Monyet Jantan

"Pangeran apa benar ini gerbang menuju alam manusia?'" Ucap Rembo sedikit ragu. mengingat pintu gerbang ini langsung terbuka otomatis, beda dengan enam gerbang yang mereka lalui sebelumnya.

"Seperti nya benar Rembo, lihatlah orang-orang di sini sangat berbeda dengan bangsa kita." ucap Arden, karena matanya sudah dipengaruhi mantra Tabit suruhan Paula, doa juga mengembuskan kearah mata Rembo yang juga melihat hal yang sama.

"Rembo lihatlah wanita itu, dia ada gadis pujaan ku." ucap Arden begitu melihat wanita cantik persis Jeniffer berjalan sambil tersenyum merekah ke arah mereka berdua.

"Sayang, aku merindukanmu." bisik gadis itu yang tak lain adalah Paula.

Arden yang terpesona dan terpercaya, langsung menyambut hangat pelukan dan ciuman Jeniffer. namun tiba-tiba Arden merasa ada sesuatu yang aneh, sehingga dengan gerakan refleks dia mendorong tubuh perempuan yang masih memeluk tubuhnya.

"Kamu bukanlah wanita ku." ucap Arden, namun dia kalah cepat Paula dibantu tabib segera melemparkan serbuk kearah wajah Arden dan Rembo. sehingga mereka berdua langsung berubah menjadi seekor monyet. seiring dengan kekuatan Arden yang melemah.

Paula pun kembali berubah wujud menjadi dirinya semula, sambil tertawa lepas memegangi perutnya saat usaha mereka berhasil, sementara Arden sekarang hanya bisa bahasa monyet sambil menggaruk-garuk kepala dan tubuhnya.

"Rasain kamu Arden, sekarang wajah tampan mu itu tidak lebih dari seekor monyet yang terlihat mengerikan. bersama pengawal bodohmu yang mau mengikuti pangeran yang sudah dibutakan oleh cinta seorang gadis Bangsa manusia, Arden kamu lupa diri dan kodratmu yang sesungguhnya." ucap Paula.

"Bresengsek kamu Paula tunggu pembalasan ku." teriak Arden.

"Kita lihat saja, apa kamu bisa merubah wujudmu seperti semula, atau malah kamu akan menjadi monyet untuk selama-lamanya." ucap Paula tertawa lepas.

Arden yang semakin emosi, mencoba untuk melawan Paula. namun kekuatan nya sangat lemah tidak sebanding dengan Paula. beberapa kali tubuh Arden terpental jatuh karena hantaman keras dari Paula, begitu juga dengan Rembo.

Setelah melihat Arden dan Rembo yang tidak berdaya lagi, Paula ditemani Tabit pergi meninggalkan kedua nya dengan kondisi yang mengenaskan tubuh Arden dan Rembo, dipenuhi luka pukulan dan hantaman.

"Arden aku masih berbaik hati, membiarkan kamu untuk masih bertahan karena aku berharap kita akan kembali bersama." ucap Paul sebelum pergi.

"Tidak akan Paula, sampai kapanpun aku tidak akan pernah menerima dan mencintai wanita siluman seperti mu." ucap Arden.

Dengan susah payah Rembo mencoba untuk bangkit, dengan menyeret tubuh nya dia mendekati pangeran nya.

"Bertahanlah pangeran, kita harus segera pergi meninggalkan gerbang ini sebelum pengawal dan prajurit raja menemukan kita." Ucap Rembo.

"Baiklah Rembo." ucap Arden berusaha untuk bangkit namun tubuh dan tulang-tulang nya terdapat patah dan hancur.

Arden dan Rembo berhasil melewati gerbang, mereka beristirahat disebuah pohon yang berukuran cukup besar. Rembo yang lebih cepat sembuh berusaha membantu dan mencarikan obat-obatan untuk Arden yang masih terluka parah. karena Paula lebih memusatkan pukulan nya pada Arden.

"Wanita ku....kamu dimana sayang." ucap Arden dengan mata terpejam, pangeran bukit Savana itu terus mengigau membayangkan Jeniffer.

***

Saat semua berkumpul, tatapan heran dan rasa penasaran semua orang masih mengganjal dipikiran masing-masing.

“Sekarang kondisi Jeni sudah sangat membaik, tolong kalian berdua jelaskan bagaimana kalian sampai menghilang.?” Ucap Arya, semua terlihat tidak sabaran lagi menunggu jawaban dari Zein maupun Jeniffer.

"Cerita nya panjang bos." ucap Zein, yang mulai menceritakan awal mereka sampai diindonesia, Jeniffer ditodong perampok sampai tasnya hilang.

“Kami dikejar-kejar hingga berhasil bersembunyi di gedung tua, namun sial karena keadaan yang gelap kami tidak menyadari situasi dan kondisi sekitar yang ternyata terhubung dengan lautan lepas. Aku dan Jeni jatuh dalam sampan kecil, hingga pingsan. Saat kami tersadar ternyata kami berada ditengah-tengah lautan. Kami berusaha untuk ketepi dan terdampar disebuah pulau kosong.” Terang Zein.

“Cerita Yang begitu menakjubkan, penuh tantangan dan perjuangan.” Ucap Arya kagum.

“Seandainya dibuatkan film, mungkin kisah kalian ini akan laris manis.” Balas Sanum.

“Perjuanganku dan Jeniffer begitu berat, hingga kami sampai dengan selamat hingga kita semua bisa berkumpul kembali, meskipun semula aku sempat berfikir jika hidup kami akan berakhir dipulau itu.” Terang Zein membuat semua yang mendengar menggelengkan kepalanya pelan seakan-akan tidak percaya dengan apa yang mereka alami.

“Perjalanan kalian begitu menegangkan sekaligus mengasyikan, apa kalian berdua tidak saling jatuh cinta?” Goda Sanum sambil melirik Jeniffer dan Zein.

“Iya kak ipar, bahkan kami sudah pacaran sekarang.” Balas Jeniffer malu-malu, yang membuat Arya dan Sanum saling pandang dan ikut tertawa bahagia mendengar penuturan Zein dan Jeniffer yang terlihat sangat saling mencintai.

Sementara kedua orang tua Jeniffer, masih terlihat syok. Mendengar penuturan tiba-tiba putrinya. Meskipun mereka belum bisa menerima Zein seutuhnya Sebagai calon menantu mereka. Tapi mereka akan tetap merestui hubungan anaknya itu, mengingat Zein yang sudah banyak membantu dan menyelamatkan Putri mereka Jeniffer.

“Baiklah nak Zein, kami berdua akan merestui hubungan kalian berdua. Kami percaya jika kamu mampu membahagiakan dan merubah Jeniffer menjadi lebih baik lagi.” Tutur papi Jeniffer.

“Terimakasih Om, Tante. Karena telah memberikan kami berdua Restu.” Balas Zein. Sementara Jeniffer terlihat begitu bahagia.

“Mi, pi. Bisa ngak setelah ini aku dan Om Zein langsung menikah saja.” Ucap nya bersemangat.

“Tentu sayang.” Balas sang mami tersenyum senang melihat putrinya yang sangat bahagia. tanpa ada kebencian dan ambisi lagi untuk mendapatkan cinta Arya lagi.

Sebulan berlalu, setelah Jeniffer dinyatakan benar-benar sembuh. Zein menepati janjinya dengan mengajak Jeniffer dan keluarga nya, termasuk Arya dan Sanum ketanah kelahiran nya.

"Wah indah dan sejuk sekali udara disini mas." ucap Sanum sambil merentangkan kedua tangannya menikmati udara segar kampung halaman Zein.

Mereka disambut antusias oleh keluarga besar Zein. dimana masih menganut adat istiadat yang kental dan penduduk nya yang ramah tamah.

"Jadi ini calon istrimu nak?" ucap Mandeh (ibu) tersenyum senang menatap Jeniffer.

"Iyo Mandeh." ucap Zein.

"Rancak bana, bantuaknyo bukan orang awak." melirik rambut dan wajah Jeniffer dan keluarga nya. (sangat cantik, tapi bukan orang sebangsa kita.)

"Iya mandeh, tapi kami alah saling cinto. mereka orang-orang baik Samo seperti awak nyo." balas Zein.

"Ndak apo-apo, Mandeh dan keluarga Kito yang lain menyetujui keinginan kalian untuk menikah. semoga Jeniffer bisa mambuek hidup Zein bahagia, indak seperti Badriah dulu." ucap Mandeh.

Pernikahan mewahpun sudah dirancang, disebuah gedung yang semua biaya resepsi pernikahan itu dibiayai oleh Arya sebagai kado pernikahan untuk Zein dan Jeniffer.

Terpopuler

Comments

yuni arti

yuni arti

akhirnya tertolong💞💞💞

2021-09-23

2

💞Biim 💞

💞Biim 💞

yg pertama

2021-09-23

2

lihat semua
Episodes
1 Terdampar
2 Kecemburuan Paula
3 Mengerjai Jeniffer
4 Cumbuan Arden
5 Ketahuan
6 Ditenggelamkan
7 Kesedihan Arden
8 Paula sekarat
9 Mantera
10 Monyet Jantan
11 Merasa lucu
12 Pikiran Monyet
13 Berhasil kabur
14 Pernikahan Jeniffer
15 Bulan purnama
16 Mimpi Jeniffer
17 Arden kepanasan
18 Berkeliling villa
19 Meninggalkan Villa
20 Fokus pada pengobatan Jeniffer
21 Arden Terluka lagi
22 Kembali ke Meksiko
23 Jeniffer hamil
24 Arden tersadar dari koma
25 Permintaan Safira
26 Jalan-jalan ke alam manusia
27 Sampai di alam manusia
28 Bertemu Safira
29 Pangeran berkuda putih
30 Mentions yang mewah
31 Kecemasan Hayati
32 Kemarahan Hayati
33 Batu mustika
34 CEO Tampan
35 Penampakan Rembo
36 Asal-usul Pangeran Arden
37 Pergi dari Villa
38 Mimpi Stevani
39 Jiwa jomlo Rembo
40 Doa Stevani
41 Terhipnotis oleh Paula
42 Pertarungan Arden
43 Ditengah-tengah Lautan lepas
44 Mencari Arden
45 Mirip Zerzio
46 Foto Alexander kecil
47 Ratu Diana
48 Pernikahan Rembo
49 Mencari Pecahan Batu Mustika
50 Istri ku
51 Menyatukan batu mustika
52 Keanehan Rembo
53 Terkuak
54 Alexander kecilku
55 Merindukan
56 Suamiku
57 Menjadi CEO
58 CEO Baru
59 Rencana Kepulangan Zein
60 Kepulangan Zein
61 Perjodohan
62 Penyamaran Rembo
63 Bertukar peran
64 Zein pergi ke Bukit Savana
65 Kerajaan Bukti Savana
66 Merestuinya
67 Seumuran dengan calon mertua
68 Rembo bertemu Ratu Diana dan Stevani
69 Safira kembali
70 Bertemu Ratu Diana
71 Pesta pernikahan Alexander
72 Kegalauan Stevani
73 Malam pertama
74 Kecemburuan Paula
75 Stevani terluka
76 Kemarahan Ratu Diana
77 Pergi ke Bukit Savana
78 Perasaan Rembo
79 Mengungkapkan perasaan
80 Pergi ke Amerika
81 Tiga Syarat
82 Geovano
83 Rencana Geovano
84 Harapan Geovano
85 Ulah Paula
86 Bertemu Rembo
87 Makan Pisang
88 Kembali pulang
89 Ambisi Paula
90 Penyerangan Arden dan raru Hayati
91 Kejujuran tabib
92 Stevani sadar
93 Promo, Sekretaris Kesayangan, Presdir mesum
94 promo karya Baru judul Gairah Terlarang Lolly
95 Salahkah aku selingkuh (promo karya baru)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Terdampar
2
Kecemburuan Paula
3
Mengerjai Jeniffer
4
Cumbuan Arden
5
Ketahuan
6
Ditenggelamkan
7
Kesedihan Arden
8
Paula sekarat
9
Mantera
10
Monyet Jantan
11
Merasa lucu
12
Pikiran Monyet
13
Berhasil kabur
14
Pernikahan Jeniffer
15
Bulan purnama
16
Mimpi Jeniffer
17
Arden kepanasan
18
Berkeliling villa
19
Meninggalkan Villa
20
Fokus pada pengobatan Jeniffer
21
Arden Terluka lagi
22
Kembali ke Meksiko
23
Jeniffer hamil
24
Arden tersadar dari koma
25
Permintaan Safira
26
Jalan-jalan ke alam manusia
27
Sampai di alam manusia
28
Bertemu Safira
29
Pangeran berkuda putih
30
Mentions yang mewah
31
Kecemasan Hayati
32
Kemarahan Hayati
33
Batu mustika
34
CEO Tampan
35
Penampakan Rembo
36
Asal-usul Pangeran Arden
37
Pergi dari Villa
38
Mimpi Stevani
39
Jiwa jomlo Rembo
40
Doa Stevani
41
Terhipnotis oleh Paula
42
Pertarungan Arden
43
Ditengah-tengah Lautan lepas
44
Mencari Arden
45
Mirip Zerzio
46
Foto Alexander kecil
47
Ratu Diana
48
Pernikahan Rembo
49
Mencari Pecahan Batu Mustika
50
Istri ku
51
Menyatukan batu mustika
52
Keanehan Rembo
53
Terkuak
54
Alexander kecilku
55
Merindukan
56
Suamiku
57
Menjadi CEO
58
CEO Baru
59
Rencana Kepulangan Zein
60
Kepulangan Zein
61
Perjodohan
62
Penyamaran Rembo
63
Bertukar peran
64
Zein pergi ke Bukit Savana
65
Kerajaan Bukti Savana
66
Merestuinya
67
Seumuran dengan calon mertua
68
Rembo bertemu Ratu Diana dan Stevani
69
Safira kembali
70
Bertemu Ratu Diana
71
Pesta pernikahan Alexander
72
Kegalauan Stevani
73
Malam pertama
74
Kecemburuan Paula
75
Stevani terluka
76
Kemarahan Ratu Diana
77
Pergi ke Bukit Savana
78
Perasaan Rembo
79
Mengungkapkan perasaan
80
Pergi ke Amerika
81
Tiga Syarat
82
Geovano
83
Rencana Geovano
84
Harapan Geovano
85
Ulah Paula
86
Bertemu Rembo
87
Makan Pisang
88
Kembali pulang
89
Ambisi Paula
90
Penyerangan Arden dan raru Hayati
91
Kejujuran tabib
92
Stevani sadar
93
Promo, Sekretaris Kesayangan, Presdir mesum
94
promo karya Baru judul Gairah Terlarang Lolly
95
Salahkah aku selingkuh (promo karya baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!