Ditenggelamkan

Arden berjalan mondar-mandir di depan pintu kamar nya, sambil memikirkan cara untuk mengelabui empat orang pengawal pribadinya, yang sang sulit untuk diajak bekerjasama. para pengawal itu lebih patuh dan takut pada sang raja dari pada tuan mereka sendiri yaitu Arden.

Arden berjalan ke teras utama, nampak sang ayah tengah asyik bercanda gurau dengan dua orang permaisuri nya Siti Hayati, dan Siti Zahara yang merupakan istri mudanya. nampak raja sangat bahagia selain mempunyai dua orang isyr cantik dia juga dikelilingi oleh selir- selir yang masih muda dan tidak kalah cantiknya dengan Siti Zahara.

Sesekali kedua istri nya yang nampak akur itu menyuapi raja buah-buahan dan minuman segar, sang raja yang terbuai oleh pesona kedua istri nya tertidur pulas sambil merangkul kedalam pelukannya kedua istri nya tersebut.

"Ini kesempatan ku untuk kabur dari istana, karena aku merasakan kekuatan Paula, jangan-jangan dia tengah berusaha untuk menyakiti wanita pujaan ku lagi." Arden semakin resah, sehingga mau tidak mau diapun mencoba berterus terang kepada Rembo ketua pengawal nya.

"Tolong Rembo untuk kali ini bekerjasama lah dengan ku, aku khawatir Paula akan mencelakai wanita ku, aku sudah tidak punya waktu untuk berbicara lama-lama dengan mu." ucap Arden.

Rembo serba salah, dia melirik sang raja yang tengah tertidur di sayang taman belakang istana bersama kedua istrinya.

"Aku takut paduka raja akan marah dan mengamuk." jawab Rembo.

"Rembo kamu adalah pengawal terbaik ku dibandingkan yang lainnya, jika raja marah kita akan pergi meninggalkan istana ini, dan hidup bebas di alam manusia." ucap Arden.

Rembo yang semula teguh pendirian nya, goyah begitu melihat kesungguhan dan tatapan mata pangeran nya. Arden terlihat begitu mencintai bangsa manusia sehingga dia rela menghiba dan memohon pada pengawal yang biasanya selalu diperintah oleh Arden sesuka nya.

"Baiklah pangeran, aku akan berusaha untuk merahasiakan kepergian mu pada sang Baginda raja." ucap Rembo pasrah.

"Kamu memang pengawal dan sahabat terbaikku Rembo." tanpa sadar Arden memeluk Rembo.

Arden berhasil keluar dari istana, meskipun dia harus melewati jalur yang sangat sulit, yaitu bawah tanah. meskipun Arden harus beberapa kali kesasar mencari posisi pulau.

Zein dan Jeniffer masih berusaha keras dengan petualangan yang menantang keselamatan mereka berdua. tanpa pikir panjang lagi, Jeniffer  langsung berenang berusaha untuk mengambil papan surfing, meskipun sedikit kewalahan karena arus ombak yang deras. namun dia berhasil menggapai papan yang mengapung dipermukaan air laut tersebut.

“Yes aku berhasil.” Ucap Jenni penuh semangat dan sangat senang sekali.

Dia melirik kearah Zein sambil memberikan Kode dengan bahasa isyarat jika dia sudah berhasil mendapatkan nya. Zein ikut tertawa bahagia. paling tidak mereka merasa sudah mempunyai harapan yang kuat untuk segera keluar dari tempat ini.

Jeniffer naik keatas papan surfing, mencoba kembali olahraga yang pernah dilakukan nya dulu, meskipun beberapa kali sempat jatuh namun Jeni kembali berhasil.

“Ternya aku masih bisa melakukan nya, mungkin aku bisa mengunakan nya lebih ketengah lagi. Agar bisa meminta pertolongan pada kapal nelayan itu.” Gumam Jeniffer sambil mengumpulkan keberaniannya.

“Hey tolong Kami,” teriak Jeniffer sambil sesekali melambaikan tangannya kearah kapal nelayan. arus ombak membuat Jeniffer kewalahan, sementara Zein sudah  panik dengan kecemasan yang teramat sangat memikirkan keadaan Jeni yang berusaha keras melawan arus ombak.

Paula semakin mengerahkan arus angin dan ombak untuk melawan Jeniffer, meskipun kekuatan Paula sendiri semakin melemah dan melemah karena sinar matahari.

"Ini kesempatan ku untuk menenggelamkan wanita itu kedasar lautan lepas ini." Gumam Paula ikut masuk mengarungi lautan.

Jeniffer merasakan sebuah tangan dengan kuku-kuku yang sangat panjang menenggelamkan dirinya. namun dia berfikir jika itu hanya lah halusinasi nya saja.

“Ya Tuhan lindungi Jeniffer, aku menyesal...menyesal membiarkan Jeni kesana. Harusnya aku yang melakukan ini semua. Aku laki-laki yang tidak berguna...menaiki papan surfing saja tidak mampu.” Gumam Zein cemas, dia pun tidak mampu berfikir jernih lagi saat melihat Jennifer yang tiba-tiba menghilang.

“Jeniffer..... Jeniffer....,”  Zein mengusap kasar wajahnya.

Arden yang melihat hal itu segera menyusul kedasar lautan, namun Paula segera menghadang dengan dibantu oleh pasukan sang raja yang mencoba menghalang-halangi Arden untuk menyelamatkan Jeniffer.

Kekuatan Arden kalah, karena Paula berhasil memakai tongkat kekuasaan turun temurun nenek moyang mereka melawan Arden. Arden terkenal jauh namun sekuat tenaga dia bangkit dan menghadang dada Paula dengan hantaman keras sehingga mulut Paula mengeluarkan darah berwarna hitam kemerahan.

Paula kembali bangkit dengan sisa-sisa tenaganya, "Ha....ha....kamu tidak akan berhasil menyelamatkan bangsa manusia Ini Arden, dia harus aku lenyapkan sekarang ha....ha...." suara tawa Paula membuat lautan seakan-akan menggelegar. sementara kaki dan tubuh Arden berhasil mereka tangkap dan dibelenggu agar tidak bisa lepas, pasukan Paula semakin banyak.

"Kamu licik Paula, hadapi aku sendirian jika kamu memang lebih hebat dariku." teriak Arden yang berusaha untuk mencari ide untuk mengambil tongkat keramat ditangani Paula.

Sementara di atas lautan lepas, para awak kapal nelayan melihat keberadaan Zein.

“Hey lihat, itu seperti orang yang sedang membutuhkan pertolongan.” Ucap seorang awak kapal yang melihat Zein yang panik sambil melambai-lambaikan tangannya di atas perbukitan batu karang.

“Ayo kita segera kesana.” Kapal itu pun mendekat kearah Zein, mereka tidak melihat Jeniffer yang kesusahan tenggelam dan kembali berusaha menggapai papanya yang sempat terlepas.

“Kamu siapa? Dan kenapa berada dipulau terpencil ini sendirian?” tanya mereka sambil mendekati Zein yang terlihat panik.

“Ceritanya panjang, cepat kalian tolong Kami, lihatlah temanku kesusahan melawan arus di tengah-tengah lautan itu. Aku tajut dia kehabisan tenaga dan menyerah.” Ucap Zein.

“Ayo cepat, kita harus segera menyelamatkan gadis itu.” Ucap nakhoda kapal yang langsung menambah kecepatan kapal nya mendekati Jeniffer.

Jeniffer berhasil naik keatas, tangan nya yang lemah masih berusaha untuk mempertahankan papan sambil memeluknya erat.

“Aku tidak sanggup lagi. Air laut ini tersa begitu dingin hingga membuat ku  lemas tidak bertenaga.” gumamnya. Tanpa sadar papan yang dipeluknya terlepas dibawa arus air laut.

Seiring dengan tubuh Jeniffer yang terasa melayang jatuh kedasar lautan. Dia memejamkan mata nya. Jeniffer mersa hidupnya sudah berakhir karena tidak akan ada seorang pun yang akan memberinya pertolongan disaat seperti ini. Untuk berusaha naik keatas dia tidak mampu lagi meskipun dia masih berusaha untuk bernafas dalam air seperti ilmu berenang yang pernah dipelajari nya.

Arden hanya bisa berteriak melihat tubuh Jeniffer, wanita yang pertama kali membuat nya jatuh cinta harus menderita karena ulah bangsanya sendiri.

Terpopuler

Comments

Erik Andriansyah Ibrahim

Erik Andriansyah Ibrahim

oh in juga ulh si kukun

2021-10-31

0

🌸𝓐𐝥𐔎𐒻𐀁🍒⃞⃟🦅OFF

🌸𝓐𐝥𐔎𐒻𐀁🍒⃞⃟🦅OFF

lanjut up kak..ditunggu

2021-09-22

2

🍁Naura❣️💋👻ᴸᴷ

🍁Naura❣️💋👻ᴸᴷ

saya gabung k novel ini mudah mudahan bagus ceritanya💪💪😁

2021-09-22

4

lihat semua
Episodes
1 Terdampar
2 Kecemburuan Paula
3 Mengerjai Jeniffer
4 Cumbuan Arden
5 Ketahuan
6 Ditenggelamkan
7 Kesedihan Arden
8 Paula sekarat
9 Mantera
10 Monyet Jantan
11 Merasa lucu
12 Pikiran Monyet
13 Berhasil kabur
14 Pernikahan Jeniffer
15 Bulan purnama
16 Mimpi Jeniffer
17 Arden kepanasan
18 Berkeliling villa
19 Meninggalkan Villa
20 Fokus pada pengobatan Jeniffer
21 Arden Terluka lagi
22 Kembali ke Meksiko
23 Jeniffer hamil
24 Arden tersadar dari koma
25 Permintaan Safira
26 Jalan-jalan ke alam manusia
27 Sampai di alam manusia
28 Bertemu Safira
29 Pangeran berkuda putih
30 Mentions yang mewah
31 Kecemasan Hayati
32 Kemarahan Hayati
33 Batu mustika
34 CEO Tampan
35 Penampakan Rembo
36 Asal-usul Pangeran Arden
37 Pergi dari Villa
38 Mimpi Stevani
39 Jiwa jomlo Rembo
40 Doa Stevani
41 Terhipnotis oleh Paula
42 Pertarungan Arden
43 Ditengah-tengah Lautan lepas
44 Mencari Arden
45 Mirip Zerzio
46 Foto Alexander kecil
47 Ratu Diana
48 Pernikahan Rembo
49 Mencari Pecahan Batu Mustika
50 Istri ku
51 Menyatukan batu mustika
52 Keanehan Rembo
53 Terkuak
54 Alexander kecilku
55 Merindukan
56 Suamiku
57 Menjadi CEO
58 CEO Baru
59 Rencana Kepulangan Zein
60 Kepulangan Zein
61 Perjodohan
62 Penyamaran Rembo
63 Bertukar peran
64 Zein pergi ke Bukit Savana
65 Kerajaan Bukti Savana
66 Merestuinya
67 Seumuran dengan calon mertua
68 Rembo bertemu Ratu Diana dan Stevani
69 Safira kembali
70 Bertemu Ratu Diana
71 Pesta pernikahan Alexander
72 Kegalauan Stevani
73 Malam pertama
74 Kecemburuan Paula
75 Stevani terluka
76 Kemarahan Ratu Diana
77 Pergi ke Bukit Savana
78 Perasaan Rembo
79 Mengungkapkan perasaan
80 Pergi ke Amerika
81 Tiga Syarat
82 Geovano
83 Rencana Geovano
84 Harapan Geovano
85 Ulah Paula
86 Bertemu Rembo
87 Makan Pisang
88 Kembali pulang
89 Ambisi Paula
90 Penyerangan Arden dan raru Hayati
91 Kejujuran tabib
92 Stevani sadar
93 Promo, Sekretaris Kesayangan, Presdir mesum
94 promo karya Baru judul Gairah Terlarang Lolly
95 Salahkah aku selingkuh (promo karya baru)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Terdampar
2
Kecemburuan Paula
3
Mengerjai Jeniffer
4
Cumbuan Arden
5
Ketahuan
6
Ditenggelamkan
7
Kesedihan Arden
8
Paula sekarat
9
Mantera
10
Monyet Jantan
11
Merasa lucu
12
Pikiran Monyet
13
Berhasil kabur
14
Pernikahan Jeniffer
15
Bulan purnama
16
Mimpi Jeniffer
17
Arden kepanasan
18
Berkeliling villa
19
Meninggalkan Villa
20
Fokus pada pengobatan Jeniffer
21
Arden Terluka lagi
22
Kembali ke Meksiko
23
Jeniffer hamil
24
Arden tersadar dari koma
25
Permintaan Safira
26
Jalan-jalan ke alam manusia
27
Sampai di alam manusia
28
Bertemu Safira
29
Pangeran berkuda putih
30
Mentions yang mewah
31
Kecemasan Hayati
32
Kemarahan Hayati
33
Batu mustika
34
CEO Tampan
35
Penampakan Rembo
36
Asal-usul Pangeran Arden
37
Pergi dari Villa
38
Mimpi Stevani
39
Jiwa jomlo Rembo
40
Doa Stevani
41
Terhipnotis oleh Paula
42
Pertarungan Arden
43
Ditengah-tengah Lautan lepas
44
Mencari Arden
45
Mirip Zerzio
46
Foto Alexander kecil
47
Ratu Diana
48
Pernikahan Rembo
49
Mencari Pecahan Batu Mustika
50
Istri ku
51
Menyatukan batu mustika
52
Keanehan Rembo
53
Terkuak
54
Alexander kecilku
55
Merindukan
56
Suamiku
57
Menjadi CEO
58
CEO Baru
59
Rencana Kepulangan Zein
60
Kepulangan Zein
61
Perjodohan
62
Penyamaran Rembo
63
Bertukar peran
64
Zein pergi ke Bukit Savana
65
Kerajaan Bukti Savana
66
Merestuinya
67
Seumuran dengan calon mertua
68
Rembo bertemu Ratu Diana dan Stevani
69
Safira kembali
70
Bertemu Ratu Diana
71
Pesta pernikahan Alexander
72
Kegalauan Stevani
73
Malam pertama
74
Kecemburuan Paula
75
Stevani terluka
76
Kemarahan Ratu Diana
77
Pergi ke Bukit Savana
78
Perasaan Rembo
79
Mengungkapkan perasaan
80
Pergi ke Amerika
81
Tiga Syarat
82
Geovano
83
Rencana Geovano
84
Harapan Geovano
85
Ulah Paula
86
Bertemu Rembo
87
Makan Pisang
88
Kembali pulang
89
Ambisi Paula
90
Penyerangan Arden dan raru Hayati
91
Kejujuran tabib
92
Stevani sadar
93
Promo, Sekretaris Kesayangan, Presdir mesum
94
promo karya Baru judul Gairah Terlarang Lolly
95
Salahkah aku selingkuh (promo karya baru)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!