SETELAH mbah rajak mengobati pelipis kiri ustad roni yang memar membiru, kini mbah rajak mulai berdiskusi dengan ustad roni dan beberapa orang yang hadir disitu. rencana yang penuh kesepakatan itu mulai dibagi beberapa tugas demi kelancaran penyelamatan anak yang diculik oleh ketua perguruan dukun sakti yang bernama garong codet.
Mbah rajak yang merencanakan rencana itu mulai melakukan ritual metafisik yang dibantu oleh ustad roni serta orang yang hadir disitu. ritual metafisik adalah proses masuknya tubuh kasar seorang manusia ke alam gaib dengan melakukan duduk bersila dan tangan merapat didada. seperti layaknya orang yang akan melakukan bertapa.
Perbedaan metafisik dan meraga sukma itu adalah, meraga sukma yaitu pelepasan sukma sejati yang wujudnya seperti ruh yang halus didalam tubuh manusia. sedangkan metafisik adalah masuknya seluruh anggota tubuh atau fisik kasar manusia untuk melakukan perjalanan menembus alam gaib.
Hari yang mulai sore itu tidak dihiraukan oleh mereka, karena sejak mbah rajak mengusulkan mereka berdoa serempak dengan menutup mata. mereka hanya menuruti saran mbah rajak karena sudah mempercayai usul seorang tabib yang terbilang ampuh dalam ilmu pengobatan nya.
Karena memang sudah terbukti ketika mereka melihat pengobatan itu secara langsung. semua nya hanya terkagum-kagum ketika melihat mbah rajak sedang mengobati rahang pipi ustad roni yang memar dan membiru. dengan hanya meminumkan air yang sudah dijampi-jampi olehnya, pipi kiri ustad roni yang tadinya biru legam kini telah lenyap hanya dengan waktu beberapa hitungan nafas saja.
Ketika mereka ingin memulai ritual yang sakral, mbah rajak melontarkan pesan kepada semua orang yang ada disitu.
"ketika mbah memulai ritual metafisik, mata kalian harus tertutup semua. supaya raga kasar mbah bisa masuk seluruhnya ke alam gaib. jika kalian mendengar suara ayam berkokok, bukalah mata kalian dan bacalah do'a yang telah mbah berikan secara terus menerus sampai raga mbah muncul kembali ke alam dunia ini." mereka yang mendengar hanya mengangguk tanda paham dengan ucapan mbah rajak.
Setelah mbah rajak memulai ritual tersebut, para murid dan orang yang hadir disitu mulai mengadakan doa bersama sambil memejamkan mata yang dipimpin oleh ustad roni sebagai pemilik pondok pesantren yang sedang terkena musibah itu. tak berapa lama, suara ayam berkokok bersahutan pertanda mbah rajak sudah memasuki alam gaib dengan seluruh badan nya.
Sebenarnya tanpa perlu ritual itu pun mbah rajak sudah bisa keluar masuk ke alam gaib dengan mudahnya. karena suatu hal yang membuatnya ingin menutupi kelebihan nya tanpa harus berkesan menyombongkan diri. maka direncanakan lah cara yang mudah agar mereka mengerti dan memahami cara tersebut sebagai jalan menuju jalur gaib.
Mbah rajak yang sudah berada di alam gaib itu, ternyata sudah ditunggu oleh seorang perempuan cantik. ia berjalan menghampiri perempuan cantik itu yang dulu pernah ia kalahkan dalam suatu pertarungan.
Suasana keadaan di alam gaib yang sedang mereka tempati itu ditumbuhi pohon cemara berwarna merah dari akar sampai pucuk daun. tidak ada pohon lain kecuali hanya pohon-pohon cemara merah yang tumbuh berbaris rapi didalam hutan yang tidak terlalu rimbun dan suasana seperti senja disore hari.
Perempuan cantik yang tadi nya berdiri memunggungi, kini berbalik menghadap mbah rajak yang kini sudah berada dibelakang nya. mbah rajak sudah menyadari wajah perempuan itu memerah karena sedang menahan tangis dan murka yang tertahan. perempuan itu mulai perdengarkan suara nya yang terasa berat dan sesak kepada mbah rajak.
"bagaimana kita merebut anak itu dan pusaka milik ayahku itu tuan tabib..??"
"tenang saja nak. kau tak perlu khawatir akan hal itu, aku akan mencoba menyelamatkan anak itu dan pusaka milik ayahmu yang maha dahsyat itu.."
"ia tapi..apakah kita sanggup melawan orang yang dulu pernah kita kalahkan sebelum dia memegang pusaka 'Tongkat Trisula Tanduk Naga itu', tuan tabib..?!" tanya perempuan itu yang masih menahan luapan amarah dan tangis nya.
"Itulah masalahnya. aku pun awalnya tidak menyangka ketika kau datang ke pondokku dengan tiba-tiba dan melaporkan anak yang diculik dan membicarakan pusaka milik ayahmu yang kau ceritakan telah jatuh kedalam sumur tembus jagat yang sekarang itu berada ditangan orang yang sesat.." ujar mbah rajak.
Putri semakin gelisah dan menjawab ucapan mbah rajak.
"justru itu yang membuatkku bingung dan serba salah. apa kau ingat tuan.?! ketika aku melabrakmu karena kau telah membebaskan tawanan sukma manusia di kerajaan ku dan menganggu tapa gantung ku waktu itu..??" tanya perempuan itu mengingatkan Kejadian yang telah lalu.
"Iya aku ingat.." jawab mbah rajak.
"Waktu itulah aku sedang mencoba mencari pusaka itu ke dalam sumur tanpa dasar melalui semedi tapa gantung." ucap perempuan itu yang tak lain adalah seorang ratu sesat yang kini telah mengabdi kepada tabib jalak putih atau mbah rajak.
"iya..aku paham sekarang.." ujar mbah rajak mengingat-ingat kejadian yang telah lalu.
Lalu lanjutnya mbah rajak lanjut bertanya lagi.
"apa kau mendapat petunjuk dalam pertapaan mu itu nak..??" tanya mbah rajak menyebut perempuan itu dengan sebutan 'Nak' karena sebenarnya umur mbah rajak dialam gaib itu sudah mencapai ribuan tahun hampir sebaya dengan ayah perempuan yang belum dijelaskan siapa namanya.
"tidak ada. hanya Kecewa yang ku dapat..! berkali-kali aku mencoba bertapa melayang sampai tapa gantung didalam gua manapun tetap saja hasilnya nihil. justru aku semakin sedih ketika aku pulang ke kerajaan tempat ayahku bertahta untuk membicarakan hal itu kepada ayahandaku. tetapi, aku malah diusir oleh ayahku karena tidak becus mempertahankan tongkat pusaka milik ayah ku. padahal aku sudah berjanji untuk segera mengembalikan pusaka yang aku pinjam kepada ayahku, jika aku sudah melumpuhkan musuh ku kala itu.."
"lalu nasib musuhmu itu bagaimana..??" tanya mbah rajak penasaran.
"ketika aku ingin mengakhiri musuhku yang sekarat dengan ujung trisula yang runcing itu, ada yang menyerangku dari arah belakang dengan pukulan tenaga dalam yang lumayan besar. sehingga aku terlempar dan terbanting sejauh enam tombak. pada saat diriku terlempar karena penyerang gelap itu, tongkat trisula yang kupegang dengan tangan kanan terlepas dan terpental masuk kedalam sumur tanpa dasar yang berada di dalam lembah kering.." ucap Perempuan itu mengingat kejadian yang telah lalu.
Gigi perempuan itu menggeletuk ingat kepada penyerang gelapnya yang belum diketahui wujud dan rupanya.
"setelah itu apa yang terjadi lagi nak..??" tanya mbah rajak membuyarkan lamunan ratu yang bernama putri.
"entahlah aku lupa karena waktu itu aku pingsan. yang aku ingat itu setelah aku sadar dan terbangun dari pingsanku, aku berada didalam gua yang luas dan di penuhi dengan obor-obor penerang ruangan. gua itu seperti tempat tinggal seseorang karena lengkap dengan alat-alat yang biasa berada didalam rumah. merasa tubuhku sudah enteng dan tidak sakit lagi, aku beranjak dari tempatku berbaring. lalu aku dikagetkan oleh seorang nenek tua yang keriput, ia berkata bahwa ia yang menyembuhkan keadaanku yang terkapar pingsan karena luka parah yang ku alami. aku merasa bingung kala itu dan mencoba bertanya kepada nenek itu, kenapa aku ada disini dan nenek tua itu berkata ingin mengangkat ku menjadi muridnya. lalu aku menolak tawaran itu dan nenek itu pun tidak marah. Ia hanya bilang, jika diriku diusir oleh ayahku karena menghilangkan pusakanya, ia menyuruhku datang kembali ke tempat itu untuk diajarkan ilmu sihir agar bisa mengambil pusaka yang telah jatuh ke dalam sumur tanpa batas itu." ujar putri mengingat-ingat kejadian yang telah lampau.
Mbah rajak hanya manggut-manggut merenungi ucapan putri dan segera bertanya.
"kenapa nenek itu bisa tahu bahwa kau akan diusir dan pusaka ayahmu jatuh ke sumur tanpa batas..??" tanya mbah rajak lagi masih merasa janggal dengan cerita tersebut.
"aku tidak tahu soal itu. karena waktu itu aku hanya mengingat ayahku yang akan murka karena pusaka nya telah hilang."
"hmm jadi begitu. lalu, siapa sebenarnya nama nenek itu..???" tanya mbah rajak lagi.
Putri kemudian mengingat-ingat nama itu.
"aku lupa soal nama nya, karena kejadian itu sudah ratusan tahun yang lalu. mungkin nenek itu sudah meninggal dengan ketuaan nya. aku hanya ingat ketika diangkat menjadi muridnya sampai bisa menguasai ilmu-ilmu sihirnya. aku diperintahkan oleh nya untuk membuat istana dan melakukan tipu daya pesugihan kepada manusia yang lemah iman."
"oh..?! jadi gara-gara saran dari nenek itu, kau nekat menjadi Ratu Pesugihan. begitukah nak..??" tanya mbah rajak dengan kaget.
Putri hanya mengangguk membenarkan seraya berkata.
"sebenarnya aku terpaksa melakukan hal itu tuan tabib. karena demi ingin menemukan pusaka yang hilang disumur tanpa dasar itu. pesan dari nenek sekaligus guruku itu, ia mengatakan kepadaku syarat jika aku ingin mencari pusaka kedalam sumur itu, aku harus menjebak manusia kedalam kontrak pesugihan dengan mengiming-imingi harta dan kekayaan. lalu aku meminta tumbal manusia sebagai gantinya. kemudian tumbal itu aku penjarakan sukma nya terlebih dahulu. ketika raga asli sukma itu telah meninggal. barulah aku pergunakan sukma itu sebagai pelayan istanaku dan sebagian aku menyuruh sukma-sukma itu untuk masuk kedalam sumur tembus jagat untuk mencari pusaka yang telah aku bicarakan ciri-cirinya kepada mereka.." mbah rajak yang mendengarkan cerita itu hanya manggut-manggut mendengar kisah ratu yang dulu nya sering menyesatkan manusia dengan tumbal pesugihan, kini ratu itu telah menyesali akan perbuatan nya pada masa yang telah lalu.
...*...
...* *...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments
nath_e
😱😱 speachless author
2021-11-12
1
LANANG MBELING
tetap mantau
2021-10-06
2