Lidah Pedas

Luth sudah berdiri di teras rumah Hud, menggendong Emran. Ia melangkah hendak masuk sesaat setelah Yesa membukakan pintu untuknya.

“Eit, tunggu dulu!” Yesa menahan dengan cara merentangkan tangannya di pintu, menghalangi Luth melewati pintu. “Kamu mau ngapain? Bawa si Emran kemari lagi. jangan ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Tega

Episode berikutnya

Kepergiannya



Terpopuler

Comments



🌺°•▪︎MaMia Elf °▪︎•°🌈💦🌟

Ooohhh udah kena racun si Luth makanya jd kyk gitu

2023-07-24

  0

Cahyasyam

untuk bab ini bacanya loncat loncat karena ngeri dg perkataan yesa

2023-07-09

  0

Rara_Octa

seandainy saja Q jdi lyn Q psti bilang knp g diceraiin az sih mas wanita kek gtu,,dh ketus,,pelit,,g menghargai serta mnghormati keluarga kamu terutama ibumu.istri yg baik itu harus mengingatkan suami jika salah.yg bisa mnggapai surgany Allah.bukn mlh mnjerumuskan ke Neraka.kan jdi gemes sndiri Q ny..😬🤦‍♀️

2022-10-11

  0

lihat semua