10(Revisi)

"Lain kali ayah jangan gitu yaa, kalo emang ayah ga mau sama bi surti, ayah bisa kan diem di rumah? Aku panik banget loh yah waktu tau ayah ilang. Huhh pokoknya jangan di ulangin ya yah" cerocos nathan memberikan nasehat pada sang ayah yang baru saja ia temukan sedang duduk di taman seorang diri.

"Iyah, janji deh ga kan gitu. Ayah minta maaf yah" ucap adnan lirih seraya menunduk layaknya anak kecil yang sedang di omeli oleh sang ibu.

"Kali ini nathan maafin, tapi kalau lain kali di ulangin lagi hal yang sama ga tau deh bakal di maafin atau ngga" ujar nathan seraya membukakan pintu.

"Ayah cuci tangan dulu ya, baru ayah makan. Oh ya hari ini tari bakal pulang terlambat soalnya kata gurunya bakal ada guru les" jelas nathan panjang lebar.

Adnan hanya menganggukkan kepala tanpa bersuara dan mengikuti apa pesan nathan.

......................

Di sekolah tari.

tring

suara bel berbunyi pertanda bahwa jam istirahat telah tiba. Semua murid pada berhamburan karena saat ini lah yang mereka tunggu. Saat-saat makan bersama teman-teman setelah lelahnya belajar.

Tari dan airin tampak berjalan bersama rey dan ray. Mereka berempat berjalan menuju kantin sekolah. Sesampainya disana banyak para murid perempuan yang histeris melihat ketampanan rey dan ray.

Namun yang menjadi pusat perhatian hanya acuh saja dan memilih ikut duduk bersama teman-teman nya.

"Btw ini sekolah milik keluarga kamu ai?" tanya rey membuka topik pembicaraan.

"Cetengah puna athu cetengah agy puna cahabat buna" jawab Airin dengan mulut yang penuh makanan.

"Matan nda boleh bicala ental oho oho" tegur tari.

"Iya tuh bener kata tari makan ga boleh sambil bicara nanti keselek baru tau rasa loh" timpal ray ya sepemikiran dengan tari.

Seketika Airin dan Rey pun terdiam dan melanjutkan makannya tanpa bicara sepatah kata apa pun.

"Tali nanti ithut athu tetemu buna athu yu" ajak Airin setelah selesai makan.

"Boleh, tapi thamu udah bilang cama buna ala belum?" tanya tari karena takut jika sahabatnya itu belum bicara dengan ibunya.

"Udah to ,malahan Buna ang nyuluh athu buat bawa thamu te lumah" jawab airin jujur.

"Wah ikut dong" seru rey yang sedari tadi menyimak pembicaraan kedua anak perempuan itu.

Seketika Airin dan tari menatap rey kemudian beralih saling pandang seolah sedang bertanya apakah dia boleh ikut?

"Boleh tapi ijin dulu cama oltu thamu dulu yaa" ucap Airin yang langsung diangguki Rey.

Sedangkan Ray sedari tadi hanya diam dan memperhatikan obrolan antara adik dan temannya itu.

"Apa tidak keberatan jika kami ikut?" tanya ray karena ray memang tipe anak yang jarang berkunjung dan terkesan selalu dingin dan datar seperti nathan.

"Nda papa to malahan nuna cuka ceneng thalo athu bawa thamu te lumah talena daddy cuka nda ada di lumah jam cegini" ujar Airin dengan cadel membuat ray harus memutar otaknya agar paham dengan apa yang airin katakan.

Dan tak berselang lama ray pun mengangguk mengerti.

"Udah yok ke kelas, bentar lagi bel" ajak rey yang di angguki ketiganya.

......................

Usai jam pelajaran selesai, semua murid bersiap-siap untuk pulang, begitupun dengan tari dan airin yang tengah membereskan peralatan sekolah mereka.

"Tali ayo te lumah athu cetalang" ajak Airin dengan semangatnya.

"Bentall dulu tungguin abang athu, athu mahu minta izin cama abang athu dulu biall abang nda tawatir cama athu" ujar tari pada sahabatnya itu.

"Kenapa ga ngabarin orang tua mu saja?" tanya rey yang sudah tak sabar ingin melihat mansion milik sahabat barunya itu.

Sahabat? Ya kini rey menganggap Airin sebagai sahabatnya bukan sebagai gebetannya lagi apalagi ketika rey tahu kenyataan bahwa mantan gebetannya itu hanya menjadikannya cadangan saja.

Sungguh miris bukan?

"Ayah nda puna poncel talo bunda…" tari tidak meneruskan ucapannya karena tidak ingin semua orang tahu tentang apa yang menimpanya.

"Itu bang nathan" pekik airin girang sambil bertepuk tangan ketika melihat nathan yang baru sampai di depan pintu kelas mereka.

Rey dan ray langsung menoleh kearah yang ditunjuk airin dan…

deg

"Anak itu……"

Episodes
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 1 (Revisi)
10 2 (Revisi)
11 3 (Revisi)
12 4 (Revisi)
13 5 (Revisi)
14 6(Revisi)
15 7(Revisi)
16 8(Revisi)
17 9(Revisi)
18 10(Revisi)
19 11(Revisi)
20 12(Revisi)
21 13 (Revisi)
22 14 (Revisi)
23 15(Revisi)
24 16 (Revisi)
25 17 (Revisi)
26 18 (Revisi)
27 19 (Revisi)
28 20 (Revisi)
29 21 (Revisi)
30 22 (Revisi)
31 23 (Revisi)
32 24(Revisi)
33 25 (Revisi)
34 26 (Revisi)
35 27(Revisi)
36 28 (Revisi)
37 29 (Revisi)
38 30(Revisi)
39 31 (Revisi)
40 32 (Revisi)
41 33(Revisi)
42 34 (Revisi)
43 35 (Revisi)
44 36 (Revisi)
45 37 (Revisi)
46 38 (Revisi)
47 39 (Revisi)
48 40 (Revisi)
49 41 (Revisi)
50 42 (Revisi)
51 43 (Revisi)
52 44 (Revisi)
53 45 (Revisi)
54 46 (Reivisi)
55 47 (Revisi)
56 48 (Revisi)
57 49 (Revisi)
58 50 (Revisi)
59 51 (Revisi)
60 52 (Revisi)
61 53 (Revisi)
62 54 (Revisi)
63 55 (Revisi)
64 56 (Revisi)
65 57(Revisi)
66 58 (Revisi)
67 59 (Revisi)
68 60 (Revisi)
69 61 (Revisi)
70 62 (Revisi)
71 63 (Revisi)
72 64 (Revisi)
73 65 (Revisi)
74 66(Revisi)
75 67(Revisi)
76 68(Revisi)
77 69 (Revisi)
78 70 (Revisi)
79 71
80 72
81 73
82 74
83 75
84 76
85 77
86 78
87 79
88 80
89 81
90 82
91 83
92 84
93 85 (End)
94 Pengumuman
95 1 (Pesona Duda Lumpuh)
96 2 (PDL)
97 3 (PDL)
98 4 (PDL)
99 5 (PDL)
100 6 (PDL)
101 7 (PDL)
102 8 (PDL)
103 9 (PDL)
104 10 (PDL)
105 11 (PDL)
106 12 (PDL)
107 13 (PDL)
108 14 (PDL)
109 15 (PDL)
110 16 (PDL)
111 17 (PDL)
112 18 (PDL)
113 19 (PDL)
114 20 (PDL)
115 21 (PDL)
116 22 (PDL)
117 23 (PDL)
118 24 (PDL)
119 pengumuman
Episodes

Updated 119 Episodes

1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
1 (Revisi)
10
2 (Revisi)
11
3 (Revisi)
12
4 (Revisi)
13
5 (Revisi)
14
6(Revisi)
15
7(Revisi)
16
8(Revisi)
17
9(Revisi)
18
10(Revisi)
19
11(Revisi)
20
12(Revisi)
21
13 (Revisi)
22
14 (Revisi)
23
15(Revisi)
24
16 (Revisi)
25
17 (Revisi)
26
18 (Revisi)
27
19 (Revisi)
28
20 (Revisi)
29
21 (Revisi)
30
22 (Revisi)
31
23 (Revisi)
32
24(Revisi)
33
25 (Revisi)
34
26 (Revisi)
35
27(Revisi)
36
28 (Revisi)
37
29 (Revisi)
38
30(Revisi)
39
31 (Revisi)
40
32 (Revisi)
41
33(Revisi)
42
34 (Revisi)
43
35 (Revisi)
44
36 (Revisi)
45
37 (Revisi)
46
38 (Revisi)
47
39 (Revisi)
48
40 (Revisi)
49
41 (Revisi)
50
42 (Revisi)
51
43 (Revisi)
52
44 (Revisi)
53
45 (Revisi)
54
46 (Reivisi)
55
47 (Revisi)
56
48 (Revisi)
57
49 (Revisi)
58
50 (Revisi)
59
51 (Revisi)
60
52 (Revisi)
61
53 (Revisi)
62
54 (Revisi)
63
55 (Revisi)
64
56 (Revisi)
65
57(Revisi)
66
58 (Revisi)
67
59 (Revisi)
68
60 (Revisi)
69
61 (Revisi)
70
62 (Revisi)
71
63 (Revisi)
72
64 (Revisi)
73
65 (Revisi)
74
66(Revisi)
75
67(Revisi)
76
68(Revisi)
77
69 (Revisi)
78
70 (Revisi)
79
71
80
72
81
73
82
74
83
75
84
76
85
77
86
78
87
79
88
80
89
81
90
82
91
83
92
84
93
85 (End)
94
Pengumuman
95
1 (Pesona Duda Lumpuh)
96
2 (PDL)
97
3 (PDL)
98
4 (PDL)
99
5 (PDL)
100
6 (PDL)
101
7 (PDL)
102
8 (PDL)
103
9 (PDL)
104
10 (PDL)
105
11 (PDL)
106
12 (PDL)
107
13 (PDL)
108
14 (PDL)
109
15 (PDL)
110
16 (PDL)
111
17 (PDL)
112
18 (PDL)
113
19 (PDL)
114
20 (PDL)
115
21 (PDL)
116
22 (PDL)
117
23 (PDL)
118
24 (PDL)
119
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!