THE EMPEROR

THE EMPEROR

Badai Di Saat-saat Terakhir

Di suatu kota yang tampak memiliki peradaban maju, terlihat sebuah gedung pencakar langit pada pusat kota tersebut. Gedung tersebut tampak mencolok dari gedung-gedung disekitarnya, dimana gedung itu lebih tinggi dan terlihat sangat futuristik.

Hujan deras dan petir-petir saling bersahutan di atas gedung pencakar langit tersebut saat terjadi badai di kota metropolitan terbesar untuk peradaban manusia pada saat ini.

Pada ruangan lantai atas digedung pencakar langit itu, terlihat seorang anak kecil berusia sepuluh tahun tengah terbaring dikasur sambil mengetik sesuatu pada laptop yang ada dipangkuanya.

Ada sesuatu yang mencolok pada anak kecil tersebut, dimana beberapa selang medis terpasang pada salah satu tanganya dan juga ia memakai alat bantu pernapasan.

Ruangan tempat anak tersebut berada tampak sudah di design menyerupai sebuah kamar agar nyaman di tinggali olehnya yang saat ini memiliki suatu penyakit.

Anak kecil tersebut berhenti mengetik dan melihat keselilingnya yang tidak ada seorangpun disana. Ia lalu merenggangkan tangan dan bersandar pada kasurnya kemudian memejamkan mata.

"Sudah berapa lama aku hanya bisa terbaring di kasur ini... Benar, sudah sepuluh tahun ya... "

Gumam anak tersebut kemudian menghela nafasnya dan memejamkan matanya.

Saat anak tersebut memejamkan matanya, ia teringat kembali tentang bagaimana dia bisa berakhir dengan terbaring di kasur selama lima tahun lebih. Ingatan tersebut memperlihatkan kembali masalalunya yang begitu suram.

Dalam ingatan nya seorang pria tampak menjalani kehidupan nya dengan sangat membosankan. Tanpa ada teman dan keluarga, bahkan seorang pendamping hidup ia tidak memilikinya di sepanjang hidupnya.

Hanya rasa kesepian yang menjadi teman dari pria tersebut. Sebenarnya bukan hal yang sulit jika ia ingin memiliki seorang teman ataupun kekasih. Padahal ia memiliki paras yang tampan dan terlebih pekerjaan sebagai seorang Jaksa dengan pendapatan tinggi.

Meskipun memiliki hal yang di impikan oleh kebanyakan orang di luar sana, ia sama sekali tidak memanfaatkan nya untuk medapatkan seorang teman atau kekasih. Saat orang-orang berusaha untuk menyapanya, iia hanya bersikap acuh. Namun terkadang ia akan berbicara kepada seseorang hanya ketika menjalankan pekerjaan nya.

Ia tinggal seorang diri di sebuah apartemen tanpa ada seorangpun yang menemaninya, hal itu menjadikan tempat tersebut tidak layak di sebut tempat tinggal, melainkan tempat sampah dimana kaleng bir dan sampah bersebaran memenuhi apartemen tersebut.

Hingga pada suatu hari pada saat berangkat bekerja, ia sebenarnya sangat lelah karena harus bergadang selama tiga hari untuk menyelesaikan beberapa kasus kejahatan dan tetap memaksakan diri untuk bekerja.

Hal buruk benar terjadi kepada pria tersebut pada hari itu juga, ketika tengah berjalan melewati tangga ia kehilangan kesadaran dan terjatuh hingga membuat nya tewas akibat pendarah hebat di bagian kepala. Di saat-saat terakhirnya, ia untuk pertamakalinya meminta kepada langit agar memiliki apa yang di sebut sebagai keluarga.

Pria tersebut tidak lain merupakan anak kecil itu sendiri yang kini tengah menjalani kehidupan keduanya. Secara akal sehat hal itu tidak mampu terjadi namun anehnya pria itu secara ajaib mampu dan membuatnya berenkarnasi hingga di lahirkan kembali.

Tetapi ada hal yang membuat dirinya merasa janggal saat dilahirkan kembali, dimana dunia yang ia tempati saat ini bukanlah Bumi melainkan sebuah planet mirip dengan Bumi dan memiliki nama Arkatra serta berada di dunia paralel.

Teknologi yang ada disana sangat berbeda dengan di Bumi. Disana teknologi benar-benar berkembang pesat dan bisa dikatakan dunia masa depan. Saat berada di Bumi ia memiliki nama Kyle dan disini ia di beri nama oleh orang tuanya Hao Yu.

"Kini aku memang memiliki sebuah keluarga dengan orang tua yang selalu memberiksn perhstisn kepada ku. Aku berfikir di kehidupan ini bisa melakukan menikmatinya, tapi ternyata itu semua salah." Gumam Hao Yu saat merasakan kepalanya seakan tertusuk ribuan jarum yang membuat nya merrasa kesakitan.

Penyakit yang Hao Yu derita bukanlah penyakit biasa, penyakit ini menyerang otaknya dan membuat ia mengalami kelumpuhan.Tidak sampai disitu saja, organ tubuh Hou Yu juga terkena penyakit ini dan membuat umurnya hanya tersisa 3 bulan saja menurut perkiraan dokter.

Hou Yu tampak memegangi kepala nya dan menitikan air mata karena rasa sakit yang menyerang nya. Di tengah rasa sakitnya, seorang dokter masuk kedalam ruangan tersebut dengan membawa sebuah serum berwarna biru dan memandangi serrum tersebut dengan sangat senang.

Namun raut wajah dokter tersebut berubah menjadi khawatir serta panik saat melihat Hou Yu yang tenbaring tampak kesakitan. "Hou Yu!" Terriak dokter tersebut dengan panik sambil menghampiri anak kecil tersebut secara terrgesa-gesa.

Saat dokter itu tiba, ia segera memeriksa Hou Yu dan melihat indikator kondsi anak tersebut dari monitor yang tidak stabil. Tak lama saat ia melihat indikator tersebut, tubuh Hou Yu tiba-tiba menjadi kejang dan membuat situasi semakin rumit.

Tidak berlangsung lama tubuh Hou Yu berhenti kejang, tapi keadaan bukan nya membaik melainkan memburuk saat dokter mendengar alarm peringatan dan melihat garis lurus pada layar monitor.

Dengan sigap dokter segera menyiapkan serum hasil ciptaan nya dan menyuntikan serum tersebut ke leher Hou Yu. Setelah serum berhasil di suntikan, kini dokter hanya bisa menunggu sebuah keajaiban dan melihat apakah serum nya bekerja atau tidak.

Ketika dokter menunggu hasil serum miliknya, setiap detik yang ia rasakan seakan menjadi satu tahun dan rasa khawatir menyelimuti dirinya. Bagaimana tidak, anak yang tengah terbaring tersebut merupakan putra kandung nya. Sebagai seorang ayah ia tentu khawatir melihat kondisi anak nya yang berada di ambang kematian.

"Bertahanlah Hou Yu, kamu satu-satunya yang ayah miliki setelah kematian ibu mu." Ucap dokter Niel dengan gusar saat melihat belum ada perubahan yang terjadi dan alarm peringatan terus berbunyi dengan nyaring di ruangan tersebut.

Keinginan dokter Niel benar-benar terwujud. Secercah harapan muncul saat alarm peringatan berhenti dan indikator keadaan Hou Yu kembali normal. Dokter Niel yang melihat nya tersenyum bahagia karena serum nya ternyata bekerja dan memulihkan Hou Yu secara perlahan.

Kini dokter Niel hanya tinggal menunggu Hou Yu anak nya siuman sambil melihat perkembangan serum yang sudah ia suntikan dari layar monitor. Rasa bahagia tentu saja menyelimuti dokter Niel saat ini, serum yang ia kembangkan selama beberapa tahun sekarang membuahkan hasil.

Serum tersebut ia ciptakan khusus hanya untuk mengobati putra nya yang menderita penyakit mematikan, dimana pengobatan sekarang belum mampu mengobatinya. Jika seseorang atau bahkan negara mendengar tentang serum ini, kemungkinan besar perang dunia akan terjadi lagi dan membuat kondisi dunia tersebut semakin buruk.

Terpopuler

Comments

jeky rr7

jeky rr7

Thor next journey udah nggak up lagi kah

2021-10-16

2

Akiraa

Akiraa

jejak

2021-10-02

1

シカマル

シカマル

lanjut

2021-09-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!