Lan mengaum kuat saat Jackson memasuki rumah Nyonya Liona. Kayo yang melihat hal itupun segera datang mendekat. Dia sedikit kaget saat Jackson langsung menariknya masuk ke dalam pelukannya.
"Aku sangat ingin membunuh sepupumu," geram Jackson sembari menciumi rambut calon istrinya.
"Memangnya apa yang sudah dilakukan oleh Kak Gabrielle?" tanya Kayo sambil menahan tawa. Sudah bukan hal baru lagi jika Jackson merajuk begini akibat bertengkar dengan kakak sepupunya. Dia yakin sekali kalau penyebab utamanya pasti kakak ipar Elea.
"Dia tidak terima Elea memanggilku Kakak!"
Nah kan, betul.
"Kakak?" beo Kayo. "Kakak Jackson atau Kak Jack-Gal?"
Jackson berdecak mendengar candaan Kayo. Dia mengurai pelukan kemudian menangkup wajah calon istrinya yang cantik ini.
"Aku sedang kesal, harusnya kau menghiburku!"
"Sayangnya aku tidak tertarik untuk melakukannya,"
"Kau benar-benar kejam."
"Terima kasih atas pujiannya. Aku sungguh senang," sahut Kayo kemudian mengerlingkan mata.
Cuuppp
Kayo dan Jackson saling menatap dalam setelah Jackson memberi satu kecupan manis di bibir Kayo. Mereka kemudian sama-sama tersenyum.
"Kemana perginya dua mainan Lan?" tanya Jackson sambil memperhatikan Lan yang tengah menggesek-gesekkan kepala di kakinya.
"Adik tiri dan keponakan Nyonya Clarissa baru saja mati. Itulah kenapa Lan menjadi kesepian," jawab Kayo. "Apa kau ingin mendaftar untuk menjadi teman bermainnya, Jack?"
"Boleh, asal setelah itu giliran kau yang bermain denganku. Sehari semalam pun aku tidak keberatan menemani Lan jika ada bidadari cantik yang akan menjadi penggantinya. Ini sangat adil bukan?"
"Tentu saja itu sangat adil. And than ... how long to play with me, Mr.Jackson?" tantang Kayo sambil tersenyum menggoda.
Bayangkan damage-nya Kayo saat ngomong bahasa Inggris gengss 🤣
Satu tangan Jackson bergerak mengusap bibir sexy milik Kayo. Andai dia masih menjadi penjahat, Jackson pasti akan langsung menyeret wanita ini agar bisa segera dia nikmati. Tapi sekarang dia sudah berubah. Jackson bukan lagi seorang Jack-Gal yang berhati beku seperti batu. Jackson yang sekarang adalah pria yang sedang mencoba untuk menghargai semua orang, terutama para wanita.
"Tidak sekarang, baby. Tapi nanti, setelah aku resmi memilikimu."
Kayo tersenyum kecil. Dia sangat suka dengan kedewasaan Jackson yang tidak tergesa-gesa. Kayo kemudian terpikir dengan ucapan Jackson yang mengatakan kalau semua harta miliknya akan di ganti atas namanya dan juga nama kakak ipar Elea. Dia ingin tahu sudah berjalan berapa persen pengalihan aset-aset milik suaminya ini.
"Jack, bagaimana dengan urusan harta gono gini antara aku dengan kakak ipar? Kau tidak boleh tidak adil membaginya ya. Harus sama rata,"
"Tenang saja. Kalian berdua adalah wanita-wanita yang paling berarti dalam hidupku. Jadi aku sudah membaginya dengan sangat adil," jawab Jackson merasa tergelitik saat Kayo menyebut tentang harta gono gini.
"Jadi?"
"Jadi sekarang aku adalah pria miskin yang tidak memiliki apa-apa."
"Iyuh, menyedihkan sekali nasibmu."
"Apa aku perlu menggeser posisi dokter Reinhard di rumah sakit agar bisa mendapatkan uang bulanan yang besar untuk mencukupi kebutuhanmu nanti?" tanya Jackson meminta pendapat.
"Kau sangat jahat, Jack," jawab Kayo sambil memukul dada Jackson pelan.
"Aku memang terlahir sebagai orang jahat, baby."
"Dan sialnya aku yang akan menjadi istri dari pria jahat ini. Sungguh malang nasibku!" sahut Kayo meratapi nasib.
Jackson terkekeh. Dia menangkap tangan Kayo kemudian menciumnya dengan penuh perasaan. Tidak, Jackson tak bisa lagi mengulur waktu untuk menikahi wanita ini. Apapun caranya dia harus secepat mungkin menyeret Kayo ke kantor catatan sipil. Dia benar-benar sudah tidak tahan ingin segera memakannya.
"Jangan coba-coba memaksaku, Jackson. Aku tahu apa yang sedang kau pikirkan sekarang!"
"Memangnya apa yang sedang aku pikirkan sekarang?"
Seulas senyum menghiasi bibir Kayo saat dia mendekatkan wajahnya ke telinga Jackson. Postur tubuhnya yang tinggi ramping tak membuatnya kesulitan untuk bisa sejajar dengan tubuh calon suaminya yang memang menjulang tinggi seperti jerapah.
"Aku," bisik Kayo dengan suara yang sedikit mendesah.
Gluukkk
Jakun Jackson bergerak cepat. Mendadak tubuhnya di jalari gelenyar panas saat mendengar suara ******* nafas Kayo di samping telinganya. Saat Jackson hendak memberi hukuman pada wanita ini, ibunya Gabrielle muncul. Jadi mau tidak mau Jackson harus mengurungkan niatnya daripada harus menerima ancaman mengerikan dari wanita yang di juluki singa di keluarga Ma.
"Kapan kau datang, Jack?" tanya Liona sambil mengelus-elus kepala Lan. "Pergi bermain dengan para penjaga. Kami ingin berbicara."
Dengan lesu Lan akhirnya pergi meninggalkan para tuannya yang ingin mengobrol. Kayo yang menyadari kesedihan di diri Lan nampak terkekeh lucu. Aura bibinya terlaku kuat sampai-sampai binatang buas sekelas harimau tunduk hanya dalam sekali ucapan.
"Aku baru saja datang, Nyonya. Mungkin sekitar lima menit yang lalu," jawab Jackson sopan.
"Oh, begitu."
Liona kemudian mengajak Kayo dan Jackson untuk duduk bersantai di gazebo. Tak lupa juga dia meminta pelayan mengambilkan wine kesukaannya.
"Jam berapa kalian akan pergi?" tanya Liona.
"Jam tujuh malam kapal baru akan berlayar, Nyonya,"
"Lalu kapan kau akan melamar keponakanku yang cantik ini? Aku lihat hubungan kalian sudah semakin dekat, tak baik jika tidak segera di resmikan!"
Mendapat teguran dari bibinya membuat Kayo merasa tidak enak. Bibinya ini jauh lebih sensitif jika di bandingkan dengan ibunya. Sudah pasti Kayo langsung merasa bersalah karena selama ini terus menggantungkan Jackson yang sudah beberapa kali mengajaknya untuk menikah.
"Kay, Bibi tidak ingin memaksa. Namun jika kalian sudah resmi menjadi suami istri, kalian bebas mau melakukan apapun itu. Kau adalah seorang wanita, Kayo. Kehormatan adalah sesuatu yang sangat penting dalam hidupmu. Bibi tidak ingin Jackson terus menyentuhmu tanpa ada kepastian yang jelas. Itu membuat kepala Bibi terasa sakit!" ucap Liona sarat akan ancaman.
"Iya Bi, maafkan aku. Sebenarnya Jackson sudah melamarku beberapa kali. Hanya saja aku perlu meyakinkan diri apakah dia adalah pria yang tepat atau tidak. Aku tidak ingin gagal dalam rumah tanggaku, Bi. Aku ingin menikah sekali seumur hidup!" sahut Kayo memberitahu hal yang menyendat di hatinya.
Jackson memperhatikanmu ibunya Gabrielle yang sedang menyesap wine di gelasnya. Dia sadar betul kalau singa ini tengah menantikannya untuk bicara. Tak ingin salah berucap, Jackson dengan hati-hati mengatur kata yang akan dia keluarkan. Dia paham dengan alasan yang di maksud oleh Kayo barusan.
"Kay, aku tidak bisa menjanjikan apa-apa padamu. Tapi yang jelas, nyawaku ada di tangan Nyonya Liona dan juga di tangan ibumu jika aku sampai melakukan sesuatu yang membuatmu kecewa. Sebenarnya aku sama sekali tidak pernah terfikir untuk berumah tangga. Tapi saat mengenalmu pandanganku tiba-tiba berubah. Aku ingin membuat alur cerita yang indah bersamamu. Aku ingin menjadi pemeran utama pria yang begitu mencintai pemeran utama wanita. Dan ya, aku akan memastikan sendiri kalau alur cerita itu akan berakhir happy ending. Kau, aku, dan anak-anak kita kelak!"
Pipi Kayo merona saat mendengar kata-kata romantis yang di ucapkan oleh Jackson. Rasanya sungguh indah jika di cintai dengan tulus oleh seseorang.
"Ekhmm, wine ini rasanya benar-benar sangat manis. Aku suka!" celetuk Liona sembari melangkah pergi meninggalkan kedua orang yang tengah di mabuk cinta.
Jackson tersenyum melihat wajah Kayo yang memerah seperti buah tomat. Dia lalu mengusap pipinya dengan lembut.
"Kau membuatku malu, Jack" keluh Kayo dengan kepala tertunduk.
"Jadi calon istriku ini bisa merasakan malu juga?" ejek Jackson gemas.
"Aku masih manusia, Tuan Jackson."
"Owh, tadinya aku pikir kau itu mutan, baby."
"Sialan kau!"
"Jangan mengumpat. Karena itu hanya akan membuatku semakin mencintaimu."
Kayo menoleh. Dia balas mengelus pipi Jackson dengan penuh sayang.
"Kalau begitu terus cintai aku sampai seratus tahun ke depan."
"Dengan senang hati, Nyonya Jackson!"
Dan selanjutnya ...... kalian pasti tahu lah apa yang dilakukan oleh pasangan Jack-Ka ini. Eitsss, jangan pada travelling ke kasur ya, mereka belum halal 🤣
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
...🍀Jangan lupa vote, like, dan commen...
...ya gengss...
...🍀Ig: rifani_nini...
...🍀Fb: Rifani...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 351 Episodes
Comments
Chesta Haydar
kebahagiaan mereka sellu di tunggu
2023-07-22
1
ayu nuraini maulina
dr awal kenal Jakson si Kayo g balik lg k Jepang kah
2023-07-11
0
@shiha inayah
so sweaaat banget sih Jackson dan Kayo.....😘😘😘😘😘
2022-07-16
0