perkara makanan

happy reading 😘

.

.

.

Elsa ,Bagas,Ririn dan Tasya menempati kamar paling belakang ,Elsa membuka jendela kamar ,nampak pemandangan kebun kopi yang buah nya sudah berwarna merah siap panen ,Ririn pun mendekat pada Elsa .

Sedangkan Bagas dan Tasya nampak melihat-lihat ruangan kamar mereka .

"serem juga ya kamar nya, apalagi tuh pemandangan di luar jendela masa kebun kopi sih mana gelap begitu lagi , bagaimana kalau malam ya , siang hari kaya gini aja sudah gelap banget begitu , hiii serem " ucap Ririn

"ya kalau malam kan bisa di tutup jendela nya " ucap Bagas

"jangan di bayangin juga kali berapa gelap nya nanti malam " timpal Tasya

"Elsa ,loe ngomong apa kek, diem aja dari tadi " seru Bagas

"gue mesti ngomong apa an ?" tanya Elsa

"ya terserah elu lah, serem tahu kalau sepi , loe kan bisa nambahin suara biar gak sepi-sepi amat " sahut nya lagi

"udah ah, gue justru merasa tenang kalau bareng Elsa , kejadian di bis tadi jadi bikin gue gak tenang tahu gak ,untung saja ada Elsa yang datang nolongin gue dan Ririn ,kalau enggak ,gue gak bisa bayangin apa yang bakal terjadi ama kita berdua ,ya kan Rin " tutur Tasya

"ehm " Ririn mengangguk

"loe ngomong apaan sih gue gak ngerti ,bis apa maksud loe " tanya Bagas

"bis hantu " ucap Tasya seraya berbisik

"apa ! hahaha.....jangan ngarang kapan kalian masuk bis hantu ?" tanya Bagas tergelak

"siapa yang ngarang , loe gak tahu aja gimana ketakutan nya kita berdua" seru Tasya kesal karena ditertawakan

"tau " seru Tasya menimpali

tiba-tiba

BRAKKK

"apaan tuh ?" seru Bagas berlonjak kaget

"tau, eh kita lihat yuk! "ajak Tasya

Mereka bertiga pun pergi untuk mencari sumber suara, sedangkan Elsa ,gadis itu masih berdiam di kamar nya memperhatikan sekeliling nya .

"woy suara apa tadi yang jatuh?" tanya Bagas pada Vano

"apa an ? gak ada suara apa-apa ko,emangnya ada suara apa ?" tanya nya balik

"suara benda jatuh gitu " ucap Tasya

"gak ko, ga ada benda jatuh , ya kan ?" ucap Vano lalu bertanya pada yang lain

"iya , aneh loe " seru Guntur

"eh iya ,by the way kalian bertiga keluar dari kamar udah kaya suami dua istri tau gak " celetuk Joni

"sue lu, dasar kampret" seru Bagas menoyor kepala Joni

"jangan sembarangan ngomong ya , belum pernah ya nih sepatu nempel di pipi loe " seru Tasya yang sudah melepas sebelah sepatu nya

"ohohoho... becanda dong Sya " ucap Joni seraya menjauh dan berlindung di belakang Guntur

"guys gue lapar nih ,kita cari makan yu , itung-itung lihat-lihat sekitar desa " ajak Guntur kemudian

"yuk , siapa yang mau ikut" sahut Reno

"gue ikut deh " ucap Tasya

"gue juga "

"gue juga "

"gue juga ikut ,tapi tunggu gue ambil dompet gue dulu " ucap Joni

"loe ikut gak ?" tanya Bagas pada Vano

"gak ah males ,capek gue mau tidur " sahut Vano seraya beranjak menuju kamar nya

"ok , nanti kita bawain makanan deh buat yang gak ikut " ucap Leny

"eh tapi si Elsa mana sih ko dari tadi gak keluar-keluar?" tanya Riska

"tau ,tidur mungkin " sahut Ririn

"udah lah biarin aja , yuk kita berangkat "ajak Guntur

Mereka berdelapan pun pergi untuk mencari makanan ,hanya Vano dan Elsa lah yang gak ikut .

"hah gue ketiduran, mana laper perut gue " Elsa terbangun dan langsung beranjak dari kamar nya

"loh kemana mereka ,ko sepi ,masa ia pada tidur teman sekamar gue juga pada kemana ?" gumam nya celingukan

"mereka lagi keluar cari makanan " ucap Vano tiba-tiba

"loe bikin gue kaget aja " seru Elsa

"loe kaget? tapi ekspresi loe biasa aja " ucap Vano

Elsa tak menyahut ,ia malah pergi ke arah dapur .

"loe mau kemana ?" tanya Vano

"ke dapur lah ,cari makanan ,gue laper" sahut nya

"di dapur gak ada makanan , bahan-bahan nya memang ada ,sudah di siapin pihak desa , tapi masalah nya gak ada yang bisa masak ,makanya mereka pada pergi cari makanan " ucap Vano menghentikan langkah Elsa

"ck berisik " Elsa berdecak lalu kembali melanjutkan langkah nya

"aneh tuh cewek, baru kali ini gue di kacangin , kalau yang lain pasti seneng tinggal berdua kaya gini,tapi dia cuek-cuek saja " batin nya menatap punggung Elsa yang menjauhi nya

di dapur

"haaaah, ....dasar payah masa tidak ada yang bisa masak " gerutu Elsa

Gadis itu pun mulai menggulung lengan kemeja nya yang panjang hingga sebatas sikut, lalu mulai mengumpul kan apa saja yang akan dia masak dan olah .

"sekalian saja lah buat makan malam , bisa tekor keuangan kalau harus terus membeli makanan jadi " batin nya

Beberapa menit kemudian mulai tercium aroma yang membuat lapar siapa pun yang mencium nya .

"bisa masak rupa nya tuh cewek ,aroma nya bikin gue laper " Vano pun beranjak mendekati Elsa

"harum banget gue jadi laper " ucap nya seraya mencomot perkedel kentang lalu memakan nya

"hmm...enak ,bisa masak juga loe ternyata " puji nya

"ck jadi berkurang kan perkedel nya ,tunggu yang lain datang kek " ucap Elsa sewot

"sorry gue gak tahan ,laper banget soal nya , cuma satu kok " ucap nya tanpa merasa bersalah

"awas kalau ngambil lagi " ancam nya

Sementara itu

"guys , seperti nya kita harus cepet balik deh , kaya nya mau hujan juga " ucap Riska

"iya nih ,makanan gak dapet capek iya " sahut Joni

"lagian loe juga sih Tur ,pake ngajakin kita keluar cari makanan segala ,loe fikir ini di kota ,bisa dengan gampang cari makanan " ucap Reno

"lah kok jadi gue yang di salahin ,kalian juga salah ,ngapain pada mau ngikut gue " ucap Guntur tak mau kalah

"udah-udah , jangan ribut di tempat orang ,gak ada yang salah dan gak ada yang bener di sini, lebih baik kita kembali ke rumah itu " ucap Tasya menengahi

Mereka pun memutuskan untuk kembali ke rumah penginapan mereka ,namun tiba-tiba Leny berteriak ketakutan .

"aaaakkkhhhh "

"Len ,loe kenapa ? kenapa teriak?" seru Riska mengguncang bahu nya Leny yang menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan nya

"itu ...itu ....di situ tadi ada seseorang berdiri di situ, ngelihatin kita ,serem " ucap nya dengan nada bergetar

"mana .....di mana Len , loe jangan nakutin ah " ucap Tasya yang juga sudah merasa ketakutan

"di situ ,tadi dia berdiri di situ ,dia ngelihatin kita ,rambut nya panjang ,sampe menutupi setengah wajah nya dia pake baju ala ala jepang " ucap nya lagi

"loe salah lihat kali , kita kan baru datang masih capek juga , loe itu kelelahan jadi nya berhalusinasi " ucap Riska

"iya ,Riska bener tuh ,lebih baik kita cepat kembali , kasihan si Vano cuma kita tinggalkan berdua sama si Elsa " ucap Bagas

"oh iya mereka kita tinggal berdua kan , apa gak apa-apa mereka hanya berdua di sana "ucap Joni

"maksud nya ?" tanya Ririn

"ya secara cowok ama cewek kalau hanya berdua apa gak akan terjadi sesuatu gitu seperti " ucap Joni seraya mengadukan ke dua tangan nya seperti ciuman

"ah gak mungkin ,gue tahu Vano itu kaya apa orang nya , dia gak bakal mungkin macem-macem sama si Elsa "ucap Reno

"tapi jangan salah ya ,si Vano itu gak bakal tertarik ama cewek yang ngejar dia ,dia justru akan menjadi lebih penasaran sama cewek yang memang cuek ama dia " timpal Bagas

"nah loh ,pas banget kan ,si Elsa emang anak nya cuek ,jadi bisa jadi kan mereka ...." ucap Guntur terhenti seraya menggerak-gerakan kedua alis nya

deg.....

Tiba-tiba Riska mematung mendengar ucapan Bagas tadi, muncul keresahan dalam hati nya .

Sepanjang jalan ia hanya diam memikirkan ucapan Bagas

Hingga sampai lah mereka di rumah itu ,

"wuidih....bau masakan nih siapa yang masak ya?" tanya Guntur

"kita cek " ucap Ririn

Mereka pun memasuki area dapur dan mereka nampak terdiam melihat dua orang di dapur itu.

Apalagi Riska dia pun langsung pergi meninggalkan dapur .

.

.

.

.

.

to be continued

Terpopuler

Comments

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

aduh..serem ada gambarnya...😱

2022-07-20

0

Janet Janett

Janet Janett

Tlong Thor gak usah pake gambar serem liatnya.

2022-03-01

5

yani_nera

yani_nera

boom like, ya...

2022-02-18

2

lihat semua
Episodes
1 awal cerita
2 anggota kelompok
3 persiapan
4 di rest area
5 sampai desa
6 perkara makanan
7 tebakan yang tepat
8 malam tanpa penerangan
9 hilang nya para gadis
10 Ririn hilang
11 mencari Ririn
12 kembali
13 kembali 2
14 mulai waspada (Elsa )
15 Nabau
16 ketukan pintu
17 episode 17
18 gigitan ular
19 menuju kebun
20 episode 20
21 kembali hilang
22 mencari
23 hutan angker
24 tersesat
25 menolong Vano
26 curahan hati Elsa
27 kutukan
28 sebuah kenyataan
29 keanehan
30 kemampuan Vano
31 episode 31
32 lukisan wanita
33 wanita dalam lukisan
34 Yasmin
35 mulai menerima kenyataan
36 rencana kepulangan
37 kenapa dengan Elsa
38 kematian Yasmin
39 penemuan tulang belulang
40 terungkap
41 pengejaran
42 pengejaran 2
43 kekalahan aki Moro
44 mengajak ibu Sri
45 episode 45
46 kegelisahan Vano
47 terlihat sweet
48 Hampir oleng karena serangan jantung
49 episode 49
50 episode 50
51 gue suka nya cewek kaya loe
52 You are so beautiful tonight
53 pusat perhatian
54 kemarahan Riska
55 episode 55
56 Hantu di rumah sakit
57 makan siang bersama
58 rencana
59 episode 59
60 pantai
61 tentang dokter Arya
62 breaking news
63 dua paranormal cantik
64 menyambut kedatangan jenazah
65 tertangkap
66 dalam bahaya
67 kekalahan Aryopati
68 Kondisi Elsa
69 episode 69
70 keputusan Elsa
71 jangan tinggalkan aku
72 masuk jebakan
73 di kamar hotel 241
74 sebuah restu
75 kedatangan Jay
76 rencana Marsha
77 SAH
78 butuh donor darah
79 kedatangan Vina di rumah sakit
80 ternyata Kenan
81 episode 81
82 pertemuan Vina dan Kenan
83 Ingatan Vina
84 Kegelisahan dan ketakutan Elsa
85 ingatan dan kenyataan
86 Amarah Elsa
87 penyelamatan Wira
88 flashback
89 flashback 2
90 untuk mama
91 Akhir yang bahagia
92 extra part
93 Extra part maning
94 extra part rencana Elsa dan Vano
95 extra part hantu restoran
96 extra part keusilan Elsa dan kuntilanak penunggu taman
97 extra part gelisah
98 extra part kejutan
99 extra part bertemu
100 extra part karyawan baru
101 extra part anak dan menantu yang spesial
102 extra part pergi sendiri
103 extra part ternyata Novi
104 extra part tiga hati dua cinta
105 extra part teroris
106 extra part pertarungan
107 extra part para perusuh tertangkap
108 extra part akal-akalan Reno
109 Tasya
110 kondisinya Tasya
111 tentang Tasya
112 perhatian Bagas
113 terasa sakit
114 selalu ada hikmah
115 kembali sakit namun tak berdarah
116 mengutarakan perasaan secara tak langsung
117 menyadari rasa
118 Bagas berulah
119 mengutarakan perasaan
120 menjemput baby
121 melahirkan
122 jadi rebutan
123 Happy ending
Episodes

Updated 123 Episodes

1
awal cerita
2
anggota kelompok
3
persiapan
4
di rest area
5
sampai desa
6
perkara makanan
7
tebakan yang tepat
8
malam tanpa penerangan
9
hilang nya para gadis
10
Ririn hilang
11
mencari Ririn
12
kembali
13
kembali 2
14
mulai waspada (Elsa )
15
Nabau
16
ketukan pintu
17
episode 17
18
gigitan ular
19
menuju kebun
20
episode 20
21
kembali hilang
22
mencari
23
hutan angker
24
tersesat
25
menolong Vano
26
curahan hati Elsa
27
kutukan
28
sebuah kenyataan
29
keanehan
30
kemampuan Vano
31
episode 31
32
lukisan wanita
33
wanita dalam lukisan
34
Yasmin
35
mulai menerima kenyataan
36
rencana kepulangan
37
kenapa dengan Elsa
38
kematian Yasmin
39
penemuan tulang belulang
40
terungkap
41
pengejaran
42
pengejaran 2
43
kekalahan aki Moro
44
mengajak ibu Sri
45
episode 45
46
kegelisahan Vano
47
terlihat sweet
48
Hampir oleng karena serangan jantung
49
episode 49
50
episode 50
51
gue suka nya cewek kaya loe
52
You are so beautiful tonight
53
pusat perhatian
54
kemarahan Riska
55
episode 55
56
Hantu di rumah sakit
57
makan siang bersama
58
rencana
59
episode 59
60
pantai
61
tentang dokter Arya
62
breaking news
63
dua paranormal cantik
64
menyambut kedatangan jenazah
65
tertangkap
66
dalam bahaya
67
kekalahan Aryopati
68
Kondisi Elsa
69
episode 69
70
keputusan Elsa
71
jangan tinggalkan aku
72
masuk jebakan
73
di kamar hotel 241
74
sebuah restu
75
kedatangan Jay
76
rencana Marsha
77
SAH
78
butuh donor darah
79
kedatangan Vina di rumah sakit
80
ternyata Kenan
81
episode 81
82
pertemuan Vina dan Kenan
83
Ingatan Vina
84
Kegelisahan dan ketakutan Elsa
85
ingatan dan kenyataan
86
Amarah Elsa
87
penyelamatan Wira
88
flashback
89
flashback 2
90
untuk mama
91
Akhir yang bahagia
92
extra part
93
Extra part maning
94
extra part rencana Elsa dan Vano
95
extra part hantu restoran
96
extra part keusilan Elsa dan kuntilanak penunggu taman
97
extra part gelisah
98
extra part kejutan
99
extra part bertemu
100
extra part karyawan baru
101
extra part anak dan menantu yang spesial
102
extra part pergi sendiri
103
extra part ternyata Novi
104
extra part tiga hati dua cinta
105
extra part teroris
106
extra part pertarungan
107
extra part para perusuh tertangkap
108
extra part akal-akalan Reno
109
Tasya
110
kondisinya Tasya
111
tentang Tasya
112
perhatian Bagas
113
terasa sakit
114
selalu ada hikmah
115
kembali sakit namun tak berdarah
116
mengutarakan perasaan secara tak langsung
117
menyadari rasa
118
Bagas berulah
119
mengutarakan perasaan
120
menjemput baby
121
melahirkan
122
jadi rebutan
123
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!