Psychometry

Tanpa terasa sudah satu bulan sejak Hou Yu datang didunia kultivator. Saat ini ia terlihat sedang berlatih menggunakan pedang kayu dihalaman rumah dengan dibimbing langsung oleh Shen Liu.

Berbagai latihan sudah Hou Yu lakukan dibawah bimbingan Shen Liu, mulai dari latihan fisik, teknik beladiri, menggunakan berbagai senjata dan strategi berperang. Ia juga tidak lupa melatih kemampuan nya secara sembunyi-sembunyi diwaktu luang.

Namun ada yang Shen Liu tidak ajarkan kepada Hou Yu, yaitu cara berkultivasi. Ada faktor yang membuat Shen Liu tidak mengajarkan kultivasi kepada Hou Yu. Faktor tersebut yaitu Shen Liu sendiri kini tidak memiliki basis kultivasi dan ia juga tidak bisa mendeteksi apa Hou Yu dapat berkultivasi atau tidak.

Tetapi lepas dari hal itu semua, Hou Yu sangat menikmati kehidupan nya sekarang dan melakukan berbagai hal yang menyenangkan dengan guru sekaligus teman nya, mulai dari memancing, berburu, menjelajahi hutan dan lain sebagainya.

Tiga hari sekali Li Wei mengunjungi mereka dengan membawa makanan yang belum pernah Hou Yu coba sebelumnya. Selain makanan, Li Wei juga membawa beberapa pil kondensasi agar Shen Liu dapat berkultivasi kembali, namun sayang sampai sekarang hal itu tidak berhasil.

Beberapakali saat kedatangan Li Wei kesana Hou Yu pasti akan menggoda wanita tersebut dan Shen Liu yang sukses membuat hubungan mereka semakin dekat.

Disamping hal menyenangkan yang terjadi selama satu bulan ini, ada sesuatu yang mengganjal dipikiran Hou Yu setiap hari. Ia merasa heran tidak melihat sosok Xia Yueyin yang dulu menemuinya.

Shen Liu yang melihat jika Hou Yu melamun saat sedang berlatih langsung menepuk kepala bocah tersebut dengan pedang kayu ditangan nya. "Bocah jangan melamun saat sedang latihan, apa yang sedang kamu pikirkan huh!?"

Seketika Hou Yu tersadar dari lamunan nya dan langsung mengelus kepala yang terasa sedikit sakit usai terkena pedang kayu milik Shen Liu. "Shhh!!! Aku sedang memikirkan gadis yang waktu itu mengajak ku berkeliling. Aku tidak melihatnya belakangan ini..."

Mendengar ucapan yang dilontarkan oleh Hou Yu seketika membuat Shen Liu tersenyum tipis dan berniat perlakuan bocah tersebut kepada dirinya dan juga Li Wei.

"Hahaha! Apa kamu menyukai gadis itu sampai-sampai mengkhawatirkan nya huh!?" Ucap Shen Liu yang berniat menggoda Hou Yu sebab sangat jarang ia mendapatkan celah untuk membalas perbuatan nya.

Alis Hou Yu mengkerut dan matanya menyipit seketika karena tidak menyukai perkataan dari Shen Liu. "Huh? Apa yang kamu bicarakan paman? Mana mungkin aku menyukai seorang gadis kecil!" Balas Hou Yu sambil menggelengkan kepalanya.

Shen Liu hanya tertawa saat itu juga ketika Hou Yu menyangkal semuanya. Ia kemudian menancapkan pedang kayu nya ditanah lalu berjalan menuju kearah permukiman warga.

Melihat Shen Liu yang pergi begitu saja dan meninggalkan latihan mereka, Hou Yu lantas menyusul pria tersebut dari belakang setelah mendapat isyarat dari Shen Liu untuk mengikutinya.

Saat berjalan melewati pemukiman warga ada hal yang sudah biasa kepada Shen Liu dan Hou Yu, keduanya mendapat tatapan tidak menyenangkan dari para warga dan diasingkan terutama kepada Shen Liu.

Hou Yu sudah mengetahui apa yang terjadi tentang Shen Liu hingga mendapat perlakuan seperti saat ini. Pernah suatu ketika Hou Yu mencoba menggunakan kemampuan Psychometry kepada Shen Liu ketika tengah mabuk.

Psychometry sendiri merupakan kemampuan psikis yang agak berbeda dengan kemampuan lainnya, terutama kemampuan untuk melihat objek dengan memanfaatkan benda tertentu. Secara singkatnya Hou Yu dapat melihat kenangan masa lalu objek yang disentuhnya.

Kemampuan Psychometry yang Hou Yu dapatkan lagi-lagi karena ia mendapat ide untuk melihat ingatan seseorang. Alhasil Shen Liu menjadi objek uji coba Hou Yu dan hasilnya sangat memuaskan.

Hou Yu tidak sepenuhnya membaca ingatan dari Shen Liu karena pasti akan melanggar privasinya, meskipun sebenarnya Hou Yu bisa dikatan sudah melanggar privasi seseorang dengan cara melihat sebagian ingatan nya.

Ingatan yang Hou Yu lihat hanya saat sebelum Shen Liu dicap sebagai pembelot oleh Kekaisaran Zhou. Hou Yu juga sudah memastikan jika cerita yang disampaikan oleh Shen Liu ternyata sesuai dan tidak ada kebohongan sama sekali.

'Sangat miris melihat seorang Jendral yang dulu dipuja-puja oleh semua orang diseluruh negeri harus berakhir seperti ini...' Batin Hou Yu ketika melihat tatapan tidak mengenakan dari para warga desa yang mereka lewati.

Beberapa saat kemudian Shen Liu dan Hou Yu sudah sampai ketempat yang mereka tuju. Tetapi ada hal yang membuat Hou Yu merasa heran, yaitu tentang Shen Liu yang membawanya kerumah kepala desa.

"Kenapa kita malah kesini paman?" Tanya Hou Yu yang keheranan dengan maksud dari Shen Liu membawanya kerumah kepala desa atau lebih tepatnya kediaman Xia Yueyin.

"Bukankah kamu merindukan gadis kecil itu? Kamu bisa bertemu dengan nya langsung nanti dan aku ingin menemui kepala desa untuk membahas sedikit masalah kecil." Balas Shen Liu dengan nada yang menggoda Hou Yu.

Wajah Hou Yu seketika berubah menjadi masam saat mendengar perkataan Shen Liu, namun tatapan matanya terlihat sedang mencari keberadaan Xia Yueyin.

Karena tidak ingin membuang waktu mengingat hari yang sudah menjelang petang, Shen Liu segera mengetuk pintu dan memanggil kepala desa. Setelah beberapa saat suara seorang pria terdengar menyaut dari dalam rumah dan tak lama sosok pria tersebut keluar.

Seorang pria yang terlihat berumur antara empat puluh sampai lima puluh tahun tersebut tidak lain merupakan kepala desa. Saat melihat kedatangan Shen Liu ia langsung menyambutnya dengan ramah dan menyuruhnya masuk kedalam, begitupula dengan Hou Yu.

Untuk pertamakalinya Hou Yu melihat ada orang yang bersikap ramah kepada Shen Liu didesa ini. Ia kemudian masuk kedalam rumah kepala desa menyusul Shen Liu dari belakang.

Hal yang pertamakali Hou Yu lihat begitu ia masuk, yaitu kondisi didalam rumah yang cukup baik. Hou Yu tidak merasa heran dengan ini semua mengingat ia berada dikediaman seorang yang menjadi kepala desa.

Shen Liu dan Hou Yu kemudian dipersilahkan duduk oleh kepala desa. Seorang wanita yang tampaknya istri dari kepala desa datang menghampiri mereka dengan membawa beberapa cemilan serta minuman diatas nampan.

Pandangan Hou Yu masih mencari keberadaan Xia Yueyin, ia belum melihat gadis tersebut muncul disana. Shen Liu yang melihat gelagat dari Hou Yu sudah mengerti jika anak tersebut mencari keberadaan dari putri kepala desa.

"Hey apa kamu perlu bantuan bocah nakal?" Bisik Shen Liu yang sukses membuat Hou Yu tersedak saat sedang meminum teh miliknya karena dibuat terkejut.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!