12 Motor baru

Orion

Melihat kak Bi dan kak Zoy berkejar-kejaran seperti itu adalah hal biasa. Tawa ceria merekalah yang membuat rumah ini ramai. Bahkan Nath dan Nair saja tak seramai itu.

Aku menikmati sarapan bersama keluarga besar keluarga kak Bi. Aku mengenal mereka semua. Karena sejak kecil rumah mereka adalah rumah kedua bagiku.

Pekerjaan papi dan mami yang sangat banyak membuatku terkadang ke rumah ini atau rumah Ethan sepulang sekolah. Dan setelah SMP aku hanya beberapa kali seminggu kesini karena jadwal privat yang sudah di atur orang tuaku.

Selesai sarapan, kami menuju halaman belakang. Tapi, papi dan mamiku datang dengan membawakanku pakaian ganti.

Aku segera mandi dan kembali bergabung di halaman belakang. Di kursi panjang itu duduk kak Bi dan adikku Chiara. Di kursi satu lainnya ada Kak Zoy dan Lovely. Mereka sedang fokus pada layar ponsel. Dan tikar yang di bentang dibawahnya sudah ada bang Caraka, Shaka, dan Nair.

Om Langit dan keluarganya sudah pulang kerumah karena ada urusan penting.

Aku ikut bergabung dan menyaksikan Nath berperang dengan hukumannya.

"Nath yang bersih!" Teriakku saat Nath mencuci motor kami bertiga.

"Diam, Yon!" Jawabnya ketus.

Aku teringat Ethan. Janjiku untuk membantunya menyatakan cinta pada Marisa, teman sekelas kami.

"Kak, kepantainya jam berapa?" tanyaku pada kak Bi.

Kak Bi menatapku. "Usahakan jam limaan kita sudah sampai, Yon!" Lalu dia kembali fokus pada ponselnya. Entah apa yang ia lihat di ponsel itu bersama adikku.

"Kak, Chia ikut ya." Aku dengar adikku meminta pada kak Bintang.

"Enggak boleh, Chi." Aku menatap adikku itu.

"Chia bang! Bukan Chi!"

"Sama aja." Aku menjulurkan lidahku.

"Chia, kami mungkin akan pulang malam. Kapan-kapan kakak ajak Chia, ya. Kita berangkat sepulang sekolah. Atau pas hari libur. Oke!" Aku duduk dengan kedua tangan menapak ke belakang. Aku menatap wanita berkaos putih itu sedang membujuk adikku.

"Oke! Janji kak!" Giliran kak Bi yang bicara dia langsung oke.

"Janji! Tapi kita naik mobil ya!" Kak Bi memberikan jari kelingkingnya. Mereka berjanji ala anak kecil.

"Boleh. Yang atapnya bisa di buka kan kak?" Tanya Chia antusias.

Kak Bi mengangguk. Dan Chia bersorak.

"Chia, kedalam yuk." Ajak Lovely pada adikku. "Gak seru disini,ada mas ku! Dari tadi mas Shaka ganggu terus!" Aku menahan tawa. Sedari tadi aku memang melihat Shaka diam-diam menggelitik kaki adiknya dengan ranting kecil.

Kak Zoy menatap tajam pada Shaka. Dan remaja setahun lebih muda dariku itu hanya cengar-cengir saja.

"Masuk gih! Tiduran sana di kamar kak Bi, sambil nonton tv."

"Thank you kakak cantik." Chiara mencium pipi kak Bi. Sini abang gantikan dek!

"Makasih kak." Lovely juga melakukan hal yang sama.

"Kak, mau bantu gak?"

"Apaan?" Aku bergeser dan menyandarkan kepalaku di bangku kak Bi duduk. Kaki kak Bi berada tepat di sebelahku.

"Ethan mau nembak Marisa."

"Apa!" Kak Bi menarik rambutku. Hingga kepalaku menengadah ke atas. Aku bisa melihatnya sedikit menunduk dengan wajah terkejut.

"Sakit kak!" Aku memegang tangannya yang masih menarik rambutku. Bang Caraka, Shaka dan Nair menertawakanku.

"Eh! Sorry! Kaget Yon." Kak Bi melepaskan ku. Aku mengubah posisi dudukku. Kini aku duduk menghadap kaki kak Bintang. Aku menopang dagu dengan tangan yang ku tumpuhkan pada kursi.

"Tarik yang kuat kak. Sampai botak." Nair berteriak.

"Cuci yang bersih Nath!" Balasku.

"Marisa yang duduk di depan, Yon?" Tampaknya kak Bi masih terkejut.

"Iya kak. Ethan sudah minta tolong bantuin sejak mingu lalu."

"Boleh sih. Terserah kalian aja. Yang penting nilai gak turun gara-gara pacaran."

"Nair, bantu ya." Pintaku.

"Ck! Gak janji."

"Bang Caraka ikut?"

"Gak lah! Abang mah mau pacaran."

"Diiih. Udah laku nih! Calon dokter bedah mulut!" Kak Bi meninju lengan bang Caraka.

"Kenalin dong, Ka." Kak Zoy ikut bicara.

"Kapan-kapan kak. Masih jalan pelan-pelan kok."

"Gowes dong Bang! Biar cepat." ucapku semangat.

"Jangan tiru Bang!" Ucap Nair. "Rion itu tipe-tipe injek gas tanpa ampun." Dia melirikku.

Bang Caraka tertawa. "Pakai rem gak, Yon!"

"Pakai bang, kalau ingat." Jawabku sambil tertawa.

"Kalian enak banget ketawa-ketiwi! Gak ada yang niat bantuin ini!" Ucap Nath.

"Gak!" Jawab kami kompak.

Nath mendekat dan mengarahkan selang air pada kami. Kami membubarkan diri. Tapi baju kak Bi dan Kak Zoy terlanjur basah karena Nath terus mengarahkan selang pada kami.

"Kakak udah mandi, Nath!" Teriak Kak Bi dan Zoya.

"Mandi lagi kak!"

"Naaaath... Kakak potong uang jajan kamu!" Kak Zoy berteriak sekuatnya.

Dan triiiing!!! Bagai terkena sihir ibu peri. Selang air langsung berpindah arah ke tanah.

"Hehehe... jangan dong kak."

"Janji gak buat lagi." Nath menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V. "Viss! Janji kak."

Dasar Nath! Dengar rupiahnya bakalan di potong langsung tak berkutik.

"Tau ah Nath!" Kak Bi berjalan dengan menghentakkan kaki.

"Gak lucu, lu! Mandi lagi daaah!" Aku berjalan menuju kedalam rumah. Bang Caraka, Shaka dan Nair sudah menyelamatkan diri lebih dulu.

Baju kak Bi benar-benar basah, br*nya yang berwarna hitam tercetak jelas di kaos basahnya.

Otakku jadi travelling.

Kak Zoy menyusul dibelakang kak Bi. Saat sampai di pinggir kolam renang. Kak Zoy berbisik pada kak Bi.

Aku duduk manis di gazebo bersama bang Caraka dan Nair. Shaka juga disini. Menyaksikan apa yang akan dilakukan dua gadis itu dan aksi Nath yang sedang beberes peralatan tempurnya. Sepertinya motor kami sudah selesai dia cuci.

Mereka berdiri menghadap kolam, "Satu, dua,"

"Byuuuuurrrr!!!"

Keduanya melompat. Aneh tapi nyata. Wanita yang bisa dikatakan dewasa itu malah bertingkah seperti anak-anak. Apa itu yang membuat keduanya tampak awet muda.

Kak Bi bahkan memiliki wajah seperti anak SMA. Jika dia memakai seragam murid Cahaya Bangsa bisa ku pastikan orang-orang akan percaya dan mengatakan dia masih kelas X.

"Ya Allah! Kalian bikin kaget mama!" Tante Lintang keluar dari arah dapur.

"Heheh. Maaf ma!" Keduanya malah tertawa.

"Zoy, ayo lomba dari ujung ke ujung." Kak Bi menantang kak Zoy. Menunjuk satu sisi kolam dan sisi yang lain.

Mereka menciptakan keseruan hanya dengan hal sederhana.

"Oke. Kalau kamu menang, kamu mau apa? Aku turuti." Kak Zoy menerima tantangan.

Kak Bi tampak berfikir. "Sepatu conv*rs keluaran terbaru kak!" Teriak Nair dari arah gazebo. "Lumayan nambah koleksi."

"Huh! itu maunya kamu Nair!" Kak Zoy bersungut-sungut.

"Oke! Kalau aku yang menang, bolehlah beliin motor baru!" Kak Bi gak nanggung-nanggung.

"Pemerasan namanya, Bi."

"Ayolah Zoy. Motorku kan..." Wajah kak Bi berubah murung.

"Oke deal. Hanya 50% dari harga cash."

"Lima puluh persennya aku cari kemana Zoy!"

"Aku tambahin 20% Bi, ada tuh tabungan dikit!" Bang Caraka teriak.

"Noh, ditambahin sama Caraka."

"30%nya ada kan tabungan kamu? Teacher Cahaya Bangsa ini." Kak Zoy membuat kak Bi berfikir. Kelamaan kak, keburu masuk angin.

"30% dariku." Aku ikut bicara.

"No, kamu pakai uang om Ray, Yon!" Tolak kak Bi.

"Uang ku kak. 100% uangku."

"Ayolah, Bi. Jadi gak nih!"

"Deal. Zoy 50%, Caraka 20%, 30% urusan belakang." Aku geleng-geleng kepala.

"Itu kalau kamu memang. Kalau aku menang, di pantai nanti fotoin aku kayak model papan atas. Mau aku pampangin foto itu di Sosmedku."

"20 foto." Sahut kak Bi cepat.

"15 foto, Spot aku yang pilih! *Ta*ke it or leave it."

"Take it!" Keduanya berjabat tangan. "Deal."

Keduanya bersiap di pinggir kolam. Dan hitungan ketiga dari Nair keduanya mulai bergerak. Kak Bi lebih dulu sampai di pinggir kolam. Hanya beda beberapa detik dari Kak Zoy.

"Yeeeeee!!!! Motor baru!!! Come to mama!" Kak Bi berteriak.

Aku tau, kak Zoy hanya ingin menghibur kak Bi karena musibah yang menimpanya kemarin malam. Mereka saudara yang saling melengkapi.

Dan aku tau, uang segitu hanya remahan bagi kak Zoy yang notabenenya punya banyak cabang restoran.

Terpopuler

Comments

Isabella

Isabella

seneng banget baca nofel ini
dr daudara , teman, family , seru banget

dan AQ suka cocok sama hubungan percintaan bintang dan rion

2021-10-05

1

pecinta halu

pecinta halu

rion otaknya langsung traveling deh😂😂

2021-10-01

2

Tehtie

Tehtie

Senengnya ya punya big family yg saling mendukung & melengkapi, sesenang aku yg punya author baik hati & sll up ni cerita

2021-09-28

1

lihat semua
Episodes
1 1 Bintang Alkhaleena
2 2 Orion Arrayan Danadyaksa
3 3. Kutilang Berdasi
4 4 Berdebar
5 5 Berdebar (2)
6 6 Apakah ini akhir hidupku?
7 7 Because I Love You
8 8 Syarat
9 9 Caranya memandang
10 10 Tampan!!
11 11 Cemburu atau ingin
12 12 Motor baru
13 13 Be my girlfriend
14 14 Maaf untuk ini kak.
15 15 Sakit
16 16 Masalah baru
17 17 Menyelesaikan masalah
18 18 Di plaminan
19 19 Bintang kakakmu
20 20 Melanggar kepercayaan
21 21 Aku serius
22 22 Temui mereka, kak!
23 23 Perjalanan masih panjang
24 24 Anak Laki harus gantle
25 25 Nikah atau Pisah
26 26 Calon istri idaman
27 27 Suami?
28 28 Butuh banyak energi
29 29 Terbakar cemburu
30 30 Siapa pria itu?
31 31 Tahun berganti
32 32 Aku Mencintainya
33 33 Apa kabarmu, Zra?
34 34 Jadikan dirimu layak
35 35 Merpati Satu : Pink
36 36 Strong
37 37 Apa sebenarnya yang terjadi
38 38 Kak Bi disini?
39 39 Terlalu ikut campur
40 40 Waktumu satu tahun
41 41 Mudah-mudahan aku sanggup
42 42 Dosen cantik
43 43 Pernikahan impian
44 44 Triple Date?
45 45 Pajak Jadian
46 46 Penyerangan
47 47 Melted
48 48 Bukan supir taxi
49 49 Calon suami
50 50 Calon istri?
51 51 Kejutan
52 52 Tanggung jawab
53 53 Aku Cemburu?
54 54 Perdebatan pertama
55 55 Nyonya Orion.
56 56 Nasehat Orang Tua
57 57 Gak tahu kalau tahun depan
58 58 Kapan?
59 59 Manja
60 60 Mendadak Tajir
61 61 Mawar Merah
62 62 Marry Me
63 63 Marry Me (2)
64 64 Behind the scene
65 65 Pemandangan indah
66 66 Terus bahagia kak
67 67 Kemarahan Ezra
68 68 Tidak ada ampun.
69 69 Pernikahan Dipercepat
70 70 Menghitung jam
71 71 Tanpa sayap
72 72 Bidadari
73 73 Rumah mertua
74 74 Gugup
75 75 Ampuuuun!!
76 76 Sangkar emas
77 77 Double paket komplit
78 78 Dinner
79 79 Cacing
80 80 Perfect Wedding
81 81 Sayang banyak-banyak
82 82 Persiapan.
83 83 Binar Cinta
84 84 Pasangan
85 85 Sayang...!
86 86 Mempesona
87 87 Digrebek
88 88 Bonus
89 89 Dari hari ke hari
90 90 Kemungkinan terburuk
91 91 Uban
92 92 Negatif
93 93 Baby
94 94 Menghebohkan
95 95 Kejutan gagal
96 96 Impian
97 97 Ngidam aneh
98 98 Tentang Tiara
99 99 Panik
100 100 Never Leave you!
101 101 Ganti parfummu!
102 102 Peringatan
103 103 Susu hamil
104 104 Dia milikku
105 105 Tujuh bulanan Bintang
106 106 Nath pulang
107 107 Baby boy
108 108 Mama terhebat
109 109 Jodoh sampai tua
110 110 Pembukaan dua
111 111 Baby Shaqueena
112 112 Kebahagiaan yang lengkap
113 Pengumuman
114 Novel Caraka dan Chiara
115 Pengumuman
Episodes

Updated 115 Episodes

1
1 Bintang Alkhaleena
2
2 Orion Arrayan Danadyaksa
3
3. Kutilang Berdasi
4
4 Berdebar
5
5 Berdebar (2)
6
6 Apakah ini akhir hidupku?
7
7 Because I Love You
8
8 Syarat
9
9 Caranya memandang
10
10 Tampan!!
11
11 Cemburu atau ingin
12
12 Motor baru
13
13 Be my girlfriend
14
14 Maaf untuk ini kak.
15
15 Sakit
16
16 Masalah baru
17
17 Menyelesaikan masalah
18
18 Di plaminan
19
19 Bintang kakakmu
20
20 Melanggar kepercayaan
21
21 Aku serius
22
22 Temui mereka, kak!
23
23 Perjalanan masih panjang
24
24 Anak Laki harus gantle
25
25 Nikah atau Pisah
26
26 Calon istri idaman
27
27 Suami?
28
28 Butuh banyak energi
29
29 Terbakar cemburu
30
30 Siapa pria itu?
31
31 Tahun berganti
32
32 Aku Mencintainya
33
33 Apa kabarmu, Zra?
34
34 Jadikan dirimu layak
35
35 Merpati Satu : Pink
36
36 Strong
37
37 Apa sebenarnya yang terjadi
38
38 Kak Bi disini?
39
39 Terlalu ikut campur
40
40 Waktumu satu tahun
41
41 Mudah-mudahan aku sanggup
42
42 Dosen cantik
43
43 Pernikahan impian
44
44 Triple Date?
45
45 Pajak Jadian
46
46 Penyerangan
47
47 Melted
48
48 Bukan supir taxi
49
49 Calon suami
50
50 Calon istri?
51
51 Kejutan
52
52 Tanggung jawab
53
53 Aku Cemburu?
54
54 Perdebatan pertama
55
55 Nyonya Orion.
56
56 Nasehat Orang Tua
57
57 Gak tahu kalau tahun depan
58
58 Kapan?
59
59 Manja
60
60 Mendadak Tajir
61
61 Mawar Merah
62
62 Marry Me
63
63 Marry Me (2)
64
64 Behind the scene
65
65 Pemandangan indah
66
66 Terus bahagia kak
67
67 Kemarahan Ezra
68
68 Tidak ada ampun.
69
69 Pernikahan Dipercepat
70
70 Menghitung jam
71
71 Tanpa sayap
72
72 Bidadari
73
73 Rumah mertua
74
74 Gugup
75
75 Ampuuuun!!
76
76 Sangkar emas
77
77 Double paket komplit
78
78 Dinner
79
79 Cacing
80
80 Perfect Wedding
81
81 Sayang banyak-banyak
82
82 Persiapan.
83
83 Binar Cinta
84
84 Pasangan
85
85 Sayang...!
86
86 Mempesona
87
87 Digrebek
88
88 Bonus
89
89 Dari hari ke hari
90
90 Kemungkinan terburuk
91
91 Uban
92
92 Negatif
93
93 Baby
94
94 Menghebohkan
95
95 Kejutan gagal
96
96 Impian
97
97 Ngidam aneh
98
98 Tentang Tiara
99
99 Panik
100
100 Never Leave you!
101
101 Ganti parfummu!
102
102 Peringatan
103
103 Susu hamil
104
104 Dia milikku
105
105 Tujuh bulanan Bintang
106
106 Nath pulang
107
107 Baby boy
108
108 Mama terhebat
109
109 Jodoh sampai tua
110
110 Pembukaan dua
111
111 Baby Shaqueena
112
112 Kebahagiaan yang lengkap
113
Pengumuman
114
Novel Caraka dan Chiara
115
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!