NovelToon NovelToon

THE EMPEROR

Badai Di Saat-saat Terakhir

Di suatu kota yang tampak memiliki peradaban maju, terlihat sebuah gedung pencakar langit pada pusat kota tersebut. Gedung tersebut tampak mencolok dari gedung-gedung disekitarnya, dimana gedung itu lebih tinggi dan terlihat sangat futuristik.

Hujan deras dan petir-petir saling bersahutan di atas gedung pencakar langit tersebut saat terjadi badai di kota metropolitan terbesar untuk peradaban manusia pada saat ini.

Pada ruangan lantai atas digedung pencakar langit itu, terlihat seorang anak kecil berusia sepuluh tahun tengah terbaring dikasur sambil mengetik sesuatu pada laptop yang ada dipangkuanya.

Ada sesuatu yang mencolok pada anak kecil tersebut, dimana beberapa selang medis terpasang pada salah satu tanganya dan juga ia memakai alat bantu pernapasan.

Ruangan tempat anak tersebut berada tampak sudah di design menyerupai sebuah kamar agar nyaman di tinggali olehnya yang saat ini memiliki suatu penyakit.

Anak kecil tersebut berhenti mengetik dan melihat keselilingnya yang tidak ada seorangpun disana. Ia lalu merenggangkan tangan dan bersandar pada kasurnya kemudian memejamkan mata.

"Sudah berapa lama aku hanya bisa terbaring di kasur ini... Benar, sudah sepuluh tahun ya... "

Gumam anak tersebut kemudian menghela nafasnya dan memejamkan matanya.

Saat anak tersebut memejamkan matanya, ia teringat kembali tentang bagaimana dia bisa berakhir dengan terbaring di kasur selama lima tahun lebih. Ingatan tersebut memperlihatkan kembali masalalunya yang begitu suram.

Dalam ingatan nya seorang pria tampak menjalani kehidupan nya dengan sangat membosankan. Tanpa ada teman dan keluarga, bahkan seorang pendamping hidup ia tidak memilikinya di sepanjang hidupnya.

Hanya rasa kesepian yang menjadi teman dari pria tersebut. Sebenarnya bukan hal yang sulit jika ia ingin memiliki seorang teman ataupun kekasih. Padahal ia memiliki paras yang tampan dan terlebih pekerjaan sebagai seorang Jaksa dengan pendapatan tinggi.

Meskipun memiliki hal yang di impikan oleh kebanyakan orang di luar sana, ia sama sekali tidak memanfaatkan nya untuk medapatkan seorang teman atau kekasih. Saat orang-orang berusaha untuk menyapanya, iia hanya bersikap acuh. Namun terkadang ia akan berbicara kepada seseorang hanya ketika menjalankan pekerjaan nya.

Ia tinggal seorang diri di sebuah apartemen tanpa ada seorangpun yang menemaninya, hal itu menjadikan tempat tersebut tidak layak di sebut tempat tinggal, melainkan tempat sampah dimana kaleng bir dan sampah bersebaran memenuhi apartemen tersebut.

Hingga pada suatu hari pada saat berangkat bekerja, ia sebenarnya sangat lelah karena harus bergadang selama tiga hari untuk menyelesaikan beberapa kasus kejahatan dan tetap memaksakan diri untuk bekerja.

Hal buruk benar terjadi kepada pria tersebut pada hari itu juga, ketika tengah berjalan melewati tangga ia kehilangan kesadaran dan terjatuh hingga membuat nya tewas akibat pendarah hebat di bagian kepala. Di saat-saat terakhirnya, ia untuk pertamakalinya meminta kepada langit agar memiliki apa yang di sebut sebagai keluarga.

Pria tersebut tidak lain merupakan anak kecil itu sendiri yang kini tengah menjalani kehidupan keduanya. Secara akal sehat hal itu tidak mampu terjadi namun anehnya pria itu secara ajaib mampu dan membuatnya berenkarnasi hingga di lahirkan kembali.

Tetapi ada hal yang membuat dirinya merasa janggal saat dilahirkan kembali, dimana dunia yang ia tempati saat ini bukanlah Bumi melainkan sebuah planet mirip dengan Bumi dan memiliki nama Arkatra serta berada di dunia paralel.

Teknologi yang ada disana sangat berbeda dengan di Bumi. Disana teknologi benar-benar berkembang pesat dan bisa dikatakan dunia masa depan. Saat berada di Bumi ia memiliki nama Kyle dan disini ia di beri nama oleh orang tuanya Hao Yu.

"Kini aku memang memiliki sebuah keluarga dengan orang tua yang selalu memberiksn perhstisn kepada ku. Aku berfikir di kehidupan ini bisa melakukan menikmatinya, tapi ternyata itu semua salah." Gumam Hao Yu saat merasakan kepalanya seakan tertusuk ribuan jarum yang membuat nya merrasa kesakitan.

Penyakit yang Hao Yu derita bukanlah penyakit biasa, penyakit ini menyerang otaknya dan membuat ia mengalami kelumpuhan.Tidak sampai disitu saja, organ tubuh Hou Yu juga terkena penyakit ini dan membuat umurnya hanya tersisa 3 bulan saja menurut perkiraan dokter.

Hou Yu tampak memegangi kepala nya dan menitikan air mata karena rasa sakit yang menyerang nya. Di tengah rasa sakitnya, seorang dokter masuk kedalam ruangan tersebut dengan membawa sebuah serum berwarna biru dan memandangi serrum tersebut dengan sangat senang.

Namun raut wajah dokter tersebut berubah menjadi khawatir serta panik saat melihat Hou Yu yang tenbaring tampak kesakitan. "Hou Yu!" Terriak dokter tersebut dengan panik sambil menghampiri anak kecil tersebut secara terrgesa-gesa.

Saat dokter itu tiba, ia segera memeriksa Hou Yu dan melihat indikator kondsi anak tersebut dari monitor yang tidak stabil. Tak lama saat ia melihat indikator tersebut, tubuh Hou Yu tiba-tiba menjadi kejang dan membuat situasi semakin rumit.

Tidak berlangsung lama tubuh Hou Yu berhenti kejang, tapi keadaan bukan nya membaik melainkan memburuk saat dokter mendengar alarm peringatan dan melihat garis lurus pada layar monitor.

Dengan sigap dokter segera menyiapkan serum hasil ciptaan nya dan menyuntikan serum tersebut ke leher Hou Yu. Setelah serum berhasil di suntikan, kini dokter hanya bisa menunggu sebuah keajaiban dan melihat apakah serum nya bekerja atau tidak.

Ketika dokter menunggu hasil serum miliknya, setiap detik yang ia rasakan seakan menjadi satu tahun dan rasa khawatir menyelimuti dirinya. Bagaimana tidak, anak yang tengah terbaring tersebut merupakan putra kandung nya. Sebagai seorang ayah ia tentu khawatir melihat kondisi anak nya yang berada di ambang kematian.

"Bertahanlah Hou Yu, kamu satu-satunya yang ayah miliki setelah kematian ibu mu." Ucap dokter Niel dengan gusar saat melihat belum ada perubahan yang terjadi dan alarm peringatan terus berbunyi dengan nyaring di ruangan tersebut.

Keinginan dokter Niel benar-benar terwujud. Secercah harapan muncul saat alarm peringatan berhenti dan indikator keadaan Hou Yu kembali normal. Dokter Niel yang melihat nya tersenyum bahagia karena serum nya ternyata bekerja dan memulihkan Hou Yu secara perlahan.

Kini dokter Niel hanya tinggal menunggu Hou Yu anak nya siuman sambil melihat perkembangan serum yang sudah ia suntikan dari layar monitor. Rasa bahagia tentu saja menyelimuti dokter Niel saat ini, serum yang ia kembangkan selama beberapa tahun sekarang membuahkan hasil.

Serum tersebut ia ciptakan khusus hanya untuk mengobati putra nya yang menderita penyakit mematikan, dimana pengobatan sekarang belum mampu mengobatinya. Jika seseorang atau bahkan negara mendengar tentang serum ini, kemungkinan besar perang dunia akan terjadi lagi dan membuat kondisi dunia tersebut semakin buruk.

Kehidupan

Setelah satu hari Hou Yu tidak sadarkan diri, akhirnya ia kini siuman. Perlahan ia membuka mata nya dan orang yang pertama kali ia lihat adalah ayah nya. Hou Yu dapat melihat dokter Niel yang tengah tertidur dan terlihat jika raut wajah nya sangat kelelahan.

Hou Yu tersenyum dan beryukur memiliki orang tua sebaik dokter Niel, tidak seperti ke dua orang tua nya yang berada di bumi. Ketika di bumi ia justru di telantarkan oleh kedua orang tua nya saat baru berusia lima tahun karena bercerai, beruntung ada seseorang yang membawa nya kepanti asuhan hingga membuat Hou Yu tetap bisa melanjutkan hidup nya saat itu.

Saat Hou Yu melihat ke arah ayah nya yang sedang terlelap, ia merasakan ada yang berbeda dengan diri nya. Karena penasaran, Hou Yu mencoba menggerak kan kaki nya yang lumpuh selama lima tahun. Mata Hou Yu terbuka lebar dan rasa senang menyelimuti diri nya saat ia bisa menggerakan kaki nya.

Selain kaki yang kembali pulih, Hou Yu juga merasakan jika kepala nya kini sudah tidak terasa sakit lagi. Kegembiraan tersirat dari wajah Hou Yu, ia segera melepas infus dan melompat-lompat kegirangan di atas kasur.

Akibat Hou Yu yang melompat kegirangan di atas kasur, membuat dokter Niel terbangun karena kegaduhan tersebut. Saat ia menengok siapa yang membuat suara berisik itu, dokter Niel menemukan anak nya yang tengah melompat kegirangan di atas kasur dan tampak sudah sembuh dari penyakit nya.

Hou Yu yang melihat ayah nya terbangun segera melompat kesana dan memeluk pria tersebut karena merasa sangat senang. "Terima kasih ayah." Ucap Hou Yu yang sadar jika ia bisa kembali sehat berkat usaha ayah nya selama ini.

Dokter Niel yang mendengar nya hanya tersenyum sambil memeluk putra nya dengan perasaan lega sekaligus bahagia. Namun pelukan tersebut tidak berlangsung lama di antara kedua nya saat mereka memutuskan menyudahi nya.

"Hou Yu, apa kamu ingin ayah tunjuk kan hal seperti sihir?" Tanya dokter Niel yang berniat menghibur Hou Yu karena selama lima tahun lebih harus menderita di atas tempat tidur nya.

Mendengar apa yang di katakan oleh dokter Niel membuat Hou Yu yang notaben nya juga orang dewasa tentu merasa ini hanya sebuah lelucon saja. Meskipun begitu Hou Yu tetap mengangguk dan melihat lelucon apa yang di buat oleh ayah nya.

Melihat Hou Yu yang mengangguk dengan antusias, dokter Niel segera berjalan mengambil sebuah pot di ruangan tersebut yang terdapat tanaman mati, kemudian berjalan kembali ke arah Hou Yu sambil membawa tanaman mati tersebut.

Dokter Niel berjongkok di hadapan Hou Yu dan menunjuk kan pot berisikan tanaman yang terlihat mati tersebut seraya berkata, " Coba kamu arah kedua tanganmu ke arah tanaman ini, lalu cobalah fokus sambil memikirkan agar tanaman itu bisa hidup kembali."

Apa yang di katakan oleh dokter Niel memang terdengar tidak masuk akal. Dokter Niel akan di anggap orang gila oleh semua masyarakat, jika ia menyuruh seorang anak kecil untuk menghidupkan kembali tanaman yang terlihat sudah mati.

Hou Yu yang mendengar permintaan dari ayah nya sempat merasa bingung dan menganggapnya hanya sebuah bualan belaka. Tetapi saat melihat tatapan penuh keyakinan dari ayah nya, Hou Yu pun dengan terpaksa mengikuti nya walaupun masih tetap merasa aneh.

"Baiklah...." Ucap Hou Yu yang sebenar nya tidak yakin jika perkataan dari ayah nya akan benar-benar berhasil. Namun sebenar nya ia sendiri cukup tertarik dan penasaran akan berhasil atau tidak, sebab Hou Yu sendiri tidak pernah merasa jika dokter Niel berbohong kepada nya.

Akhirnya Hou Yu menuruti perkataan dari dokter Niel dan menjulurkan kedua tangan nya ke arah pot berisikan tanaman yang terlihat mati tersebut. Hou Yu mulai mengikuti instruksi dari dokter Niel dan menatap dengan fokus tanaman di hadapan nya.

"Sekarang coba kamu rasakan suatu aliran energi asing yang ada di dalam dirimu dan coba kamu keluarkan lalu arah kan kedalam tanaman ini sambil bayangkan agar menjadi subur kembali." Kata dokter Niel yang melihat jika Hou Yu belum mengerti apa yang ia maksud sebelum nya.

Mendengar masukan dari dokter Niel, Hou Yu segera melakukan nya dan ia lalu memejamkan mata. Kini Hou Yu mencari energi yang ayah nya maksud walupun sebenar nya tidak tahu, namun ia tetap berusaha dan ingin menyaksikan keajaiban yang dokter Niel katakan kepadan nya.

Keringat dengan jelas terlihat dari dahi Hou Yu dan perlahan menetes kepipinya saat ia berusaha dengan sekuat tenaga mencari energi tersebut, namun sekeras apapun ia berusaha semua itu tidak membuah kan hasil sampai saat ini.

Hingga Hou Yu teringat dengan artikel yang pernah ia baca tentang tenaga dalam. Kedengaran nya cukup aneh ia membaca hal semacam itu, namun saat tersebut Hou Yu hanya iseng dan tetap membaca nya karena tidak ada hal lain yang bisa ia lakukan selain terbaring di kasur.

Akhirnya Hou Yu mencoba mempraktekkan artikel tersebut karena tidak ada pilihan lain. Hal pertama yang Hou Yu lakukan adalah mencoba menenangkan diri nya, kemudian membayangkan ada aliran energy yang mengalir di seluruh tubuh nya.

Perasaan hangat dan nyaman saat itu juga langsung Hou Yu rasakan hingga membuat nya ingin terlelap. Namun sebelum terlelap karena perasaan tersebut, Hou Yu segera menyadarkan dirin nya dan kembali untuk fokus.

Setelah fokus kembali, Hou Yu segera membuka matanya dan membuat dokter Niel cukup terkejut sebab mata anak nya tersebut berubah hingga bercahaya emas. Dokter Niel cukup puas sebab anak nya sudah berhasil menemukan energi yang dia maksud.

Hou Yu yang tidak menyadari hal tersebut hanya merasakan jika matanya kini bertambah jernih. Tidak ingin membuang waktu nya karena penasaran, Hou Yu segera mengalirkan energi di dalam tubuh nya dan membayangkan jika tanaman dalam pot bisa tumbuh subur kembali.

Hal ajaib pun terjadi di ruangan tersebut dan di saksikan oleh pasangan ayah dan anak. Cahaya ke emasan muncul di telapak tangan Hou Yu dan perlahan tanaman dalam pot yang di bawa dokter Niel kembali subur. Tak sampai di situ saja, buah blueberry perlahan muncul dan terlihat segar.

Melihat hal aneh tersebut membuat Hou Yu kaget dan membuat energi sebelum nya menghilang kembali beserta perubahan pada mata nya. Mulut Hou Yu terlihat menganga mengekspresikan rasa terkjut nya saat melihat tanaman yang sebelum nya tampak mati, kini berubah menjadi segar karena dirinya. Hou Yu menatap kearah dokter Niel dengan heran dan di balas ayah nya hanya sebuah tawa kecil.

Selamat Tinggal

"A-Apa yang terjadi, kenapa tanaman ini bisa tumbuh subur kembali seperti yang aku pikirkan?" Tanya Hou Yu kepada ayah nya ketika melihat tanaman tersebut tumbuh subur dan bahkan terdapat buah blueberry.

Dokter Niel tersenyum dan mengacak-acak rambut Hou Yu sebab merasa lucu dengan ekspresi anak nya yang terkejut melihat hasil penemuan nya selama ini. Ia kemudian memetik buah blueberry yang ada di pot dan memetik nya sebagian lalu memakan nya sambil tersenyum ke arah Hou Yu.

Melihat ayah nya yang tidak menjawab pertanyaan dari nya dan justru malah memakan blueberry, hal ini membuat Hou Yu memasang wajah kesal. Namun tatapan Hou Yu tampak menatap lurus ke arah buah blueberry tersebut dan menelan salivanya.

Mengapa Hou Yu bisa melihat buah blueberry dengan tatapan dan rasa ingin memakan nya sangat tinggi, sebab sudah sepuluh tahun ia tidak memakan buah segar setelah ia bereinkarnasi ke dunia ini, dimana dunia yang Hou Yu tempati kini sudah tidak ada lagi tumbuhan segar akibat perang besar seratus tahun lalu dan ia disana hanya bisa memakan makanan sintetis saja.

Dikarenakan hanya makanan sintetis saja yang kerap dimakan di dunia tersebut, membuat makanan segar atau organik sangat bernilai tinggi dan bahkan jika seseorang memiliki satu buah jeruk ia bisa mendapat satu kilogram emas di pelelangan.

Oleh karena itu Hou Yu yang melihat buah blueberry di hadapan nya ingin memakan nya. Karena sudah tergoda dengan buah segar tersebut, tanpa sadar tangan Hou Yu bergerak secara perlahan untuk memetik buah tersebut yang kini di bawa oleh dokter Niel.

Dokter Niel yang melihat Hou Yu menginginkan buah blueberry di tangan nya tersenyum tipis dan berniat mengerjai anak nya.

Saat tangan Hou Yu hampir menyentuh buah blueberry, Dokter Niel segera berdiri dan mengangkat pot tinggi-tinggi yang membuat Hou Yu merasa kesal hingga membuat nya melompat-lompat untuk mendapatkan buah blueberry tersebut.

"Berikan aku sebutir saja ayolah." Ucap Hou Yu sembari melompat-lompat untuk menggapai tanaman blueberry yang kini berada di tangan dokter Niel. Hou Yu tampak sangat kesulitan untuk menggapai tanaman tersebut karena postur tubuh nya yang hanya sebahu dokter Niel.

Melihat tingkah dan mendengarkan perkataan dari Hou Yu, membuat dokter Niel tertawa dan semakin meninggikan pot berisikan tanaman blueberry ditangan nya, yang membuat Hou Yu semakin kesulitan untuk menggapai nya.

"Jika kamu mau berusaha lah sedikit." Balas dokter Niel yang terlihat suka melihat bagaimana anak nya sekarang bisa beraktivitas seperti manusia pada umumnya. Ia juga sangat beryusukur dengan serum hasil ciptaan nya yang bekerja.

Ditengah perebutan buah blueberry di antara mereka, dokter Niel mendapat panggilan dari bawahan nya dan membuat Hou Yu yang melihat kesempatan tersebut, ia langsung meraih beberapa buah blueberry lalu memakan nya.

Hou Yu sangat menikmati blueberry yang ia makan dan membiarkan ayah nya tengah mendengarkan panggilan telfon tanpa menghiraukan nya. Tetapi begitu dokter Niel menutup panggilan nya, Hou Yu yang tengah makan segera ia bawa dengan paksa keluar kamar.

Raut wajah dokter Niel terlihat begitu panik saat membawa Hou Yu di belakang nya. Hal ini disebab kan saat ia menerima telfon tadi, bawahan nya mengabarkan jika sekelompok orang bersenjata menyerang gedung tersebut dan sudah melumpuhkan hampir semua penjaga.

Aneh nya kelompok bersenjata tersebut memakai peralatan khusus dan setelah dokter Niel cerna informasi sebelum nya, kelompok tersebut tidak lain merupakan militer yang di kirim khusus oleh federasi untuk menangkap nya terutama Hou Yu.

Dokter Niel tidak menyangka jika informasi tentang keberhasilan serum miliknya sudah di dengar oleh para pemimpin negara. Ia sengaja menyembunyikan serum hasil ciptaan nya dari orang-orang dan hanya yang mengerjakan selama ini seorang diri.

Namun ia tidak tahu siapa yang sudah menyebarkan informasi tersebut. Dokter Niel merasa curiga jika ada orang yang dikirim oleh federasi memata-matainya selama pengembangan serum untuk menyembuhkan putranya.

Sebenarnya serum ciptaan dokter Niel bisa membantu untuk perkembangan medis dan tentu nya menghijaukan kembali dunia tersebut. Tetapi dokter Niel tidak mau melakukan hal tersebut di karenakan ada efek lain selain itu dan ia membuatnya sejak awal hanya untuk menyembuhkan Hou Yu.

Selain faktor tersebut, dokter Niel berfikir serum ciptaan nya malah akan membuat perang kembali muncul dan perang tersebut akan jauh lebih besar dari seratus tahun yang lalu.

Ia tidak ingin hal tersebut terulang kembali dan menewaskan ratusan juta manusia hanya untuk kepentingan para elite global.

Disisi lain Hou Yu yang tiba-tiba digendong oleh ayah nya kesuatu tempat dengan tergesa-gesa merasa bingung.

"Kita mau kemana dan kenapa ayah terburu-buru?" Tanya Hou Yu dengan rasa pensaran.

Dokter Niel tidak menggubris pertanyaan dari Hou Yu dan mempercepat langkah nya untuk mengamankan diri. Prioritas dokter Niel sekarang yaitu keselamatan dari Hou Yu, sementara file hasil penelitian selama ini sudah ia lenyapkan sewaktu melihat Hou Yu mulai pulih sebelumnya untuk menghindari kejadian semacam ini. Artinya hanya Hou Yu lah yang mendapatkan serum tersebut dan kini ia menjadi incaran berbagai negara.

Hou Yu mulai merasa curiga dengan situasi yang saat ini terjadi, dimana ayah nya tidak mau membalas pertanyaan dari nya dan terlihat panik. Ia juga mendengar dengan jelas suara alaram peringatan yang menggema di gedung tersebut.

Hingga akhirnya mereka sampai di ujung lorong yang buntu. Di sana untuk pertama kalinya Hou Yu melihat pemandangan cukup aneh. Pada dinding dilorong terrsebut ia melihat foto-foto seorang pria mengenakan seragam militer pada masa perang dunia pertama dan kedua.

Namun bukan seragam biasa yang pria tersebut kenakan, seragam tersebut terpasang berbagai pangkat tinggi di satuan militer dan hal yang membuat Hou Yu terkejut ialah pria yang ada di foto tersebut merupakan ayah nya sendiri.

Melihat hal mengejutkan itu membuat berbagai pertanyaan muncul dikepala Hou Yu tentang sosok ayah nya tersebut.

Jika benar yang ada didalam foto tersebut ayah nya, maka berarti sudah tiga ratus tahun lebih usia ayah nya. Hal ini sangat membuat Hou Yu kebingungan mengapa ayah nya bisa terlihat masih muda sementara usia nya sudah sangat tua.

Saat Hou Yu ingin mengajukan pertanyaan, dokter Niel menekan sisi pada dinding yang membuat sebuah ruangan terbuka. Dokter Niel segera masuk kedalam bersama Hou Yu sebelum dinding tersebut menutup kembali.

Ketika masuk kedalam, Hou Yu diperlihatkan berbagai senjata canggih masa depan dan sebuah pesawat tempur yang memiliki bentuk seperti pesawat perang untuk di luar angkasa. Ukuran pesawat itu tidak terlalu besar dan hanya seukuran pesawat tempur konvensional.

Dokter Niel segera menurunkan Hou Yu dan mengambil satu set baju yang sudah di siapkan khusus, ia kemudian segera mengenakan pakaian tersebut di tubuh Hou Yu dengan cepat. Kejadian ini membuat Hou Yu merasa tidak enak karena di perlakukan seperti anak kecil. Tetapi Hou Yu memilih diam begitu melihat ekspresi serius yang di tunjuk kan oleh dokter Niel.

Ditengah memakaikan baju khusus dan beberapa perangkat pendukung kepada Hou Yu, dokter Niel bertanya kepada putra satu-satunya itu, "Menurutmu dunia paralel itu benar-benar nyata atau tidak, Nak?" Ucap dokter Niel sambil tersenyum hangat.

Hou Yu yang sudah mengalami kejadian tentang dunia paralel agak ragu untuk menjawab nya dan tetap ingin merahasiakan hal itu untuk dirinya sendiri. Namun saat melihat kejadian aneh hari ini membuat Hou Yu mengangguki pertanyaan dari dokter Niel.

Melihat Hou Yu yang mengangguk, dokter Niel merasa cukup puas dan melepaskan kalung miliknya lalu memakaikan nya keleher Hou Yu. Dokter Niel juga melepaskan sebuah cincin hitam yang tidak pernah ia lepas dari jarinya dan langsung memakaikan nya di jari Hou Yu.

Hal mengejutkan lain terjadi dimana cincin yang diberikan oleh dokter Niel langsung menyesuaikan bentuk dijari Hou Yu. Sebelum Hou Yu sempat bertanya tentang semua hal aneh yang berentetan hari ini, dokter Niel langsung menuntun nya masuk kedalam pesawat.

Begitu masuk kedalam, dokter Niel menyuruh Hou Yu untuk duduk dibangku kemudi sementara dirinya tengah menjalani prosedur pengaktivan pesawat. Saat semua prosedur telah selesai dan pesawat sudah siap terbang, dokter Niel menekan sebuah tombol dan membuat sebuah batu semacam kristal muncul.

Saat batu tersebut muncul dan terlihat melayang-layang, dokter Niel menyayat ujung jarinya hingga berdarah dan meneteskan darahnya ke batu kristal tersebut. Batu tersebut tampak bereaksi dan berputar dengan sangat cepat hingga bercahaya saat terkena darah dari dokter Niel.

Hou Yu yang melihatnya bertanya-tanya tentang fenomena aneh di depan matanya. Begitu ingin bertanya tentang batu kristal di hadapan nya yang berputar sendiri seperti gasing dan bercahaya, tiba-tiba dokter Niel menyentuh leher Hou Yu dengan dua jari dan membuat tubuh Hou Yu terasa sangat lemas bahkan ia mulai kehilangan kesadaran diri.

Dokter Niel yang melihat anak nya perlahan-lahan kehilangan kesadaran tampak tersenyum dengan sedih. Ia lalu mengusap rambut Hou Yu dengan lembut seraya berkata, "Maafkan ayah, tetapi hanya inilah satu-satunya cara agar kamu selamat Hou Yu."

Setelah mengatakan hal tersebut dokter Niel segera keluar dari pesawat dan melihat pesawat yang ditumpangi Hou Yu mulai melayang ke atas. Atap tempat tersebut mulai terbuka dan memberi jalan keluar untuk pesawat itu mengudara.

Arah pesawat mulai menukik ke atas dan tak lama kemudian langsung melesat kelangit dengan kecepatan cahaya menembus kegelapan malam hari.

Hou Yu yang masih sadar namun tidak bisa menggerak kan tubuhnya karena sangat lemas, ia melihat dari layar monitor dihadapan nya yang menampilkan gedung dengan bentuk modern tempat tinggal nya selama ini.

Ia melihat dengan jelas pasukan militer sudah mengepung gedung tersebut dan membuat Hou Yu sadar jika apa yang membuat ayahnya sangat panik karena hal tersbut.

Disisi lain dokter Niel yang menyaksikan peluncuran pesawat sukses hanya bisa tersenyum puas. Ia kemudia duduk dilantai dan mengeluarkan foto seorang wanita dari saku jubah medisnya dengan raut wajah penuh kerinduan.

"Aku akan segera menyusulmu sayang..." Gumam dokter Niel saat memandangi foto mendiang istrinya yang sudah tiada usai melahirkan Hou Yu pada saat itu akibat pendarahan hebat dan membuat nyawanya tidak tertolong.

Dokter Niel melihat kearah terbang nya pesawat yang ditumpangi oleh Hou Yu. "Jaga dirimu baik-baik Hou Yu..." Ucap dokter Niel sembari mengeluarkan alat pemicu dari jubah nya.

Bertepatan dengan munculnya beberapa pasukan militer yang berhasil menemukan jalan keruangan itu, dokter Niel langsung menekan tombol pemicu yang membuat ledakan besar digedung tersebut.

Disisi lain Hou Yu bisa melihat dengan jelas kilatan cahaya dari layar monitor, yang berasal dari tempat ayah nya berada dan tak lama kemudian ia melihat ledakan hebat yang menghancurkan gedung serta wilayah sekitarnya.

Hou Yu yang tidak bisa melakukan apa-apa hanya dapat menitikan air mata dan tak berselang lama pesawat yang ia naiki melaju semakin cepat hingga melebihi kecepatan cahaya. Sebuah portal seketika muncul dan pesawat yang di tumpangi Hou Yu masuk sesaat sebelum portal menutup kembali.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!