Yang Tak Terduga
Assalammualaikum warohmatullahi wabarakatuh.......
I'm comeback....
Terima kasih buat yang sudah mampir di cerita ku Cinta Tiada Batas dan Teror Guna Guna, aku buat tamat ke dua cerita itu karena aku sudah mulai bosan🤦
Tapi kini aku buat cerita lagi dan mudah-mudahan kalian suka ya , tinggalkan jempol kalian dan tambahkan di favorit ya biar aku lebih semangat 💪💪💪
Mohon di maafkan juga ya ,di sini aku tidak menyebutkan nama kota maupun daerah ,untuk menghindari pro dan kontra,jika ada kesamaan yang tak sesuai .
Baiklah di kisah ini aku mau menceritakan seorang pemuda, mahasiswa kedokteran di sebuah universitas ternama di kota J yang tak pernah mau percaya akan hal-hal ghaib dan berbau mistis.
Suatu hari ia bersama beberapa teman nya diminta untuk pergi ke sebuah daerah terpencil di luar kota oleh dosen pembimbing nya, untuk melengkapi nilai akhir dari skripsi mereka ,dengan mencari dan meneliti macam-macam tanaman herbal yang sering di gunakan di desa tersebut .
Hingga sesuatu ketika Elvano atau yang sering di panggil Vano itu tak sengaja bertemu dan melihat langsung sosok yang di sebut legenda di desa yang penuh misteri itu hingga ia memiliki kemampuan di luar nalar manusia .
.
.
.
.
happy reading 😘
Alunan musik hip-hop mengalun membuat si pengemudi ikut menggerak-gerakkan kepala nya mengikuti alunan musik nya .
Hingga akhirnya mobil yang dikemudikan nya berhenti di parkiran luas bangunan
Universitas.
Pemuda itu keluar dengan gaya cool dan keren nya dari dalam mobil sport keluaran terbaru nya ,membuat semua pasang mata menatap kagum pada nya juga pada mobil yang ia bawa .
Maklum saja Vano ini adalah cowok tertampan di Universitas itu , wajah nya yang teduh namun terlihat cool dan macho dengan tubuh nya yang tinggi sangat atletis,hidung mancung nya ,alis nya yang tegas , bibir nya yang seksi menjadi daya tarik bagi seluruh mahasiswi di sana(seperti apa ya bibir seksi itu 🤔)
Namun tidak semua ,ada satu mahasiswi yang tak pernah melirik pada nya, penampilan nya yang tomboy membuat laki-laki enggan untuk mendekati nya, ia juga tidak terlalu ingin memikirkan pacaran yang ia ingin kan hanya ingin cepat-cepat lulus dan bekerja sesuai minat nya yaitu di bidang forensik.
kita kembali ke Vano
"Vano,....." teriak seorang gadis menghampiri nya
"selamat pagi " sapa nya seraya menampilkan senyum ramah nya
"selamat pagi juga " balas nya juga
"Vano " panggil nya lagi saat Vano beranjak meninggalkan nya
Vano pun menoleh
"ada apa ?"
"nanti siang kita makan bareng yuk" ajak nya
"sorry tapi seperti nya gue gak bisa ,gue sudah ada janji sama pak Sentoso(dosen nya).
"yah ya sudah deh gak apa-apa, tapi next time bisa kan ?" tanya nya memastikan
"meybe " jawab nya acuh
"sorry ya gue duluan " ucap nya lagi
Gadis itu menatap sendu pada pemuda yang selalu cuek pada nya , namun bukan pada nya saja , Vano memang selalu cuek pada setiap gadis ,apalagi jika gadis itu secara terang-terangan mendekati nya.
"Riska , lu ngapain berdiri di situ terus bukan nya masuk " seru Leny
"Len , gue gak habis fikir deh kenapa si Vano cuek terus ma gue " lirih nya yang masih menatap punggung Vano yang sudah menjauh
"bukan sama elu juga kali, dia mah sama semua perempuan juga cuek bebek" ucap Leny
"ya sudah sih yuk kita ke dalam ,kelas sebentar lagi di mulai tahu " ajak nya menarik tangan Riska
Mereka pun berjalan bersama memasuki ruangan kelas nya ,dan benar saja begitu mereka masuk ,dosen pun datang.
...........
"baiklah saya sudah mengatakan sebelum nya, bahwa kalian semua akan saya tugas kan untuk pergi meneliti tumbuhan liar yang menjadi bahan obat di suatu daerah, ingat bawa juga foto juga xample nya , untuk ketua kelompok nanti siang datang lah ke ruangan saya ,untuk membawa catatan nama anggota kelompok nya , tapi ingat meskipun kalian berkelompok tapi untuk pengerjaan nya harus perorangan, kalian mengerti ?" ucap Sentoso dosen nya
"mengerti pak " jawab mereka serentak
Dosen pun keluar diikuti para mahasiswi dan mahasiswa nya ,ada yang pergi ke kantin untuk mengisi perut ,ada yang ke toilet ,ada yang ke perpustakaan,ada juga yang pergi ke taman belakang kampus nya sekedar untuk duduk-duduk santai di sana .
Tempat nya yang sejuk karena terdapat beberapa tanaman pinus yang sengaja di tanam juga beberapa kursi panjang di setiap sudut, dan satu kolam ikan dengan air mancur di samping kolam.
Hanya satu mahasiswi cantik yang masih berada di dalam kelas itu .
Tatapan nya yang tajam menatap tak berkedip pada sudut ruangan itu , entah apa yang tengah gadis itu perhatikan .
Di kantin
"Vano , aku boleh ikut duduk di sini ?" ucap Riska
"duduk saja" sahut nya cuek dengan memainkan ponsel nya
"eh Riska tambah cantik saja nih " puji Reno
"hm...terima kasih" ucap Riska
"Van, dari tadi loe sibuk mulu sama ponsel loe , chatingan sama siapa sih?" seru Reno
"mau tahu aja " sahut nya
"cewek ya ?" tanya Bagas yang baru datang
"menurut loe , masa iya gue chatingan sama cowok" sahut Vano tersenyum smirk
Riska menjadi penasaran dengan siapa Vano chatingan,ia pun bergeser untuk lebih bisa melihat nya ,namun Vano malah beranjak
"guys gue ke toilet dulu" ucap nya
"ok " sahut Reno dan Bagas
"hm.... apa Vano sudah punya pacar ?" tanya Riska menatap Reno dan Bagas
"setau gue sih enggak ya, tapi gak tahu deh emang sih akhir-akhir ini tuh anak sering banget sibuk sama ponsel nya" tutur Bagas
"gitu ya" ucap Riska
Beberapa saat kemudian
Vano kembali dari toilet dan langsung bergabung bersama teman-teman nya , namun saat Vano hendak duduk tiba-tiba kursi yang ia hendak duduki itu bergeser.
Sreeett.....
brugghh....
Vano jatuh terduduk ,semua pasang mata menatap heran pada nya .
"Vano, sini aku bantu" ucap Riska seraya membantu Vano berdiri
"siapa yang iseng mindahin kursi gue?" tanya nya
"mana gue tahu dari tadi gue duduk di sini ko" sahut Reno
"apalagi gue ,gue duduk paling jauh mana mungkin gue isengin loe " ucap Bagas
"gue gak nuduh loe ya" ucap nya
Mereka pun saling pandang hingga Reno bergidik ngeri begitupun Bagas .
"jangan-jangan......"
"apa ,ada hantu gitu ?gue gak percaya ya, mungkin ini tempat lebih miring jadi kursi nya bergeser sendiri , sudah lah gak penting banget bahas gituan "seloroh nya
Jam istirahat pun berakhir Vano bersama teman-teman nya itu kembali ke kelas nya untuk mengikuti satu mata pelajaran lagi .
to be continued
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Lina Suwanti
mampir kak,,saya sdh baca karya kakak yg lain n suka dgn cerita Teror guna²,The Indigo n Tarzan cantik dokter idaman hati.
2024-03-16
2
Yach Yulianah
mampir d karyamu yg lain thor
2023-09-06
0
Zanzan
𝕒𝕜𝕦 𝕥𝕦𝕙 𝕡à𝕝𝕚𝕟𝕘 𝕤𝕦𝕜𝕒 𝕔𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒 𝕙𝕠𝕣𝕠𝕣 𝕪𝕘 ó𝕥𝕙𝕠𝕣 𝕓ú𝕒𝕥...𝕒𝕕𝕒 𝕜𝕠𝕞𝕖𝕕𝕚𝕟𝕪𝕒 𝕛ú𝕘à...𝕛𝕒𝕕í 𝕘à𝕜 𝕥𝕖𝕣𝕝à𝕝ú 𝕥𝕖𝕘𝕒𝕟𝕘.,,😁𝕒𝕕à 𝕣ó𝕞àñ𝕥𝕚𝕤ñ𝕪à 𝕛𝕦𝕘𝕒
2023-08-31
1