happy reading 😘
.
.
.
.
Elsa terperanjat saat dirinya melihat sesuatu dari arah hutan yang gelap
"tidak mungkin ,ini benar-benar tidak mungkin , ular itu nyata , bukan hanya dalam mimpi gue saja ?" gumam nya
Pasalnya gadis itu selalu bermimpi tentang ular emas berkepala dua, yang besarnya hampir sama dengan pohon kelapa ,dan mimpinya itu sudah berlangsung di saat Elsa berumur satu tahun , dalam mimpi nya ular emas berkepala dua itu selalu menemani nya ,tapi ia tidak menyangka jika ular itu benar-benar ada .
"hormat kami Puteri " ular emas berkepala dua itu berbicara bersama
Elsa jatuh terduduk dengan pandangan lurus ke ular itu
"eh itu si Elsa kenapa ?" ucap Reno saat gak sengaja menengok ke belakang
"aki nya soal kali " canda Joni
"heh sembarangan loe kira dia apa an" sergah Vano
Vano pun menghampiri
"loe kenapa " tanya nya ikut berjongkok
"gak apa-apa" sahut nya
"ayo teman-teman yang lain udah pada bantuin warga tuh " Vano berdiri dan mengulurkan tangan nya
namun ada tangan lain yang ikut menjulurkan tangan nya ,sebuah tangan putih nan mulus .
"ayo gue bantu " ucap nya
"tumben loe baik sama gue " ucap Elsa lebih memilih uluran tangan dari Vano
puk puk puk
"eeeh sembarangan loe main tepok-tepok pantat gue " seru Elsa sembari menepis tangan Vano yang membantu nya membersihkan tanah yang menempel di bagian belakang nya lalu bergerak menghadap Vano ,dengan bertolak pinggang ,gadis itu menatap tajam Vano yang meringis senyum dengan mengacungkan dua jari tengah dan telunjuk nya .
"sorry reflek gue hehehe...." cengir nya
"reflek reflek bilang aja mau cari kesempatan iya kan " seru Elsa ketus
"ya enggak lah " sangkal nya
"hey kalian berdua ,udah ke mesra-mesraan nya ,gak lihat nih kita lagi ngapain , gak pengen bantuin " teriak Bagas
"enak aja siapa juga yang mesra-mesraan" gerutu Elsa
Saat Elsa hendak beranjak Riska mendahului langkah Elsa ,dengan menghentakan kaki nya ,terlihat ia sangat kesal,dengan menatap punggung Riska Elsa berucap
"sorry Riska , gak semua yang loe ingin kan bisa terwujud, loe mungkin berhasil merebut nyokap gue ,dan bikin nyokap gue lupa sama gue , tapi gue pastikan kali ini keinginan loe buat dekat dengan cowok di samping gue gak bakal bisa terwujud, karena loe sendiri bisa lihat sendiri dia selalu menghapiri gue dan selalu ada buat gue " batin nya
"udah yuk kita ke sana " ujar Vano ,dengan sengaja ia merangkul bahu Elsa ,namun Elsa tak menyadari nya dan mau saja berjalan di samping nya , hingga ia tersadar dan langsung menghempas kan tangan nya .
"ih ini apa an sih "ucap Elsa ketus
"hehe....loe sendiri kenapa mau aja gue rangkul" tanya Vano
"gue ga sadar " sahut nya
"ga sadar ,perasaan gue loe gak lagi pingsan deh ,kapan loe pingsan nya ?" tanya Vano lagi
"VANOOOO........." teriak nya merasa geram
"kalian berdua dari tadi ribut mulu sih ,udah kaya Tom end Jerry aja tahu gak " ucap Guntur
"tahu nih giliran salah satu nya gak ada aja di cariin pas bareng begini berantem mulu" timpal Reno
"eh sorry ya, gue gak pernah nyariin dia " ucap Elsa membela diri
"iya iya ,bukan loe yang nyariin tapi nih si Vano kalau loe gak ada udah kaya anak ayam kehilangan induk nya" sambung Bagas
"kita kesini itu mau bantuin warga apa mau ngegosip sih ?" cetus Riska
"tuh bidadari loe jealous " bisik Reno di telinga Vano
"enak aja bidadari gue " ketus Vano
"sudah bubar-bubar drama nya nanti di lanjut ya ,sekarang kita lakukan tugas kita yuk capcuss" celetuk Joni menirukan gaya alay
"hiii geli gue deket-deket loe" Bagas dan Reno sama-sama bergidik
Akhirnya mereka pun mulai melakukan rencana mereka untuk datang ke tempat ini , Leni dan Riska mereka menghapiri para penduduk yang menanam tomat,Tasya dan Ririn mereka membantu memetik cabe ,sedangkan Elsa dia menghampiri penduduk yang menanam kencur ,jahe ,dan kunyit, karena menurut nya tanaman itu juga merupakan tanaman yang bisa di buat obat herbal .
Sedangkan untuk para cowok mereka juga menyebar , Joni ,dan Guntur mereka membantu memetik terong ungu , Reno ,Bagas dan Vano mereka membantu memetik sayuran bunga kol.
"ini namanya sayuran apa Bu ?" tanya Bagas
"ini sayuran bunga kol nama nya ,kalau di masak capcai atau di bikin sup rasa nya sangat enak , nanti pulang nya saya kasih deh buat di masak di rumah " sahut wanita paruh baya bernama Nining
"yang bener Bu, haduh jadi enak saya ,terima kasih ya Bu " ucap Bagas kemudian
"eeeh jangan buang rumput itu , rumput itu sengaja saya kumpulkan loh ini ,masa main buang saja " cegah ibu Nining
"memang nya ini rumput buat apa an Bu ,saya kira ditumpuk begini mau dibuang" tanya Reno
"ini nama nya rumput teki " sahut Bu Nining
"rumput teki ini untuk dibuat obat , khasiat nya untuk mengobati malaria ,asma dan epilepsi" tambah nya
"wah ternyata rumput ini bukan sembarang rumput ya, gue baru inget di belakang rumah nenek gue banyak banget rumput beginian" ucap Reno seraya memperhatikan rumput itu
"wah terima kasih ya Bu ,saya jadi tahu sekarang , Bu saya foto rumput nya ya Bu ,sekalian bareng ibu buat kenang-kenangan" ucap Reno yang bersiap dengan kamera ponsel nya
"Gas , fotoin gue dong" pinta nya
"sini ponsel loe "
" ok satu .....dua...... tiga,katakan cheese"
ckreek
cekreek
"ok thanks bro " ujar Reno
"Van ,Vano " panggil Bagas
"yaah kemana tuh orang " Bagas menengok ke belakangnya ternyata Vano sudah tidak ada
"tuh yang loe cari-cari" tunjuk Reno
"jaaah tuh anak malah nyamperin si Elsa ,heran gue ,si Vano nempel mulu ma tuh cewek , padahal si Elsa nya jutek banget ma dia " tutur Bagas tak habis fikir sedangkan Reno hanya mengangkat bahu tanda tak tahu .
"tapi sepertinya si Elsa gak sadar deh dibelakang nya ada Vano " ucap Bagas lagi
"iya loe bener " sahut Reno
"Bu , maaf nih ya saya mau nanya tapi ini di luar dari tugas kuliah " ucap Elsa
"oh tentu ,mau tanya apa neng ?" tanya Bu Minah
"apa ibu percaya dengan ular emas berkepala dua ?"tanya Elsa ragu
"oh itu ,saya sih percaya tidak percaya ya neng, soalnya saya sendiri juga tak pernah melihat nya ,memangnya kenapa atuh neng nanya tentang ular itu ?" tanya Bu Minah balik
"hm...tidak ko Bu hanya iseng saja mau nanya" jawab Elsa beralasan
"tapi ada lagi neng ular yang katanya sangat besar ,besar nya juga bisa melebihi pohon kelapa, ular itu bukan sembarangan ular loh, konon menurut cerita orang tua jaman dulu , ular itu bisa mengubah bentuk nya jadi bermacam-macam bentuk hewan loh ,cerita nya ya neng ,dan lagi ular itu juga penunggu atau penjaga hutan di sebrang sana , tapi benar atau tidak nya saya sendiri juga gak tahu , hutan itu angker tak pernah terjamah manusia soal nya ,jadi para penduduk desa tak ada yang berani masuk hutan sana ,banyak yang tak pernah kembali " tutur Bu Minah lagi
"kenapa mereka tak pernah kembali apa tersesat" tanya Elsa lagi
"menurut ketua adat di kampung kami dulu katanya mereka yang masuk hutan itu jadi santapan ular besar itu dan menjadi santapan makhluk halus lain nya ,makanya tak ada yang mau pergi ke hutan sana " ujar Bu Minah
"mana ada yang seperti itu Bu, mereka pasti hanya tersesat tak menemukan jalan ,makanya mereka mungkin meninggal karena kecapean ,kehausan dan kelaparan ,dan jadi santapan binatang buas , jaman sudah moderen begini mana mungkin masih ada ular yang seperti itu " ucap Vano tiba-tiba
"loe diem aja deh ,gak usah nyamber, kaya bensin aja , kalau gak percaya diem ,jangan ikutan nyahut , udah Bu biarkan saja dia " cetus Elsa
Elsa dan Bu Minah kembali bercerita ,namun dengan Vano yang terus merecoki dengan rasa tak percaya nya .
Tak terasa hari sudah semakin sore ,mereka memutuskan untuk pulang bersama para penduduk ,dengan membawa hasil panen mereka , para cowok membantu membawakan barang bawaan para ibu-ibu,sedangkan untuk para cewek ,berjalan dengan tangan kosong saja .
.
.
.
.
.
.
to be continued
🙏🙏🙏
beribu-ribu maaf ya karena akhir-akhir ini jarang up, keadaan ku belum fit betul ,ini juga aku maksain nulis dari kemarin meskipun barang sebait dua bait, nyicil tulisan hehe....
tadi nya aku belum mau up tapi sudah ada pemberitahuan dari pihak NT karena tidak up ,jadi aku usahain deh meskipun badan aku masih lemes .
Semoga kalian tak pernah bosan dengan cerita ku ya...😊😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Rinuz Nahak Helly
tetap semangat,thor
2022-03-13
1
Inara
Vano tuh suka nyela omongan org
2022-03-01
0
Maya Laelasari
semangat thor
2022-02-04
1