Kehancuran Sekar

Semalaman sekar dan presdir tidak pulang kerumah, mereka berdua menginap di villa. Selama itu pula rendra selalu mencoba menghubungi sekar, namun tetap tidak ada jawaban. Perasaan rendra sudah sangat gelisah, karena sekar bilang dia ada kerjaan di luar kantor dengan presdir. Orang itu tak lain adalah kakak nya sendiri, dan jelas rendra sangat gelisah dengan keadaan sekar dari kemarin, karena dia tau kakak nya itu seperti apa.

“Sialan lo far, gua akan menghajar lo kalau sekar kenapa-kenapa. Kalau sempat lo.. AHH!! Gua nggak mau ini terjadi. Sialan lo far!!” Rendra berteriak dari dalam ruang kantor nya.

“ Kemana lagi gua harus cari mereka?” Rendra sangat gelisah , sehingga dia tidak bisa berfikir jernih.

“Ah iya. Gua tau mereka kemana. Semoga saja mereka masih disana” rendra mulai mengingat tempat yg biasa di kunjungi kakak nya jika sedang bad mood.

Tanpa menunggu lama, rendra bergegas menuju tempat yg di tuju nya. Dia mengendarai mobil dengan kecepatan penuh. Sebelum dia sampai, rendra terus berusaha untuk menghubungi sekar melalui handphone nya, tapi tetap saja tidak terhubung.

65 menit kemudian, rendra sudah sampai di tempat yg dia tuju. Sanjaya Villa, tempat itu lah yg ada di ingatan rendra saat ini. Tanpa menunggu lama, rendra bergegas menuju kedalam villa. Dan dia ingin lihat apa yg sudah terjadi di dalam.

“Maaf mas, mas cari pak aufar kan?” satpam menghampri rendra dan bertanya maksud kedatangan nya ke villa.

“Iya pak. Kakak saya ada di dalam kan?” Tanya rendra dengan raut wajah yg gelisah.

“Maaf mas, 15 menit yg lalu pak aufar baru saja pergi” jawab satpam.

“Apa dia bersama dengan seorang wanita?” Tanya rendra untuk memastikan.

“Iya mas, semalam pak aufar membawa seorang wanita. Wanita itu pakai hijab mas, apa pak aufar sudah menikah?” pertanyaan satpam itu membuat rendra semakin geram.

“Maksud kamu apa nanya kek gitu?” Tanya rendra.

“Ya, karena semalam saya sempat melihat pak aufar dengan wanita itu satu kamar mas, makanya saya mengira bahwa pak aufar sudah menikah. Tapi kalau memang iya, Alhamdulillah dong mas.. istri nya juga cantik, dan dia juga sangat ramah pada saya mas” satpam menjelaskan apa yg dia lihat semalaman.

“Apa? Kamu kalau ngomong jangan ngaur ya!” bentak rendra pada satpam.

“Maaf mas kalau saya salah bicara, tapi yg saya lihat memang bener mas. Tadi malam juga saat saya patroli, saya melihat pak aufar keluar dari kamar wanita itu sambil membenarkan baju nya” pak satpam menjelaskan secara rinci apa yg terjadi.

“Makasih banyak pak atas informasi nya. Oh iya, satu lagi kakak saya belum menikah, dan wanita itu adalah calon istri saya. Dia sengaja membuat saya marah karena sudah berani menculik calon istri saya.” Rendra memberi keterangan mengenai wanita yg di maksud pak satpam tadi.

“Ha? Iya-iya mas, saya paham sekarang” jawab pak satpam sambil melongo.

Rendra langsung bergegas masuk kedalam kamar yg di maksud pak satpam tadi untuk mengecek keadaan yg terjadi. Setelah dia memasuki kamar itu, mata rendra langsung menuju kaerah sprei tempat tidur. Dia ingin mengecek apakah sprei itu di penuhi dengan darah atau tidak. Tapi rendra seakan terkejut dengan apa yg di lihat nya saat ini. Sprei yg begitu berantakan, dan dugaan nya benar, ketakutan nya bener terjadi. Dia langsung mengambil seprei dengan sangat kasar dan emosi, lalu dia membawa seprei itu keluar dari villa.

“Pak, kenapa bapak membawa sprei itu? Biar saya yg mencuci nya jika sprei itu kotor pak” Tanya pembantu yg ada di villa itu.

“Tidak perlu bi” jawab rendra dengan singkat dan langsung berjalan melewati bibi itu.

“Ada apa dengan pak rendra ya? kenapa dia harus bawa sprei itu? Padahal yg menginap disini kan pak aufar dengan istri nya. Aneh sekali” bibi merasa heran dengan sikap atasan nya dari kemaren.

Setelah rendra memasukkan sprei nya kedalam bagasi mobil, rendra terus menghubungi sekar sambil mengendarai mobil nya dengan laju kencang. Rendra merasa sangat terpukul saat ini, orang yg selama ini dia harapkan akan menjadi istri nya, seketika semua nya musnah. Orang yg selama ini dia anggap saudara kandung nya, dan orang yg selama ini dia anggap adalah orang yg paling dia sayang, sekarang orang itu sudah mengkhianati kepercayaan nya. Bahkan rendra sangat kecewa dengan kakak nya itu. Semua hal yg dilakukan nya tidak lah benar, dia menganggap hal-hal yg sudah terjadi adalah hal yg biasa. Dia manusia nggak punya hati.

“Tega lo far sama gua. Kapan sih lo bisa biarin gua hidup dengan tenang. Semua hal yg gua punya selalu lo ambil. Semua hal yg nyokap kasih ke gua, semua nya juga lo rebut. Kapan gua protes sama lo saat semua nya memihak ke lo! Kapan far? Nggak pernah gua marah sama lo. Tapi kali ini, lo benar-benar buat gua marah, lo manusia bejat far, lo manusia nggak punya hati. Gua benci sama lo far, gua benci sama lo!” rendra menangis dan memukul setir nya dengan kuat.

Sementara itu, sekar sudah sampai di depan apartemen yg sekar tempati saat ini. Sekar menetap disana juga berkat rendra yg memaksa nya untuk menetap di apartemen. Sekar kelihatan sangat lesuh dan di raut wajah nya juga tersimpan rasa kekecewaan yg sangat mendalam, amarah dan kesedihan terlukis jelas di raut wajah nya. Perlahan dia masuk ke apartemen nya dengan mata yg sembab karena terus menangis semalaman.

Setelah sekar masuk ke dalam rumah, dia langsung menuju kamar mandi dengan berjalan lesuh. Di hidupkan nya shower dengan suhu yg sangat dingin, lalu dia pun menangis sekuat-kuat nya. Sekar nggak bisa berbuat apa pun saat itu. Dia hanya bisa pasrah dengan perlakuan atasan nya.

Sekar selalu teringat dengan ibu nya. Bagaimana nanti jika ibu tau keadaan nya? apakah dia akan melanjutkan karir nya di perusahaan itu? apakah dia akan tetap menikah dengan rendra jika beliau sudah mengetahui hal ini? apakah sebaik nya dia mundur dari perusahaan itu? walaupun nnti sekar mempunyai anak, akan kah dia sanggup berjuang sendirian untuk anak nya?atau, apakah presdir akan bertanggung jawab atas perlakuan nya kemarin terhadap sekar? dan menjadi suami yg baik untuk nya?

Hayooo siapa nih yg penasaran dengan cerita nya??

Jangan lupa dukung author terus ya...biar makin semangat update cerita nya...🥰

Episodes
1 Awal Kisah
2 Menerima Tawaran Pemuda Itu
3 Memulai Kehidupan Baru
4 Ruangan Presdir
5 Jam Makan Siang
6 Tempat Tinggal Baru
7 Hari ke 2 di Sanjaya Grup
8 Rendra Melamar Sekar
9 Minta Restu dengan kakak
10 Presdir dan Sekar
11 Sanjaya Villa
12 Presdir Mesum
13 Kehancuran Sekar
14 Menyesali Nya
15 Resign
16 Mencari tempat tinggal
17 Mengatakan yg sebenarnya
18 Teman Baru Sekar
19 Bertemu Dengan nya Lagi
20 Menjadi Mata-Mata
21 Meminta izin untuk melamar
22 Ada apa dengan nya??
23 Datang melamar nya.
24 Kemarahan pak Sanjaya
25 Persiapan Pernikahan I
26 Persiapan Pernikahan II ( Bersikap Manis )
27 Persiapan Pernikahan III ( Cek Cok )
28 Persiapan Pernikahan IV (Bertemu dengan calon mertua)
29 Persiapan Pernikahan V ( Ijab qobul )
30 Gengsi
31 Suami ku panik
32 Perhatiannya
33 Pulang kerumah baru
34 Suami ku Ngomel Kayak Emak-Emak
35 Sekar ngambek
36 Meminta izin pada dokter
37 Gagal Gol
38 Berkunjung kerumah mamah
39 Kepergian Rendra menyadarkan kakak nya
40 Visual Pemain
41 Warga kampung gentar mengetahui kesuksesan sekar
42 Kedatangan Tiwi
43 Tiwi melihat indri seperti??
44 Mengajak tiwi belanja
45 Oppa korea
46 Tiwi berkenalan dengan oppa korea
47 Drama di pesawat
48 Bertabrakan dengan nya lagi
49 Pria misterius
50 Menikmati malam yg indah
51 Gagal nyamar
52 Bicara Dengan Nya
53 Kecewa
54 Minta pulang
55 Pengakuan Tiwi
56 Menemukan Kebenaran
57 Sebangku dengan nya
58 Beberapa jam lagi
59 Mengungkapkan Kebenaran
60 Memilih Untuk Mandiri
61 Pulang Bersama
62 Pulang Kampung
63 Pulang Kampung II
64 Brian
65 Perjodohan
66 Mengalah
67 Permintaan Abbas
68 Bimbang
69 SAH
70 Aisyah Aisyah...
71 Padahal sudah SAH
72 Malu-malu tapi mau
73 Kecemasan Tiwi
74 Fakta baru
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Awal Kisah
2
Menerima Tawaran Pemuda Itu
3
Memulai Kehidupan Baru
4
Ruangan Presdir
5
Jam Makan Siang
6
Tempat Tinggal Baru
7
Hari ke 2 di Sanjaya Grup
8
Rendra Melamar Sekar
9
Minta Restu dengan kakak
10
Presdir dan Sekar
11
Sanjaya Villa
12
Presdir Mesum
13
Kehancuran Sekar
14
Menyesali Nya
15
Resign
16
Mencari tempat tinggal
17
Mengatakan yg sebenarnya
18
Teman Baru Sekar
19
Bertemu Dengan nya Lagi
20
Menjadi Mata-Mata
21
Meminta izin untuk melamar
22
Ada apa dengan nya??
23
Datang melamar nya.
24
Kemarahan pak Sanjaya
25
Persiapan Pernikahan I
26
Persiapan Pernikahan II ( Bersikap Manis )
27
Persiapan Pernikahan III ( Cek Cok )
28
Persiapan Pernikahan IV (Bertemu dengan calon mertua)
29
Persiapan Pernikahan V ( Ijab qobul )
30
Gengsi
31
Suami ku panik
32
Perhatiannya
33
Pulang kerumah baru
34
Suami ku Ngomel Kayak Emak-Emak
35
Sekar ngambek
36
Meminta izin pada dokter
37
Gagal Gol
38
Berkunjung kerumah mamah
39
Kepergian Rendra menyadarkan kakak nya
40
Visual Pemain
41
Warga kampung gentar mengetahui kesuksesan sekar
42
Kedatangan Tiwi
43
Tiwi melihat indri seperti??
44
Mengajak tiwi belanja
45
Oppa korea
46
Tiwi berkenalan dengan oppa korea
47
Drama di pesawat
48
Bertabrakan dengan nya lagi
49
Pria misterius
50
Menikmati malam yg indah
51
Gagal nyamar
52
Bicara Dengan Nya
53
Kecewa
54
Minta pulang
55
Pengakuan Tiwi
56
Menemukan Kebenaran
57
Sebangku dengan nya
58
Beberapa jam lagi
59
Mengungkapkan Kebenaran
60
Memilih Untuk Mandiri
61
Pulang Bersama
62
Pulang Kampung
63
Pulang Kampung II
64
Brian
65
Perjodohan
66
Mengalah
67
Permintaan Abbas
68
Bimbang
69
SAH
70
Aisyah Aisyah...
71
Padahal sudah SAH
72
Malu-malu tapi mau
73
Kecemasan Tiwi
74
Fakta baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!