(Pov Kendra)
Aku bosan mendengar cerita wanita perusak rumah tangga orang itu. Lebih menyebalkan lagi melihat senyuman Ella yang seolah-olah asyik mendengarkan cerita ibunya. Aku tidak suka dia dengan kepura-puraan nya itu.
Namun, jujur aku terpesona melihat senyumannya.
Dia tampak manis hari ini dengan singlet bunga-bunganya dan rok mininya. Ia mirip artis Korea dengan wajah orrientalnya. Dia memang manis luar dan dalam. Seandainya saja dia bukan putri wanita itu. Aku pasti sudah memacarinya. Hanya saja mengingat dia adalah putri dari wanita itu, maka aku tidak lagi tertarik dengannya. Mengingat nya saja membuatku teringat bagaimana mama meninggal di depanku sambil menodongkan pistol ke kepalanya sendiri.
Hari ini ella akan ke butik miliknya. Aku menunggunya di parkiran rumah karena aku malas mendengar ocehan nyonya rumah keluarga itu. Yang begitu kampungan hanya karena baru saja ke luar negeri sudah koar-koar tidak jelas.
Namun, aku tak kuasa menahan diriku saat aku dekat dengannya. Ella membuatku ingin menyentuh nya. Setiap tatapan matanya. Bibir
indahnya membuatku tidak tahan untuk memeluk dan menciumnya.
Aku sudah gila. Ya, aku mulai tergila-gila kepadanya. Namun aku berusaha menutupinya dengan bersikap kasar setiap kali bersamanya.
Seperti pagi ini, hampir saja aku kelepasan. Aku menginginkan dirinya di pagi seperti ini. Apalagi kami hanya berdua saja di mobil. Gila bukan?
Tidak! Aku sendiri menghentikan kegilaan yang ada pada diriku. Aku segera bergegas ke kantor karena aku ada meeting penting pagi ini.
"Nanti jam 1 makan siang, ku jemput."
Ella hendak menolak ajakanku namun ciumanku membuat dia akhirnya berkata "ya". Karena dia takut aku berbuat lebih dari itu kepadanya.
"Masih menolak?"
Aku hendak mendekat lagi kepadanya.
"Iya, jemput aku."
Ia memalingkan wajahnya takut ku cium kembali. Aku tersenyum puas.
Ku kecup pucuk rambutnya.
Ia tampak manyun saat aku meninggalkan nya di depan butik. Kulihat dia di balik spion mobilku. Ella memang cantik. Sangat cantik.
Gila.
Aku benar-benar sudah gila.
***
Di sebuah butik milik Linda Daniswara.
"Nyonya daniswara."
Yang di sapa pun langsung menoleh. Linda melihat seorang kenalan lama.
"Nyonya Pratama."
Kedua wanita sosialita ini pun langsung berpelukan erat. Seakan lama tidak bertemu.
"Makin cantik sekali sekarang," yang dipuji semakin bersemangat. Linda tersenyum bahagia mendengar ucapan dari wanita tersebut.
"Aduh..jeng Pratama juga semakin cantik saja,"balas Linda memuji agar tidak dikira sombong. Saling berbasa-basi itu penting dalam hubungan wanita kelas atas. Kalau tidak dibalas balik nanti dikira sombong lagi.
"Denger-denger habis pulang honey moon sama suami, ya, jeng. Haduh, mesra sekali jeng. Di usia kesekian masih Honeymoon Mulu."
"Ah,bukan seperti itu, jeng. Saya hanya menemani Suami saja. Daripada nanti
di sana digoda perempuan lain. Lebih baik digoda istri sendiri. Bukan begitu?"tanggap Linda.
Mereka berdua pun tertawa.
"Ini butik punya jeng ya. Waduh saya baru tahu. Tadi saya lihat foto jeng Linda di depan. Eh...ternyata punya teman lama."
"Iya, saya baru buka cabang di sini. Ada juga milik Putri saya tapi dia suka akan model baju gaya anak muda. Maklumlah gaya remaja jeng. Kita kan harus mendukung kreatifitasnya."
"Wah, jadi Putri jeng Linda juga buka butik sendiri. Wah hebat."
"Iya, jeng Pratama, putri saya itu seorang desainer. Dia hebat pokoknya. Melebihi saya kehebatan nya,"sanjung Linda kepada putrinya.
"Wah, pantas saja nurun jeng Linda sih. Oya jeng ngomong-ngomong putri nya jeng Linda sudah punya pacar belum sih?"
"Ella anaknya sibuk kerja mulai jeng, sepetinya sih tidak memikirkan pacaran. Kenapa ya jeng?"
"Eh, aku juga putra satu sibuk Mulu sama kerja di TV sampai aku bosan menjodohkan dia dengan putri-putri temanku. Kenapa tidak kita pertemukan saja mereka berdua. Siapa tahu cocok lho."
"Wah beneran jeng. Oke deh, ini foto putri saya,"tunjuk Linda kepada nyonya dari keluarga Pratama.
"Aduh...cantik sekali. Semoga Kevin suka."
Mereka berdua pun berbincang-bincang sampai tidak sadar datang seorang pemuda yang sangat tampan dan menyapa nyonya Pratama dengan sopan.
"Ouh kenalkan jeng. Ini putra ku satu-satunya. Namanya Kevin Pratama."
Linda begitu terpukau akan ketampanan putra tunggal keluarga Pratama tersebut.
Mereka pun bersalaman.
"Nama saya Kevin, Tante."
"Haduh, udah ganteng, sopan lagi ya."
"Oya, lain kali kita jalan bareng ya jeng. Ajak putrinya juga," ujar Ira Pratama.
"Baik, jeng. Terimakasih ya jeng sudah berbelanja di butik saya. Saya kasih diskon 10% untuk jeng Pratama."
"Aduh...terimakasih ya jeng."
Keduanya pun berpamitan setelah membayar ke kasir.
Linda daniswara tersenyum melihat ibu dan anak itu berlalu.Ini adalah peluang yang bagus. Kalau Kevin bisa di jodohkan dengan Ella. Pasti hidup Ella akan semakin bahagia dan kaya raya. Dan dia juga akan semakin terkenal. Memiliki besan yang Kaya Raya tentu suatu kebanggaan untuknya.
Ia tertawa bahagia dengan rencananya tersebut. Ini adalah kesempatan emas untuknya menjadi kaya seumur hidup. Kesempatan bagus jangan sampai di sia-siakan.
Ia buru-buru menelepon suaminya, Steven Daniswara.
"Halo."
"Sayang, aku sudah menemukan pasangan yang tepat untuk Ella. Putra keluarga
Pratama. Namanya Kevin Pratama. Iya, ini tadi aku sudah melihat langsung anaknya. Baiklah, segera kabari aku ya sayang setelah kau selidiki latar belakangnya. Baiklah. I love you."
Linda daniswara seperti mendapat undian lotere. Ia sangat senang sekali hari ini.
Sebentar lagi impiannya akan terwujud. Ia sendiri adalah istri seorangpengusaha ternama. Nantinya putrinya juga akan menjadi istri dan menantu keluarga Pratama.
Ia membayangkan perjodohan Putri satu-satunya yang sudah ia rencanakan sebelumnya dengan suaminya selama di Perancis.
Ia tidak sabar untuk mengenalkan kevin dan juga Ella. Dengan kecantikan Ella, tidak mungkin Kevin tidak jatuh cinta padanya.
"Ella, kali ini kamu harus menjadi tambang emas yang berharga."
***
Iklan Author
Jangan lupa like, vote dan juga kirim komentar kalian sebanyak-banyaknya.
Terimakasih 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Desak Fery
emak lampir
2021-03-31
0
qtine
mamak gila... emosi saiya
2020-12-16
0
dewi⚘💕
ibu yang rakus harta
2020-12-15
0