyegarkan diganggu oleh suara ribut. Shena melongok, dia mengambil kesimpulan. Apakah akan ada pesta? Lumayanlah makan gratis! Kuharap ada dendeng!

Senyumnya seketika mengembang karna sesuatu. Pintu diketuk memadamkan senyum manis itu.

"Masuklah."

Siapa lagi jika bukan dia? Bai XingFu sepertinya adalah orang yang sangat perhatian. Atau mungkin dia orang yang punya banyak waktu luang, sehingga dia bisa leluasa mengunjungi Shena kapanpun ia mau? Impressive.

"Kenapa dengan mukamu?"

Shena mengerang. "Mereka sedang apa sih? Tanganku gatal ingin menampol mulut mereka satu persatu. Telingaku panas mendengar kebisingan ini."

Setelah meletakan nampan makanan ke meja, Bai XingFu menjawab, "Oh itu, maaf. Hari ini adalah hari pelantikan kakakku sebagai putra mahkota. Itu sebabnya hari ini lumayan mengusik telinga."

Shena termenung. Dia baru ingat setelah menggali otaknya. Hari ini adalah hari bersejarah bagi kedua pemeran utama.

Pada cerita yang asli, mereka diikat. Ya, bertunangan

Shena mengangguk. Dia bertanya, "Lalu kenapa kau masih biasa saja? Memangnya kau tidak bersiap-siap?"

"Perayaannya nanti malam, jadi kenapa harus bersiap dini sekali. Lebih baik aku melakukan hal yang kusuka."

"Wah, santai sekali."

Bai XingFu tertawa renyah. Sungguh, kadang Shena berpikir itu tawa atau kicauan burung? Kenapa merdu sekali. Suara tawanya yang seperti tikus terjepit tertampar keras oleh ini.

Seraya menuang teh, Bai XingFu berucap, "Kemari, dan makanlah. Aku tau kau pasti lapar."

Seperti biasa Shena berkecoh dalam hati. Oh baik sekali! Kau baru ingat setelah matahari menyadarkanmu? Tidak tahu kah kau kalau malam itu aku tidak makan malam? Aiihh aku mau yoghurt kesukaanku. Sedangkan pada kenyataan dia hanya bisa tersenyum.

Ludahnya ia teguk susah payah, setelah matanya menyapu hidangan yang tersaji. Woohh daging itu sepertinya sarat akan bumbu! Berkilau, berkilat memikat. Tanpa pendahuluan yang memualkan, dia langsung menyerbu.

Shena makan seperti orang yang terkena busung lapar. Bahkan mungkin mangkoknya bisa ia telan.

Bai XingFu menggeleng sembari tersenyum. Dia sudah tidak heran lagi melihat tingkah bar-bar sahabatnya itu. Dulu bahkan pernah, sumpit yang digunakan Li Yue hampir patah saking beringasnya Li Yue dalam hal itu.

"Pelan-pelan kau bisa tersedak."

Nasehat itu malah membuat Shena curiga. Tidak tidak bisa! Kau pikir aku akan tertipu?Dia menyangka perkataan Bai XingFu itu tidak hanya sekedar nasehat melainkan seperti berbunyi, 'Hey! Jangan habiskan semuanya! Aku juga mau!'

Jahat sekali. Padahal  sumpit Bai XingFu sedari tadi tidak pernah mengarah kearah daging. Benar-benar sahabat yang baik.

Shena menganggukan kepala sebagai jawaban.

...•••••••...

Malam akhirnya tiba. Malam ini lebih hangat dari biasanya. Suara suara tersiar di sepanjang jalan, tak absen kembang api pun turut merayakan.

Shena sedikit suka suasana ini. Meskipun perayaan ini tidak bisa dibandingkan dengan perayaan di dunianya, setidaknya ini tidak buruk.

Dia ingin keluar! Sungguh! Sangat membosankan di dalam sini. Siapa sangka malaikat Bai XingFu itu ternyata berpengalaman dalam memelihara burung? Pintu nya disegel! Dan tidak hanya itu, teritori yang didiaminya juga seperti ditiadakan.

Apa? Menurutmu Shena itu adalah seorang perempuan yang anggun serta kalem? Tidak! Dia sudah mencoba memanggil pelayan yang berseliweran didekatnya, tapi dia seperti berteriak pada TV. Dan bahkan, dia pernah mencoba untuk kabur lewat jendela tapi ia kembali terpental masuk.

Dia sudah mencoba untuk menghancurkan segel s**l*n itu. Tapi apa? Hal yang membuatnya batuk darah adalah, segel itu sepertinya hanya bisa dipecah oleh orang-orang klan Bai saja! Sungguh, dia geram sampai rasanya ginjalnya bergetar.

Jadi aku tidak diundang ya? Sayang sekali ... Ahh dendeng ....

Rasa marah dan jengkel bergumul dalam hatinya. Bibirnya manyun berkali-kali. Memikirkan banyaknya makanan enak itu masuk ke lambung orang-orang, dia benar-benar cemburu!

Tanpa ia sadari, satu nafas sudah bercampur dengan udara di ruangan ini.

Seseorang itu berdehem. Shena sontak membalik badan, dia terpengarah. "Shijie? Huh, tumben sekali?"

Jia Li tercenung, seoalah jiwanya telah ditarik keluar secara paksa. Shena menjentikkan jarinya beberapa kali untuk menyadarkanya.

Jia Li mendapat kembali kesadarannya. Dia berdehem untuk memuluskan tenggorokan. Dia berkata, "Kau mau ikut?"

"Menurutmu bagaimana? Keheningan ini bisa membunuhku perlahan."

Jia Li terkekeh. "Baiklah, Shimei ... Jika kau ingin ikut kau harus menjadi gadis manis dulu."

Aku mau muntahhh!!!

Shimei? Sungguh ... luar biasa.

Beda orang, beda juga keluhan. Namun, akhirnya kedua orang itu hanya bisa tersenyum simpul.

Shena masih mempertahankan tampang polos minta ditampar miliknya. "Baiklah! Shimei-mu  ini akan menjadi gadis manis untukmu." Tak lupa ringisan ia terbitkan. Perutnya semakin bergejolak saja.

Jia Li terbatuk pelan. "Bagus. Anak baik"

Dia mengeluarkan sejumlah barang-barang dari kantung, entah apa nama kantung itu.

Shena curiga, kalau kantung itu adalah titisan dari kantung doraemon, milik doraemon. Pasalnya, ukurannya hanya sekepalan tangan orang dewasa, tapi isinya berukuran sangat tidak sinkron dengan wadahnya.

Ada satu set Hanfu, sepatu, beberapa hiasan rambut, dan terakhir adalah topeng. Topeng?

"Kenapa ada topeng? Wajahku tidak buruk kurasa."

Senyum yang relatif menyeramkan menggantung di wajah lembut Jia Li. Dia menjawab, "Bukankah tadi kau bilang akan jadi gadis manis, Shimei?"

Decakan membahana. Shena sebal, tapi tidak sepenuhnya. Ada baiknya juga dia memakai topeng, karna bagaimanapun dia seharusnya sudah lenyap! Dia tidak ingin orang-orang itu mengiranya sebagai hantu atau semacamnya. Juga, dia takut nyawanya bisa saja melayang dan berakhir dirinya menjadi hantu tanpa kepala.

"Baik! Baiklah."

"Kalau begitu cepat pakai! Jangan berlama-lama! Aku akan menunggumu."

Shena terkejut saat perkataan itu menerobos gendang telinganya. Dia menilai, Sungguh wajah yang menipu. Jika biasanya pepatah mengatakan 'Tampang security, hati hello kitty'. Lah ini? Aih, lupakan.

Tak lama kemudian mereka sudah sampai di aula pesta. Shena mengenakan Hanfu berwarna Biru tua, rambutnya dikuncir setengah, jepit rambut pun turut meramaikan.

Dirinya bak magnet yang menarik semua besi. Orang-orang di sana seolah terhipnotis. Hal itu lantas membuat kepala Shena mengembang.

Hohoo! Aku tau, aku tau wajahku memang menguntungkan, topeng ini tidak bisa menyembunyikan pesonaku, haha. Ehh, sebentar ... Pertanyaannya adalah apakah wajahnya masih sama atau tidak? Dia belum melihat cermin yang benar-benar cermin dari kemarin. Karena saat dia berganti pakaian tadi, cerminnya tidak bisa memantulkan dirinya dengan benar. Itu buruk sekali, sepertinya cermin itu tidak terbuat oleh material yang sama dengan cermin di zamannya.

"Dia siapa?"

"Apakah dia dewi?"

"Apa itu calon permaisuri?"

"Hey diam! Calon permaisuri itu sudah ditentukan, dan dia sudah duduk disana dari tadi. Jaga bicaramu kalau kau ingin kepalamu aman."

Sebenarnya bukan salahnya jika ia mendengar itu. Salahkan saja pendengarannya yang terlalu tajam.

Dia duduk bersisian dengan Jia Li. Jia Li juga tidak tampak seolah dia keberatan.

Acara dimulai. Dan yah, dia tahu alurnya. Pendahuluan di hiasi oleh beberapa tarian para bunga. Bunga disini berarti penari yang berpakaian warna warni, bukan bunga dalam artian pelacur.

Bunga-bunga itu memang menawan, tapi tarian dari calon permaisuri tentu saja lebih sempurna. Tiba giliran bagi calon permaisuri untuk tampil.

Senyumnya sesejuk udara pagi, benar-benar membuat orang susah untuk membencinya. Dia mulai meliuk, kemudian meloncat. Gerakannya seringan kapas tapi semenawan bunga mawar.

Sosok itu menjadi pusat atensi hampir seluruh pasang mata di ruangan ini. Dia lah calon permaisuri, Xi Huang.

Mungkin hanya Shena yang mempunyai pikiran seperti ini. Aku masih bingung tentang ini. Xi Huang, dari klan Xi, salah satu klan peri laut 'kan? Jadi dia mermaid, benar? Tapi kenapa diberi nama berarti Phoenix? Elang? Ikan, Elang? Ikan, Elang? Ikan, Elang? Seseorang tolong jelaskan! Itu konsepnya bagaimana?! Jika dia dari bangsa ayam itu masih masuk, t-tapi ... Tapi dia kan ikan. Sepertinya penulis memiliki beban hidup yang lebih buruk dari diriku. Kasihan.

Suara pfttt tak bisa ia bendung. Itu meluncur lirih. Tapi Jia Li benar-benar sensitif akan suara.

"Kau gila atau hanya tersedak udara, Shimei?"

Shena menaikan cangkir, berpura-pura akan minum tapi dibalik lengan hanfunya yang menggantung indah, kekehan menjengkelkan tersembunyi. "Aku hanya berpikir namanya cukup unik."

Tak munafik, Jia Li juga hampir tak bisa mengontrol diri. Suara pfttt juga lolos dari mulutnya. "Namanya memang unik."

Sepertinya benih-benih keakraban mulai tumbuh. Hei, apa?!

•••••

Terpopuler

Comments

Santai Dyah

Santai Dyah

boom like untuk karya terbaikmu thor

2021-11-06

2

Gembelnya NT

Gembelnya NT

Kasih gambaran Bai Xing Fu-nya dong ..
Aku kok bayanginnya kok Yao Yang ya?

2021-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog (X﹏X)↷
2 1. Kembali ʕʘ̅͜ʘ̅ʔ
3 2. WTF!!! 凸( •̀_•́ )凸
4 3. Rencana (・ิω・ิ)ノ
5 4. Sesuatu ( ̄‐ ̄)んー
6 5. Ikan diberi nama Elang (@・д・@)?
7 6. Pengikatan (●'▽'●)ゝ
8 7. Nanii??? (ಥ ͜ʖಥ)
9 8. Kronis (゚▽^*)
10 9. Cuci mata ( ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)
11 10. Guru dan teman baru (qμ凵μ*)゙
12 11. Metode (・'v`・)??
13 12. Harga diri dan jiwa? (。-`ω-)ー
14 13. Namaku Ψ(≧ω≦)Ψ
15 14. Bayaran (∵)?
16 15. Bayaran (2) (◎ヘ◎;)?
17 16. Orang Penting ( ͠° ͟ ͜ʖ ͡ ͠°)
18 17. Pertarungan ⋌༼ •̀ ⌂ •́ ༽⋋
19 18. Rasa (。>﹏<。)
20 19. Si anu (。・ω・。)
21 20. Lawan ᕕ(˵•̀෴•́˵)ᕗ
22 21. Tatapan ( ͡°Ĺ̯ ͡° )
23 22. Cocok ┌( ◕ 益 ◕ )ᓄ
24 23. Hasrat (--)ム!
25 24. Players ( ˘ω˘ )
26 25. Pasangan Abadi (●・ч・)??
27 26. Penggemar Sejati ( ̄へ  ̄ 凸
28 27. Puncak︻╦̵̵͇̿̿̿̿╤──
29 28. Peningkatan (つㅅ・`)・゜
30 29. Kesialan (ノ_-;)…
31 30. Kau tahu? (∵)?
32 31. Ilusi, mimpi (ㆁᴗㆁ )
33 32. Hilang (@・д・@)?
34 33. Hilang (2)
35 34. Mampus! ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
36 35. B4ngs4t! 凸( •̀_•́ )凸
37 36. Hakim Harta (●・ч・)??
38 37. Biaya masuk ᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ
39 38. Pengajuan (; ̄^ ̄)ん~
40 39. Pengajuan (2) (・ω・*)ー
41 40. Keputusan (-""-;)
42 41. Usluk-usluk (。>﹏<。)
43 42. Omong kosong ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
44 43. Pohon Cinta (*´﹃`*)
45 44. Kaya ( ˘ω˘ )
46 45. Pengujian ʕ ͡° ʖ̯ ͡°ʔ
47 46. Pengujian (2) ʕʘ̅͜ʘ̅ʔ
48 47. Kunci ° ͜ʖ ͡ –
49 48. Hasil (ಥ ͜ʖಥ)
50 49. Emas di perairan (థิ థิ )
51 50. Keindahan (*・x・)/
52 51. Woah (ㆁᴗㆁ )
53 52. Penyimpangan (・'v`・)??
54 53. Pencuri ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
55 54. TUMAN! ᕕ(˵•̀෴•́˵)ᕗ
56 55. Ahhh (。>﹏<。)
57 56. Adil ヾ(・m・*)ノ゛
58 57. Beban (ง ͠° ͟ʖ #)ง
59 58. Aduh (≧ヘ≦) ムゥ
60 59. Panas (-""-;)
61 60. Merah (@ε@)
62 61. Takdir ( />u</)
63 62. Ayolah (╥ω╥`)
64 63. Belitan (ง ͠° ͟ل͜ ͡°)ง
65 64. Cih (  ̄っ ̄)ムゥ
66 65. Eh? (´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ `)
67 66. Hantuuu!!!! (ΩДΩ)
68 67. Kumenangiiisss ᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ
69 68. Membantu pasien mandi (ಥ ͜ʖಥ)
70 69. Mengurus pasien ︵‿︵(´ ͡༎ຶ ͜ʖ ͡༎ຶ `)︵‿︵
71 70. Huh (p′︵‵。)
72 71. Sudah semakin Baik (●'▽'●)ゝ
73 72. Sangat baik (-ω-;)
74 73. Rumah Hangat (。;_;。)
75 74. Uhhh (╥ω╥`)
76 75. Penghapus Spidol (*´﹀`*)
77 76. Wajah Kentut (。>﹏<。)
78 77. Nanas( ω )/
79 78. Dumb (╥ω╥`)
80 79. Bagaimana bisa? (◎ヘ◎;)?
81 80. Bagaimana bisa? (2) ⋌༼ •̀ ⌂ •́ ༽⋋
82 81. Begini ᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ
83 82. Begini (2) (´;ω;`)
84 83. Begini (3) (っω;。)
85 84. Si Ayam ( 。• •。`)
86 85. Tagihan (ಥ ͜ʖಥ)
87 86. Sulit dimengerti (^_^;)
88 87. Meneliti (◎ヘ◎;)?
89 88. Bubuk Cinta ( ・ㅂ・)و
90 89. Muda (●'▽'●)ゝ
91 90. Anak Bodoh (ノ_-;)…
92 91. Ikut (; ̄^ ̄)ん~
93 92. Ikut (2) ( ̄‐ ̄)んー
94 93. Gadis itu (*>ω<)ω<*
95 94. Fan'er ( ͡°з ͡°)
96 95. Padi (ू•ᴗ•ू )
97 96. Topik (。・ω・。)
98 97. Topik (2)
99 98. Cacat
100 99. Benar juga
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Prolog (X﹏X)↷
2
1. Kembali ʕʘ̅͜ʘ̅ʔ
3
2. WTF!!! 凸( •̀_•́ )凸
4
3. Rencana (・ิω・ิ)ノ
5
4. Sesuatu ( ̄‐ ̄)んー
6
5. Ikan diberi nama Elang (@・д・@)?
7
6. Pengikatan (●'▽'●)ゝ
8
7. Nanii??? (ಥ ͜ʖಥ)
9
8. Kronis (゚▽^*)
10
9. Cuci mata ( ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)
11
10. Guru dan teman baru (qμ凵μ*)゙
12
11. Metode (・'v`・)??
13
12. Harga diri dan jiwa? (。-`ω-)ー
14
13. Namaku Ψ(≧ω≦)Ψ
15
14. Bayaran (∵)?
16
15. Bayaran (2) (◎ヘ◎;)?
17
16. Orang Penting ( ͠° ͟ ͜ʖ ͡ ͠°)
18
17. Pertarungan ⋌༼ •̀ ⌂ •́ ༽⋋
19
18. Rasa (。>﹏<。)
20
19. Si anu (。・ω・。)
21
20. Lawan ᕕ(˵•̀෴•́˵)ᕗ
22
21. Tatapan ( ͡°Ĺ̯ ͡° )
23
22. Cocok ┌( ◕ 益 ◕ )ᓄ
24
23. Hasrat (--)ム!
25
24. Players ( ˘ω˘ )
26
25. Pasangan Abadi (●・ч・)??
27
26. Penggemar Sejati ( ̄へ  ̄ 凸
28
27. Puncak︻╦̵̵͇̿̿̿̿╤──
29
28. Peningkatan (つㅅ・`)・゜
30
29. Kesialan (ノ_-;)…
31
30. Kau tahu? (∵)?
32
31. Ilusi, mimpi (ㆁᴗㆁ )
33
32. Hilang (@・д・@)?
34
33. Hilang (2)
35
34. Mampus! ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
36
35. B4ngs4t! 凸( •̀_•́ )凸
37
36. Hakim Harta (●・ч・)??
38
37. Biaya masuk ᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ
39
38. Pengajuan (; ̄^ ̄)ん~
40
39. Pengajuan (2) (・ω・*)ー
41
40. Keputusan (-""-;)
42
41. Usluk-usluk (。>﹏<。)
43
42. Omong kosong ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
44
43. Pohon Cinta (*´﹃`*)
45
44. Kaya ( ˘ω˘ )
46
45. Pengujian ʕ ͡° ʖ̯ ͡°ʔ
47
46. Pengujian (2) ʕʘ̅͜ʘ̅ʔ
48
47. Kunci ° ͜ʖ ͡ –
49
48. Hasil (ಥ ͜ʖಥ)
50
49. Emas di perairan (థิ థิ )
51
50. Keindahan (*・x・)/
52
51. Woah (ㆁᴗㆁ )
53
52. Penyimpangan (・'v`・)??
54
53. Pencuri ໒( ͡; 益 ͡; )७┌∩┐
55
54. TUMAN! ᕕ(˵•̀෴•́˵)ᕗ
56
55. Ahhh (。>﹏<。)
57
56. Adil ヾ(・m・*)ノ゛
58
57. Beban (ง ͠° ͟ʖ #)ง
59
58. Aduh (≧ヘ≦) ムゥ
60
59. Panas (-""-;)
61
60. Merah (@ε@)
62
61. Takdir ( />u</)
63
62. Ayolah (╥ω╥`)
64
63. Belitan (ง ͠° ͟ل͜ ͡°)ง
65
64. Cih (  ̄っ ̄)ムゥ
66
65. Eh? (´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ `)
67
66. Hantuuu!!!! (ΩДΩ)
68
67. Kumenangiiisss ᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ
69
68. Membantu pasien mandi (ಥ ͜ʖಥ)
70
69. Mengurus pasien ︵‿︵(´ ͡༎ຶ ͜ʖ ͡༎ຶ `)︵‿︵
71
70. Huh (p′︵‵。)
72
71. Sudah semakin Baik (●'▽'●)ゝ
73
72. Sangat baik (-ω-;)
74
73. Rumah Hangat (。;_;。)
75
74. Uhhh (╥ω╥`)
76
75. Penghapus Spidol (*´﹀`*)
77
76. Wajah Kentut (。>﹏<。)
78
77. Nanas( ω )/
79
78. Dumb (╥ω╥`)
80
79. Bagaimana bisa? (◎ヘ◎;)?
81
80. Bagaimana bisa? (2) ⋌༼ •̀ ⌂ •́ ༽⋋
82
81. Begini ᕕ(ಥʖ̯ಥ)ᕗ
83
82. Begini (2) (´;ω;`)
84
83. Begini (3) (っω;。)
85
84. Si Ayam ( 。• •。`)
86
85. Tagihan (ಥ ͜ʖಥ)
87
86. Sulit dimengerti (^_^;)
88
87. Meneliti (◎ヘ◎;)?
89
88. Bubuk Cinta ( ・ㅂ・)و
90
89. Muda (●'▽'●)ゝ
91
90. Anak Bodoh (ノ_-;)…
92
91. Ikut (; ̄^ ̄)ん~
93
92. Ikut (2) ( ̄‐ ̄)んー
94
93. Gadis itu (*>ω<)ω<*
95
94. Fan'er ( ͡°з ͡°)
96
95. Padi (ू•ᴗ•ू )
97
96. Topik (。・ω・。)
98
97. Topik (2)
99
98. Cacat
100
99. Benar juga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!