Bab 2

Semenjak kejadian 3 tahun silam, ia di panggil Amelia. Kini ia tinggal bersama nenek Wartinah dan kakek subejo. Kesehariannya hanya membatu nenek dan kakek untuk mengais rezeki. Kehidupan mereka sangat bahagia. Walau hidup sederhana. Namun amelia tidak pernah kekurangan kasih sayang. Amelia memiliki sahabat dekat yg bernama Tika. Namun ia tidak menyadari jika sahabatnya bukanlah sahabat yg sesungguhnya. Karena kebaikannya, ia hanya di manfaatkan oleh Tika yg ia sebut sahabat.

Hingga suatu ketika, musibah menghampirinya. Nenek Wartinah yg memang sudah tua jatuh sakit. Amelia sudah membawanya ke dokter siska. Namun keadaan nenek semakin buruk. Dokter pun akhirnya menyarankan mereka membawa nenek ke rumah sakit. Mereka kebingungan. Pasalnya mereka tidak memiliki uang. Mereka sudah mencari pinjaman ke sana kemari. Bahkan Amelia sudah meminta tolong kepada sahabatnya. Namun tak ada satu orang pun yg mau menolongnya. Jalan satu-satunya ia lah meminjam uang kepada pak Eko, seorang rentenir yg memiliki 3 istri dan 6 anak. Bunganya pun sangat besar. Namun, demi kesembuhan nenek, kakek rela melakukan apapun. Akhirnya demi kesembuhan nenek, kakek rela mengadaikan harta satu-satunya yg ia miliki. walau dengan resiko yg besar, kakek tetap melakukannya.

Pagi itu juga kakek langsung menemui pak Eko. Ia menyerahkan surat tanah yg ia miliki sebagai jaminan atas uang yg ia pinjam. Senyum mengembang di bibir pak Eko. Tentu pak Eko tidak akan menyia-nyiakannya. Ini kesempatan buat dia untuk merauk keuntungan yg sangat besar. Kapan lagi coba ada seseorang yg mau mengadaikan hartanya dengan suka rela. Tanpa kakek sadari, ia sudah masuk ke mulut buaya.

Setelah mendapatkan uangnya kakek sedikit lega. Ia langsung bergegas kembali dan segera membawa nenek ke rumah sakit di kota. Kini keadaan nenek mulai membaik. Amelia sangat bahagia. Ia berdoa semoga nenek lekas sembuh. Di rumah sakit Amelia merawat nenek dengan teliti. Nenek sangat terharu. Ia sangat bersyukur kepada Allah telah menghadirkan gadis berhati mulia seperti Amelia. Walau ia bukan siapa-siapanya, namun Amelia dengan ikhlas merawatnya. Tanpa tersadar air mata nenek terjatuh. Saat ia sedang mengambil air minum, tak sengaja, pandangannya mengarah tepat pada wajah nenek.Amelia yg lihat nenek menangis pun terkejut.Ia takut terjadi sesuatu terhadap nenek segera ia menghampirinya.

" Nenek kenapa? Mana nya yg sakit nek?" ucapnya panik.

"Tenang lah nak. Nenek tidak apa-apa. Nenek hanya terharu. Terima kasih ya nak, kamu sudah hadir di kehidupan kami" ujarnya tulus sambil menggenggam tangan Amelia.

"Nenek ngomong apa. Seharusnya Amelia yg berterima kasih kepada nenek dan kakek. Karena kebaikan nenek lah aku bisa bertahan hingga detik ini " ujarnya lirih, sambil memeluk nenek dengan erat.

Kakek yg melihat pemandangan di depannya sangat terharu. Dalam hati ia banyak mengucapkan syukur terhadap Allah karena sudah mengirimkan seorang gadis yg berhati malaikat di kehidupannya.

Tangis haru menyelimuti mereka bertiga. Rasa syukur tak henti mereka panjatkan. Akhirnya nenek dan kakek bisa merasakan memiliki anak seperti yg mereka idam-idamkan selama ini.

Tiga hari sudah nenek di rawat di rumah sakit kota. Selama itu pula Amelia tidak beranjak dari kamar Tersebut.Akhirnya ke adaan nenek mulai membaik. Dokter pun sudah mengizinkan nenek pulang. Amelia sangat senang. Ia sudah menganggap mereka berdua orang tua nya. Jadi apa pun akan ia lakukan demi kebahagiaan mereka berdua. Karena baginya kebahagiaan mereka lebih penting dari apa pun. Setelah mendapatkan izin dari dokter, Amelia langsung mengemasi barang-barang yg mereka bawa. Setelah semuanya siap langsung pulang ke rumah mereka, mumpung waktu masih siang. Sebab jalan menuju rumahnya sangat jauh. jadi ia harus bergegas pulang sebelum kemalaman.

Setelah menempuh waktu 3 jam akhirnya mereka sampai di rumah. Amelia langsung membatu neneknya turun dan membayar ongkos taksi tersebut.

Hari ini sangat melelahkan. Namun melihat nenek yg sudah sehat kembali menjadi obat lelah untuk Amelia. Tanpa sadar senyum mengembang di bibirnya. Saat sedang tersenyum tanpa Amelia sadari,ada yg memperhatikan nya.

Siapakah????

Ada yg tahu???

Maaf hobi author terbaru😁😁

Yg penasaran jangan lupa tinggalkan jejak😁😁😁🙏🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

NUrr Sya'diah

NUrr Sya'diah

kapan up lg thor

2021-09-19

2

NUrr Sya'diah

NUrr Sya'diah

lanjut thor , semangat ya

2021-09-18

1

Quya Abdul Razak

Quya Abdul Razak

mesi masih idop yaaa Thor . .semangat ya thor

2021-09-17

5

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!