Ella merebahkan tubuh di ranjangnya. Dia memejamkan mata dan menangis dalam diam. Betapapun berat yang ia harus lalui, ia kini tidak takut lagi. Dia sudah memutuskan semuanya. Kalau memang dia lah yang menjadi korban saat ini, dia sudah pasrah. Biarlah. Asal bisa membawanya kembali seperti semula. Dia rela.
Drrrtt ... Drrttt...
Ella, besok aku pulang. Kita bertemu di tempat biasa.
Ella tertawa dalam tangisnya setelah membaca pesan yang masuk.
"Aku sudah menepati janjiku, setelah semua kembali seperti semula, aku akan pergi sejauh mungkin. Aku terlalu malu untuk bertemu denganmu,"gumam Ella kepada dirinya sendiri.
Entah sudah seberapa lama Ella menangis. Akhirnya ia tertidur. Dan di dalam mimpinya, ia pun masih merindunya. Meskipun pertemuan itu menyakitkan namun dalam mimpi tentu akan terasa menyenangkan. Hanya dalam mimpi saja. Itu akan menyenangkan buat Ella.
**
Kendra baru saja selesai Mandi. Dia cukup merasa lelah dengan pekerjaan kantor Dan juga masalahnya dengan Ella.
Mengingat apa yang baru saja terjadi diantara mereka. Tentu bukan sekali ini dia merasa bersalah setelah memperkosa Ella. Sejak awal dia tahu bahwa Ella masih perawan, dia merasa dia tidak berhak melakukannya. Namun, dendam dalam dirinya begitu kuat mempengaruhi. Masih teringat jelas bagaimana ibunya terbunuh di depan matanya.
Ella bukanlah orang yang bersalah atas semua yang terjadi namun ia adalah alat untuk menghancurkan Linda. Bagaimana reaksi Linda yang begitu serakah dipermalukan di depan umum. Dia akan mendapatkan balasannya karena telah membuat steven melupakan istri Dan juga anaknya.
"Aku mungkin akan menyakitimu lebih dalam lagi, namun aku juga tidak akan membiarkanmu menanggung semua nya sendiri."
Kendra mengusap wajahnya kasar. Ia mengambil sepuntung rokok dan menghisapnya. Ia berdiri di balkon kamar apartemen nya. Memandang gemerlap malam yang menjadi sajian suasana malam Kota.
"Ma, tenanglah disana. Setelah semua saham Steven jatuh ke tanganku, aku pasti akan mengunjungimu."
Kendra membuang sisa rokoknya Dan masuk ke dalam. Sebentar lagi ia akan mengambil alih semua perusahaan Steven. Ia akan berkuasa setelah ini. Ia hanya perlu bersikap baik saja sementara untuk membuat Hati Steven senang.
**
Seorang lelaki muda dan berparas tampan berjalan di bandara. Ia baru saja turun dari pesawat Dan membuat para wanita yang Ada di Sana terpesona oleh ketampanannya.
"Halo."
"Kamu dimana?"
"Aku baru saja sampai."
"Aku menjemputmu, tunggu aku, sebentar lagi sampai."
"Baik."
Pemuda itu menutup teleponnya.
Aku sudah kembali, my princess, mulai sekarang aku akan melindungimu. Jangan pernah merasa sendiri lagi. Dan tidak akan kubiarkan kamu menangis lagi.
**
Linda menatap intens Ella. Sepertinya putrinya itu habis menangis semalam. Meskipun ia menutupi nya dengan make up tetapi Mata Linda tidak bisa dibohongi.
"Aku berangkat dulu, Hari Ini Ada rapat dengan pemegang saham,"ujar Steven menyudahi sarapannya.
"Apakah sebentar lagi kamu akan pensiun?"ujar Linda sambil membenarkan dasi suaminya itu.
"Ya, Kendra sudah cukup mampu memimpin perusahaan,"kata Steven.
"Apakah kamu tidak menunggu dulu sampai kendra memiliki pendamping?"Tanya Linda.
"Aku hanya tidak mau memaksanya, kalau memang dia sudah memiliki kekasih, aku tidak keberatan. Bagaimana menurutmu Ella?"Tanya steven yang tiba-tiba membuat Ella bingung menjawabnya.
"Menurut Ella, semua terserah kakak, asal...dia bahagia,"jawabnya sekenanya.
"Tuh kan, bener jawaban Ella,"sahut Steven.
"Jangan sembarangan, nanti kalau dia bukan wanita baik-baik, nasib perusahaan bisa berantakan,"terang Linda.
"Ya, kamu ibunya sekarang, nasehati dia,"sahut Steven.
"Kamu Kan tahu bagaimana sikap Kendra kepadaku selama ini,"ujar Linda sambil memasang wajah sedih.
Steven menangkup wajah istrinya,"kamu sudah berusaha selama ini, sayang. Aku tahu kamu yang terbaik."
Linda tersenyum mendapat pujian sang Suami. Steven berangkat setelah berpamitan dengan Linda Dan Ella.
Setelah kepergian steven, Linda menatap Ella yang tengah bersiap ke butik.
"Tunggu!"Linda memegang lengan kurus Ella.
"Aku perlu bicara denganmu,"ujar Linda dengan sorot yang tajam.
***
Iklan Author
Budayakan klik tombol like dan tuliskan komentar kalian sebanyak-banyaknya. Karena komentar kalian adalah penyemangat bagi author.
Terimakasih 😄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Ika Ratna🌼
aq selalu ksh like kak👍
2022-10-17
0
Zahfira Khairani
mana ada pelakor terbaik jd ibu sambunng..
2021-05-30
0
Divani Nurriska
kasian mbk ela
2020-08-22
1