Linda menghapus air matanya mengingat apa yang sudah pernah terjadi dalam hidupnya. Setelah satu tahun berlalu, Linda akhirnya menerima keinginan Steven yang mengajaknya berumah tangga. Steven telah memperkenalkan Linda kepada putra semata wayangnya. Meskipun tanggapan yang didapatkan Linda adalah sorot kebencian. Kendra Daniswara, putra tunggal Steven menatapnya dengan dingin dan menuduhnya sebagai pembunuh ibu kandungnya.
Sikap penolakan Kendra membuatnya diasingkan ke sebuah asrama oleh Steven. Ia sudah kehabisan cara mengatasi kendra. Namun, perbuatan steven justru membuat bara api dendam dalam diri Kendra semakin kuat. Dan Linda bisa melihatnya sampai sekarang. Penolakan-penolakan yang dilakukan Kendra tampak jelas dimatanya.
Linda sudah merasa bahwa ini adalah karma untuknya dan Steven. Mereka bukan contoh orang tua yang baik. Demi keegoisan mereka berdua, mereka telah mengorbankan kedua anak mereka dan pasangan mereka terdahulu.
"Sedang masak apa, sayang,"sebuah suara yang lembut menyadarkan Linda dari lamunannya. Ia segera mematikan kompornya dan mendapati Steven sudah ada di belakangnya.
"Kapan kamu pulang, sayang?"tanya Linda karena ia tidak mendengar suara langkah kaki orang. Mungkin karena dia sedang asyik melamun membuatnya tidak mendengar apa-apa.
"Baru saja, dan aku mencium aroma lezat, jadi aku menuju ke dapur,"sahut Steven sambil bermanja-manja dengan istrinya itu.
"Mana anak-anak?"tanya Steven.
"El belum pulang, Kendra mungkin tinggal di apartemen nya."
Mendengar jawaban Linda mengenai Kendra membuat Steven membuang napas pelan.
"Apakah banyak pekerjaan di butik sampai jam segini belum pulang,"Steven melirik jam tangannya, sudah hampir jam 8 malam.
"Entahlah, mungkin dia jalan bersama temannya,"jawab linda meyakinkan.
"Kau mandilah dulu, kau bau,"ujar Linda sambil tersenyum.
"Dasar kau ini,"Steven mencolek hidung Linda dan mencium keningnya sebelum berlalu ke kamar utama mereka.
Linda menghembuskan napas nya kasar setelah kepergian Steven.
"Apa yang kau pikirkan, nak. Apakah ibumu ini terlalu buruk di matamu?"tatapan Linda menerawang jauh.
**
"Baru pulang, key,"tanya Kevin melihat kehadiran sang adik.
"Hai, kakakku tercinta,"Keyla menghambur ke arah kakak lelaki satu-satunya itu.
"Dari mana saja kamu,"tanya Kevin melihat paper bag yang di bawa adiknya.
"Butik, dan kakak tahu nggak siapa yang ketemu sama aku di butik?"ujar Keyla.
Kevin menggeleng,"mana kakak tahu, key."
"Wanita muda yang sangat cantik,"ujar Keyla.
"Terus?"tanya Kevin penasaran.
"Ich, kok terus, kakak neh,"sungut Keyla kesal.
"Ya, terus kakak harus bagaimana, key? Apa kakak harus bilang WOW, begitu,"canda Kevin yang semakin membuat adiknya kesal. Dan melihat kekesalan adiknya justru membuat Kevin tidak bisa menahan tawanya.
Sang mama yang mendengar keributan di ruang keluarga segera ikut bergabung.
"Haduh, kalian ini sudah besar juga masih bertingkah kekanak-kanakan,"ujar sang mama.
"Kak Kevin ma, masak godain key mulu,"sungut Keyla sambil menghampiri mamanya meminta perlindungan. Sama sekali tidak menunjukkan kedewasaan nya. Padahal sebentar lagi dia akan menikah.
"Kevin, kamu masih saja suka menggoda adikmu,"tegur mamanya.
"Siapa yang menggoda ma,"kilah Kevin.
"Ich, barusan apa coba, keyla ingin mengenalkan kakak dengan teman SMA key, tapi malah di anggap bercanda sama kak..."
"Eh, stop dulu,"potong Kiran, menghentikan perkataan putri bungsunya.
"Teman kamu yang mana? Mama juga punya calon buat kakak kamu,"sang mama tidak mau kalah.
"Ini teman Keyla sewaktu SMA ma, anaknya baik,pinter, dan sukses sebagai desainer muda lho ma,"puji Keyla di depan mama dan kakaknya.
"Ich, calon mama juga desainer muda, keluarga baik-baik pula,"mama juga tidak mau kalah.
"Kevin juga sudah punya calon,"sahut Kevin tenang dan membuat dua wanita di depannya itu terkejut.
"Mana mungkin,"ujar keduanya berbarengan.
"Siapa kak?"tanya Keyla penasaran.
"Siapa, nak?"tanya Kiran tidak kalah penasaran nya.
"Adik teman kuliah ku."
"Eh, tunggu meski kamu sudah punya pandangan, harus kamu kenalkan terlebih dahulu pada mama dan papa,"tegas sang mama. Ia tidak ingin putra sulungnya sampai salah memilih pasangan hidupnya. Bisa hancur nama keluarga besar Pratama.
"Tenang saja, ma,"sahut Kevin santai.
"Tapi tidak ada salahnya dong, kak, kalau Keyla kenalkan dengan teman key, siapa tahu lebih cocok,"Keyla masih kekeh dengan pendirian nya.
"Ya, terserah lah, lagian kakak juga belum kenalan sama adik teman kakak ini,"ujar Kevin dan itu membuat Keyla merasa senang.
"Kalau begitu mama juga akan kenalkan kamu sama anak teman mama,"sahut sang mama juga tidak mau kalah.
"Oke, oke. Sekarang aku mau tahu dulu, siapa nama Putri teman mama itu?"tanya Keyla penasaran.
"Kenapa ingin tahu sekali kamu, key?"tanya sang mama.
"Ya, dia desainer muda juga kata mama, jangan-jangan ini seperti di novel-novel saja. Ceweknya sama, bisa terjadi kan,"jelas Keyla.
"Ya juga sih, mama belum tahu namanya. Tapi dia dari keluarga daniswara. Putri Linda daniswara, pemilik butik dLin's,"ujar sang mama.
"Kalau teman key, namanya Cinderella, panggilannya Ella, cuma keyla belum tahu detail keluarganya, cuma key punya foto berdua dengan Ella,"sahut keyla merasa kalah saing dengan sang mama. Ia menunjukkan foto itu kepada mama dan kakaknya. Dan Kevin terkejut melihatnya.
"Sepertinya ini seperti cerita dalam novel yang kamu baca,key,"ujar Kevin membuat sang adik bingung dengan maksud perkataan kakaknya.
"Putri Linda daniswara adalah Cinderella daniswara atau yang kamu panggil Ella itu. Dan dia jugalah adik dari teman kakak,"jelas Kevin membuat keduanya bengong. Sungguh seperti di atur oleh penulis. Ya, iyalah. Hehehehe...
"Yang bener kak?"tanya Keyla.
"Kok kebetulan sekali ya,"Kiran masih tak percaya akan hal ini.
Kemudian mereka bertiga tertawa bersama mengetahui bahwa orang yang mereka bicarakan adalah sama.
"Ini suatu kebetulan atau memang sudah takdir Tuhan?"tanya Keyla.
"Akhirnya, doa mama terkabul juga. Mama akan segera mempunyai menantu yang baik,"sahut mamanya senang.
Kevin hanya tersenyum melihat kebahagiaan kedua orang yang dicintainya. Ia semakin mantap untuk mendekati Ella.
***
Iklan Author
Sambil membaca, klik like dan kirim komentar kalian sebanyak-banyaknya.
Terimakasih 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Ika Ratna🌼
Visualnya kak. please
2022-10-17
0
Maria Dani
Terserah Author sj ..kami tinggal menikmati dan like 😄😄😄
2021-05-31
0
Helda__
m mmmmmmmmmmmmmmmm.m. nk.
2021-04-14
0