13 Be my girlfriend

Bintang

Jam empat sore, kami semua sudah bersiap. Aku mengenakan skinny jeans, tanktop hitam dan denim jaket.

Rion memakai outfit senada denganku. Jeans biru dengan denim jaket dan kaos putih di dalamnya.

Begitu juga Nair dan Nath. Kami sengaja memakai pakaian dengan warna senada. Sesuai keinginanku.

Siapa tau, aku ingin mereka menjadi objek fotoku selain Zoya.

Kami menunggu Zoya bersiap. Aku duduk didekat taman di halaman depan.

Nair dan Nath sudah pergi terlebih dahulu. Nath menjemput Marisa, sedangkan Nair menjempur Delvin. Lalu Ethan? Dia sedang dalam perjalanan, entah dari mana, Dia juga harus mempersiapkan sebuah kejutan.

"Kak, foto dulu." Ucap Rion yang berjongkok di bawahku. Dia mengarahkan kamera ponselnya.

"Rion! No!" Teriakku. Aku mengarahkan telapak tanganku padanya untuk menutupi wajahku.

Ckreek!

Terlambat.

"Hapus Yon!" jeritku.

Rion tertawa. "Lihat nih kak!" Dia berdiri di depanku.

Dia menunjukan hasil fotonya. Dan aku bernafas lega karena wajahku tak terlihat.

Sumber: Pexels.com

Dia menarik jaketku dan membuat jaket itu menutup sempurna di bahuku. Mengancingkannya hingga dada.

"Jangan tunjukkan ini pada orang lain kak." Ucapnya sambil merapikan jaketku. "Tubuh kakak terlalu berharga untuk dilihat orang lain."

Aku menengadahkan kepala menatap wajahnya. "Aku gak mau ngatur-ngatur kakak. Karena aku belum jadi siapa-siapa."

"Tapi ku pastikan kakak akan jadi milikku. Dan aku gak suka membagi milikku pada siapapun. Meski hanya seujung kuku."

Aku terpukau mendengar ucapannya. Dia serius?

"Heem! Pacarannya jangan di depan rumah dong, Bi!"

Aku menoleh, seorang pria berkemeja biru dan celana jeans pendek masih duduk di atas motor maticnya.

"Ezra!!"

"Se-sejak kapan?"

"Baru aja."

Zoya keluar dari dalam rumah.

"Bi, lihat! Salah kostum gak sih?"

Zoya keluar dengan outfit yang menurutku keren. Dan dia terlihat cantik. Hanya saja bagian bawahnya terlalu pendek. Kalau mama tau. Habis lah!!

Sumber : Pexels.com

Ya, mama dan semua orang pergi entah kemana. Para orang tua sepertinya punya acara mereka sendiri.

Cara mereka melupakan kejadian malam tadi rupanya juga cukup unik. Tak kalah dengan kami yang masih muda.

Rion menoleh kearah Zoya. Dan aku menutup mata remaja itu.

"Cantik, Zoy!" Aku memberikannya satu jempol.

Zoya tersenyum malu. "Kami bawa mobil, Bi." Lalu menunjuk Ezra

"Kita sia-sia nunggu dong kak?" Rion menghadapku, dan aku melepas tanganku yang menutup matanya.

"Heheh... Pengen jadiin minicooper silverku jadi spot foto." Alasanmu Zoy!

"Boleh. Sekalian bawain perlengkapanku."

Aku menunjuk sebuat tas di kursi teras, tas yang berisi kamera dan tripod yang terletak di sampingnya.

Aku menaiki motor sport milik Rion. Rion membantuku memakai helm.

"Are you ready kak?"

"Yes! I'm ready."

"Let's go. Kita ke KUA." Rion melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Mobil Zoya menyusul di belakang kami.

Aku menikmati perjalanan sore ini. Aku dan Rion memang sering berboncengan seperti ini jika aku ikut dengan mereka.

Kami tiba di pantai. Aku dan Rion duduk dipasir. Zoya dan Ezra entah kemana.

"Minum, Bi." Ezra memberikan dua buah kelapa siap minum pada kami. Aku dan Rion menerimanya.

"Duduk disini Zoy. Aku ambil minuman kita." Perintah Ezra pada Zoya.

"Mau ambil pas sunset aja Zoy?"

"Iya, Bi. Sejam ini mau berjemur dulu. Kali aja makin eksotis nih kulit."

Aku melirik ke arahnya. "Yakin? Gak sia-sia perawatan kemarin."

"Hahahah... Gak lah. Demi seru-seruan bareng kalian."

Ezra datang dan memberikan kelapa yang sama pada Zoya.

"Kak, kalau kakak ikut pas bantu Ethan nembak Marisa, itu artinya Marisa akan tau siapa kakak." Rion benar. Selama ini aku menyembunyikan identitasku dari para murid dan guru.

"Wah, bahaya dong Yon! Apalagi kalau aku juga terekspos."

"Wah... wah...wah... Entar bakalan keluar berita judulnya begini, Yon!" Zoya geleng-geleng kepala dan berucap sedramatis mungkin.

"Pria kembar Alvarendra Cahaya bangsa ternyata memiliki dua kakak yaitu Bintang Alkhaleena seorang guru cantik Cahaya Bangsa dan Zoya Khairumi B. pemilik Arumi Resto, restoran mevvah membahana seantero pulau jawa."

"Hahahah.." gelaknya kemudian. Ezra ikut tergelak.

"Zoy, apaan sih gak jelas!" Aku menatap cemberut kearahnya.

"Tau, kak Zoy!"

"Awas Lu! Jangan pansos pake foto gue, Yon!"

"Gayaan, ngomong lu-gue. Cabein tuh bibir tau rasa!" Kak Bi semakin membuat kak Zoy terbahak.

"Aku masih doyan terong, Bi. Cabe mah doyanannya Rion!"

"Iiih, aku mah suka wanita di sampingku." Ucapnya tanpa menatapku yang ada disampingnya.

Zoya tersadar kemudian. "Eeh... wait... wait..!"

"Siapa tadi? Disamping kamu?" Zoya menegakkan tubuh bertumpu pada lututnya.

"Bi!" Dia menatapku penuh tanya.

Aku mengangkat bahu. Aku masih memikirkan identitasku yang akan terbongkar.

"Bi...!"

"Udah dong kak!" Dia menarik tangan Zoya untuk kembali duduk.

"Gini aja deh, kakak sama kak Zoy dan bang Ezra pindah dulu deh ke tempat lain. Di resto kek. Apa kek. Aku udah kepalang tanggung mau bantu Ethan kak." Rion berbicara padaku.

"Kak...!" Suara Nath dari arah belakang mengagetkan kami.

"Terlambat, Yon!" Bisikku pada Rion.

Karena Nath datang bersama Nair, Delvin dan Marisa.

"Buk." Marisa mencium tanganku.

"Ma-marisa." Aku gugup. Aku memberi kode pada Zoya dan Rion.

"Marisa udah tau kak!" Ucapan Nath membuatku terkejut.

"Tau?"

"Iya buk. Gak sengaja aku lihat keseruan kalian di hp Ethan beberapa minggu yang lalu." Marisa menjelaskan padaku.

"Beberapa minggu?" tanyaku lagi.

"Iya Buk. Tapi Ethan melarangku memberitahu siapapun."

"Sini!" Aku membuat Marisa duduk di depanku.

"Please. Ini simpan untuk kamu sendiri, Sa!"

"Kamu boleh ikut keseruan kami. Kamu boleh jadi bagian dari kami. Tapi jangan sampai siapapun tau hubunganku dengan mereka semua." Aku menunjuk brondong-brondong di sekitarku.

"Iya, Buk. Aman!!"

"Ethan kemana, Yon?"

"Gak tau kak."

"Nah, iya. Dia agak telat Buk."

"Panggil kakak aja, Sa." pintaku.

"Bi, matahari udah bagus banget nih. Kita mulai ya."

Aku mengambil beberapa pose dengan tempat foto sesuai pilihan Zoya.

"Gimana Bi?" Zoya berlari kearahku untuk melihat hasil fotoku.

"Siip. Always perfect."

Aku juga mengabadikan moment kebersamaan ini. Aku meletakkan kamera di tripod dan mengatur timer.

"Bersiap!"

ckrekk...

Kami semua duduk di pasir, tapi Ethan belum juga muncul. Ponsel Rion berdering. Mungkin dari Ethan.

Kami bersiap. Tak banyak tugas untuk kami. Kami hanya perlu mengajak Marisa berbicara.

"Kalian ternyata seru banget." Ucap Marisa pada kami semua.

"Iya lah. Jelas." Nath menyugar rambutnya. Lalu mengerling. Nath?

"Dih sok ganteng!" Cibir Marisa.

"Emang ganteng. Yang naksir juga banyak!"

"Sayangnya aku enggak!"

"Kalau sama aku?"

Ethan datang dari arah belakang dan melingkarkan tangannya di depan Marisa. Tangannya memegang bucket bunga. Dengan tulisan Will you be my girlfriend?

"Ethan?" Marisa melihat ke belakang. Gadis itu mengambil bucket bunga di tangan Ethan dan memutar posisi duduknya. Kini dia menghadap kearah Ethan.

"Be my girlfriend, Sa!" Ethan bersimpuh di depan Marisa.

"I love you, sejak pertama kali melihatmu."

"Diiih, gombalan abang murah banget." Nath si perusak suasana.

"Kelas X?" Marisa tak terganggu dengan suara Nath.

"Ya. Sejak saat itu." Entah ada peristiwa apa saat itu.

"Ya." Ucap Marisa.

"Yaaa?" Tanya Ethan dengan kening berkerut.

"Ya, aku mau."

"Yeeesss!!!!" Teriak Ethan. Ethan meraih tangan Marisa dan mereka berdiri. Lalu berjalan meninggalkan kami.

"Eh. Mau kemana, Than?" Teriakku.

"Ayo, R cafe sepuas kalian!" Teriaknya.

"Yeaaahh!!" Kami bersorak lalu segera bangkit dan berlari menyusul Ethan dan Marisa.

Terpopuler

Comments

Jumadin Adin

Jumadin Adin

remaja yg seru

2021-10-23

1

Isabella

Isabella

kebersamaan yg seru

2021-10-05

1

pecinta halu

pecinta halu

cieee yg baru jadian 😘😘😘😘

2021-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 1 Bintang Alkhaleena
2 2 Orion Arrayan Danadyaksa
3 3. Kutilang Berdasi
4 4 Berdebar
5 5 Berdebar (2)
6 6 Apakah ini akhir hidupku?
7 7 Because I Love You
8 8 Syarat
9 9 Caranya memandang
10 10 Tampan!!
11 11 Cemburu atau ingin
12 12 Motor baru
13 13 Be my girlfriend
14 14 Maaf untuk ini kak.
15 15 Sakit
16 16 Masalah baru
17 17 Menyelesaikan masalah
18 18 Di plaminan
19 19 Bintang kakakmu
20 20 Melanggar kepercayaan
21 21 Aku serius
22 22 Temui mereka, kak!
23 23 Perjalanan masih panjang
24 24 Anak Laki harus gantle
25 25 Nikah atau Pisah
26 26 Calon istri idaman
27 27 Suami?
28 28 Butuh banyak energi
29 29 Terbakar cemburu
30 30 Siapa pria itu?
31 31 Tahun berganti
32 32 Aku Mencintainya
33 33 Apa kabarmu, Zra?
34 34 Jadikan dirimu layak
35 35 Merpati Satu : Pink
36 36 Strong
37 37 Apa sebenarnya yang terjadi
38 38 Kak Bi disini?
39 39 Terlalu ikut campur
40 40 Waktumu satu tahun
41 41 Mudah-mudahan aku sanggup
42 42 Dosen cantik
43 43 Pernikahan impian
44 44 Triple Date?
45 45 Pajak Jadian
46 46 Penyerangan
47 47 Melted
48 48 Bukan supir taxi
49 49 Calon suami
50 50 Calon istri?
51 51 Kejutan
52 52 Tanggung jawab
53 53 Aku Cemburu?
54 54 Perdebatan pertama
55 55 Nyonya Orion.
56 56 Nasehat Orang Tua
57 57 Gak tahu kalau tahun depan
58 58 Kapan?
59 59 Manja
60 60 Mendadak Tajir
61 61 Mawar Merah
62 62 Marry Me
63 63 Marry Me (2)
64 64 Behind the scene
65 65 Pemandangan indah
66 66 Terus bahagia kak
67 67 Kemarahan Ezra
68 68 Tidak ada ampun.
69 69 Pernikahan Dipercepat
70 70 Menghitung jam
71 71 Tanpa sayap
72 72 Bidadari
73 73 Rumah mertua
74 74 Gugup
75 75 Ampuuuun!!
76 76 Sangkar emas
77 77 Double paket komplit
78 78 Dinner
79 79 Cacing
80 80 Perfect Wedding
81 81 Sayang banyak-banyak
82 82 Persiapan.
83 83 Binar Cinta
84 84 Pasangan
85 85 Sayang...!
86 86 Mempesona
87 87 Digrebek
88 88 Bonus
89 89 Dari hari ke hari
90 90 Kemungkinan terburuk
91 91 Uban
92 92 Negatif
93 93 Baby
94 94 Menghebohkan
95 95 Kejutan gagal
96 96 Impian
97 97 Ngidam aneh
98 98 Tentang Tiara
99 99 Panik
100 100 Never Leave you!
101 101 Ganti parfummu!
102 102 Peringatan
103 103 Susu hamil
104 104 Dia milikku
105 105 Tujuh bulanan Bintang
106 106 Nath pulang
107 107 Baby boy
108 108 Mama terhebat
109 109 Jodoh sampai tua
110 110 Pembukaan dua
111 111 Baby Shaqueena
112 112 Kebahagiaan yang lengkap
113 Pengumuman
114 Novel Caraka dan Chiara
115 Pengumuman
Episodes

Updated 115 Episodes

1
1 Bintang Alkhaleena
2
2 Orion Arrayan Danadyaksa
3
3. Kutilang Berdasi
4
4 Berdebar
5
5 Berdebar (2)
6
6 Apakah ini akhir hidupku?
7
7 Because I Love You
8
8 Syarat
9
9 Caranya memandang
10
10 Tampan!!
11
11 Cemburu atau ingin
12
12 Motor baru
13
13 Be my girlfriend
14
14 Maaf untuk ini kak.
15
15 Sakit
16
16 Masalah baru
17
17 Menyelesaikan masalah
18
18 Di plaminan
19
19 Bintang kakakmu
20
20 Melanggar kepercayaan
21
21 Aku serius
22
22 Temui mereka, kak!
23
23 Perjalanan masih panjang
24
24 Anak Laki harus gantle
25
25 Nikah atau Pisah
26
26 Calon istri idaman
27
27 Suami?
28
28 Butuh banyak energi
29
29 Terbakar cemburu
30
30 Siapa pria itu?
31
31 Tahun berganti
32
32 Aku Mencintainya
33
33 Apa kabarmu, Zra?
34
34 Jadikan dirimu layak
35
35 Merpati Satu : Pink
36
36 Strong
37
37 Apa sebenarnya yang terjadi
38
38 Kak Bi disini?
39
39 Terlalu ikut campur
40
40 Waktumu satu tahun
41
41 Mudah-mudahan aku sanggup
42
42 Dosen cantik
43
43 Pernikahan impian
44
44 Triple Date?
45
45 Pajak Jadian
46
46 Penyerangan
47
47 Melted
48
48 Bukan supir taxi
49
49 Calon suami
50
50 Calon istri?
51
51 Kejutan
52
52 Tanggung jawab
53
53 Aku Cemburu?
54
54 Perdebatan pertama
55
55 Nyonya Orion.
56
56 Nasehat Orang Tua
57
57 Gak tahu kalau tahun depan
58
58 Kapan?
59
59 Manja
60
60 Mendadak Tajir
61
61 Mawar Merah
62
62 Marry Me
63
63 Marry Me (2)
64
64 Behind the scene
65
65 Pemandangan indah
66
66 Terus bahagia kak
67
67 Kemarahan Ezra
68
68 Tidak ada ampun.
69
69 Pernikahan Dipercepat
70
70 Menghitung jam
71
71 Tanpa sayap
72
72 Bidadari
73
73 Rumah mertua
74
74 Gugup
75
75 Ampuuuun!!
76
76 Sangkar emas
77
77 Double paket komplit
78
78 Dinner
79
79 Cacing
80
80 Perfect Wedding
81
81 Sayang banyak-banyak
82
82 Persiapan.
83
83 Binar Cinta
84
84 Pasangan
85
85 Sayang...!
86
86 Mempesona
87
87 Digrebek
88
88 Bonus
89
89 Dari hari ke hari
90
90 Kemungkinan terburuk
91
91 Uban
92
92 Negatif
93
93 Baby
94
94 Menghebohkan
95
95 Kejutan gagal
96
96 Impian
97
97 Ngidam aneh
98
98 Tentang Tiara
99
99 Panik
100
100 Never Leave you!
101
101 Ganti parfummu!
102
102 Peringatan
103
103 Susu hamil
104
104 Dia milikku
105
105 Tujuh bulanan Bintang
106
106 Nath pulang
107
107 Baby boy
108
108 Mama terhebat
109
109 Jodoh sampai tua
110
110 Pembukaan dua
111
111 Baby Shaqueena
112
112 Kebahagiaan yang lengkap
113
Pengumuman
114
Novel Caraka dan Chiara
115
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!