Patah

Sedangkan Lyn beranjak meninggalkan rumah itu sejak tadi sebelum Luth menyadari kepergiannya.  Langkah Lyn lemas sekali menuju ke rumahnya.  Sampai akhirnya ia terduduk di kursi taman belakang rumah.  

Ia mengingat kata-kata hud yang menyebut nama Afiqa sebagai kekasih Hud.  Sejak kapan itu terjadi?  Apakah selama ini Luth sering mampir ke rumah gadis itu?  wajar saja Lyn tidak mengetahui hubungan Luth dengan gadisnya, Luth adalah pria yang tertutup.  Jarang membicarakan persoalan wanita.

Apakah Luth tahu, selama ini Lyn kerap mengintip ke rumah tetangga dari balkon lantai dua rumahnya, itu dia lakukan hanya untuk melihat sosok Luth.  Lyn juga sering mengantar makanan ke rumah Luth hanya untuk bisa menatap pria itu dari jarak dekat. 

Lyn juga bersedia begadang sampai larut malam hanya untuk menunggu Luth pulang saat tahu pria itu belum juga pulang ke rumah.  Dan saat dari lantai atas ia melihat mobil Luth pulang, barulah Lyn merebahkan tubuh ke kasur.  Luth tidak pernah tahu soal itu.

Ia pernah berprinsip untuk tidak menjadikan orang lain sebagai prioritas, namun kenyataannya ia melanggar prinsip itu.  Luth menjadi prioritasnya.  Lyn membiarkan Luth menjadi peran yang telah mengubah prinsip tersebut secara perlahan.  Bahkan Lyn lupa kapan ia mulai jatuh cinta pada Luth?  Rasanya perasaan itu telah lama tumbuh.

Kenapa rasanya nyesek sekali saat tahu pria yang sangat ia cintai ternyata memiliki seorang kekasih?  Bahkan membicarakan lamaran di hadapannya.  salahkah ia yang diam-diam mencintai Luth?  Hatinya kebas, perih.

Tiba-tiba bahunya bergetar bersama isakan tangis.  Ia tidak pernah serapuh ini, tapi ini adalah pertama kalinya.  Kata orang, patah hati adalah cara Tuhan menyelamatkan kita dari orang yang salah.  Tapi tidak, kali ini tidak.  Sebab bagi Lyn, Luth adalah pria yang tepat untuknya. Patah hati ini terjadi bukan karena pria yang salah, melainkan situasi yang salah.  Lyn tidak sedang ditolak, diselingkuhi, disepelekan, apa lagi diputusin.  Tapi ia teraniaya oleh situasi.

Lyn sadar, inilah resiko orang yang diam-diam jatuh cinta.  Seseorang yang dia cintai bisa saja pergi sebelum ia menyadarinya. Andai ia bisa memutar waktu, mungkin ia akan mengungkapkan cintanya meski ditertawai, ditolak atau justru dijauhi.  Namun, tidak peduli seberapa ingin ia kembali ke masa lalu, nyatanya tetap tidak akan ada hal baru yang dapat mengubah kenyataan.

Kata orang, siap jatuh cinta, maka siap pula patah hati.  Karena tidak semua perjalanan cinta itu berakhir menyenangkan.  Memang benar, semuanya tidak ada yang abadi.  Ada senang, pasti ada sedih.  Yakin bahwa kehidupan pasti berputar seperti roda.  

Ada saatnya ketika ia harus memilih untuk membalikkan halaman, menulis buku lain, atau menutupnya.  Dan mungkin inilah saatnya ia harus memilih. Apakah ini artinya Lyn harus bisa menyembuhkan luka sebelum memulai kisah yang baru?

Sampai detik ini, Luth masih menjadi alasan kenapa hati Lyn belum mau menerima siapa pun.  Meski ada banyak pria di luaran sana yang mengejarnya, namun hanya Luth yang terpaut di hatinya. 

"Lyn!" 

Sontak Lyn mengangkat wajah saat mendengar suara seseorang memanggilnya. Ia mendapati Kesia, sosok berbaju modis yang menjadi sahabat paling getol di kampus.

"Kamu kenapa?" tanya Kesia menatap wajah Lyn yang sembab.  "Ya ampun, mukamu kenapa bonyok begini?" Kesia histeris, berlagak dengan gaya syok ala-ala orang terkejut saat melihat manusia babak belur.

Dasar Kesia, suka lemot kalau mikir. Masak muka sembab begini dibilang bonyok? Emang Kesia nggak bisa bedain? Pantesan nilai pelajarannya sering rendah, bedain muka sehabis nangis dengan muka sehabis dipukulin aja nggak bisa.

"Bukan bonyok, ini barusan nangis, Ke." Terpaksa Lyn mesti harus menjelaskan kondisi yang sebenarnya meski hatinya sedang tidak mood untuk mengatakan itu. Kepolisan Kesia kadang-kadang bikin orang jadi pengen menggigit apa saja.

"Oh.. nangis.  Nangis kenapa?" Kesia duduk di sisi Lyn. 

"Luth. Hiks…" Lyn kesulitan menjelaskan masalahnya, dadanya sesak sekali. Kenapa seperih ini rasanya saat patah hati? Pedihnya nggak ketulungan.

Bersambung.

Klik like dulu sebelum next 😘😘

.

.

Terpopuler

Comments

Rahma Aulia

Rahma Aulia

kok mirip aku🥲

2022-04-15

0

Adelina Simatupang

Adelina Simatupang

memang memendam cinta itu menyakitkan sekaliiiiiiiiii

2021-12-31

0

Lisa Aulia

Lisa Aulia

JD sedih juga.. sama seperti kalah sebelum berperang....

2021-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Super Hero Gagal
2 Bikin Tersengat
3 Tersenggol
4 Materi Oh Materi
5 Ingin Menyentil Ginjalnya
6 Kerinduan
7 Kepergok
8 Marah-marah
9 Dikejar Emak-emak
10 Melamar?
11 Tentang Gadis Pilihan
12 Selalu Ikhlas
13 Patah
14 Nembak Luth?
15 Ini Sangat Mengejutkan
16 Buku Panduan Kehamilan
17 Kejujuran
18 Ingin Memastikan
19 Pertanyaan Pertama
20 Butuh Pembuktian
21 Pengakuan
22 Mengejutkan
23 Gara-gara Lyn
24 Terluka
25 Apes
26 Air
27 Kabur
28 Fix, Lyn Calon Istri
29 Topi
30 Siap Hadapi Resiko
31 Tertunda
32 Ketemuan
33 Penculikan
34 Timun Bengkok
35 Bebas
36 Hei, Calon Istri
37 Haruskah Salah Paham Lagi
38 Sah
39 Petuah Bijak
40 Kamar Luth
41 Kikuk Sekali
42 Menjelang Malam Itu
43 Gerah
44 Telepon
45 Backstreet
46 Ponsel
47 Bayi
48 Tentang Hati
49 Srrrr
50 Sosok di Cermin
51 E eh..
52 Malam Pertama
53 Bersin
54 Bahagia
55 Senang Atau Sedih?
56 Ketahuan
57 Menghakimi
58 Permintaan
59 Terakhir Kali
60 Horor
61 Pergi
62 Ruang Cinta
63 Menipis
64 Syok
65 Parah
66 Senyuman Samar
67 Kesal
68 Emosi
69 Tidak Sudi
70 Istri Julid
71 Pahit
72 Satu Solusi
73 Keputusan
74 Air Mata
75 Sosmed
76 Lembur Terus?
77 Bukan Prasangka
78 Harus Ikhlas
79 Tanpa Beban
80 Dahsyat
81 Salah Kaprah
82 Tega
83 Lidah Pedas
84 Kepergiannya
85 Petuah Agung
86 Mencari Lyn
87 Endorse
88 Terkepung
89 Drama Konyol Namun Manis
90 Siapa Ayah Emran?
91 Kebahagiaan Yang Haqiqi
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Super Hero Gagal
2
Bikin Tersengat
3
Tersenggol
4
Materi Oh Materi
5
Ingin Menyentil Ginjalnya
6
Kerinduan
7
Kepergok
8
Marah-marah
9
Dikejar Emak-emak
10
Melamar?
11
Tentang Gadis Pilihan
12
Selalu Ikhlas
13
Patah
14
Nembak Luth?
15
Ini Sangat Mengejutkan
16
Buku Panduan Kehamilan
17
Kejujuran
18
Ingin Memastikan
19
Pertanyaan Pertama
20
Butuh Pembuktian
21
Pengakuan
22
Mengejutkan
23
Gara-gara Lyn
24
Terluka
25
Apes
26
Air
27
Kabur
28
Fix, Lyn Calon Istri
29
Topi
30
Siap Hadapi Resiko
31
Tertunda
32
Ketemuan
33
Penculikan
34
Timun Bengkok
35
Bebas
36
Hei, Calon Istri
37
Haruskah Salah Paham Lagi
38
Sah
39
Petuah Bijak
40
Kamar Luth
41
Kikuk Sekali
42
Menjelang Malam Itu
43
Gerah
44
Telepon
45
Backstreet
46
Ponsel
47
Bayi
48
Tentang Hati
49
Srrrr
50
Sosok di Cermin
51
E eh..
52
Malam Pertama
53
Bersin
54
Bahagia
55
Senang Atau Sedih?
56
Ketahuan
57
Menghakimi
58
Permintaan
59
Terakhir Kali
60
Horor
61
Pergi
62
Ruang Cinta
63
Menipis
64
Syok
65
Parah
66
Senyuman Samar
67
Kesal
68
Emosi
69
Tidak Sudi
70
Istri Julid
71
Pahit
72
Satu Solusi
73
Keputusan
74
Air Mata
75
Sosmed
76
Lembur Terus?
77
Bukan Prasangka
78
Harus Ikhlas
79
Tanpa Beban
80
Dahsyat
81
Salah Kaprah
82
Tega
83
Lidah Pedas
84
Kepergiannya
85
Petuah Agung
86
Mencari Lyn
87
Endorse
88
Terkepung
89
Drama Konyol Namun Manis
90
Siapa Ayah Emran?
91
Kebahagiaan Yang Haqiqi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!