MATI SURI

CAHAYA Matahari petang berarak-arak memudar meninggalkan peredaran nya di ufuk barat. alam yang tadinya senja temaram kini perlahan-lahan mulai berganti menjadi pekatnya malam yang gelap gulita. langit malam kala itu berhias kerlap-kerlip bintang dilangit dan terangnya cahaya rembulan.

Semua mahkluk yang mendiami alam semesta ini menyambut pergantian siang hari ke malam yang masih menyimpan segudang misteri dibalik pekatnya kegelapan malam.

Di sebuah rumah tak terlalu besar, terlihat seorang anak muda dan nenek nya baru saja selesai melaksanakan shalat maghrib berjamaah diruang tengah rumahnya. kini anak muda itu sedang duduk bersama neneknya yang bernama nenek Iroh. selepas kedua nya memanjatkan do'a kepada yang maha kuasa, sang nenek mulai perdengarkan suara nya kepada cucunya laki-laki nya itu.

"nak, nenek mau tanya padamu.."

"mau tanya soal apa nek..??" jawab pemuda yang bernama riko dan ia duduk bersila menghadap nenek nya.

"ketika siang tadi, waktu nenek memanggil mu didalam kamar. dirimu sedang bersama siapa nak..??" tanya sang nenek mulai merasakan ada nya kejanggalan yang dialami olehnya ketika memanggil cucu nya dikamar.

Pemuda itu berkerut dahi atas pertanyaan nenek nya dan malah balik bertanya.

"mengapa nenek bisa memiliki pikiran seperti itu..??" ucap riko balik bertanya.

"sudahlah nak, kau ceritakan saja apa yang ingin kau ceritakan kepada nenek ketika sebelum waktu makan siang tadi. nanti nenek akan menyimpulkan cerita mu dengan mimpi nenek malam kemarin." kata nenek Iroh kepada riko.

Anak muda itu hanya tersenyum cengengesan dan menjawab ucapan nenek nya.

"oh iya nek. riko lupa, he he he. awal nya riko memang ingin bercerita kepada nenek jika sudah selesai shalat maghrib. riko ingin menceritakan persoalan itu kepada nenek. baiklah, sekarang riko mulai cerita nya ya nek." ucap riko kepada neneknya. dan nenek iroh hanya mengangguk setuju.

Pemuda itu memulai menceritakan kejadian yang ia alami kepada nenek nya.

"nenek masih ingat kan tentang ucapan mbah rajak kala kita berada di ladang dan didalam gubuk itu bersama paman edi dan kedua almarhum ayah dan ibu sepuluh tahun yang lalu..???"

"iya nak, nenek masih ingat. teruskan saja ceritamu itu." ucap sang nenek.

"jadi apa yang diucapkan mbah rajak kala itu memang benar-benar terjadi nek. meskipun riko kala itu masih kecil, tapi ingatan tentang ucapan mbah rajak masih teringat jelas dipikiran riko. ditambah juga kala kita bersama paman edi berkunjung ke pondok nya mbah rajak untuk mengantar berobat nenek terapi fisik. seingat riko waktu Itu, nenek sedang tertidur pulas sesudah pengobatan itu. hanya tinggal paman dan riko saja yang berbincang bersama mbah rajak untuk membahas kemampuan yang nanti nya akan muncul ketika riko berumur dua puluh lima tahun." ucapan pemuda itu terhenti lalu memegang lehernya.

Nenek iroh menatap cucu nya dengan keheranan dan berkata.

"teruskan nak. kenapa berhenti..??" tanya nenek Iroh yang mendengarkan cerita cucunya itu. nenek itu duduk bersandar di dinding rumah bercat putih.

"sebentar nek. riko mau ambil minum dulu tenggorokan agak seret nek.." jawab pemuda itu.

Lalu ia bangkit dan berjalan menuju dapur tempat air minum berada. sang nenek hanya duduk diam saja diruang tengah sambil menunggu cucunya kembali. sekitar lima helaan napas, riko yang sudah membawa dua gelas air minum itu segera mendekati nenek nya dan memberikan satu gelas air untuk nenek nya dan satu lagi untuk ia teguk sendiri nanti.

Setelah sang nenek menerima segelas air putih dan meneguknya, pemuda itu sudah duduk dan sudah siap ingin melanjutkan ceritanya. karena ia sudah minum banyak ketika didapur tadi, gelas berisi air bening yang ada dihadapan nya itu untuk nanti ia minum jika tenggorokan nya mulai seret lagi. barulah ia akan meminum air digelas itu lagu.

Lalu riko mulai melanjutkan ceritanya,

"sebenarnya cerita nya panjang lebar nek, tapi riko langsung cerita ke intinya saja ya nek." ucap riko mengingat pesan mbah rajak agar merahasiakan cerita itu.

"terserah kamu nak. nenek cuma ingin tahu siapa sosok yang ada dikamarmu itu.!" tegas sang nenek tidak sabaran.

"Iya..intinya itu..kata mbah rajak, ketika umur riko masih sepuluh tahun. riko sudah dijaga oleh siluman perempuan cantik yang bernama putri nek. ia akan hadir dialam mimpi ketika..."

"siapa nak..?! Putri..??" potong sang nenek terperanjat kaget ketika mendengar sepotong nama itu.

"kenapa nenek jadi kaget begitu ketika mendengar nama putri..??" tanya pemuda itu merasa heran kepada neneknya.

"namanya persis sekali dengan yang ada di mimpi nenek nak." ucap sang nenek meyakinkan ingatan nya.

"nama putri maksud nenek..??" tanya riko lagi.

"memang nak. nama awal nya memang putri. nenek baru ingat sekarang tentang datangnya malam satu suro yang dibicarakan tabib rajak kala itu. ketika nenek sedang tidur pada malam itu, nenek bermimpi didatangi seorang gadis cantik jelita berpakaian kebesaran seorang ratu. Ia memperkenalkan nama nya yaitu 'Putri Mustika Ayu' dari kerajaan gulingan. ratu itu meminta izin kepada nenek untuk menjaga dan membantu mu dalam mempelajari hal gaib yang akan kau temui diperjalanan hidup mu yang akan kau alami dimasa mendatang."

"Putri Mustika Ayu..?! seingat riko, namanya itu 'Putri Siluman Naga' nek..?!"

"Itu hanya nama gelar nya saja nak. tabib rajak yang menjelaskan mya kepada nenek." pemuda itu hanya manggut-manggut saja ketika mendengar penjelasan dari nenek nya.

Lalu riko bertanya kembali kepada Neneknya.

"aneh sekali, mengapa nenek bisa tahu semua itu..?! seingat riko, ketika mbah rajak mulai menceritakan kejadian di malam tanggal satu suro. nenek sedang tertidur pulas dan mana mungkin nenek bisa tahu akan semua hal itu..??" tanya pemuda itu dengan penasaran sekali seakan tidak percaya dengan apa yang dituturkan oleh neneknya.

Nenek iroh hanya tersenyum dan menjawab ucapan cucu nya.

"waktu itu nenek memang sedang tertidur, nenek tahu akan hal itu ketika nenek sedang diobati oleh mbah rajak dikamar penyembuhan nya. beliau menceritakan hal yang akan terjadi pada dirimu dan sosok yang akan menjadi pengawalmu itu kelak. waktu itu nenek hanya menjadi pendengar saja dan tidak menanyakan hal yang lain-lain. tabib itu hanya mengingatkan kepada nenek jika nanti malam jum'at tanggal satu suro ketika umurmu genap mencapai dua puluh lima tahun, nenek akan bermimpi didatangi seorang ratu cantik yang bernama 'Putri Mustika Ayu'. ratu itu datang kepada nenek untuk meminta izin menjadi pengawal gaibmu atau yang disebut khodam penjaga."  ucap sang nenek mengingat kejadian yang telah lampau dan menceritakan nya kembali kepada nenek nya.

"alasan nya apa harus izin dulu kepada nenek..??" tanya pemuda itu lagi.

"menurut tabib rajak, sosok pengawal gaib atau khodam itu harus meminta Izin terlebih dulu kepada orang tua atau siapa saja yang lebih tua umurnya dibanding orang yang akan dikawal khodam gaib. agar semuanya tidak ada kesalahpahaman, maka orang yang berhubungan darah dengan dirimu itu harus mengetahui syarat yang harus diceritakan kepadamu kelak. misalnya kepada nenek atau maman mu. jika orang tua mu masih hidup mungkin salah satu orang tua mu akan didatangi oleh sosok gaib itu dalam impian nya. karena orangtua mu sudah tidak ada, maka izin itu bisa dialihkan kepada nenek atau paman mu. begitulah yang nenek dengar dari ucapan tabib rajak kala selesai mengobati nenek."

"hmm begitu nek.." gumam pemuda itu memahami persoalan itu. lanjutnya lagi,

"kenapa yang terpilih bukan paman nek..??" tanya riko penasaran.

Nenek iroh yang baru saja selesai meneguk air digelas didepan nya, mulai perdengarkan suara nya lagi,

"menurut tabib rajak, paman mu tidak bisa dipercaya karena sering lupa akan sesuatu. makanya nenek yang dijadikan wali agar proses Izin pengawalan gaib itu berjalan dengan baik. dan satu syarat yang.." ucapan sang nenek terhenti karena mengingat sesuatu.

"syarat apa nek..??" tanya riko berkerut dahi melihat nenek nya seperti sedang mengingat-ingat sesuatu.

"nak..?! ketika perempuan yang hadir didalam mimpimu itu, ia menanyakan suatu syarat tidak kepadamu..??" ucap sang Nenek dengan tegang.

"syarat..??" ucap pemuda itu lalu mengingat-ingat sesuatu.

"oh..iya nek. perempuan itu pernah menanyakan syarat. tetapi riko tidak tahu apa syarat itu, karena sosok itu belum menjelaskan tentang syarat itu kepada riko.." ucap pemuda itu mengingat kejadian yang ia alami ketika pertama kali bertemu dengan seraut wajah cantik jelita yang mengaku bernama putri.

"benarkah nak..?? perempuan itu belum menanyakan syarat yang harus kau jawab..??" ucap sang nenek dengan sanksi.

"saya berani sumpah nek. perempuan itu hanya berbicara tentang malam satu suro, setelah itu entah apalagi yang terjadi. riko juga lupa soalnya.." ucap pemuda itu beralasan karena dirinya malu untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya.

Sang Nenek yang mendengar cerita itu hanya terdiam dengan mata yang sayu karena ketuaan nya. nenek iroh termenung menatap ke arah segelas air dihadapan nya dengan tatapan kosong. pemuda yang melihat itu segera bertanya membuyarkan lamunan sang nenek.

"sebenarnya syarat yang diminta itu seperti apa nek..??"

nenek Iroh hanya menatap cucunya dengan menarik napas lalu menghembuskan napas panjang nya.

Pemuda itu hanya menatap sang nenek menunggu jawaban terlontar dari mulut perempuan tua itu.

setelah mereka saling bungkam sekitar sepuluh helaan napas, barulah nenek Iroh mulai perdengarkan suara tua nya.

"syarat nya hanya sepatah kata nak.," lanjutnya lagi,

"syarat nya itu harus kau jawab sendiri dengan hati yang tulus dan Iklas. ketika perempuan itu menanyakan syarat itu kembali, kau harus segera menjawab nya karena syarat itu berhubungan dengan nyawa mu sendiri."

"apa..?! nya..yawa ku..?!" ucap suara pemuda itu tersendat karena tegang sekali. seketika itu juga jantung nya berdegup kencang dan badan nya bergetar seperti orang menggigil.

Nenek iroh berwajah lesu dan segera perdengarkan suaranya lagi,

"kamu sebenarnya pernah Mati Suri nak. dan nyawamu diselamatkan oleh perempuan yang menjagamu itu dengan taruhan nyawa perempuan itu sendiri."

"tidak mungkin nek..tidak..mungkin..!!" ucap pemuda itu dengan tegang sambil menggelengkan kepalanya.

"baiklah nak. mungkin sudah waktunya nenek akan jujur kepadamu dan akan berterus terang padamu sekarang tentang apa yang nenek tutupi selama ini." ucap sang nenek sambil menitikan air mata nya mengenang saat dimana ia hampir kehilangan cucu kesayangan nya.

Lalu nenek iroh mulai menceritakan kejadian sekitar sepuluh tahun yang lalu ketika pemuda yang bernama riko itu masih berumur lima belas tahun.

latar tempat itu berada didesa panujum. disebuah pondok pesantren tempat riko kala itu sedang menimba Ilmu agama. suasana pondok pesantren yang tidak terlalu besar itu dipimpin oleh seorang pemuka agama yang bernama ustad roni. kala itu keadaan disekitar pondok pesantren sedang kacau balau dan berantakan akibat serangan dari sekelompok orang yang tidak dikenal.

Kelompok itu berpakaian serba hitam, rambut panjang sebahu dan bergerai di ikat memakai kain berwarna coklat. masing-masing berwajah bengis dan sadis. berkumis lebat dan jenggot yang lebat pula. kain pinggang berikat sabuk coklat itu masing-masing terselip sebilah keris seukuran dua jengkal dan layaknya seperti dukun santet yang tidak berperikemanusiaan.

Hanya satu orang yang berbeda penampilan nya. orang itu memakai jubah abu-abu kusam dan berikat kepala kain warna hijau. dalaman baju dan celana komprangnya berwarna hitam rata. sabuk nya yang merah itu menandakan tingkatan nya lebih tinggi sebagai ketua dibanding sabuk coklat yang dikenakan oleh anak buahnya.

Penampilan yang disebut ketua itu berwajah sangar berjambang lebat seperti kumisnya. codet melintang dari rahang kiri ke batas hidung bekas terkena sabetan pedang yang masih membekas. ia menenteng sebilah pusaka tongkat berujung trisula bermata tiga dari emas murni berukir naga dan bermata berlian sedang melilit gagang trisula itu dari ujung bawah sampai pangkal mata trisula yang runcing. panjang trisula emas itu menyesuaikan tinggi dada pemegangnya. lebar gagang trisula seperti tombak bermata tiga itu diperkirakan seukuran dua jari tangan orang dewasa merapat.

Kedatangan mereka yang mendadak itu segera menyergap disekililing pondok agar tidak ada yang bisa melarikan diri dari mereka. mereka mengacak-acak dan mengamuk ditempat itu bukan karena tidak ada alasan. sebenarnya mereka sedang mencari seorang anak laki-laki yang menurut mereka adalah Anak yang akan membawa bencana bagi dunia perdukunan jika masih dibiarkan hidup sampai dewasa.

Seluruh murid pesantren yang terdiri dari anak-anak remaja itu semuanya tertawan. termasuk sang guru pesantren itu sendiri yaitu ustad roni. murid yang tertawan semua nya dikumpulkan ditengah lapangan yang sering digunakan untuk melatih ilmu kanuragan oleh guru dan muridnya ketika mereka selesai melakukan pengajian.

Satu persatu para murid itu dipandangi oleh sekelompok dukun yang berperawakan tinggi besar dan rambut panjang berikat kepala warna merah.

para murid yang terdiri dari remaja putri dan putra itu tidak ada yang berani menatap orang-orang bertampang menyeramkan itu.

Hanya sang ustad saja yang berani menatap mereka satu persatu. sebenarnya ustad roni sudah melakukan perlawanan kepada kelompok yang diperkirakan sekitar dua puluh orang itu.

Ia dan beberapa murid nya yang sudah lumayan menguasai ilmu silat yang sudah diajarkan oleh nya, ikut membantu melawan orang-orang bengis itu.

sayang sekali mereka kalah jumlah dan ustad roni akhirnya menyerah karena khawatir kepada murid nya yang sebagian sudah tertawan. Ia takut murid yang tidak bersalah ikut terkena korban salah sasaran dari amukan kelompok tak dikenal itu.

Terpopuler

Comments

Muhammad Nasirul Khaq

Muhammad Nasirul Khaq

Kebanyakan flashback

2022-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 MIMPI BURUK
2 TERBANGUN
3 PENYAKIT KIRIMAN
4 ILMU HITAM
5 MERAGA SUKMA
6 PERJALANAN GAIB
7 TERBUKANYA MATA BATIN
8 TUNDUKNYA PUTRI SILUMAN NAGA
9 PENGAWAL CANTIK
10 ASMARA TERLARANG
11 ANEH TAPI NYATA
12 INDERA KEENAM
13 MATI SURI
14 PEMBURU TUMBAL
15 TERTANGKAP
16 RATU PESUGIHAN
17 MISTERI PUSAKA SAKTI
18 MUNCULNYA GURU SESAT
19 SANG PETUNJUK
20 HUTAN LARANGAN
21 ALIRAN SESAT
22 PUTRI MUSTIKA AYU
23 KARMA
24 IF'RIT (Bag I)
25 ISTANA PERAK
26 IF'RIT (Bag II)
27 SIASAT TIGA PENDEKAR
28 IF'RIT (Bag III)
29 DARAH SILUMAN
30 IKATAN CINTA BERDARAH SILUMAN
31 SANDEKALA
32 SYARAT TELAH TERPENUHI
33 ASAL USUL DESA PANUJUM
34 HAWA MURNI
35 MAKAM KERAMAT
36 POCONG APES
37 GENDERUWO JATUH CINTA
38 KERAJAAN LANGIT
39 TERSESAT
40 TELAGA BODAS
41 BANASPATI
42 TERSELAMATKAN
43 GEGER DI PONDOK PESANTREN
44 TIGA SETAN ALAS
45 ILMU LORONG BUANA
46 DENDAM SEORANG PENJILAT
47 KISAH PILU SANG NENEK
48 TABIB JALAK PUTIH
49 SYIRIK
50 PREMAN VS SANTRI
51 ANAK HARAM
52 KEMENANGAN
53 JIN TOMANG
54 SERULING EMAS
55 JIN PENJAGA PUSAKA
56 ALAM BAWAH SADAR
57 PERJALANAN ASTRAL
58 PUSAT KOTA RAJA
59 PANGLIMA SAPTA YUDHA
60 SANG LELUHUR
61 PERKAWINAN SEDARAH
62 SILUMAN HARIMAU MERAH
63 ME-JI-KU-HI-BI-NI-UN
64 GERBANG SILUMAN
65 GUSTI RATU DEWI KEJORA
66 RAHASIA TUJUH WARNA PELANGI
67 HARAM
68 EMPAT NYAWA HIDUP
69 PERTEMUAN SUKMA KELUARGA RIKO
70 MAAF DARI KORBAN TUMBAL
71 SANGKAKALA MAUT
72 KUTUKAN DEWATA
73 TERBANG KE LANGIT PERTAMA
74 KEAJAIBAN
75 SANG DEWATA
76 PESAN DARI SANG DEWATA
77 KUTUKAN PITU SAKA TELAH SIRNA
78 SEPASANG KUDA SATYA
79 KEMBALI KE BUMI
80 KELEMAHAN SILUMAN ULAR
81 NINI SANCA WELING
82 TUGAS SANG GURU
83 TEROR DARAH KETUBAN
84 JIN QORIN
85 PERJANJIAN DENGAN SETAN
86 SETAN KUYANG
87 LINGKARAN SETAN
88 TABIR YANG BELUM TERUNGKAP
89 TABIR TEROR TELAH TERUNGKAP
90 TUGAS TELAH SELESAI
91 TANGAN BUNTUNG
92 ZIARAH KUBUR
93 ISTANA GULINGAN
94 AWAL CERITA INI
95 PENJARA SUKMA
96 LEMBAH HANTU
97 SERANGAN GAIB
98 IF'RIT (Bag IV)
99 PENGLARIS DAGANGAN
100 KOTORAN DAN BELATUNG
101 TUYUL
102 PESUGIHAN TUYUL
103 ARWAH PENASARAN
104 KAMAR DISKOTIK BERDARAH
105 AWAL KEJADIAN PEMBUNUHAN
106 PEMBUNUHAN BERENCANA
107 DALANG PEMBUNUHAN
108 KASUS TERUNGKAP
109 HANTU JERUK PURUT
110 SAKIT TAK WAJAR
111 KUKU SETAN
112 SERANGGA PEMBAWA PENYAKIT
113 KERAJAAN SUNTER BINTARA
114 ISTANA BUAYA PUTIH
115 TERJEBAK PELET KASMARAN
116 DAGING MANUSIA
117 NYAI BLORONG
118 PANTAI LAUT SELATAN
119 RAKSASA BUTO IJO
120 PERTARUNGAN RAKSASA
121 JIN PENJAGA PANTAI LAUT SELATAN
122 SUNDEL BOLONG
123 ALAS ROBAN
124 PERKAMPUNGAN SILUMAN
125 BUKTI SANG LELUHUR
126 SEPASANG PUSAKA LELUHUR
127 KUNTILANAK MERAH
128 SELENDANG BIDADARI
129 AIR PENYEMBUHAN
130 MANTAN PENYEMBAH SETAN
131 PENGAKUAN NYAI SARWITI
132 SUSUK PEMIKAT PRIA
133 GOLOK GARUDA EMAS
134 SALENDANG MIRAH SADEWI
135 KERAJAAN KINCIR BANTALA
136 IF'RIT (Bag V)
137 SOSOK MISTERIUS
138 GUA PENABUR BENIH
139 PESUGIHAN BUAYA MUARA
140 KUBURAN TULANG BELULANG MANUSIA
141 SILUMAN BUAYA EMAS
142 ANAK ANGKAT MBAH RAJAK
143 HANCURNYA GUA TUMBAL
144 KITAB LORONG WAKTU
145 PEREMPUAN JAHANAM
146 PADEPOKAN SINGA PARNA
147 DENDAM KESUMAT TELAH SIRNA
148 MEMASAK BUBUR AYAM
149 CERITA MASA LALU KUMBARA
150 KERIS SETAN KOBER
151 KHODAM PENJAGA
152 PERANG SAUDARA
153 KAMPUNG RAWAYAN
154 JEMBATAN MAUT
155 DEDEMIT SILUMAN AIR
156 GEDUNG KOSONG
157 KORBAN KESYIRIKAN
158 TERJERAT DENDAM SUAMI
159 SILUMAN KOLOR IJO
160 SENJATA MAKAN TUAN
161 UJUNG PELANGI
162 TAPAK TILAS PERTAPA SAKTI
163 PASAR GAIB
164 PENJUAL DAGING DAN ORGAN MANUSIA
165 PESAN UNTUK PARA PENDAKI
166 KAKEK MISTERIUS
167 BATU MUSTIKA ULAR
168 PERGURUAN PERAMPOK SESAT
169 PERTARUNGAN LIAR
170 PULANG
171 PESUGIHAN BABI NGEPET
172 MUSIBAH KEMALINGAN
173 TEKAD PUTRI
174 MAHKLUK JADI-JADIAN
175 GAIRAH TERKUTUK
176 JUBAH KARUHUN
177 KUNCEN SESAT PENGOBRAL PESUGIHAN
178 RAJA BANDAR SANTET
179 SANG PAHLAWAN
180 PELAKU PERBUATAN MUSYRIK
181 ANCAMAN MAUT
182 PERTARUNGAN GAIB
183 KIYAI SALEH PATI
184 PERKAMPUNGAN JIN QORIN
185 KAKAK PEREMPUAN YANG SUDAH MENINGGAL
186 MAHKLUK PENGHISAP DARAH
187 SETAN JENGLOT
188 PENYAKIT KUSTA
189 GUNUNG PULASARI
190 DEMIT WAROK GOBER
191 SILUMAN ANJING GILA
192 PETAKA SANG KEKASIH
193 TABIB CARAKA DUNYA
194 NYIMAS PULASARI
195 PERTARUNGAN BATIN DI GUA TENGKORAK
196 PUSAKA RENCONG IBLIS
197 RASA BERSALAH
198 PERPISAHAN SEORANG SAHABAT
199 SOSOK KURCACI
200 SUKU MANDALA
201 DESA ORANG-ORANG KERDIL
202 KI BUYUT JAGARAKSA
203 PERGURUAN SANGGAR MANTRA
204 RENCANA RIKO KEPADA PUTRI
205 PENGOBATAN MASSAL
206 SANG MANTAN KEKASIH
207 NENEK MISTERIUS
208 MATA AIR SUMUR TUJUH
209 KHODAM MACAN SINGAMAUNG
210 DENDAM PERSELINGKUHAN
211 NYAI KIRANTI SI RATU MAHA SIHIR
212 NAWANG TRIANDINI
213 MANTAN BIDADARI DARI KAYANGAN
214 MANUSIA SERIGALA
215 UTUSAN DARI KERAJAAN MARGA SATWA
216 BERTEMUNYA SEPASANG KEKASIH
217 MISTERI DUA KERAJAAN
218 MUSIBAH DI BALIK TRAGEDI
219 SETAN BETINA
220 ANAK DURHAKA
221 SENGKETA TANAH KEKUASAAN
222 RATU PEMBURU GAIRAH
223 RUNTUHNYA ISTANA MARGA SATWA
224 KARMA BAGI ANAK YANG DURHAKA
225 PERISTIWA LANGKA
226 SOSOK PUTRI DUYUNG
227 PANTAI PASIR PUTIH
228 MISTERI SOSOK MAHKLUK DUYUNG
229 KONTRAK TUMBAL RAHIM
230 DUKUN CABUL
231 TERHIPNOTIS
232 ILMU PENGALIHAN
233 PERTARUNGAN HALUSINASI ILUSI
234 PETUALANGAN ALAM GAIB
235 PEPERANGAN DUA KUBU
236 ACARA PERNIKAHAN
237 MALAM PERTAMA
238 BERPAMITAN
239 MERAYAKAN PERNIKAHAN
240 AKHIR YANG BAHAGIA
Episodes

Updated 240 Episodes

1
MIMPI BURUK
2
TERBANGUN
3
PENYAKIT KIRIMAN
4
ILMU HITAM
5
MERAGA SUKMA
6
PERJALANAN GAIB
7
TERBUKANYA MATA BATIN
8
TUNDUKNYA PUTRI SILUMAN NAGA
9
PENGAWAL CANTIK
10
ASMARA TERLARANG
11
ANEH TAPI NYATA
12
INDERA KEENAM
13
MATI SURI
14
PEMBURU TUMBAL
15
TERTANGKAP
16
RATU PESUGIHAN
17
MISTERI PUSAKA SAKTI
18
MUNCULNYA GURU SESAT
19
SANG PETUNJUK
20
HUTAN LARANGAN
21
ALIRAN SESAT
22
PUTRI MUSTIKA AYU
23
KARMA
24
IF'RIT (Bag I)
25
ISTANA PERAK
26
IF'RIT (Bag II)
27
SIASAT TIGA PENDEKAR
28
IF'RIT (Bag III)
29
DARAH SILUMAN
30
IKATAN CINTA BERDARAH SILUMAN
31
SANDEKALA
32
SYARAT TELAH TERPENUHI
33
ASAL USUL DESA PANUJUM
34
HAWA MURNI
35
MAKAM KERAMAT
36
POCONG APES
37
GENDERUWO JATUH CINTA
38
KERAJAAN LANGIT
39
TERSESAT
40
TELAGA BODAS
41
BANASPATI
42
TERSELAMATKAN
43
GEGER DI PONDOK PESANTREN
44
TIGA SETAN ALAS
45
ILMU LORONG BUANA
46
DENDAM SEORANG PENJILAT
47
KISAH PILU SANG NENEK
48
TABIB JALAK PUTIH
49
SYIRIK
50
PREMAN VS SANTRI
51
ANAK HARAM
52
KEMENANGAN
53
JIN TOMANG
54
SERULING EMAS
55
JIN PENJAGA PUSAKA
56
ALAM BAWAH SADAR
57
PERJALANAN ASTRAL
58
PUSAT KOTA RAJA
59
PANGLIMA SAPTA YUDHA
60
SANG LELUHUR
61
PERKAWINAN SEDARAH
62
SILUMAN HARIMAU MERAH
63
ME-JI-KU-HI-BI-NI-UN
64
GERBANG SILUMAN
65
GUSTI RATU DEWI KEJORA
66
RAHASIA TUJUH WARNA PELANGI
67
HARAM
68
EMPAT NYAWA HIDUP
69
PERTEMUAN SUKMA KELUARGA RIKO
70
MAAF DARI KORBAN TUMBAL
71
SANGKAKALA MAUT
72
KUTUKAN DEWATA
73
TERBANG KE LANGIT PERTAMA
74
KEAJAIBAN
75
SANG DEWATA
76
PESAN DARI SANG DEWATA
77
KUTUKAN PITU SAKA TELAH SIRNA
78
SEPASANG KUDA SATYA
79
KEMBALI KE BUMI
80
KELEMAHAN SILUMAN ULAR
81
NINI SANCA WELING
82
TUGAS SANG GURU
83
TEROR DARAH KETUBAN
84
JIN QORIN
85
PERJANJIAN DENGAN SETAN
86
SETAN KUYANG
87
LINGKARAN SETAN
88
TABIR YANG BELUM TERUNGKAP
89
TABIR TEROR TELAH TERUNGKAP
90
TUGAS TELAH SELESAI
91
TANGAN BUNTUNG
92
ZIARAH KUBUR
93
ISTANA GULINGAN
94
AWAL CERITA INI
95
PENJARA SUKMA
96
LEMBAH HANTU
97
SERANGAN GAIB
98
IF'RIT (Bag IV)
99
PENGLARIS DAGANGAN
100
KOTORAN DAN BELATUNG
101
TUYUL
102
PESUGIHAN TUYUL
103
ARWAH PENASARAN
104
KAMAR DISKOTIK BERDARAH
105
AWAL KEJADIAN PEMBUNUHAN
106
PEMBUNUHAN BERENCANA
107
DALANG PEMBUNUHAN
108
KASUS TERUNGKAP
109
HANTU JERUK PURUT
110
SAKIT TAK WAJAR
111
KUKU SETAN
112
SERANGGA PEMBAWA PENYAKIT
113
KERAJAAN SUNTER BINTARA
114
ISTANA BUAYA PUTIH
115
TERJEBAK PELET KASMARAN
116
DAGING MANUSIA
117
NYAI BLORONG
118
PANTAI LAUT SELATAN
119
RAKSASA BUTO IJO
120
PERTARUNGAN RAKSASA
121
JIN PENJAGA PANTAI LAUT SELATAN
122
SUNDEL BOLONG
123
ALAS ROBAN
124
PERKAMPUNGAN SILUMAN
125
BUKTI SANG LELUHUR
126
SEPASANG PUSAKA LELUHUR
127
KUNTILANAK MERAH
128
SELENDANG BIDADARI
129
AIR PENYEMBUHAN
130
MANTAN PENYEMBAH SETAN
131
PENGAKUAN NYAI SARWITI
132
SUSUK PEMIKAT PRIA
133
GOLOK GARUDA EMAS
134
SALENDANG MIRAH SADEWI
135
KERAJAAN KINCIR BANTALA
136
IF'RIT (Bag V)
137
SOSOK MISTERIUS
138
GUA PENABUR BENIH
139
PESUGIHAN BUAYA MUARA
140
KUBURAN TULANG BELULANG MANUSIA
141
SILUMAN BUAYA EMAS
142
ANAK ANGKAT MBAH RAJAK
143
HANCURNYA GUA TUMBAL
144
KITAB LORONG WAKTU
145
PEREMPUAN JAHANAM
146
PADEPOKAN SINGA PARNA
147
DENDAM KESUMAT TELAH SIRNA
148
MEMASAK BUBUR AYAM
149
CERITA MASA LALU KUMBARA
150
KERIS SETAN KOBER
151
KHODAM PENJAGA
152
PERANG SAUDARA
153
KAMPUNG RAWAYAN
154
JEMBATAN MAUT
155
DEDEMIT SILUMAN AIR
156
GEDUNG KOSONG
157
KORBAN KESYIRIKAN
158
TERJERAT DENDAM SUAMI
159
SILUMAN KOLOR IJO
160
SENJATA MAKAN TUAN
161
UJUNG PELANGI
162
TAPAK TILAS PERTAPA SAKTI
163
PASAR GAIB
164
PENJUAL DAGING DAN ORGAN MANUSIA
165
PESAN UNTUK PARA PENDAKI
166
KAKEK MISTERIUS
167
BATU MUSTIKA ULAR
168
PERGURUAN PERAMPOK SESAT
169
PERTARUNGAN LIAR
170
PULANG
171
PESUGIHAN BABI NGEPET
172
MUSIBAH KEMALINGAN
173
TEKAD PUTRI
174
MAHKLUK JADI-JADIAN
175
GAIRAH TERKUTUK
176
JUBAH KARUHUN
177
KUNCEN SESAT PENGOBRAL PESUGIHAN
178
RAJA BANDAR SANTET
179
SANG PAHLAWAN
180
PELAKU PERBUATAN MUSYRIK
181
ANCAMAN MAUT
182
PERTARUNGAN GAIB
183
KIYAI SALEH PATI
184
PERKAMPUNGAN JIN QORIN
185
KAKAK PEREMPUAN YANG SUDAH MENINGGAL
186
MAHKLUK PENGHISAP DARAH
187
SETAN JENGLOT
188
PENYAKIT KUSTA
189
GUNUNG PULASARI
190
DEMIT WAROK GOBER
191
SILUMAN ANJING GILA
192
PETAKA SANG KEKASIH
193
TABIB CARAKA DUNYA
194
NYIMAS PULASARI
195
PERTARUNGAN BATIN DI GUA TENGKORAK
196
PUSAKA RENCONG IBLIS
197
RASA BERSALAH
198
PERPISAHAN SEORANG SAHABAT
199
SOSOK KURCACI
200
SUKU MANDALA
201
DESA ORANG-ORANG KERDIL
202
KI BUYUT JAGARAKSA
203
PERGURUAN SANGGAR MANTRA
204
RENCANA RIKO KEPADA PUTRI
205
PENGOBATAN MASSAL
206
SANG MANTAN KEKASIH
207
NENEK MISTERIUS
208
MATA AIR SUMUR TUJUH
209
KHODAM MACAN SINGAMAUNG
210
DENDAM PERSELINGKUHAN
211
NYAI KIRANTI SI RATU MAHA SIHIR
212
NAWANG TRIANDINI
213
MANTAN BIDADARI DARI KAYANGAN
214
MANUSIA SERIGALA
215
UTUSAN DARI KERAJAAN MARGA SATWA
216
BERTEMUNYA SEPASANG KEKASIH
217
MISTERI DUA KERAJAAN
218
MUSIBAH DI BALIK TRAGEDI
219
SETAN BETINA
220
ANAK DURHAKA
221
SENGKETA TANAH KEKUASAAN
222
RATU PEMBURU GAIRAH
223
RUNTUHNYA ISTANA MARGA SATWA
224
KARMA BAGI ANAK YANG DURHAKA
225
PERISTIWA LANGKA
226
SOSOK PUTRI DUYUNG
227
PANTAI PASIR PUTIH
228
MISTERI SOSOK MAHKLUK DUYUNG
229
KONTRAK TUMBAL RAHIM
230
DUKUN CABUL
231
TERHIPNOTIS
232
ILMU PENGALIHAN
233
PERTARUNGAN HALUSINASI ILUSI
234
PETUALANGAN ALAM GAIB
235
PEPERANGAN DUA KUBU
236
ACARA PERNIKAHAN
237
MALAM PERTAMA
238
BERPAMITAN
239
MERAYAKAN PERNIKAHAN
240
AKHIR YANG BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!