episode 17

happy reading 😘

.

.

.

.

Keadaan kian mencekam di tambah hujan tiba-tiba turun dengan lebat nya ,Reno yang baru keluar dari kamar mandi dengan sedikit berlari tak sengaja bertabrakan dengan seseorang.

Brukkk

"ah " Elsa terjatuh dengan sikut nya membentur dinding

"aduh " Reno juga mengaduh kesakitan dengan mengusap-ngusap bokong nya yang mencium lantai

"loe ngapain lari-lari sih ,kan jadi nya nabrak " dengus Elsa kesal

"sorry sorry gue gak sengaja "ucap nya

"mana Riska dan Leny ?" tanya Elsa

"nah justru itu , mereka berdua gak ada di kamar mandi ,makanya gue buru-buru keluar mau ngasih tahu ini pada kalian , eh gak tahu loe juga kesini " tutur Reno

"mereka gak ada " ucap Elsa pelan

"iya , kita bilang ke Vano dan yang lain " kemudian Reno beranjak di ikuti Elsa di belakang nya

Mereka berdua pun pergi ke kamar Vano ,dan nampak Vano ,Guntur dan Joni hendak masuk ke kamar nya .

"kalian berdua dari mana ?" tanya Vano

"Van , gawat " ucap Reno panik

"gawat apa an ?" tanya Guntur

"Riska dan Leny ,mereka gak ada " ucap Reno

"apa .....gak ada gimana ,ngaco loe " seru Joni

"iya ,gue gak bohong mereka berdua tadi bilang nya mau ke kamar mandi tapi pas gue dan Elsa susulin ,mereka gak ada di kamar mandi " ucap Reno lagi

"ya jelas kagak ada b*go , orang mereka berdua udah berada di kamar" ucap Guntur

"mereka berdua di kamar" gumam Reno

"iya , kalau loe gak percaya loe lihat aja sendiri " ucap Joni

Tanpa banyak bicara Reno pun memeriksa nya, dengan pelan Reno membuka pintu kamar .

Dilihat nya memang ada yang tengah berbaring di kasur .

Reno pun menutup kembali pintu kamar

"gimana bener kan mereka berdua di kamar " ucap Joni setelah Reno kembali menutup pintu

"iya ternyata mereka udah ada di dalam " ucap Reno lega

Elsa tiba-tiba berjalan dan masuk ke kamar nya tanpa mengatakan sesuatu ,membuat mereka melihat dan memperhatikan Elsa .

"heran gue ma tuh cewek , dingin nya melebihi kutub Utara dan Selatan tahu gak " ucap Joni setelah Elsa menutup pintu kamar

"bukan hanya dingin dia juga jutek nya gak ketulungan " tambah Reno

"gue juga heran padahal dulu dia gak kaya gitu , dia itu cerewet , periang banget ,kok sekarang dia jadi dingin dan jutek " ceplos Guntur

"loe tahu dari mana ?" tanya Vano

"hehe...ok gue ngaku ,jadi gini dulu gue sama si Elsa satu sekolahan saat SD ,dan SMP sekelas lagi , tapi tiba-tiba dia pindah sekolah saat itu kita masih duduk di kelas delapan SMP, gak tahu kenapa , tapi dengar-dengar orangtua nya bercerai ,si Ella ikut tuh ma bokap nya ke luar negeri ,tapi gue gak nyangka bakal ketemu lagi ma dia di universitas yang sama, dan kaya nya dia juga gak inget ma gue, yang gue heran dia jadi pendiem ,dingin ,juga jutek, kira-kira apa yang menyebabkan dia berubah ya " ucap Guntur menjelaskan

"kenapa loe gak bilang kalau kalian dulu satu sekolahan " tanya Vano lagi

"gak ada yang nanya juga kan , apa untung nya juga buat gue " ucap Guntur kemudian

"kalian gak ada obrolan lain apa selain ngomongin gue " ucap Elsa tiba-tiba membuat mereka terperanjat

"Elsa ,sejak kapan loe di sini,bukan nya loe udah masuk kamar tadi ,itu pintu nya juga gak terlihat terbuka" seru Reno seraya memegangi dada nya

"kapan gue masuk kamar , dari tadi gue duduk di sana ,gue denger semuanya" ucap Elsa bersedekap

"dan loe ....gue emang gak inget sama loe " Elsa menatap pada Guntur

"tunggu ... kalau loe dari tadi duduk di sana , lalu siapa yang tadi gue tabrak di depan kamar mandi ,dan yang masuk kamar tadi siapa dong " tanya Reno terlihat bingung

Elsa hanya mengangkat bahu tanda tak tahu ,sedangkan Reno langsung memeluk Vano sambil ketakutan .

"loe apa an sih ,lepas gak ,geli gue " pekik Vano mencoba melepaskan pelukan Reno

"enggak gue takut " Reno menggelengkan kepala

"lepas tidak " Vano mendorong Reno hingga pria itu jatuh

"gue balik kamar aja deh " Reno langsung berlari dan masuk ke kamar yang sudah ada Riska dan Leny di sana

"ngapain loe liatin gue " tanya Elsa beralih menatap Guntur

"gak , siapa juga yang liatin loe , Ge Er " Guntur berlalu begitu saja dan masuk ke kamar nya

"gue juga ke kamar deh " sambung Joni

"Sa tunggu " sergah Vano saat Elsa hendak beranjak

"apa ?" tanya nya

"gak deh gak jadi ,lupa gue "

"dih gak jelas banget " Elsa pun masuk ke kamar nya meninggalkan Vano yang masih berdiri di tempat nya .

...........

Suara kokok ayam juga kicauan burung terdengar saling bersahutan menyambut hangat nya pagi , Elsa yang sudah terbangun sejak awal ,tengah menikmati pemandangan pagi dengan berlari-lari kecil dengan handuk kecil di pundak nya .

"huh capek juga , tapi lumayan lah seger badan gue " gumam nya seraya mengelap keringat di keningnya menggunakan handuk kecil

Elsa pun mampir ke warung untuk membeli minum .

"permisi Bu "

"eh neng ini mahasiswi yang dari kota itu ya " tanya ibu pemilik warung nya

"iya Bu, saya habis lari pagi ,haus jadi mampir deh ke sini " ucap Elsa

"oh ya , pantas saja keringetan begitu , mau minum apa neng ?" tanya nya

"minum air putih saja Bu " ucap Elsa

Ibu itu pun lalu menuangkan air putih pada gelas dan langsung memberikan nya pada Elsa

"makasih Bu" Elsa pun langsung meminum air nya

"mangga atuh sok , di icip ini gorengan nya mumpung masih anget " tawar si ibu

"duh maaf ya Bu, bukan nya tak sopan ,tapi saya tidak makan gorengan, tapi saya mau ini saja " ucap Elsa merasa tak enak dan memilih kue lapis di samping gorengan .

"iya tak apa neng " ucap ibu itu

"oh iya ngomong-ngomong neng ini nama nya siapa , cantik banget soal nya" ucap ibu itu

"ah ibu bisa saja , nama ku Elsa Bu " ucap Elsa memperkenalkan nama nya

"wah nama yang bagus , kalau nama ibu Nurhasanah,tapi warga kampung ini suka nya manggil Icih"

"ko jauh banget dari Nurhasanah ke Icih" tanya Elsa

"oh itu karena dulu waktu ibu masih sekolah ibu ikutan teater ,dan di teater itu ibu berperan jadi Icih ,dan jadilah Icih sampai sekarang " jelas nya

"oh begitu " Elsa pun tersenyum ,namun senyuman nya tiba-tiba hilang saat melihat seseorang tengah menatap nya dari balik batu besar yang berada di pinggir jalan , buru-buru orang itu bersembunyi saat Elsa melihat ke arah nya

"ehm ...kalau begitu saya permisi ya Bu ,ini buat bayar kue dan minum nya tadi " ucap Elsa memberikan uang sepuluh ribu

"tunggu neng ,ini kembalian nya " ucap ibu Icih

"kembalinya buat ibu saja , permisi " Elsa pun beranjak,sebelum pergi ia melirik ke arah batu dan tak ada lagi seseorang di sana

sementara itu

"itu anak suka banget ngilang pagi-pagi , pergi kemana sih " kesal Joni

"udah deh kita makan aja duluan , gak usah nungguin si Elsa " ucap Riska menimpali

"kalian ini tak setia kawan banget ,kalian lupa siapa yang nyiapain makanan nya ,kita tunggu lah sebentar lagi " ucap Tasya agak kesal dengan Riska

"iya tapi sampai kapan " Riska semakin meninggikan suara nya

"orang kalau sudah lapar kelakuan udah kaya orang gila ya , teriak-teriak seperti itu , ya kalau lapar ya makan " ucap Elsa tiba-tiba sudah berada di sana dan duduk di kursi kosong dekat Vano

"apa maksud loe ngatain gue gila " Riska tak terima

"sorry gue gak ada maksud " ucap Elsa santai

"loe ...." Riska menatap tajam pada Elsa

"udah-udah sekarang makan ,Elsa juga udah balik " seru Vano kemudian

Mereka pun memakan sarapan pagi yang Elsa buat kan untuk mereka.

"kenapa perasaan gue tiba-tiba jadi gak enak " gumam Elsa dalam hati nya

Sesuatu menyentuh kaki Vano hingga membuat laki-laki itu terkejut

"Sa ,loe nyentuh kaki gue " tanya nya

Reno , Bagas dan yang lain nya kini menatap pada kedua nya

"apa an jangan ngarang loe ,loe gak lihat tangan gue lagi pegang sendok dan garpu , ya kali tangan gue ada tiga " ucap Elsa menyangkal

"ya terus " Vano pun melihat ke bawah kolong meja ,dan betapa terkejut nya ia setelah melihat sesuatu di bawah nya

"astaga .....

.

.

.

.

to be continued

Terpopuler

Comments

pak lurah

pak lurah

ada riska yg mau buka celananya vano..

2022-01-20

1

Hafidah Fatmawati

Hafidah Fatmawati

astaga. liat apa?

2021-12-30

2

anggita

anggita

ng👍like aja,, trus berkarya,

2021-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 awal cerita
2 anggota kelompok
3 persiapan
4 di rest area
5 sampai desa
6 perkara makanan
7 tebakan yang tepat
8 malam tanpa penerangan
9 hilang nya para gadis
10 Ririn hilang
11 mencari Ririn
12 kembali
13 kembali 2
14 mulai waspada (Elsa )
15 Nabau
16 ketukan pintu
17 episode 17
18 gigitan ular
19 menuju kebun
20 episode 20
21 kembali hilang
22 mencari
23 hutan angker
24 tersesat
25 menolong Vano
26 curahan hati Elsa
27 kutukan
28 sebuah kenyataan
29 keanehan
30 kemampuan Vano
31 episode 31
32 lukisan wanita
33 wanita dalam lukisan
34 Yasmin
35 mulai menerima kenyataan
36 rencana kepulangan
37 kenapa dengan Elsa
38 kematian Yasmin
39 penemuan tulang belulang
40 terungkap
41 pengejaran
42 pengejaran 2
43 kekalahan aki Moro
44 mengajak ibu Sri
45 episode 45
46 kegelisahan Vano
47 terlihat sweet
48 Hampir oleng karena serangan jantung
49 episode 49
50 episode 50
51 gue suka nya cewek kaya loe
52 You are so beautiful tonight
53 pusat perhatian
54 kemarahan Riska
55 episode 55
56 Hantu di rumah sakit
57 makan siang bersama
58 rencana
59 episode 59
60 pantai
61 tentang dokter Arya
62 breaking news
63 dua paranormal cantik
64 menyambut kedatangan jenazah
65 tertangkap
66 dalam bahaya
67 kekalahan Aryopati
68 Kondisi Elsa
69 episode 69
70 keputusan Elsa
71 jangan tinggalkan aku
72 masuk jebakan
73 di kamar hotel 241
74 sebuah restu
75 kedatangan Jay
76 rencana Marsha
77 SAH
78 butuh donor darah
79 kedatangan Vina di rumah sakit
80 ternyata Kenan
81 episode 81
82 pertemuan Vina dan Kenan
83 Ingatan Vina
84 Kegelisahan dan ketakutan Elsa
85 ingatan dan kenyataan
86 Amarah Elsa
87 penyelamatan Wira
88 flashback
89 flashback 2
90 untuk mama
91 Akhir yang bahagia
92 extra part
93 Extra part maning
94 extra part rencana Elsa dan Vano
95 extra part hantu restoran
96 extra part keusilan Elsa dan kuntilanak penunggu taman
97 extra part gelisah
98 extra part kejutan
99 extra part bertemu
100 extra part karyawan baru
101 extra part anak dan menantu yang spesial
102 extra part pergi sendiri
103 extra part ternyata Novi
104 extra part tiga hati dua cinta
105 extra part teroris
106 extra part pertarungan
107 extra part para perusuh tertangkap
108 extra part akal-akalan Reno
109 Tasya
110 kondisinya Tasya
111 tentang Tasya
112 perhatian Bagas
113 terasa sakit
114 selalu ada hikmah
115 kembali sakit namun tak berdarah
116 mengutarakan perasaan secara tak langsung
117 menyadari rasa
118 Bagas berulah
119 mengutarakan perasaan
120 menjemput baby
121 melahirkan
122 jadi rebutan
123 Happy ending
Episodes

Updated 123 Episodes

1
awal cerita
2
anggota kelompok
3
persiapan
4
di rest area
5
sampai desa
6
perkara makanan
7
tebakan yang tepat
8
malam tanpa penerangan
9
hilang nya para gadis
10
Ririn hilang
11
mencari Ririn
12
kembali
13
kembali 2
14
mulai waspada (Elsa )
15
Nabau
16
ketukan pintu
17
episode 17
18
gigitan ular
19
menuju kebun
20
episode 20
21
kembali hilang
22
mencari
23
hutan angker
24
tersesat
25
menolong Vano
26
curahan hati Elsa
27
kutukan
28
sebuah kenyataan
29
keanehan
30
kemampuan Vano
31
episode 31
32
lukisan wanita
33
wanita dalam lukisan
34
Yasmin
35
mulai menerima kenyataan
36
rencana kepulangan
37
kenapa dengan Elsa
38
kematian Yasmin
39
penemuan tulang belulang
40
terungkap
41
pengejaran
42
pengejaran 2
43
kekalahan aki Moro
44
mengajak ibu Sri
45
episode 45
46
kegelisahan Vano
47
terlihat sweet
48
Hampir oleng karena serangan jantung
49
episode 49
50
episode 50
51
gue suka nya cewek kaya loe
52
You are so beautiful tonight
53
pusat perhatian
54
kemarahan Riska
55
episode 55
56
Hantu di rumah sakit
57
makan siang bersama
58
rencana
59
episode 59
60
pantai
61
tentang dokter Arya
62
breaking news
63
dua paranormal cantik
64
menyambut kedatangan jenazah
65
tertangkap
66
dalam bahaya
67
kekalahan Aryopati
68
Kondisi Elsa
69
episode 69
70
keputusan Elsa
71
jangan tinggalkan aku
72
masuk jebakan
73
di kamar hotel 241
74
sebuah restu
75
kedatangan Jay
76
rencana Marsha
77
SAH
78
butuh donor darah
79
kedatangan Vina di rumah sakit
80
ternyata Kenan
81
episode 81
82
pertemuan Vina dan Kenan
83
Ingatan Vina
84
Kegelisahan dan ketakutan Elsa
85
ingatan dan kenyataan
86
Amarah Elsa
87
penyelamatan Wira
88
flashback
89
flashback 2
90
untuk mama
91
Akhir yang bahagia
92
extra part
93
Extra part maning
94
extra part rencana Elsa dan Vano
95
extra part hantu restoran
96
extra part keusilan Elsa dan kuntilanak penunggu taman
97
extra part gelisah
98
extra part kejutan
99
extra part bertemu
100
extra part karyawan baru
101
extra part anak dan menantu yang spesial
102
extra part pergi sendiri
103
extra part ternyata Novi
104
extra part tiga hati dua cinta
105
extra part teroris
106
extra part pertarungan
107
extra part para perusuh tertangkap
108
extra part akal-akalan Reno
109
Tasya
110
kondisinya Tasya
111
tentang Tasya
112
perhatian Bagas
113
terasa sakit
114
selalu ada hikmah
115
kembali sakit namun tak berdarah
116
mengutarakan perasaan secara tak langsung
117
menyadari rasa
118
Bagas berulah
119
mengutarakan perasaan
120
menjemput baby
121
melahirkan
122
jadi rebutan
123
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!