kembali

Hai .....hai ...🖐️ gimana kabar nya hari ini?

makasih loh buat yang sudah mampir di sini , ah iya maaf ya jika banyak typo yang bertebaran , padahal sebelum aku up aku udah baca berulang-ulang ,eh tau nya masih ada saja typo nya , tapi udah aku perbaiki kok.

Baiklah kita lanjut lagi

happy reading 😘

.

.

.

.

Vano tertegun hingga menghentikan tawa nya seketika saat melihat sebuah bayangan yang memantul dari sebuah cahaya yang menyala merah di depan nya .

"eh itu apa an ?" tanya nya

"itu bayangan seseorang , ayo kita lihat ,tapi jangan berisik " ucap Elsa seraya menarik tangan Vano

Vano yang di tarik tangan nya hanya diam dan menuruti untuk tidak berisik , ia terus saja memperhatikan pergelangan tangan nya yang masih di pegangi Elsa .Sudut bibirnya pun terangkat .

"seperti nya itu Ririn deh tapi gak tahu yang satu nya siapa ?" gumam Elsa pelan

"tumben nih anak diem" batinnya

Elsa pun melirik pada Vano yang berada di samping nya , alis nya berkerut saat melihat Vano yang tengah tersenyum dengan melihat ke bawah , Elsa pun mengikuti arah pandang Vano ,dan dengan seketika Elsa pun melepas tangan nya yang masih memegangi pergelangan tangan Vano.

"sarap loe senyam senyum sendiri " ucap Elsa dingin , membuat Vano terkesiap dan dengan cepat mengubah ekspresi wajah datar

"seperti nya tidak ada tanda bahaya , ayo kita samperin Ririn " bisik Elsa

"hah Ririn ? mana ?" tanya Vano

"itu " sahut Elsa seraya menujuk ke arah Ririn berada

Kedua nya pun dengan pelan beranjak dari tempat nya bersembunyi.

selangkah .....

dua langkah ........

tiga langkah .........

Hingga akhirnya mereka sampai di dekat Ririn dan satu orang gadis .Dilihat nya di depan Ririn dan satu orang gadis itu ada sebuah patung yang mirip kera dengan macam-macam sesajen di bawah nya .

"Rin ....Ririn ...." ucap Elsa memanggil nya

Namun tiba-tiba Ririn menengok dengan mata yang menghitam tanpa ada warna putih nya .

"astaga " pekik Vano

"Rin ,loe kenapa ,loe sakit ?" tanya Vano

"dia bukan sakit b*go " umpat Elsa

"apa, b*go ? loe cewek pertama ya yang bilang gue b*go" ucap Vano tak terima di bilang b*go

"terus kenapa , apa gue bakal dapat reward gitu ?" ucap Elsa sinis

"ck untuk loe cewek " geram Vano

Tiba-tiba Elsa mengaduh kesakitan saat rambut nya yang di ikat di tarik oleh Ririn

"Ririn apa yang loe lakuin ?" tanya Vano

"lepasin Rin " seru Vano

"dia bukan Ririn " ucap Elsa

"maksud loe ?"

"Rin, gue tahu loe bisa denger gue , Rin ,gue mohon lawan makhluk itu ,jangan biarin makhluk itu nguasai tubuh loe, sadar lah Ririn " ucap Elsa yang masih di tarik oleh Ririn

"maksud loe apa sih ?" tanya Vano tak mengerti

"loe diem deh " seru Elsa lagi

"Ririn ,dengerin gue ,gue Elsa ,gue mau bantu loe keluar dari tempat ini , tapi loe harus lawan makhluk yang ada di tubuh loe, loe harus ingat kedua orangtua loe yang nunggu loe di rumah ,loe juga harus ingat temen-temen loe yang juga khawatir sama loe " ucap Elsa dengan memegangi tangan Ririn yang masih menarik rambut nya

"gue yakin loe bisa, Ririn ayo lawan dia "ucap Elsa lagi

Dengan bersusah payah Elsa memutar kepalanya ke kiri untuk bisa melihat wajah Ririn .

"kyaaaaa......" Ririn berteriak saat Elsa sudah berhasil melihat wajah nya ,tarikan di rambutnya pun seketika terlepas

bruukkk

Ririn tergeletak mengenai sesajen yang berada di depan nya

"Ririn " seru Elsa dan Vano

"dia masih bernafas , loe coba bangunin Ririn,gue mau nolongin dia" ucap Elsa beranjak lalu mendekati seorang gadis yang nya tengah berdiri menghadap sebuah patung mirip kera dari kayu itu .

"gue gak tahu loe siapa , tapi siapa pun loe,loe jangan mau pasrah tubuh loe di rasukin iblis itu , jangan mau loe dikuasi oleh nya, sadar lah " Elsa berucap namun gadis itu malah mengacungkan kan sebilah pisau hendak melukai Elsa namun dengan sigap Elsa menangkap pergelangan tangan nya, dan merbut pisau itu.

"loe mau nyakitin gue? gak akan bisa " ucap Elsa seraya menatap tajam pada nya ,dan tiba-tiba saja gadis itu juga berteriak sama seperti Ririn tadi.

"kyaaaaa....."

bruukkk

Gadis itu pun juga jatuh tak sadarkan diri , dengan keras Elsa menampar pipi gadis itu,untuk menyadarkan nya.

plak.....plak ....

"Sa, loe udah gila apa !!!'' seru Vano

"gak ada waktu , mereka harus segera sadar, kalau enggak maka kita berdua juga gak akan pernah bisa kembali" ucap Elsa

plak .....plak ....

Elsa juga melakukan hal yang sama pada Ririn

"uuuhhh....." kedua nya melenguh pelan

"akhirnya kalian sadar juga ,ayo kita cepat pergi dari tempat ini,sebelum mereka datang " ucap Elsa seraya membantu mereka berdiri .

"mereka siapa ?" tanya Vano

"yang punya tempat ini" sahut nya cepat

"ayo buruan " ucap Elsa lagi

Meskipun masih banyak kebingungan pada diri nya,untuk saat ini Vano tak ingin bertanya dulu .

Elsa memapah gadis yang bersama yang satu nya ,sedangkan Vano memapah Ririn .

"kalian siapa ,kita berada di mana ?" tanya gadis itu

"nanti ku jelaskan , yang penting kita bisa keluar dulu dari tempat ini " jawab Elsa yang terus membantu nya berjalan

"duh kenapa pipi gue terasa sakit " keluh Ririn

"kalian jangan menuju pintu masuk ,mereka tengah berjalan menuju tempat ini" suara ular yang tadi berseru

"lalu kita harus kemana ?" tanya Elsa

"loe bertanya pada siapa ?" tanya Vano

"udah jangan bawel jangan banyak tanya , kita ikuti saja ular itu " jawab nya tak ingin menghiraukan pertanyaan Vano

"hah" Vano terperanjat ,namun ia tak mau banyak bicara dulu dan hanya mengikuti kemana ular itu membawa mereka

"loe yakin ular itu akan membawa kita keluar dari tempat ini ?" tanya Vano

"loe percaya aja ma gue " sahut Elsa

"sebenarnya kita ada di mana ?" tanya Ririn lirih

"kita ada di tempat pemujaan " jawab Elsa

"pemujaan " ucap Ririn

"gila , hari gini ,jaman sudah moderen serba canggih masih aja percaya begituan " timpal Vano

"sudahlah jangan banyak bicara sebentar lagi kita akan sampai , kalian masih kuat kan ?" tanya Elsa pada Ririn dan juga gadis yang ia bantu .

"hm..."

"iya..."

sahut kedua nya

Mereka terus berjalan dengan mengikuti seekor ular hitam yang sama dengan ular yang tadi menunjukan jalan masuk .

Hingga mereka sampai di sebuah jalan setapak .

"baiklah Puteri, tugas ku sudah selesai,Puteri tinggal ikuti saja jalan setapak ini,jalan ini akan membawa kalian kembali ke rumah " ucap ular itu lalu menghilang begitu saja tanpa jejak

"kemana ular itu ?" tanya Vano heran

"ular itu sudah pergi ,ayo kita tinggal ikuti saja jalan setapak ini " ucap Elsa kemudian

"gak mungkin kan ular itu tiba-tiba saja menghilang , pasti karena gelap jadi tak terlihat kemana pergi nya " ucap Vano dalam hati

"Sa,ini kan ..." ucap Vano terhenti saat menyadari bahwa diri nya berada di halaman belakang rumah penginapan nya

Sementara itu

Bagas dan yang lain nya sangat mencemaskan mereka ,sudah satu hari satu malam ketiga teman nya belum di temukan , Bagas yang tengah kalut pun pergi ke halaman belakang rumah untuk menenangkan pikiran nya , agar bisa berfikir jernih untuk menentukan tindakan kedepan nya .

Namun saat ia baru saja sampai di ambang pintu , betapa terkejut nya dia saat melihat ke tiga teman nya yang tengah di cari , tiba-tiba berada di halaman belakang .

"Vano....Elsa .... Ririn..."

.

.

.

.

to be continued

Terpopuler

Comments

Erni Sasa

Erni Sasa

perasaan si vano kebanyakam bacoot banget deeh gregeet guaᥬ😒᭄ ᥬ😒᭄ ᥬ😒᭄ ᥬ😒᭄

2022-07-21

2

Ayuk Vila Desi

Ayuk Vila Desi

si Vano ngsyel banget pengen nabok

2022-07-20

0

Ganuwa Gunawan

Ganuwa Gunawan

s vano... keppo bngt
bikin gemes gemes kesellllll
ngomeng mulu

2022-05-04

1

lihat semua
Episodes
1 awal cerita
2 anggota kelompok
3 persiapan
4 di rest area
5 sampai desa
6 perkara makanan
7 tebakan yang tepat
8 malam tanpa penerangan
9 hilang nya para gadis
10 Ririn hilang
11 mencari Ririn
12 kembali
13 kembali 2
14 mulai waspada (Elsa )
15 Nabau
16 ketukan pintu
17 episode 17
18 gigitan ular
19 menuju kebun
20 episode 20
21 kembali hilang
22 mencari
23 hutan angker
24 tersesat
25 menolong Vano
26 curahan hati Elsa
27 kutukan
28 sebuah kenyataan
29 keanehan
30 kemampuan Vano
31 episode 31
32 lukisan wanita
33 wanita dalam lukisan
34 Yasmin
35 mulai menerima kenyataan
36 rencana kepulangan
37 kenapa dengan Elsa
38 kematian Yasmin
39 penemuan tulang belulang
40 terungkap
41 pengejaran
42 pengejaran 2
43 kekalahan aki Moro
44 mengajak ibu Sri
45 episode 45
46 kegelisahan Vano
47 terlihat sweet
48 Hampir oleng karena serangan jantung
49 episode 49
50 episode 50
51 gue suka nya cewek kaya loe
52 You are so beautiful tonight
53 pusat perhatian
54 kemarahan Riska
55 episode 55
56 Hantu di rumah sakit
57 makan siang bersama
58 rencana
59 episode 59
60 pantai
61 tentang dokter Arya
62 breaking news
63 dua paranormal cantik
64 menyambut kedatangan jenazah
65 tertangkap
66 dalam bahaya
67 kekalahan Aryopati
68 Kondisi Elsa
69 episode 69
70 keputusan Elsa
71 jangan tinggalkan aku
72 masuk jebakan
73 di kamar hotel 241
74 sebuah restu
75 kedatangan Jay
76 rencana Marsha
77 SAH
78 butuh donor darah
79 kedatangan Vina di rumah sakit
80 ternyata Kenan
81 episode 81
82 pertemuan Vina dan Kenan
83 Ingatan Vina
84 Kegelisahan dan ketakutan Elsa
85 ingatan dan kenyataan
86 Amarah Elsa
87 penyelamatan Wira
88 flashback
89 flashback 2
90 untuk mama
91 Akhir yang bahagia
92 extra part
93 Extra part maning
94 extra part rencana Elsa dan Vano
95 extra part hantu restoran
96 extra part keusilan Elsa dan kuntilanak penunggu taman
97 extra part gelisah
98 extra part kejutan
99 extra part bertemu
100 extra part karyawan baru
101 extra part anak dan menantu yang spesial
102 extra part pergi sendiri
103 extra part ternyata Novi
104 extra part tiga hati dua cinta
105 extra part teroris
106 extra part pertarungan
107 extra part para perusuh tertangkap
108 extra part akal-akalan Reno
109 Tasya
110 kondisinya Tasya
111 tentang Tasya
112 perhatian Bagas
113 terasa sakit
114 selalu ada hikmah
115 kembali sakit namun tak berdarah
116 mengutarakan perasaan secara tak langsung
117 menyadari rasa
118 Bagas berulah
119 mengutarakan perasaan
120 menjemput baby
121 melahirkan
122 jadi rebutan
123 Happy ending
Episodes

Updated 123 Episodes

1
awal cerita
2
anggota kelompok
3
persiapan
4
di rest area
5
sampai desa
6
perkara makanan
7
tebakan yang tepat
8
malam tanpa penerangan
9
hilang nya para gadis
10
Ririn hilang
11
mencari Ririn
12
kembali
13
kembali 2
14
mulai waspada (Elsa )
15
Nabau
16
ketukan pintu
17
episode 17
18
gigitan ular
19
menuju kebun
20
episode 20
21
kembali hilang
22
mencari
23
hutan angker
24
tersesat
25
menolong Vano
26
curahan hati Elsa
27
kutukan
28
sebuah kenyataan
29
keanehan
30
kemampuan Vano
31
episode 31
32
lukisan wanita
33
wanita dalam lukisan
34
Yasmin
35
mulai menerima kenyataan
36
rencana kepulangan
37
kenapa dengan Elsa
38
kematian Yasmin
39
penemuan tulang belulang
40
terungkap
41
pengejaran
42
pengejaran 2
43
kekalahan aki Moro
44
mengajak ibu Sri
45
episode 45
46
kegelisahan Vano
47
terlihat sweet
48
Hampir oleng karena serangan jantung
49
episode 49
50
episode 50
51
gue suka nya cewek kaya loe
52
You are so beautiful tonight
53
pusat perhatian
54
kemarahan Riska
55
episode 55
56
Hantu di rumah sakit
57
makan siang bersama
58
rencana
59
episode 59
60
pantai
61
tentang dokter Arya
62
breaking news
63
dua paranormal cantik
64
menyambut kedatangan jenazah
65
tertangkap
66
dalam bahaya
67
kekalahan Aryopati
68
Kondisi Elsa
69
episode 69
70
keputusan Elsa
71
jangan tinggalkan aku
72
masuk jebakan
73
di kamar hotel 241
74
sebuah restu
75
kedatangan Jay
76
rencana Marsha
77
SAH
78
butuh donor darah
79
kedatangan Vina di rumah sakit
80
ternyata Kenan
81
episode 81
82
pertemuan Vina dan Kenan
83
Ingatan Vina
84
Kegelisahan dan ketakutan Elsa
85
ingatan dan kenyataan
86
Amarah Elsa
87
penyelamatan Wira
88
flashback
89
flashback 2
90
untuk mama
91
Akhir yang bahagia
92
extra part
93
Extra part maning
94
extra part rencana Elsa dan Vano
95
extra part hantu restoran
96
extra part keusilan Elsa dan kuntilanak penunggu taman
97
extra part gelisah
98
extra part kejutan
99
extra part bertemu
100
extra part karyawan baru
101
extra part anak dan menantu yang spesial
102
extra part pergi sendiri
103
extra part ternyata Novi
104
extra part tiga hati dua cinta
105
extra part teroris
106
extra part pertarungan
107
extra part para perusuh tertangkap
108
extra part akal-akalan Reno
109
Tasya
110
kondisinya Tasya
111
tentang Tasya
112
perhatian Bagas
113
terasa sakit
114
selalu ada hikmah
115
kembali sakit namun tak berdarah
116
mengutarakan perasaan secara tak langsung
117
menyadari rasa
118
Bagas berulah
119
mengutarakan perasaan
120
menjemput baby
121
melahirkan
122
jadi rebutan
123
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!