CHAPTER 14 - GAUN MALAM

SELAMAT MEMBACA SEMUANYA...

TAPI SEBELUM MEMBACA, AKU MINTA KALIAN UNTUK LIKE DAN VOTE DULU YA...

KASIH AUTHOR BINTANG LIMA, BAGI YANG BELUM.

SUPAYA AUTHOR-NYA BERSEMANGAT DAN RAJIN UPLOAD.

...o0o...

Putri menghabiskan waktu lebih dari 4 jam di Salon. Dan ia keluar dari Salon itu dengan keadaan fisik yang hampir sempurna.

Bagaimana ia tidak bisa dibilang sempurna jika melakukan perawatan 4 jam dengan harga yang cukup sedikit menguras kantongnya.

Tapi tak apa, yang penting dirinya sudah tak kucel dan jorok seperti saat ia sebelum masuk dalam salon itu.

Dari salon itu Putri merubah warna rambutnya menjadi coklat terang yang membuatnya lebih terlihat bukan wanita lokal. Ia benar-benar terlihat seperti turis yang sedang berlibur ke Indonesia.

Setelah mewarnai rambutnya, ia melakukan treatment untuk wajahnya yaitu melalukan facial, memakai masker dan juga melakukan totok wajah agar kulit wajahnya terlihat bersih, glowing dan juga lebih kenyal.

Tak lupa ia merapikan sedikit alisnya agar terlihat lebih rapi. Setelahnya ia juga melakukan lulur dan juga melakukan pijatan di daerah tertentu agar tubuhnya lebih rileks.

Dan yang terkahir ia melakukan waxing di beberapa tempat untuk membabat habis bulu-bulu yang tak enak dilihatnya seperti pada bagian tangan dan juga kaki yang kini tidak memiliki bulu, namun terlihat lebih bersih dan bercahaya dari sebelumnya.

Selain itu juga, Putri melakukan waxing pada daerah intimnya. Jujur saja ia malu saat menunjukkan miliknya untuk yang pertama kalinya pada orang lain. Meskipun pegawai salon itu juga wanita tapi ia merasa sangat malu.

Namun pegawai salon itu mengatakan jika ia sudah biasa melakukan ini, jadi Putri sedikit lega. Setidaknya bukan dia saja yang melakukan ini.

Pegawai salon itu juga memuji 'milik' Putri. Ia mengatakan jika Putri pintar merawat 'miliknya', karena banyak wanita yang memiliki bagian intim yang bau, tapi milik Putri terkesan lebih terawat.

Entah itu adalah suatu pujian atau apa, tapi Putri senang mendengar itu meskipun yang mengatakannya wanita.

Kembali pada Putri, setelah berjalan dengan pedenya di Mall itu dengan penampilan barunya yang membuat dirinya semakin percaya diri.

Akhirnya ia memutuskan untuk memasuki salah satu outlet brand pakaian dalam wanita yang cukup terkenal. "Victoria's Secret"

Dengan wajah yang memerah ia melangkah kakinya dengan perlahan memasuki tempat yang hanya berisikan pakaian dalam wanita itu.

"Banyak sekali pakaian dalam ini, aku tidak bisa membayangkan diriku memakai lingerie itu saat berada di kamar dengan laki-laki," batinnya menatap sebuah gaun malam berwana hitam yang ada di patung.

Ia bergidik ngeri membayangkan itu, segera ia mengalihkan pandangannya kearah lain. Dan berjalan menuju arah sebaliknya.

"Permisi, ada yang bisa saya bantu nyonya ?" tanya seorang pelayan yang ada pada toko pakaian dalam wanita itu.

Putri membalikkan badannya, dan tersenyum kecil mendengar pertanyaan wanita itu. Namun Putri tak menjawab pertanyaan itu, karena malu.

Ia terus berjalan, membiarkan kakinya untuk membawanya menyusuri surga dunia bagi para kaum Adam ini.

"Hm, yang mana ya ? Apa ini saja ?" tanyanya sembari mengambil 1 gaun malam tipis dari deretan gaun malam di salah satu rak.

Sang pelayan itu tersenyum senang, melihat calon membelinya ini nampak mengambil gaun malam yang cukup pas dengan tubuh Putri.

"Iya itu bagu, nona. Akhir-akhir ini lingerie itu yang banyak dibeli oleh para wanita. Lagi naik daun itu sekarang," ucapnya sembari tertawa kecil.

Namun bukannya senang, Putri malah menaruh kembali gaun malam itu dengan muramnya. Dan kembali melihat-lihat gaun malam lain.

"Ini banyak yang beli ya ? Berarti kemungkinan besar para wanita yang ada di sana juga memiliki lingerie ini," batinnya sedih. "Kalau semisal aku tidur dengan pria yang sudah melihat wanita lain memakai lingerie ini, maka aku tidak akan membekas dalam ikatannya," sambungnya lagi.

Melihat itu membuat sang pelayan yang sedari tadi mengikuti Putri itu bingung. "Eh, kenapa nona ?" tanyanya. "Jujur saya, itu sangat bagus untuk dipakai nona," sambungnya jujur.

"Oh itu." Putri mencoba memutar otaknya untuk memikirkan alasan apa yang harus ia katakan. Tapi mungkin ia mengatakan jika takut ada wanita lain yang sudah memakai gaun malam itu di depan Billionaire incarannya.

"Kenapa nona ? Menurut saya gaun itu benar-benar sangat cocok untuk nona, apalagi melihat kaki anda yang jenjang. Pasti suami anda akan senang melihat anda menggunakan lingerie itu," kata sang pelayan lagi.

Mendengar pujian darinya membuat Putri senang, meskipun ia sudah tau fakta itu. "Hahaha..." gadis cantik itu tertawa dalam hati.

"Oh begitukah ?" tanyanya yang langsung diangguki oleh pelayan itu. "Bukannya aku tidak mau membeli tapi aku baru ingat kalau aku sudah memiliki lingerie itu tapi dengan warna yang berbeda," jawabnya.

Sang pelayan menganggukkan kepalanya mengerti. Ia tersenyum menatap Putri. "Kalau begitu mari berkeliling lagi nona, saya akan setia menemani anda."

Putri menganggukkan kepalanya kecil, fan kembali menelusuri seisi toko pakaian dalam itu.

Tapi sepertinya tak ada lagi yang menarik perhatiannya.

Banyak gaun malam yang sangat terbuka, bahkan hanya seperti menggunakan jaring-jaring saja. Tapi Putri sama sekali tak tertarik dengan itu.

Memang benar jika ia ingin terlihat seksi dan juga mempesona di hadapan Billionaire itu, tapi ia juga tak mungkin jika menggunakan pakaian jaring-jaring.

Bisa-bisa masuk angin dia nanti.

Lagi-lagi Putri bergidik ngeri membayangkan saat dirinya hanya memakai jaring-jaring itu. Sudah pasti ia akan ditertawakan oleh para pria kaya itu.

"Huft...." Dari ujung hingga ke ujung yang lain tidak ada satupun gaun dalam yang cocok untuknya.

Dirinya selalu berfikir akan terlihat gendut, jelek atau kedodoran saat akan ia pakai. Atau sekujur Putri tak memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk memakai baju haram itu.

Karena merasa tak ada yang cocok, ia melangkahkan kakinya untuk keluar dari toko pakaian dalam itu.

"Eh nona, anda tidak jadi berbelanja ?" tanyanya.

Putri menghentikan langkahnya dan berbalik menatap pelayan itu sedih. "Ah, maafkan aku. Tapi aku rasa semua yang ada di sini, tak ada satupun yang cocok dengan tubuhku ini," cicitnya sedih.

Mendengar jawaban dari calon pembelinya membuat pelayan itu tertawa. "Astaga nona," cicitnya yang masih terkekeh geli.

"Kan aku jelek, jadi aku tak pantas menggunakan pakaian-pakaian seperti itu," ucap Putri menahan sesak pada dadanya.

"Astaga bukan seperti itu maksud sana, nona," jawab pelayan itu panik.

Ia mendekati Putri dan memegang lembut lengan wanita itu. "Anda salah mengartikan ucapan saya."

"Saya tertawa karena lucu mendengar ucapan anda yang sangat merendah itu. Sadarkah anda jika memiliki bentuk tubuh yang ideal dan wajah anda juga sangat cantik. Percaya lah nona, setiap gaun yang ada di sini benar-benar sangat cocok untuk anda," sambungnya.

Namun Putri menggelengkan kepalanya sembari tersenyum manis. Ia dengan perlahan mencoba melepaskan lilitan tangan pelayan pelayan itu pada lengannya.

"Ah tidak, memang saya aslinya jelek kok."

Ucapan Putri membuat pelayan ini merasa tak enak hati. Memang seharusnya ia tak perlu sampai tertawa saat merespon ucapan customer yang mungkin tidak masuk akal dalam pendengarannya.

Ia menatap kepergian Putri dengan senyum pedihnya. Ia baru saja mengecewakan calon pembelinya.

Namun beberapa detik kemudian senyum mereka muncul pada wajahnya. Ia berlari kecil untuk menghampiri Putri.

"Nona, tunggu..."

Putri kembali menghentikan langkahnya dan menatap malas pelayan itu. "Ada apa lagi ?" gumamnya kesal apa lagi melihat wajah tersenyum pelayan itu.

Tak ada sedikit rasa bersalah kah untuknya ?

"Silahkan anda memilih gaun malam anda apa saja, saya juga akan menunjukkan koleksi terbaru dari gaun malam yang belum kami pajang di toko ini," ucap Pelayan itu namun Putri sama sekali tak berminat.

"Maaf, tapi tidak." Setelah mengatakan itu ia kembali berjalan meninggalkan toko itu, namun kali ini ucapan pelayan itu sukses membuatnya senang bukan main, setengah mati ia menahan senyum setelah mendengar itu.

"Ada tadi yang kamu katakan ?" tanya Putri pura-pura tak mendengar.

"Sebagai permintaan maaf saya, khusus untuk nona, saya akan memberikan diskon sebesar 70% dan akan saya perlihatkan gaun-gaun malam yang dipakai oleh para selebriti yang mengunjungi toko kami."

Pelayan itu tersenyum menatap Putri dengan genitnya. "Saya bersumpah, jika suami anda tidak terpesona dengan penampilan anda. Maka saya langsung berhenti bekerja di sini, dan menjadi pengangguran."

"Bagaimana nona ?"

Putri tak bisa menahan senyumnya lagi, ia menatap pelayan itu dengan senang. "Kalau begitu tunjukkan gaun malam yang menurut mu paling terbaik!"

...o0o...

GIMANA ? SERU GAK CHAPTER HARI INI ?

YUK LANGSUNG NEXT KE CHAPTER SELANJUTNYA....

TAPI SEBELUMNYA JANGAN LUPA MASUKKAN CERITA INI KE FAVORIT YA...

BANTU AUTHOR VOTE+KOMEN+LIKE.

SUPAYA AKU LEBIH SEMANGAT NULISNYA 🥰

TERIMA KASIH SEMUANYA

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

😲🙄

2022-05-19

0

Ney Maniez

Ney Maniez

🤔

2022-05-19

0

JasmineJinjean

JasmineJinjean

miris kali loh, bener² mempersiapkan diri ya putri

2021-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 CHAPTER 1 - AWAL MULA
2 CHAPTER 2 - AWAL MULA II
3 CHAPTER 3 - SIAPA DIA ?
4 CHAPTER 4 - HAPPY ANNIVERSARY
5 CHAPTER 5 - KAPAN ?
6 CHAPTER 6 - KEJADIAN SIAL
7 CHAPTER 7 - DIA MENINGGAL
8 CHAPTER 8 - MOMMY INI AKU !
9 CHAPTER 9 - AKU AKAN KEMBALI !
10 CHAPTER 10 - INI HANYA SEMENTARA!
11 CHAPTER 11 - JANGAN PERGI!
12 CHAPTER 12 - RENCANA MADAM
13 CHAPTER 13 - PILIH YANG MANA ?
14 CHAPTER 14 - GAUN MALAM
15 CHAPTER 15 - REZEKI LEBIH
16 CHAPTER 16 - DOKTER ABRAHAM
17 CHAPTER 17 - IZINKAN KAKAK!
18 CHAPTER 18 - BERANGKAT!
19 CHAPTER 19 - SAMPAI
20 CHAPTER 20 - BERSANTAI
21 CHAPTER 21 - AYO LAKUKAN !
22 CHAPTER 22 - JANGAN MACAM-MACAM
23 CHAPTER 23 - MEMBUAT LUBANG KEMATIAN
24 CHAPTER 24 - PUASKAN!
25 CHAPTER 25 - KEMANA ?
26 CHAPTER 26 - PASRAH
27 CHAPTER 27 - LAKUKANLAH
28 CHAPTER 28 - MALAM TERAKHIR -
29 CHAPTER 29 - MITOS ?
30 CHAPTER 30 - JANGAN PERNAH!
31 CHAPTER 31 - SIAPA DIA SEBENARNYA ?
32 CHAPTER 32 - ADA 2 PEKERJAN
33 CHAPTER 33 - KITA HARUS TERBUKA!
34 CHAPTER 34 - PUTRI ?
35 CHAPTER 35 - KE MALL ?
36 CHAPTER 36 - JANGAN CERAIKAN AKU!
37 CHAPTER 37 - DUA WANITA SEKALIGUS
38 CHAPTER 38 - SUDAH CUKUP EL!
39 CHAPTER 39 - HUKUMAN
40 CHAPTER 40 - BANTUAN
41 CHAPTER 41 - AWAS JANGAN KETAHUAN...
42 CHAPTER 42 - HARUSKAH ??
43 CHAPTER 43 - PILIH SIAPA ?
44 CHAPTER 44 - AKHIRNYA KETEMU!
45 CHAPTER 45 - TERKEJUT ? KERJA SAMA ?
46 CHAPTER 46 - PENJELASAN
47 CHAPTER 47 - RENCANA GILA PUTRI
48 CHAPTER 48 - DI KAMAR MANDI
49 CHAPTER 49 - DI GODA EL!
50 CHAPTER 50 - STRATEGI PERTAMA!
51 CHAPTER 51 - MENDAPATKAN SEGALANYA
52 CHAPTER 52 - ADA APA DENGAN SANDRA
53 CHAPTER 53 - SANDRA BERUBAH
54 CHAPTER 54 - KETAKUTAN
55 CHAPTER 55 - MENGHARAPKAN ANAK ?
56 CHAPTER 56 - JANJI DENGAN AYAH EL
57 CHAPTER 57 - KETAHUAN
58 CHAPTER 58 - DUA CIRI YANG SAMA
59 CHAPTER 59 - SEORANG BAYI ?
60 CHAPTER 60 - SELAMAT, IBU
61 CHAPTER 61 - AKU MAU SAHAM!
62 CHAPTER 62 - PENYERAHAN DAN PEMERIKSAAN
63 CHAPTER 63 - NATHAN ???
64 CHAPTER 64 - KABAR BAIK ATAU BURUK?
65 CHAPTER 65 - HARUSKAH IA PERGI ?
66 CHAPTER 66 - MELIHAT KEBAHAGIAAN MEREKA
67 CHAPTER 67 - RENCANA PERTAMA
68 CHAPTER 68 - TERCYDUK ATAU SUDAH TERENCANA ?
69 CHAPTER 69 - MENGGODA SANDRA
70 CHAPTER 70 - MEMANFAATKAN NATHAN ?
71 CHAPTER 71 - BERITA TERHOT!
72 CHAPTER 72 - PENGAKUAN LEONELLO
73 CHAPTER 73 - RENCANA KEDUA
74 CHAPTER 74 - TRIK PUTRI
75 CHAPTER 75 - POLEMIK...
76 CHAPTER 76 - IBLIS ?
77 CHAPTER 77 - TWO FACE
78 CHAPTER 78 - KLARIFIKASI SANDRA DAN THOMAS
79 CHAPTER 79 - PERUNDINGAN
80 CHAPTER 80 - MENGUPING
81 CHAPTER 81 - KABUR 1
82 CHAPTER 82 - KABUR 2 + PSHYCO GILA
83 CHAPTER 83 - KABUR 3
84 CHAPTER 84 - DIA TELAH KABUR
85 CHAPTER 85 - PERUBAHAN
86 CHAPTER 86 - HARUSKAH PUTRI DATANG?
87 CHAPTER 87 - END (TAMAT)
88 FB 1 - EL PUTRI AWAL BERKENCAN
89 FB 2 - EL SEMAKIN POSESIF - PYCHO
90 FB 3 (END) - SALAH PAHAM YANG MEMBUAT KEBENCIAN
91 EXTRA CHAPTER
92 EXTRA CHAPTER II
Episodes

Updated 92 Episodes

1
CHAPTER 1 - AWAL MULA
2
CHAPTER 2 - AWAL MULA II
3
CHAPTER 3 - SIAPA DIA ?
4
CHAPTER 4 - HAPPY ANNIVERSARY
5
CHAPTER 5 - KAPAN ?
6
CHAPTER 6 - KEJADIAN SIAL
7
CHAPTER 7 - DIA MENINGGAL
8
CHAPTER 8 - MOMMY INI AKU !
9
CHAPTER 9 - AKU AKAN KEMBALI !
10
CHAPTER 10 - INI HANYA SEMENTARA!
11
CHAPTER 11 - JANGAN PERGI!
12
CHAPTER 12 - RENCANA MADAM
13
CHAPTER 13 - PILIH YANG MANA ?
14
CHAPTER 14 - GAUN MALAM
15
CHAPTER 15 - REZEKI LEBIH
16
CHAPTER 16 - DOKTER ABRAHAM
17
CHAPTER 17 - IZINKAN KAKAK!
18
CHAPTER 18 - BERANGKAT!
19
CHAPTER 19 - SAMPAI
20
CHAPTER 20 - BERSANTAI
21
CHAPTER 21 - AYO LAKUKAN !
22
CHAPTER 22 - JANGAN MACAM-MACAM
23
CHAPTER 23 - MEMBUAT LUBANG KEMATIAN
24
CHAPTER 24 - PUASKAN!
25
CHAPTER 25 - KEMANA ?
26
CHAPTER 26 - PASRAH
27
CHAPTER 27 - LAKUKANLAH
28
CHAPTER 28 - MALAM TERAKHIR -
29
CHAPTER 29 - MITOS ?
30
CHAPTER 30 - JANGAN PERNAH!
31
CHAPTER 31 - SIAPA DIA SEBENARNYA ?
32
CHAPTER 32 - ADA 2 PEKERJAN
33
CHAPTER 33 - KITA HARUS TERBUKA!
34
CHAPTER 34 - PUTRI ?
35
CHAPTER 35 - KE MALL ?
36
CHAPTER 36 - JANGAN CERAIKAN AKU!
37
CHAPTER 37 - DUA WANITA SEKALIGUS
38
CHAPTER 38 - SUDAH CUKUP EL!
39
CHAPTER 39 - HUKUMAN
40
CHAPTER 40 - BANTUAN
41
CHAPTER 41 - AWAS JANGAN KETAHUAN...
42
CHAPTER 42 - HARUSKAH ??
43
CHAPTER 43 - PILIH SIAPA ?
44
CHAPTER 44 - AKHIRNYA KETEMU!
45
CHAPTER 45 - TERKEJUT ? KERJA SAMA ?
46
CHAPTER 46 - PENJELASAN
47
CHAPTER 47 - RENCANA GILA PUTRI
48
CHAPTER 48 - DI KAMAR MANDI
49
CHAPTER 49 - DI GODA EL!
50
CHAPTER 50 - STRATEGI PERTAMA!
51
CHAPTER 51 - MENDAPATKAN SEGALANYA
52
CHAPTER 52 - ADA APA DENGAN SANDRA
53
CHAPTER 53 - SANDRA BERUBAH
54
CHAPTER 54 - KETAKUTAN
55
CHAPTER 55 - MENGHARAPKAN ANAK ?
56
CHAPTER 56 - JANJI DENGAN AYAH EL
57
CHAPTER 57 - KETAHUAN
58
CHAPTER 58 - DUA CIRI YANG SAMA
59
CHAPTER 59 - SEORANG BAYI ?
60
CHAPTER 60 - SELAMAT, IBU
61
CHAPTER 61 - AKU MAU SAHAM!
62
CHAPTER 62 - PENYERAHAN DAN PEMERIKSAAN
63
CHAPTER 63 - NATHAN ???
64
CHAPTER 64 - KABAR BAIK ATAU BURUK?
65
CHAPTER 65 - HARUSKAH IA PERGI ?
66
CHAPTER 66 - MELIHAT KEBAHAGIAAN MEREKA
67
CHAPTER 67 - RENCANA PERTAMA
68
CHAPTER 68 - TERCYDUK ATAU SUDAH TERENCANA ?
69
CHAPTER 69 - MENGGODA SANDRA
70
CHAPTER 70 - MEMANFAATKAN NATHAN ?
71
CHAPTER 71 - BERITA TERHOT!
72
CHAPTER 72 - PENGAKUAN LEONELLO
73
CHAPTER 73 - RENCANA KEDUA
74
CHAPTER 74 - TRIK PUTRI
75
CHAPTER 75 - POLEMIK...
76
CHAPTER 76 - IBLIS ?
77
CHAPTER 77 - TWO FACE
78
CHAPTER 78 - KLARIFIKASI SANDRA DAN THOMAS
79
CHAPTER 79 - PERUNDINGAN
80
CHAPTER 80 - MENGUPING
81
CHAPTER 81 - KABUR 1
82
CHAPTER 82 - KABUR 2 + PSHYCO GILA
83
CHAPTER 83 - KABUR 3
84
CHAPTER 84 - DIA TELAH KABUR
85
CHAPTER 85 - PERUBAHAN
86
CHAPTER 86 - HARUSKAH PUTRI DATANG?
87
CHAPTER 87 - END (TAMAT)
88
FB 1 - EL PUTRI AWAL BERKENCAN
89
FB 2 - EL SEMAKIN POSESIF - PYCHO
90
FB 3 (END) - SALAH PAHAM YANG MEMBUAT KEBENCIAN
91
EXTRA CHAPTER
92
EXTRA CHAPTER II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!