Nabau

happy reading 😘

.

.

.

"wuidih ....bawa apaan tuh ?" tanya Bagas

"lihat aja sendiri " sahut Elsa cuek

"loe mau kemana ,gak makan dulu ini ?" tanya Vano saat melihat Elsa malah pergi ke kamar

"gak , gue gak makan gorengan , kalian habiskan saja " sahut Elsa lalu masuk ke kamar nya

"loe tahu aja kalau gue lagi lapar ,makasih ya udah beliin kita "ucap Joni seraya mengambil satu gorengan nya

"bukan gue yang beli ko, tuh si Elsa yang beli ini semua " jawab Vano

"oh ya " sahut nya

"hm..." ucap Vano

"kalian dari mana emang nya ?" tanya Riska

"gak dari mana-mana ko " sahut Vano sibuk dengan ponsel nya

Sedangkan di dalam kamar , Elsa tengah berbaring dengan memainkan ponsel nya, rupanya ia tengah berbalas pesan dengan seseorang.

dok..... dok ....dok ....

Suara jendela di ketuk dari luar , namun Elsa hanya diam membiarkan nya , tapi suara ketukan itu tak pernah mau berhenti juga hingga Elsa akhirnya bangkit dan membuka jendela yang sengaja di tutup .

BRAAAKKKKK

Elsa membuka jendela kamar nya dengan kencang .

"mau apa loe ?" seru Elsa menatap tajam pada sosok hantu anak kecil wanita yang semalam menganggu Bagas , hantu anak kecil itu pun terperanjat hingga terjatuh dengan b*kong nya yang lebih dulu mencium tanah .

"buahahaha.....ada ya hantu terkejut sampe kejungkel kaya gitu " Elsa tertawa terpingkal-pingkal

"jaaah dia malah ngilang " hantu anak kecil itu tiba-tiba menghilang karena merasa ketakutan setelah melihat Elsa

"dasar setan" dengus Elsa lalu berbalik , dan kini giliran Elsa yang terperanjat karena di belakangnya Tasya tengah menatap heran pada nya

"kenapa loe Sa, ketawa sendirian kaya gitu ,emang ada apaan di sana " tanya nya

"gak ada apa-apa" sahut Elsa datar

"dasar cewek aneh " batin Tasya

"kalau gak ada apa-apa kenapa loe bisa ketawa seperti itu ?" tanya nya lagi

"loe mau tahu ?"

"iya emang ada apaan sih ?" tanya nya penasaran

"ada hantu anak kecil tadi , loe tau gak tadi hantu anak kecil itu jatuh saat gue buka jendela nya" Elsa terkikik geli saat menceritakan nya

"kesambet kali nih , tumben-tumbenan dia mau banyak ngomong , sambil ketawa lagi ,biasa nya irit banget ngomong nya,jadi merinding gue " batin Tasya

"khem ...jangan ganggu gue ,gue mau tidur siang " ucap Elsa kemudian sampai membuat Tasya mengkerutkan kening nya

"dih mode kulkas nya on " batin nya lagi

"eh tadi kalau gak salah dia bilang ada hantu di di jendela, hiiiy....duh ko gue baru sadar sih " karena terlalu kebingungan dengan sikap Elsa , Tasya sampai melupakan ucapan Elsa tadi , dan setelah ia menyadari nya Tasya pun memilih untuk keluar dari kamar meninggalkan Elsa yang tengah tertidur .

...........

Singkat cerita malam pun tiba

Sama seperti malam sebelumnya ,malam ini listrik di desa tengah padam , meskipun tak ada hujan ,namun suara angin yang kencang sangat terdengar mencekam di kesunyian malam .

Hembusan angin sampai menyibakan tirai-tirai gorden ,meskipun jendela nya tertutup.Dengan cahaya lilin yang membuat suasana jadi temaram membuat suasana menjadi horor bagi yang penakut .

"gila , kenceng banget angin nya ,gue sampe ngerasa parno nih " ucap Reno

"alah dasar penakut " seru Bagas

"Reno bener guys , gue juga ngerasa horor nih , tuh buku kuduk gue merinding" ucap Leny menimpali

BRRAAAKKK....

BRUGGHH.....

"aduh Gusti suara apa itu ?" seru Bagas berlonjak kaget

"seperti nya pohon tumbang" ucap Elsa

"so tahu loe " seru Guntur

"ini kan di desa ,di sini banyak banget pohon , angin kencang begini ya pasti banyak pohon tumbang" sambung Vano

"iya Vano bener " timpal Riska

"loe mau kemana ?" tanya Elsa saat melihat Joni beranjak dari duduk nya

"mau lihat ke luar ,penasaran gue ,pohon apa an yang tumbang ,sampe suara nya kenceng begitu " jawab nya

"jangan aneh-aneh deh loe , udah duduk diem atau masuk kamar " ucap Elsa tegas

"loe apa an sih , ko ngatur-ngatur gue" ucap Joni tak terima

"bukan nya ngatur ,loe gak ingat perkara Ririn hilang kemarin , gue gak mau ada salah satu dari kita ada yang mengalami hal sama dengan Ririn ya" ucap Elsa lagi

"ya mana mungkin lah gue kan cowok, sementara yang di incar kan hanya cewek itu pun yang masih perawan " ucap nya lagi

"memangnya apa yang menyebabkan semua para gadis menghilang , apa jangan-jangan ada orang di balik hilang nya mereka ?" tanya Leny

"seperti nya ada ,soal nya saat gue tersadar gue gak sengaja melihat banyak nya sesajen di dekat gue " sahut Ririn

"wah gak bener ini , kita harus lebih waspada , Ririn aja jadi korban nya ,apalagi kalian " ucap Bagas tiba-tiba

"bukan hanya kita para cewek , kalian pun juga harus waspada karena si pelaku itu tidak akan tinggal diam setelah korban nya selamat ,dan kita yang menyelamatkan nya, jadi bisa jadi kita semua juga dalam bahaya " ucap Elsa menimpali

"haiisss....kenapa jadi begini , kita kesini itu kan buat penelitian ,kenapa kita malah di hadapkan dalam bahaya " keluh Riska

"Selama beberapa hari kita disini apa kalian sudah mendapat apa yang kalian butuhkan buat bahan penelitian kita ?" tanya Vano menatap satu-satu dari mereka

"sudah sih baru beberapa " sahut Guntur

"berapa lama lagi sih kita berada di sini? gue udah gak betah pengen pulang " ucap Riska

"loe fikir loe aja yang gak betah ,gue juga kali " seru Ririn

"kita harus bersabar hingga batas waktu yang sudah di tentukan ,kita baru satu Minggu kan di sini , berarti kita tinggal nunggu tiga Minggu lagi " sahut Vano

"haaahh....gue mau pulang sekarang , gue kangen nyokap bokap , duh lagi apa mereka ya , gue telpon mereka dulu deh " gumam Riska seraya merogoh ponselnya yang ia simpan di saku jaket nya

Hal itu membuat Elsa sontak melirik pada Riska , ada rasa sakit di hati nya saat mendengar jika Riska sangat merindukan orangtua nya .

"gue telpon nyokap dulu ya " ucap Riska seraya berlalu meninggalkan ruangan tengah

"eh kalian berdua tahu gak ?" ucap Bagas tiba-tiba

"apa ?" sahut Vano juga Elsa

"cieee...kompak ,jodoh nih " celetuk Reno

"kita jodoh , ogah " ucap Elsa

"apalagi gue " sahut Vano

"tapi nama depan kalian sama loh, wajah kalian juga agak mirip-mirip , bisa jadi kalian ini jodoh " goda Joni

"iya bener tuh Elsa ,Elvano , duo El " sambung Ririn

Elsa dan Vano pun sontak saling pandang dan kemudian saling membuang muka setelah mengatakan

"idih hueeekk ...." ucap ke duanya

"sudah sudah kalian kenapa malah jadi tegang-tegangan begini sih, Gas lanjut cerita nya gih " ucap Tasya kemudian

"ok ...tadi saat kita kembali di jalan kita gak sengaja mendengar obrolan warga tentang ular raksasa yang tak bisa di jumpai sembarangan , hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihat dan menemukan nya " ucap Bagas

"ular raksasa?" ucap Vano dan Elsa bersamaan

"tuh kan samaan lagi , jodoh nih kalian" ucap Reno

"najis " gumam Elsa

"emang nya gue guguk pake najis segala "timpal Vano

"eeehhh...kalian ini ,jodoh beneran tahu rasa loh,udah lanjut lagi Gas " seru Ririn

"oke oke ..,dan kata nya ular itu sudah ada dari jaman dahulu,dan menjadi sudah jadi legenda ,keberadaan nya pun selalu jadi pertanyaan karena tak banyak orang yang bisa melihat nya " ucap nya lagi

"ular boa maksud nya " ucap Vano

"bukan "

"piton "

" bukan "

"anaconda "

"bukan juga "

"ular apa dong?" tanya Vano

"hm...kalau di pulau K ular seperti itu dinamai Nabau , Nabau merupakan ular laut kuno yang bisa mengubah dirinya menjadi bentuk berbagai macam binatang .Menurut kepercayaan siapa pun yang melihat akan mendapatkan keberuntungan dan kekuatan hebat " tutur Bagas lagi

"dengan bentuk kepala seperti naga dan mempunyai tujuh lobang hidung " timpal Elsa

"wih ko loe tahu " tanya Bagas

"cerita tentang ular itu sudah beberapa kali masuk media , sampai hatam gue denger cerita nya " sahut Elsa

"dan kalian percaya cerita begituan?" tanya Vano

"di jaman yang sudah serba canggih begini , kalian masih mempercayai hal begituan ,gak masuk akal tahu gak ,mana ada ular bisa mengubah bentuk nya jadi berbagai macam binatang , juga dapat memberikan keberuntungan ,omong kosong tahu gak " ucap Vano lagi

Di saat perdebatan kecil mereka tentang ular itu , terdengar suara teriakan yang mengejutkan mereka .

"aaaaaaaakkkkhhhhh....."

Mereka pun saling melempar pandangan lalu

"RISKA........." mereka berseru

.

.

.

.

.

.

to be continued

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***