happy reading 😘
.
.
.
.
Vano berfikir jika yang menyentuh nya itu adalah Elsa ,tapi ternyata setelah ia melihat ke bawah meja makan nya Vano sangat terkejut saat melihat sesuatu .
"astaga "
"aaww......"
Vano mengaduh kesakitan saat seekor ular hitam dengan pinggiran tubuhnya yang berwarna biru ,kepala dan ekor berwarna merah menggigit kaki nya .
"Vano loe kenapa ?' tanya Riska
"astaga , guys ada ular ,Van loe digigit ular itu " seru Bagas panik
"apa " Elsa langsung beranjak dari duduk nya dan melihat bawah meja nya
"ular itu cukup berbahaya" ucap Elsa
"udah matiin aja tuh ular " pekik Guntur
"gak ,siapa pun gak boleh ada yang ngebunuh ular itu , biarkan saja ular itu pergi " larang Elsa
"loe gak lihat ular itu udah gigit kaki Vano ,kalau terjadi apa-apa dengan Vano bagaimana?" Riska berseru
"palingan juga mati " Elsa menjawab nya dengan santai
"jangan asal ngomong loe " seru Reno
"maafkan saya Puteri , saya tidak sengaja ,saya terkejut saat melihat laki-laki tadi melihat ku "
ucap ular itu merasa bersalah
"tapi Puteri bisa menyembuhkan nya , dengan cara menghisap semua racun yang ada di tubuh nya ,sekali lagi maafkan saya puteri" ucap nya lagi
"baiklah sekarang loe pergi sebelum temen-temen gue ngebunuh loe '' ucap Elsa membuat bingung teman-teman nya
"Sa loe dah gila ,ular diajak bicara ,s*deng loe " Joni
"eh tapi itu ular langsung pergi ,apa ular itu mengerti yang di ucapkan loe Sa " ucap Tasya keheranan
"terus sekarang Vano bagaimana, Van loe gak apa-apa,loe harus bertahan Van " Riska sangat mengkhawatirkan keadaan Vano
Pasal nya kondisi Vano sudah sangat lemas ,wajah nya pucat dengan tarikan nafas nya yang semakin cepat ,bibirnya pun membiru .
"kita bawa ke dalam ,biar gue yang urus " ucap Elsa kemudian
"emangnya loe bisa apa ?"tanya Riska
"loe lihat aja nanti " sahut Elsa
Bagas , Reno,Guntur ,dan Joni mengangkat dan menggotong tubuh lemas nya Vano ke dalam dan di baringkan di kursi panjang.
"terus ini bagaimana ?" tanya Ririn
"minggir " Elsa meminta Bagas dan yang lain untuk bergeser
Dengan gerakan cepat Elsa merobek celana jeans bagian bawah kaki yang terkena gigitan nya .
sreeetttt....
"Sa loe mau apa ?" tanya Leny saat melihat Elsa mengeluarkan belati kecil di saku celana nya
"bawakan gue wadah seperti ,ember baskom atau apa pun itu cepat " seru Elsa lalu menyayat sedikit bagian yang terkena gigitan itu.
Mereka semua nampak meringis saat melihat aksi Elsa yang tengah menyayat kulit kaki nya Vano .
"aaakkh....." suara Vano tertahan .
"ini ,ember nya " Ririn menaruh ember itu
Kemudian Elsa mendekatkan wajah nya ke kaki yang di sayat tadi ,tanpa rasa jijik Elsa menempelkan bibir nya di kaki Vano yang terluka dan langsung menghisap darah yang telah bercampur racun ular , membuat yang lain membelalakan mata .
Elsa kemudian memuntahkan darah yang bercampur racun itu pada ember yang di bawakan Ririn tadi.
"ffuuah...."
"selesai , sekarang bantu Vano duduk " ucap Elsa
dan dengan segera Reno dan Bagas membantu Vano untuk duduk .
"lepas baju nya " ucap Elsa
"hah" semuanya tercengang
"cepet buka " seru Elsa sedikit menaikan nada bicara nya
Reno membantu Vano untuk membuka baju nya , begitu baju nya di buka semua pasang mata menatap tak berkedip pada tubuh Vano, terutama untuk para gadis ,mereka menatap dengan berbinar ,bagaimana tidak dada bidang ,perut sixpack yang berotot membuat nya terlihat seksi di mata mereka .
"wow .....gila , si Vano ,badan nya bagus banget jadi pengen nyubit gue sandaran di dada nya pasti nyaman banget " batin Leny dan hampir semua nya membatin yang sama
"dan loe ,tolong bawain tas ransel gue " ucap Elsa datar menatap Riska
Entah kenapa ia merasa kesal saat melihat Riska menatap tubuh Vano , maka gadis itu pun meminta Riska untuk membawakan tas ransel nya .
Tak di pungkiri jauh dalam hati nya Elsa juga merasa kagum dengan tubuh Vano,namun bukan Elsa nama nya jika tidak bisa menutupi nya .
"ko gue "
tapi Elsa malah menatap nya tajam hingga Riska pun mau tidak mau harus mengambil kan tas ransel nya
"ok ok gue bawain " ucap nya
"Rin , anterin ,gue gak tahu yang mana tas nya ,loe kan sekamar pasti tahu " ajak nya pada Ririn
"baiklah "
tak lama Riska pun kembali dengan membawa tas ransel milik Elsa
"ini tas loe"
Elsa pun meraih nya dan mengambil sesuatu dari dalam tas ransel nya .Sebuah kotak P3K yang isi nya sangat lengkap .
"wuidih keren ,isi nya lengkap " ucap Guntur
Elsa meraih botol kecil seukuran genggaman tangan nya ,lalu menaburkan sedikit serbuk putih ke coklatan pada luka sayatan itu .
"aaakkhhhh......apa yang loe taburin di kaki gue " tanya Vano sedikit terbata karena menahan rasa sakit
"hanya obat herbal penawar racun ular " jawab nya
Elsa pun membalut luka itu dengan kain kasa,dan beralih pada punggung nya Vano.
Elsa duduk di belakang Vano dengan menotok beberapa bagian di punggung nya .
"si Elsa udah kaya yang di film-film laga klasik ,yang nyembuhin orang pakai tenaga dalam " bisik Tasya pada Bagas
"ho'oh " sahut nya berbisik juga
Secara tak terduga Vano terbatuk dan mengeluarkan darah kental dari mulut nya
"uhukk"
"Vano" seru yang lain bersamaan
"oh my God, Vano loe gak apa-apa" pekik Reno
"kalian tenang aja bisa ular nya sudah keluar , Vano akan baik-baik saja" ucap Elsa beranjak dari duduk nya
"loe istirahat aja , pakai lagi baju loe , gue buatkan minuman biar loe gak lemes " Elsa beranjak menuju dapur namun sebelum itu ia meraih sebotol madu berukuran kecil dari dalam tas ransel nya
"Vano , loe udah gak apa-apa?" tanya Riska
"gue baik-baik saja " sahut nya
"gak nyangka gue si Elsa bisa ngeluarin bisa ular nya " ucap Bagas
"eh tapi dia berani juga ya nyayat kaki loe yang terkena gigitan ular itu sampe ngisep bisa ular nya segala lagi " timpal Tasya
"tapi itu ular apa ya , baru kali ini gue lihat ular seperti itu" sambung Guntur
"iya sama gue juga baru kali ini lihat " timpal Bagas
"nama nya ular karang biru ,bahasa ilmiah nya Calliophis Bivirgata ,racun bisa nya sangat mematikan ,jika tergigit ular itu seluruh syaraf di tubuh akan bereaksi bersamaan ,hingga mengalami kejang ,kelumpuhan ,dan kematian yang cepat dan mengerikan " ucap Elsa tiba-tiba datang dengan membawa secangkir minuman hangat yang masih mengepulkan asap
"apa " pekik semua nya
"serem juga ya , ko loe bisa tahu ?" tanya Bagas
Alih-alih menjawab Elsa hanya menyunggingkan sedikit senyum di ujung bibir nya ,dan langsung memberikan minuman itu pada Vano .
"minum lah , biar loe gak merasa lemas "
"thanks" Vano pun menyeruput sedikit demi sedikit minuman nya
"itu minuman apa?" tanya Riska
"hanya madu yang di campur jahe sedikit , kenapa loe takut gue masukin apa gitu ke minuman nya " ucap Elsa bersedekap
"hm....enak , lain kali boleh buatkan gue lagi ya " ucap Vano dengan wajah nya yang tak lagi pucat
"bikin aja sendiri " ucap Elsa datar
Tok tok tok
tiba-tiba suara pintu di ketuk
"gue buka dulu " Elsa pun beranjak menuju pintu depan
ceklek
"pagi neng "
"ini sudah mau menjelang siang pak " sahut Elsa datar
"eh hehe...iya ya , maaf nih neng ,apa mas Vano nya baik-baik saja , saya dengar mas Vano digigit ular " ucap nya lagi
dengan mengkerutkan kening nya Elsa berucap
"darimana pak kades tahu kalau teman saya Vano di gigit ular dan lagi kenapa panggil neng ,bukan nya kemarin panggil mbak?"
"oh itu...."
.
.
.
.
.
to be continued
👉Tadi nya aku mau bikin kisah Elsa di novel yang lain dengan judul titisan Dewi ular ,cover nya udah ada tapi pas di fikir-fikir bakal ribet juga, karena cerita nya juga sama tentang ular makanya aku gabungin saja , karena kan nantinya si Vano bakal punya kekuatan hehe....maaf ya cerita ku sedikit ngelantur tapi ya itu lah yang ada di fikiran ku 😅
makasih buat yang sudah ngikutin cerita nya dari awal 🙏🙏🙏
sampai ketemu di episode berikut nya 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Lina Suwanti
gpp kak author,,bisa menghibur kok bagi yg baca sedikit ikut berhalu ....terima kasih
2024-03-19
0
Aisha_Nan_Indah
savage mode on balik lagi 😁
2022-04-19
2
Rafa Aqif
suka suka muuu laah thoorr...😂😂😂😂😂 kembangkan segala imajinasimuuuu.... 😁😁😁 aq tak menyimaakkk d sini...
2022-03-07
1