GENAP Sudah kini umur pemuda yang diramalkan oleh Tabib Jalak Putih kala ia masih berumur sepuluh tahun.
pemuda itu kini sudah beranjak dewasa. tinggal hanya bersama nenek nya dirumah warisan kakek dan kedua orang tua nya didesa panujum. nenek iroh yang sudah sangat renta sekali itu masih bisa berjalan atau memasak seperti biasanya. hanya badannya saja yang sudah terbungkuk-bungkuk karena usia nya yang hampir mencapai sembilan puluh tahun.
Bocah cilik yang bernama Riko itu kini sudah tumbuh menjadi pemuda yang tampan memiliki kumis tipis dan berbadan tegap. karena sehari-hari pekerjaan nya adalah mencari kayu bakar dihutan untuk dijual ke pasar atau memetik buah kelapa untuk dijadikan minyak kelapa. satu-satu nya warisan yang tersisa hanyalah sebuah rumah tidak terlalu besar dan sebidang tanah kebun milik mendiang kakek nya yang sekarang sudah dijadikan ladang.
Pada suatu hari pemuda itu sedang berkebun menanam apa saja yang bisa menghasilkan buah atau sayuran diladang kebun nya. kala itu, ia sedang mencangkul lahan perkebunan bekas gubuk yang sudah roboh. seperti biasanya, hal yang mengejutkan baginya adalah lemparan tanah basah yang selalu mengganggu kegiatan nya ketika diladang. ia hanya cuek dan tidak menghiraukan disekelilingnya. ia tahu siapa yang melempar tanah basah itu kalau bukan kuntilanak genit yang selalu mengganggu nya ketika sedang berada diladang.
Kuntilanak itu hanya cekikikan dalam tawa yang menakutkan seakan menakut-nakuti pemuda tampan yang tak lain adalah Riko.
lalu terdengar suara riko ke arah kuntilanak genit itu.
"daripada kau tidak ada kerjaan begitu, lebih baik kau bantu aku mencangkul tanah ladang ini putri."
ucap Riko sambil menghadap ke arah pohon rindang disebelah kirinya.
"tidak mau..ahhh..aku mau jahili kamu saja..hihihihi."
ucap suara lengking dari kuntilanak genit itu.
"ya sudah. tapi awas jika kau lempar tanah busuk itu lagi..! aku akan perkosa kamu nanti..!" ancam Riko sambil pura-pura ingin membuka resleting celana nya.
"iya..jangan..iya..gak ganggu kok..hihihihi.."
ucap suara kuntilanak bernama putri itu sambil menutup matanya dengan tangan. lalu Riko pun melanjutkan pekerjaan nya dan menghiraukan kuntilanak genit itu tertawa cekikikan.
Pemuda tampan yang bernama Riko itu mulai mengenali kuntilanak cantik bernama putri itu ketika ia bermimpi buruk dan terbangun dengan rasa takutnya yang berlebihan. sebenarnya waktu kejadian itu adalah tanda Terbukanya Mata Batin pemuda itu. karena umurnya sekarang sudah genap mencapai umur dua puluh lima tahun.
Didalam kamar yang berantakan itu, ia mendengar suara aneh bisik-bisik seakan dekat sekali dengan telinga nya. pemuda itu hanya menoleh ke kanan dan ke kiri mencari sumber suara tersebut.
Ketika ia akan beranjak pergi keluar kamar, tiba-tiba sesosok bayangan perempuan muncul dihadapanya. rasa kaget dan takut mulai membuatnya lemas dan hampir jatuh pingsan. ia ingin berteriak tetapi suara nya tidak keluar bagaikan orang bisu. hanya mata saja yang melihat jelas siapa sosok didepan matanya itu. badan pemuda itu terkulai lemas seakan pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sosok yang muncul secara tiba-tiba tadi berubah menjadi kuntilanak berwajah cantik dan berpakaian putih lusuh menjuntai menutupi kaki nya. lalu sosok itu berkata dengan suara yang indah seperti yang pernah ia ucapkan di mimpi riko sebelum nya ketika berada di kamar seorang putri raja.
"hihihihi..kasihan sekali suami ku ketakutan begitu."
lalu sosok itu mendekati pemuda yang sudah lemas tak berdaya itu.
Mata pemuda itu jelas sekali melihat sosok perempuan itu melayang tanpa menjejakan kaki nya dilantai.
setelah mendekat, sosok itu berubah kembali menjadi seorang perempuan cantik jelita berpakaian seorang ratu bergaun ketat berwarna merah berpadu warna hitam. sosok ratu itu membelai rambut pemuda tampan itu yang panjang nya tergerai sebahu dengan penuh kasih sayang.
Pemuda itu ingin mengucap kata, tapi lidah nya bagai kelu dan tenggorokan nya seakan kering tidak bisa bersuara sepatah kata pun.
perempuan itu tertawa mengikik dan berkata setelah melihat wajah riko pucat pasi.
"hihihihihi..jangan takut sayang..tenang. aku tidak akan mencelakai mu kok. tenang saja..hihihihi."
suara perempuan yang tertawa itu sangat berwibawa dan enak didengar, berbeda dengan sosok nya yang masih menjadi kuntilanak tadi.
Tiba-tiba perempuan itu menjentikan jari nya didepan wajah pemuda yang terdiam lemas itu.
"toloooong..nenek..tolong rikooo.."
teriak pemuda itu karena suara nya sudah kembali seperti sedia kala.
Setelah pemuda itu mengulang kembali untuk memanggil neneknya, hanya keheningan yang terjadi. dan tidak ada jawaban dari sang nenek. malah keadaan sepi-sepi saja seperti tadi.
"hihihihi..kamu berada diperbatasan alam gaib dan alam nyata sayang. orang selain kita tidak akan bisa melihat dan mendengar keadaan kita disini."
"tapi ini jelas kamarku..?! tidak ada yang berubah sama sekali.!! jangan berbohong kepadaku kau setan.!!".
bentak pemuda itu dengan tatapan mata penuh dengan pancaran kemarahan.
"hihihihi..tenang saja tidak perlu pakai melotot begitu sayang. aku bisa jelaskan jika kamu bisa menjawab syarat yang aku berikan kepadamu."
"apa syaratnya..?? katakan..?!" ucap riko tak sabar.
Tubuhnya masih terkulai lemas bersandar didinding ranjang kamarnya. hanya suara dan mata nya saja yang bisa bergerak leluasa.
lalu terdengar suara indah yang enak didengar.
"Kau ingat sekarang malam apa..??" tanya perempuan itu.
"Ini malam jum'at kan..?!"
"memang ini malam jum'at sayang, malam jum'at ini bertepatan dengan malam tanggal satu suro..."
"hah.!! malam tanggal satu suro..?!" ucap pemuda itu dengan kaget.
perempuan yang ada didepan nya hanya mengangguk.
Lalu pemuda itu teringat ketika ia sedang berkunjung ke rumah tabib jalak putih untuk berobat mengantar neneknya yang sakit sekaligus untuk bersilaturahmi.
kala itu umurnya masih dua puluh tahun. ia bersama paman edi dan nenek nya berkunjung ke pondok mbah rajak.
ketika pengobatan nenek iroh selesai, sang tabib berbincang kepada kang edi dan riko perihal masalah terbuka nya mata batin dan indera ketujuh dari pemuda itu.
"nak riko, genap lima tahun lagi cahaya ilahi yang ada didalam diri mu akan terpancar keluar. pusat tenaga dalam yang menyatu dengan mata batin dirimu akan terbuka secara bertahap setelah dirimu bermimpi buruk yang amat sangat menakutkan. disitulah dirimu sudah mulai bisa melihat alam gaib. alam kubur dan alam siluman. kecuali susunan langit ketiga sampai ketujuh itu tidak akan bisa ditembus oleh mata manusia yang masih memiliki pikiran dan hati yang kotor di dalam dirinya."
"kenapa mbah rajak bisa mengetahui semua itu..??" tanya riko dengan penasaran.
Tabib jalak putih hanya menghembuskan napas panjang lalu berkata,
"karena mbah sudah merasakan apa yang mbah katakan ini anak muda.."
"Hah..?!" sentak kang edi dan riko berbarengan. karena mereka kaget dengan jawaban tersebut.
Lalu kang edi bertanya kepada mbah rajak tentang rasa kaget nya itu.
"jadi mbah rajak ini juga sama dengan riko asal-usul kejadian nya begitu.?!"
"tidak kang. justru mbah hasil jerih payah mbah sendiri. sebelum nya mbah memang mempunyai guru. tetapi sebelum guru mbah meninggal dengan ketuaan nya. mbah hanya diberi wasiat amanat dari sang guru untuk selalu menjalankan shalat lima waktu dan sunah-sunah nabi, serta berdzikir di siang dan malam. sekalipun badan mbah tertidur, hati dan pikiran harus selalu berdzikir. lalu berpuasa sebulan penuh dan puasa sunah lain nya. itu pesan dari mendiang guru mbah yang sudah wafat. dan alhamdulilah amanah karomah dari guru. mbah sekarang sudah paham dengan amanah tersebut dan sudah merasakan nya sekarang."
ucap penjelasan mbah rajak kepada dua orang tamu nya itu.
Terdengar suara riko bertanya setelah mbah rajak menghisap tembakau nya.
"lalu mbah, ciri apalagi selain mimpi buruk itu..??" tanya riko masih penasaran.
"Ingat nanti malam jum'at, malam tanggal satu suro kejadian itu akan terjadi pada dirimu di alam mimpi mu anak muda. sosok yang akan hadir dalam mimpimu itu kelak yang akan menjaga mu dan selalu mengikuti mu kemanapun kamu melangkah. jika kamu berjalan ke arah yang benar maka ia pun akan mengikuti jalanmu dan begitu juga sebaliknya."
"apakah mbah tahu sosok yang akan muncul dimimpiku nanti nya mbah .??" tanya riko lagi masih penasaran.
Mbah rajak bergumam dan menimbang-nimbang pertanyaan anak muda itu.
"hmm..baiklah akan mbah ceritakan sedikit. sisanya kau tanyakan sendiri kepada sosok itu jika sudah bertemu langsung dengan nya nanti nak."
"baik mbah saya paham." ucap pemuda itu dengan menunduk hormat.
Lalu mbah Rajak akan memulai cerita nya dibab selanjutnya tentang sosok yang akan menemani pemuda itu kelak dimasa yang akan mendatang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 240 Episodes
Comments
By
ngeri kali
2023-03-01
1
[Bayu Pratama]
bnyk bacot lu
2022-05-07
1
✪⃟𝔄ʀ sⷡεͬɴͦɢͫᴏͦᴛ ʰᶦᵃᵗ🦈
nah,ini 25 thn baru pemuda
2022-01-27
1