Sanjaya Villa, salah satu dari asset yg di miliki oleh presdir berkat pembagian harta keluarga. Tanpa berbasa basi, presdir menyuruh sekar turun dan membawa semua perlengkapan nya kedalam villa.
“Pak, kita tidak menginap disini kan?” Tanya sekar dengan rasa takut.
“Menurut kamu?” presdir malah balik nanya kepada sekar.
“Kalau bisa jangan pak karena besok saya ada janji dengan teman saya” sekar tidak mengatakan kalau orang itu adalah CEO Sanjaya Grup. Selama dia bekerja disana, sekar sama sekali tidak tau kalau Rendra adalah adik kandung dari Presdir.
“Itu urusan kamu, bukan urusan saya” ucap presdir sambil melangkahkan kaki nya menuju kamar nya.
“Gimana ini? Bahkan aku nggak di bolehkan mengaktifkan handphone selama disini. Mungkin saja kalau presdir akan mengamati kegiatan aku disini. Ibu….sekar seperti diculik disini bu..sekar takut bu..” gumam sekar sambil menangis ketakutan.
Setelah sekar membenahi semua barang yg dia bawa tadi, dia memasuki kamar yg di lanati satu untuk beristirahat sejenak.
“Haaahh..akhir nya bisa juga aku istirahat, lelah banget..mana lapar lagi, aku juga nggak bawa pakaian ganti. Aduhhh!!! Kesel banget sih sama si bos itu. Manusia yg nggak berperasaan, manusia nggak punya hati, manusia yg keras kepala! Dasar presdir gila!!” teriak sekar dengan kuat dari dalam kamar nya.
Tok..tok..tok.. (Suara ketukan pintu)
“Mati aku, apa dia dengar yg aku ucapkan tadi ya? kalau dia dengar gimana dong?” sekar ketakutan kalau presdir nya dengar ucapan nya tadi.
Sekar perlahan membuka pintu kamar nya sambil menundukkan wajah nya.
“Lama sekali sih! Tadi kan sudah saya bilang kita ada rapat 15 menit lagi di ruang aula. Kebanyakan menghayal kamu!” ucap presdir dengan lantang.
“Apa? Kapan bapak bilang kek gitu sama saya? Perasaan bapak nggak ada ngomong apa pun deh. Dan siapa juga yg menghayal pak, saya capek pak, saya juga lapar dari tadi, makanya saya istirahat dulu sebentar di kamar” sekar mencoba memberikan kode buat presdir nya kalau dia sedang kelaparan saat ini.
“Di kulkas ada bahan mentah, kalau kamu mau makan, masak sana! Nggak usah bikin orang repot!” presdir masih aja nggak mau perduli sedikit saja dengan sekar.
“Makasih banyak pak” jawab sekar dengan lesuh.
Sebelum sekar memulai untuk memasak, sekar menghadiri rapat terlebih dahulu, baru dia bisa masak di dapur untuk sarapan nya, sarapan yg sudah hampir masuk jadwal makan siang.
Selama satu jam lebih rapat berlangsung, perut sekar saat ini rasanya sangat lah sakit, mungkin asam lambung nya sedang kambuh karena belum ada yg dia makan satu pun. Dan bahkan wajah sekar saat ini sangat lah pucat, tapi dia berusaha agar tetap tegar dan kuat, karena posisi nya sedang presentasi didepan.
Rapat hari ini di hadiri para presdir dan direktur terkenal, jadi sekar semaksimal mungkin memberikan presentasi yg terbaik hari ini. Tapi tiba-tiba sekar hilang kendali dan jatuh pingsan, padahal presentasi nya sedikit lagi selesai. Dan seketika itu presdir langsung panik karena sekar pingsan, bahkan dia sendiri yg mengangkat sekar kedalam kamar nya.
Presdir berusaha membuat sekar sadar, dengan cara apa pun sudah dilakukan nya, namun sekar masih juga belum sadarkan diri. Dengan terpaksa presdir memberikan sekar nafas buatan dengan mencium bibir sekar.
“Maafkan saya sekar, saya harus lakukan ini agar kamu bisa sadar” ucap presdir sambil mencium bibir sekar.
“Kenapa gue deg-degan. Sudah banyak wanita yg gue cium, tapi kali ini rasanya sangat berbeda, manis” gumam presdir sambil terus mencium bibir sekar.
Presdir tidak menyadari kalau saat ini sekar sudah membuka mata nya, namun seperti nya presdir sangat lah menikmati ciuman itu.
“Umm..” sekar menolak bahu presdir dengan kuat.
“Apa-apaan ini pak? bapak jangan kurang ajar sama saya ya” sekar sangat marah dengan apa yg dilakukan presdir nya tadi.
“Maaf, saya nggak bermaksud apa-apa. Siapa suruh kamu pingsan selama ini. Sudah hampir 20 menit saya mencoba membuat kamu sadar, tapi tetap nggak sadar juga, akhir nya terpaksa saya cium kamu, dan lihat, bahkan kamu menikmati ciuman dari saya. Apa kamu nggak sadar kalau kamu sudah menerima ciuman saya selama 5 menit lama nya. Wahh.. jangan-jangan kamu suka ya kalau saya cium kamu? Jujur kamu!” presdir yg aneh, bukan nya merasa bersalah, malah menyudutkan sekar.
“Iss!! Apaan sih pak. nggak jelas banget deh. Siapa juga yg menyuruh bapak mencium saya? Dan maaf ya pak, saya bukan wanita yg selama ini bisa bapak cium-cium seenak nya saja. Dan saya juga tidak tertarik dengan itu. Mending bapak keluar deh dari kamar saya, saya mau istirahat dulu” sekar mulai berani melawan presdir nya, bahkan dia juga mengusir presdir nya dari kamar nya.
“Yaudah siapa juga yg mau cium kamu” elak presdir sambil melangkahkan kaki nya keluar dari kamar sekar.
“Astaghfirullah..ya Allah maafkan hamba ya allah,..Dasar presdir gila, gila nafsu” ucap sekar dengan rasa kesel nya.
Sekar membersihkan diri nya di kamar mandi, tapi sekar lupa mengunci pintu nya.
Saat itu, Direktur Rian menghampiri presdir dengan rasa penasaran nya.
“Presdir, maaf kalau saya lancang. Saya dengar yg pingsan tadi adalah sekretaris baru presdir, benar?” Tanya direktur rian yg terkenal sangat lah mesum itu.
“Hem. Kenapa?” Tanya presdir dengan santai.
“Bukan apa-apa, saya heran aja, karena biasanya presdir memilih sekretaris yg sexy, bahkan biasanya saya juga bisa mencoba nya” Ucap direktur rian dengan mengejek.
“Jaga bicara anda. Dan saya harap jangan pernah mendekati sekretaris baru saya, kalau anda tidak ingin celaka.” Jawab presdir dengan memberikan peringatan.
“Waaw! Betapa beharga nya wanita itu dimata presdir, sampai-sampai presdir mengancam saya seperti ini” ucapan direktur rian, membuat presdir marah.
“Anda ingat ya, kalau sampai anda menyentuh dia, anda berurusan dengan saya!” jawab presdir sambil melangkahkan kaki nya keluar ruangan aula.
***Jangan lupa di like yg banyak yaa..hutang author udah lunas dong ya...😉 udah up sebanyak 3 bab loh..
Pokok nya like dan dukung author terus ya.. kalau author telat up setiap hari nya, author mohon maaf🙏🏻 karena author juga punya kesibukan yg lain lagi soal nya..hehe😁
Tapi author akan usahan untuk up setiap hari nya..biar kalian para penggemar membaca jadi semakin penasaran dengan kelanjutan cerita nya..😊
Terimakasih banyak buat kalian... sayang kalian banyak-banyak dehh pokok nyaa 🤗🤗🤗***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments