Berkeliling

Hou Yu perlahan berjalan mendekati Xia Yueyin yang secara reflek membuat gadis cantik tersebut mundur perlahan hingga akhirnya terpojok oleh pohon dibelakangnya. Jarak diantara mereka semakin dekat hingga akhirnya wajah keduanya hanya berjarak lima puluh sentimeter saja.

Tatapan keduanya kini saling mengunci satu sama lain. Hou Yu yang menatap mata biru saphire milik Xia Yueyin dan begitu sebaliknya dimana gadis tersebut melihat mata cokelat jernih milik anak laki-laki dihadapan nya.

Disisi Hou Yu ia melihat jika mata Xia Yueyin bergetar dan melihat jika gelagatnya sangat gugup yang dengan demikian ia tahu jika perkataan gadis tersebut kepadanya merupakan sebuah kebohongan.

Sementara Xia Yueyin yang melakukan kontak mata secara dekat dengan Hou Yu menjadi tambah gugup dan bahkan ia merasakan perasaan aneh didalam dirinya. Wajah Xia Yueyin juga kini tampak memerah yang ia sendiri juga tidak menyadarinya.

Untuk sejenak moment tersebut berlangsung sampai akhirnya Hou Yu menjaga jarak dari Xia Yueyin, "Aku tau kamu berbohong saat ini. Jika kamu memang hanya kebetulan lewat, kamu bisa melanjutkan perjalananmu. Namun aku menyarankan kamu pulang dan beristirahat jika sakit dan bukan nya berkeliling." Ucap Hou Yu yang mengira jika Xia Yueyin sedang terkena demam saat ia melihat raut wajah memerah dari gadis tersebut.

Setelah mengatakan hal itu Hou Yu tersenyum penuh makna dan berbalik untuk kembali membantu Shen Liu. Hou Yu berpikir ia masih bisa membantu walaupun tidak menggunakan kampak, namun setidaknya ia bisa menata tumpukan kayu yang telah dipotong.

Baru saja Hou Yu mau berjalan kembali salah satu lengan nya tiba-tiba ditahan oleh Xia Yueyin. Segera saja Hou Yu berbalik dan memandangi calon bibit unggul dimasa depan tersebut dengan tatapan keheranan.

"Tunggu! Sebenarnya aku memang mencarimu tadi dan menemukanmu disini. J-Jangan berpikir yang aneh-aneh, aku hanya ingin mengajakmu keliling desa. I-Ini tidak seperti yang kamu pikirkan, tetapi sebagai anak kepala desa aku akan berbaik hati mengenalkan desa ini kepada anak baru sepertimu!" Ucap Xia Yueyin sembari menatap kearah Hou Yu dengan serius.

Meski tatapan yang ditujukan Xia Yueyin tampak serius, namun dimata Hou Yu tatapan tersebut malah seperti seorang gadis kecil yang memohon es krim kepada ayahnya. Dimana jika tidak diberikan maka ia akan merajuk.

Merasa bingung harus menjawab apa, Hou Yu menatap kearah Shen Liu untuk memberinya solusi agar bebas dari Xia Yueyin. Namun balasan yang didapatkan oleh Hou Yu tidak sesuai, dimana Shen Liu memberi kode agar tidak mengganggunya dan menyuruh Hou Yu mengikuti keinginan Xia Yueyin.

'Sigh! Dia tidak membantu sama sekali, apa yang harus perbuat dengan gadis kecil ini?' Batin Hou Yu dengan kesal lalu berbalik menghadap kearah Xia Yueyin. "Baik aku akan mengikutimu..." Balas Hou Yu dengan nada terpaksa, sebenarnya ia ingin melakukan riset terlebih dahulu tentang dunia ini dengan bertanya kepada Shen Liu, Tetapi karena Shen Liu tidak ingin diganggu akhirnya memutuskan untuk mengikuti Xia Yueyin sembari melakukan riset lapangan.

Xia Yueyin yang mendengar jawaban dari Hou Yu merasa sangat senang dan secara implusif langsung menarik tangan anak laki-laki tersebut untuk mengikutinya pergi. Sementara Hou Yu hanya bisa pasrah mengikuti gadis tersebut yang membawa dirinya.

Saat tengah berjalan sekitar lima menit secara mendadak Xia Yueyin berhenti dan menoleh kearah Hou Yu dengan tatapan tajam. "Jika aku tidak salah sepertinya aku tadi mencium bau alkohol darimu..." Ucap Xia Yueyin dengan nada menyeledik.

Raut wajah Hou Yu berubah dari yang awalnya santai saat melihat area disepanjang jalan ketika mendengar perkataan dari Xia Yueyin. Ekspresinya kini menjadi gugup dan ia tidak bisa menyangkal perkataan dari gadis dihadapan nya.

"Ahhh, kemarin aku mendapat luka kecil dan menggunakan alkohol agar tidak semakin parah kedepan nya..." Balas Hou Yu dengan tenang. Tidak mungkin ia memberitahu yang sebenarnya kepada gadis berusia sepuluh tahun.

Xia Yueyin mengangguk dengan polos dan berjalan kembali namun kali ini tidak menggenggam tangan Hou Yu lagi. Ia baru saja menyadari jika dirinya dari awal menggenggam tangan Hou Yu sepanjang jalan dan hal ini membuat dirinya merasa malu.

Hou Yu sendiri yang melihat jika gadis tersebut tidak lagi menggandeng tangan nya hanya bisa tersenyum tipis. Namun untuk sesaat Hou Yu melihat telapak tangan nya sebelum ia berjalan mengikuti Xia Yueyin yang berjalan didepan.

Sepanjang jalan Xia Yueyin menjelaskan tentang desa yang dipimpin oleh ayahnya, namun penjelasan tersebut tidak terlalu dimengerti Hou Yu mengingat orang yang memberi penjelasan hanya seorang gadis berusia sepuluh tahun.

Meski penjelasan dari Xia Yueyin tidak terlalu jelas, beberapa informasi yang cukup berharga berhasil Hou Yu peroleh. Informasi tersebut bisa dibilang cukup biasa dimana tempat dirinya berada sekarang ada di Desa Wuhu yang merupakan bagian dari Kekaisaran Tianzi.

'Sekarang aku berada dimasa Dinasti kuno kah... Kenapa ayah mengirimku ketempat berbahaya seperti ini?' Batin Hou Yu ketika mencerna informasi yang ia dapat dari Xia Yueyin. Ia juga menggerutu perihal ayahnya yang mengirim dirinya ketempat paling berbahaya seperti sekarang ini.

Hou Yu berpikir bahwa tidak lama lagi sesuatu yang buruk akan terjadi kepadanya dan bahkan dapat mengakhiri hidupnya. Sebagai manusia biasa tentu sangat sulit hidup didunia dengan bahaya tingkat tinggi semacam ini, apa lagi Hou Yu tidak memiliki kemampuan standar didunia ini yaitu basis kultivasi atau pembudidaya Qi.

Pada saat ini Hou Yu berpikir jika gadis kecil didepan nya akan menjadi sosok yang terpandang dimasa depan, sementara dirinya hanya akan menjadi warga sipil biasa yang akan menjadi karkter sampingan. 'Entah mengapa aku merasa masa depanku benar-benar suram...' Batin Hou Yu sambil menghela nafas.

Tak berselang cukup lama Hou Yu dan Xia Yueyin memutuskan untuk beristirahat dibawah pohon yang berada tidak jauh dari sebuah sungai berarus tenang. Disana juga terlihat anak-anak yang tengah menghabiskan waktu bermain bersama.

"Hou Yu apa kamu mau ikut denganku?" Tanya Xia Yueyin saat ada seorang anak seumuran mereka memanggil dirinya untuk bergabung bermain.

"Tidak, aku akan beristirahat disini. Kamu bisa bermain bersama mereka jika mau..." Balas Hou Yu sambil menyandarkan tubuhnya dibawah pohon dan ingin menikmati udara segar yang sudah lama tidak ia rasakan selama sepuluh tahun terakhir.

"Baikah tapi jangan pergi kemana-mana ya!?" Teriak Xia Yueyin dengan wajah senang sambil berlari kearah beberapa anak yang tengah bermain.

Hou Yu hanya menghela nafas melihat kepergian Xia Yueyin yang pergi bermain bersama teman-teman nya dan terlihat seperti gadis tengah dalam masa pertumbuhan. "Ya dia memang gadis normal pada umumnya..." Gumam Hou Yu.

Terpopuler

Comments

Yoga Saputra

Yoga Saputra

kenapa malah gugup kan dia bukan siapa-siapa nya

2021-10-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!