PERJALANAN Mencari perguruan dukun sakti telah dilakukan setelah mereka beristirahat dipondok ki sangkur palu. putri yang sudah meredakan tangisnya itu, kini sudah bersemangat kembali untuk merebut pusaka dan remaja yang akan menyembuhkan penyakitnya nanti.
Ki sangkur palu merasa ikut bertanggung jawab atas kelakuan mantan muridnya itu dan kini ikut bergabung juga bersama mbah rajak dan putri mustika ayu.
pertapa sakti itu ingin membuat perhitungan sendiri kepada murid murtadnya karena ilmu putih yang sudah diturunkan olehnya itu malah digunakan untuk kejahatan. mbah rajak dan putri tidak keberatan akan hal itu. Justru mereka merasa senang menambah jumlah kekuatan untuk melawan kejahatan garong codet dan para begundalnya.
Setelah putri bertapa meminta petunjuk arah kepada yang maha kuasa dan dibantu oleh mbah rajak, barulah mereka mendapat arah yang pasti. karena pusaka tongkat trisula Itu masih ada hubungan darah dengan putri. Maka tidak aneh mereka bisa menemukan tempat yang dituju dengan bantuan petunjuk dari yang maha kuasa. arah yang mereka tuju berada dikedalaman hutan yang rimbun dan menyeramkan.
Hutan belantara itu ditumbuhi semak belukar yang tinggi sebatas dada manusia orang dewasa. pohon-pohon besar seperti beringin purba tumbuh dengan tingginya. ditambah akar-akar yang menggantung menambah hutan itu sangat menyeramkan bagi orang awam yang masuk kedalam hutan tersebut.
Hutan belantara itu masih berada dialam tak kasat mata atau alam gaib yang berada di dimensi siluman.
makhluk-makhluk penunggu hutan berjenis siluman itu kerap menampakan diri ketika tiga orang itu mulai memasuki wilayah kedalaman hutan itu.
Sesosok mahkluk tinggi besar menghadang langkah mereka. sosok itu mengenakan cawat berwarna putih lusuh dan anggota badan nya tertutupi bulu lebat dari ujung kepala sampai kaki. mata merah sebesar kaca spion mobil itu melototi mereka sembari memamerkan gigi taring yang runcing berwarna kuning kotor.
Tinggi mahkluk itu sekitar sepuluh tombak dan perut nya yang buncit itu lebar dan membusung. kulit tubuhnya hitam pekat beserta kuku-kuku yang runcing berwarna hitam bercampur tanah kotor. tangan yang besar beserta jarinya itu mulai mengeluarkan suaranya yang menggema karena besar nya mulut sosok itu.
"ada urusan apa kalian datang ke Hutan Larangan ini hah..?!"
Ketiga orang itu berhenti dan menatap sosok mahkluk yang menyerupai genderuwo.
Sosok itu berada didepan mereka sekitar berjarak lima tombak. sosok itu bertanya lagi dengan kasar.
"jawab..!!!" bentak sosok itu sambil melototi ketiga orang itu.
"Kami hanya menumpang lewat saja. biarkan kami berjalan." ucap mbah rajak dengan kalem tanpa takut sedikit pun.
"tidak seorang pun mahkluk boleh memasuki hutan terlarang ini. Kecuali anak buahku dan anggota perguruan dukun sakti itu..!!" tegas sosok tinggi besar itu membentak.
Putri yang tak tahan dengan suara besar bentakan itu segera balik membentak. suara putri di aliri kekuatan tenaga dalam yang aneh dan membuat bulu kuduk merinding.
"heii siluman beruk..!! biarkan kami lewat dan jangan menghalangi langkah kami..!!" gertak putri karena menurutnya sosok itu tidak mempunyai ilmu tenaga dalam yang sempurna. terbukti ketika putri menyalurkan tenaga dalam nya lewat gertakan suaranya, para mahkluk yang sedari tadi mengintip dikerimbunan semak dan dibalik pepohonan segera berlari kalang kabut setelah mendengar suara berkekuatan aneh itu. sosok tinggi besar yang tadi melototi dan menghadang langkah mereka kini mulai takut dan tertunduk takut kepada mereka.
Ki sangkur palu yang melihat kejadian itu hanya geleng-geleng kepala terhadap ilmu yang dimiliki perempuan itu yang menurutnya sungguh luar biasa.
mbah rajak yang tadi ikut menyaksikan kini mulai bertanya kepada mahkluk itu.
"dimana perguruan dukun dantet itu, katakan..?!"
"anu..di..didalam hutan Ini.." jawab sosok tinggi besar yang ketakutan itu.
"apakah kau melihat mereka membawa sosok anak manusia melewati jalan ini..?? katakan..?!" tanya putri ayu dengan tegas.
"iyy..Iya..aku melihatnya. sekitar sehari yang lalu mereka melintas sambil menggendong anak manusia. dan ak..aku hanya diperintahkan..untuk menjaga perbatasan ini saja nyai.." ucap suara besar itu dengan gugup.
lalu ki sangkur palu berbicara kepada dua orang yang ada disampingnya.
"berarti ketika kalian singgah dipondokku, mereka baru saja sampai disini.."
"Iya bisa jadi begitu ki.." ucap mbah rajak menimpali.
"mari kita bergegas sebelum semuanya terlambat.." ujar putri kepada orang tua yang berada dikiri dan kanan nya.
Lalu mereka pun melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ilmu peringan tubuh mereka masing-masing. sosok tinggi besar yang tadi ditinggalkan itu hanya terbengong ketika melihat ketiga orang itu telah hilang dan terlihat sudah berada dikejauhan sana.
Terlihat sebuah perguruan berdiri dikedalaman hutan yang gelap karena kerimbunan daunnya yang lebat dan berdahan lebar. perguruan itu terdiri dari beberapa bangunan yang berdiri kokoh dari bahan kayu jati merah yang keras. Bangunan diperguruan itu terdiri dari istana kecil, asrama tempat tinggal murid perguruan itu sebesar rumah penduduk pada umumnya, tidak terlalu besar. asrama itu terhitung sekitar dua puluh kamar. asrama itu berjejer mengelilingi istana kecil yang diperkirakan sebesar tiga rumah penduduk disatukan menjadi satu. didepan istana kayu itu terdapat lapangan yang lumayan luas seperti tempat untuk mengadu ilmu kanuragan atau berlatih gerakan silat.
Bau kemenyan mulai tercium oleh ketiga orang yang sedang mencari perguruan yang berada didalam hutan tersebut. ketika mereka mulai mengikuti ke mana arah bau kemenyan itu berasal, tibalah mereka ditempat yang sedang mereka cari. ketiga orang itu hanya bersembunyi dibalik pohon beringin yang lebar sesekali mengintip ke arah perguruan yang sedang melakukan ritual yang seperti nya baru saja mereka lakukan. lapangan yang biasanya digunakan untuk berlatih ilmu silat itu kini sedang dipakai mereka untuk melakukan ritual sesembahan kepada leluhur mereka.
Para murid perguruan itu duduk mengelilingi sesuatu yang terbujur kaku ditengah lapangan itu.
sesajen yang sudah disiapkan itu, mengelilingi tubuh yang terkulai lemas diatas meja lebar beralaskan kain merah. disetiap sudut meja lebar yang kotak itu terdapat empat bakaran kemenyan yang sedang mengepul menyebarkan aroma wewangian yang khas dengan hal yang berbau mistis.
Ketua perguruan itu yang bernama garong codet, sedang memimpin ritual dan di ikuti oleh pengikutinya. murid-murid yang bertampang angker-angker itu mengikuti kata-kata dari mulut sang ketua sebagai syarat hormat atau diterimanya sesembahan itu untuk kemakmuran serta kekuatan yang akan mereka dapat.
Mantra yang diucapkan garong codet itu berasal dari kitab kuno yang ia dapatkan ketika sedang bertapa didalam sebuah gua keramat. mantra itu berbunyi, :
Pujo-puji hamba ing kasampurnaan urip bagi rajo jin sing makmur kasirep-sirep elmuna. hamba ingsun kasajen ing tumbal manusa sawedi hormat kaula ingsun anggo urip sakabeh murid perguruan dukun sakti sasakarone saktine. gusti rajo jin, hamba menta elmu makrifat hayati dunya ing harta serta kamakmuran uripe uwong kabeh.
(Puja-puji hamba untuk kesempurnaan hidup untuk raja jin supaya makmur dan kami terserap ilmu nya. saya sebagai hambamu dan semua muridku memberikan sesajen tumbal manusia ini telah memberikan hormat untuk mu .semua nya murid dukun sakti semoga sakti. gusti raja jin, hamba meminta ilmu makrifat dari ilmu hidup dan harta serta kemakmuran bagi kami semua nya)
Para pengikut yang tidak hapal dengan mantra penyembah raja jin itu hanya mengikuti rapalan kata-kata garong codet secara pelan-pelan dan terus menerus secara berulang-ulang.
Mereka melakukan ritual itu baru saja dimulai pada hari itu. karena kemarin ketika mereka baru sampai diperguruan itu, mereka pergunakan untuk melakukan pesta perempuan dan minum-minuman keras untuk menyambut kemenangan yang akan mereka terima setelah melakukan ritual sesembahan nyawa anak manusia yang telah diramalkan akan menghambat dunia perdukunan dimasa depan.
...*...
...* *...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments
Izhar Assakar
novel ini sbenarnya menceritkan perjlanan si riko ato si putri naga thoorr,,,,apakah sampai habis ni novel hanya menceritakan kilas balik saja,,,???????,,blom hbis sih bca nya,,
2022-06-18
1
nath_e
putrinya kereen eeeuuy...waaah ada mantranya...Daebak🥰
2021-11-13
2