CHAPTER 6 - KEJADIAN SIAL

SELAMAT MEMBACA SEMUANYA...

TAPI SEBELUM MEMBACA, AKU MINTA KALIAN UNTUK LIKE DAN VOTE DULU YA...

KASIH AUTHOR BINTANG LIMA, BAGI YANG BELUM.

SUPAYA AUTHOR-NYA BERSEMANGAT DAN RAJIN UPLOAD.

...o0o...

30 Maret 2021 - Jakarta, Indonesia

Wanita berparas cantik itu berlari kencang seperti seseorang yang dikejar anjing liar. Dengan pakaian yang berantakan dan keringat yang mengalir pada pelipisnya.

“Kumohon tidak lagi, kumohon…” ucapnya lirih.

Ia terus berlari setelah mendapatkan telfon dari sang adik yang mengabarkan jika ibunya jatuh tak sadarkan diri.

“Tunggu, Mom…”

Hingga tak terasa langkah kakinya membawanya masuk dalam pekarangan rumah kumuh yang ditinggali keluarga kecilnya. Tanpa mengucap salam, ia langsung memasuki rumah itu.

“Mom…”

“Adik…”

“Dad…”

Teriaknya memanggil keluarganya, namun taka da satu orangpun yang menyambutnya. Hanya ada suara isak tangis sang adik yang terus memanggil-manggil ibunya.

Dengan segera ia memasuki kamar tempat adik dan ibunya berada. Betapa terkejutnya dia saat melihat ibunya tertidur dengan seluruh wajah lembab seperti terkena tonjokan seseorang.

Lalu matanya melihat kearah bawah, atau badan ibunya. Baju milik ibunya sudah rusak dan juga koyak seperti seseorang yang menjadi korban pemer**saan.

“MOMMY…..” teriaknya nyaring.

Ia berjalan mendekat kearah ibunya dengan kaki yang bergetar, lidahnya terasa keluh untuk menanyakan apa yang terjadi pada adiknya yang kini tengah menangis hebat sembari memegang tangan ibunya kuat.

“Mo−mommy…” ucapnya lirih dengan air mata yang menetes pada kedua pipinya.

Seakan baru tahu akan kehadiran seseorang selain dirinya, adik wanitanya itu segera menunjukkan wajah kaget dan memeluk tubuh adiknya hebat.

“Kakak…..” adunya dengan tangisan yang pecah seketika. Dengan tangan yang masih gemetar, wanita itu membalas pelukan adiknya tak kalah erat.

“Da−daddy…” ia baru menyadari sesuatu. Dimana ayahnya berada ? Ayahnya kan sudah 8 tahun tak bekerja, dan dirinya yang menjadi tulang punggung keluarga. Lalu dimana ayahnya saat ini ? Kenapa taka da diruangan ini ?

Tidak mungkin ayahnya keluar dari rumah…

Wanita itu melepas pelukan pada adiknya kasar, lalu menatap mata adiknya itu dalam. “Dimana ayah, Din ?” tanya Putri pada sang adik.

“Da−daddy dibawa oleh orang itu kak…” jawab Dinda, sang adik dengan takut-takut.

“Siapa ?”

“Orang yang memper**sa Mommy, dan menyiksa Mom…hiks…hikss…..” jawab adiknya cepat.

Remaja yang masih seragam SMP itu memukul-mukul kepalanya dengan keras. “Harusnya aku berteriak saat melihat Mom dijahati begitu. Harusnya aku berteriak saat dia memukul Mom dengan keras. Harusnya aku berteriak saat mereka memukul Dad dengan membabi buta. Harusnya aku…harusnya aku…..hiks…hiks…..”

Putri merasakan sesak yang dirasakan adiknya, mungkin saat ia juga ada di sana, ia juga pasti tak bisa berbuat apa-apa karena ketakutan dan juga rasa syok yang dialaminya.

Wanita itu segera memegang kedua tangan adiknya yang memukuli terus kepalanya dengan kencang. Lalu membawanya dalam pelukannya.

“Sudah tidak apa, Din. Kakak bisa mengerti apa yang kamu rasakan,” ucap Putri menenangkan adiknya.

Ia melihat ibunya yang dengan iba, tubuh penuh lebam dan menjadi korban kekerasan seksual. Tanpa sadar Putri tersenyum miris, begini kah sekarang hidupnya ?

Dulu ia dan keluarganya termasuk dalam golongan orang yang memiliki ekonomi di atas. Namun semua itu berubah saat 8 tahun lalu, ia dijebak oleh seseorang sehingga Putri harus diputuskan oleh pacarnya yang juga berasal dari keluarga terpandang sepertinya.

Putri mengira ini semua adalah takdir, dan ia tak berjodoh dengan mantan pacarnya yang terdahulu. Maka dari itu, ia mengirimkan pesan meminta maaf kepada pacarnya dan ia juga sudah berfikir hubungan mereka putus dengan baik.

Namun ternyata dugaannya salah, beberapa hari setelah ia putus dengan pacarnya 8 tahun lalu. Ada saja hal aneh yang menimpah keluarganya.

Mulai dari hal kecil yaitu Putri dan keluarganya yang selalu menjadi omongan para tetangga. Dan yang paling parah adalah Ayahnya dipecat sebagai Direktur Utama dari salah satu perusahaan besar di Indonesia dengan alasan dituduh melalukan korupsi dengan jumlah yang sangat banyak.

Padahal faktanya adalah seribu rupiah pun Ayah dari Putri itu tak pernah ia ambil dari uang perusahaan. Bahkan Ayah Putri merupakan orang terjujur, maka dari itu ia dipilih sebagai direktur utama oleh para pemilik saham.

Bukan hanya dipecat, Ayah Putri juga wajib mengganti uang korupsi yang dituduhkan kepadanya dalam jangka waktu yang singkat.

Mau tidak mau, keluarga mereka harus menjual barang ini itu untuk melunasi hutang pada perusahaan itu bahkan yang tidak bisa mereka rasakan uangnya.

Rumah telah dijual, mobil, beberapa sepeda motor, perhiasan, tanah, apartemen, dan juga seluruh tabungan Ayah dan Ibu Putri telah mereka serahkan. Namun sayangnya hanya bisa membayar sebagian hutang itu.

Maka dari itu Putri yang baru lulus SMA bekerja apapun untuk mendapatkan uang mulai dari baby sitter, pelayan di café, spg rokok, pelayan di Club malam, hingga saat ini ia bekerja sebagai pelayan di restoran bintang 3 yang cukup terkenal di kotanya.

Sementara Ayahnya tak bekerja karena terhalang oleh usia. Bisa saja sebenarnya ia membuka usaha. Namun ia tak memilik modal untuk membangun usaha kecilnya.

Jadi Putri-lah yang menjadi tulang punggung keluarga. Dan dibantu ibu-nya sedikit dengan berjualan kue dan ditaruh di warung kecil dekat rumah.

Lalu ada saat dimana mereka harus berhutang kepada rentenir untuk membayar sisa hutang mereka pada perusahaan. Sebenarnya mereka juga tak ingin meminjam uang pada rentenir, namun siapa lagi yang bisa meminjamkan mereka uang ?

Sejak banyak sekali kejadian-kejadian sial yang dialami oleh keluarga mereka, para saudara, kerabat dan juga teman mulai menjauh satu per satu.

Entah mereka ingin menjauh karena malu, atau disuruh oleh orang lain ?

Mau pinjam uang di bank ? Sudah pasti ditolak karena Putri hanya lulusan SMA dan tidak memiliki pekerjaan tetap. Maka salah satunya pilihan adalah pinjam pada rentenir.

Dan ya, keluarganya tak sanggup membayar bunga yang setiap bulannya bertambah dengan besar. Lalu terjadilah hal ini.

Putri yakin jika orang yang telah melakukan hal kotor pada Ibunya dan yang telah menyiksa Ayahnya adalah orang suruhan dari rentenir itu.

Dari semua kejadian-kejadian itu pasti ada sangkut pautnya dengan mantan pacarnya. Putri yakin itu, semua ini adalah kesalahan pria breng*ek itu.

Tapi apa yang bisa ia lakukan ? Kini ia adalah orang miskin. Berbeda mantannya itu. Jujur saja Putri tak tahu dimana dia sekarang berada, karena saat 8 tahun lalu mantannya itu mengatakan putus, saat itu juga ia kehilangan informasi dari mantannya.

“Hah….” Putri menghela nafas panjang. Mungkin hanya kematian yang sangat ia harapkan untuk saat ini.

Brakk….

Terdengar pintu rumah dibuka dengan keras, rumah yang keluarga Putri tinggali hanya sepetak. Jadi suara apapun dirumahnya, pasti disegala sudut akan terdengar suara itu.

“Siapa itu ?” tanya Dinda sembari melepas pelukannya dari sang kakak.

Putri berdiri dari duduknya dengan jantung yang berdetak kencang. “Kamu tunggu di sini, apapun yang terjadi jangan keluar rumah! Jaga Mommy!” perintah Putri tegas tak terbantahkan.

Setelah menghela nafas berkali-kali Putri memberanikan dirinya untuk keluar kamar. Ia berjalan menuju pintu rumahnya. Matanya melebar seketika saat melihat Ayahnya tergelak dilantai dengan darah yang mengalir pada sekujur tubuhnya.

“Kemari dan lihat pecundang ini! Sudah berani berhutang tapi tidak bisa membayar!” ucap seorang penagih hutang itu.

Tubuh Putri sontak bergetar hebat, karena rasa takut yang melanda dirinya.

“Aku beri kalian waktu 7 hari untuk melunasi hutang kalian. Kalau tidak akan kami jual organ tubuh adikmu!” ucapnya lagi.

Setelah mengatakan itu, ketiga orang rentenir itu setelah pergi dari rumah milik Putri itu. Melihat orang itu pergi dengan segera Putri menghampiri Ayahnya yang sudah tak sadarkan diri.

“Din, Dinda!!!!” teriaknya memanggil sang adik. “Cepat pesan taxi online, kita harus segera bawa Mom and Dad ke rumah sakit!"

...o0o...

GIMANA ? SERU GAK CHAPTER HARI INI ?

YUK LANGSUNG NEXT KE CHAPTER SELANJUTNYA....

TAPI SEBELUMNYA JANGAN LUPA MASUKKAN CERITA INI KE FAVORIT YA...

BANTU AUTHOR VOTE+KOMEN+LIKE.

SUPAYA AKU LEBIH SEMANGAT NULISNYA 🥰

TERIMA KASIH SEMUANYA

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***