SELAMAT MEMBACA SEMUANYA...
TAPI SEBELUM MEMBACA, AKU MINTA KALIAN UNTUK LIKE DAN VOTE DULU YA...
KASIH AUTHOR BINTANG LIMA, BAGI YANG BELUM.
SUPAYA AUTHOR-NYA BERSEMANGAT DAN RAJIN UPLOAD.
..._-_...
New York, Amerika Serikat
20 tahun kemudian….
Leonello Alexander De Luca…
Seorang turunan asli klan De Luca dan menjadi penerus perusahaan turun temurun yang dimiliki keluarganya. Meskipun beberapa tahun yang lalu sempat bangkrut dan jatuh pada tangan musuh. Tapi El, nama panggilannya bisa mengembalikkan masa kejayaan perusahaannya itu dengan tangannya sendiri.
Atau bahkan bisa dibilang berkali-kali lipat lebih sukses dibandingkan saat Ayahnya yang berada pada posisi chief executive officer atau CEO.
Semua itu tak dia dapatkan dengan mudah, banyak sekali hal yang harus ia lalui untuk mencapai pada posisi itu. Namun 1 prinsip yang ia terapkan agar tak mudah menyerah.
Yaitu adalah “Balas Dendam.”
Masih teringat jelas potongan-potongan kejadian belasan tahun lalu saat kedua orang tuanya diseret oleh pria berbadan besar dengan darah yang mengalir di sekujur tubuh orang tuannya akibat luka tembak yang mereka perbuat.
Tidak ada yang namanya berdamai dalam kamus Leonello. Karena menurutnya darah akan dibalas dengan darah.
Maka dari itu ia berusaha mati-matian agar perusahaan yang didirikan oleh kakeknya ini berkembang pesat agar ia bisa membuktikan pada seorang bahwa klan De Luca tidak akan pernah bisa terkalahkan.
Berkat kesuksesannya itu pula namanya sudah terkenal di seluruh penjuru Dunia. Meskipun ia saat ini berada pada benua Amerika, namanya sudah melambung tinggi di berbagai Negara pada benua lain.
Leonello, sesuai dengan namanya Leo yang berarti singa. Ia mendapatkan julukan singa putih karena pengaruhnya dalam perekonomian yang ada di Amerika. Dan ia juga termasuk dalam top 10 Billionaire yang ada di dunia
Tidak hanya terkenal karena kesuksesannya dan pengaruhnya dalam dunia bisnis. El, nama panggilan pria itu juga terkenal di kalangan para wanita karena parasnya yang memang sangat tampan.
Sudah kaya, tampan lagi. Siapa wanita yang akan menolak jika dijodohkan dengan Leonello.
Namun sangat disayangkan, Leonello sudah menikah sejak beberapa tahun yang lalu dengan seorang wanita yang berasal dari kalangan atas.
Dan pernikahan mereka juga bisa dibilang mengagetkan banyak orang karena pasalnya El yang kehidupannya sangat tertutup itu tidak pernah sekalipun ai terkenal skandal dating dengan artis atau pembisnis manapun.
Bahkan ada rumor yang memberitakan jika Leonello ini adalah seorang gay. Karena diusianya yang sudah sangat matang itu masih belum memiliki kekasih lawan jenis.
Dan ya, pernikahannya dengan sang pujaan hati sukses membungkam para mulut netizen yang menanyakan jika ia adalah seorang gay.
..._-_...
XANDER CORP, New York- Amerika Serikat
Seperti para CEO pada umumnya, Leonello kita tengah berkutat dengan setumpuk dokumen yang berada di meja kerjanya. Hari ini adalah hari yang mendebarkan untuk El. Karena dalam meeting yang akan berlangsung beberapa jam lagi, ia akan mempresentasikan perusahaannya dengan beberapa Billionaire yang berasal dari berbagai benua.
Dan kalo sampai para Billionaire itu mau bergabung dengan EL, sudah pasti perusahaan milik keluarga De Luca yang berada dalam pimpinan El ini akan semakin jaya.
“Tuan, semua sudah siap,” ucap Fred, tangan kanan El sopan yang sudah berdiri di depan pintu.
El yang semula menatap computer miliknya, mengangkat kepalanya untuk melihat sang sekretaris itu dan menganggukkan kepalanya singkat.
“Baiklah Fred, mari kita lakukan!” ucapnya dengan seringai tipis.
Pria itu berdiri dari kursi kebesarannya, lalu merapikan sedikit penampilannya dan berjalan dengan gagahnya keluar dari ruang kerjanya menuju ruang rapat exclusive miliknya.
Dua bodyguard penjaga pintu berlapis emas itu segera membukakan pintu untuk El dan juga Fred yang berjalan dibelakangnya.
“Silahkan masuk, tuan!” ucap mereka berdua kompak sembari membukakan pintu.
Fred berjalan lebih cepat untuk menarik kursi kebesaran El di ruang rapat itu dan ia juga ikut duduk disamping kanan tuannya itu.
“Saya ucapkan permohonan maaf karena sudah datang beberapa detik terlambat,” ucapnya sembari melihat jam rolex seharga 1,2 juta USD atau setara 17 miliyar rupiah. “Dan juga terima kasih atas kehadiran Mr. Rio CEO dari FTI Corp Jerman, Mr. Barrack dari GTH Corp Rusia, Mr. Dominic dari RIOTO Corp Australia, dan juga Mr. Andi dari JAYA Corp Indonesia,” sapanya ramah.
“Tidak masalah bagi kita, dan beberapa detik itu tak berarti untuk kamu Mr. Leonello,” jawab Mr. Barrack sembari tersenyum tipis.
Para CEO itu menganggukkan kepalanya singkat. “Saya rasa tidak perlu basa-basi lagi, langsung kita mulai saja,” pinta Mr. Rio.
Yang langsung disetujui oleh para CEO hebat itu. Para sekretaris mereka mulai sibuk menyiapkan bahan rapat.
Leonello selaku pemimpin rapat memulai rapat dengan berdiri pada podium yang sudah disiapkan sebelumnya. Ia menayangkan diagram dimana perusahaanya mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
“Bisa kalian lihat sejak 2011 hingga 2021 XANDER CORP tidak pernah sekalipun mengalami penurunan nilai saham. Itu terbukti melalu presentase yang dilakukan oleh tim kami,” jelasnya.
“Tidak hanya nilai saham, namun reputasi serta nama baik perusahaan kami juga selalu terjaga. Itu karena kami banyak sekali bekerja sama dengan beberapa public figure yang saat itu tengah naik daun dikalangan masyarakat,” sambungnya. “Meskipun dengan harga yang fantastis kami akan tetap menggunakan jasa para public figure itu untuk membantu memasarkan produk kami.”
“Tapi bagaimana jika sang public figure itu mengalami skandal ? Bukankan itu juga akan mencoreng nama baik perusahaan ?” ucap Dominic.
“Aku setuju, memang peran public figure untuk sangat berjasa untuk perusahaan. Tapi kita sebaiknya tak terlalu mengandalkan mereka. Apalagi tadi Mr. Leonello mengatakan jika berani bayar mereka berapapun. Ini tak masuk akal!” sela Andi.
Merek terus berdebat tentang itu, hingga Leonello pun akhirnya harus memutar otaknya agar para orang hebat yang ada di sini mau ikut dalam bisnisnya ini.
Sebenarnya hal seperti ini sudah biasa Leonello jalani, bukan hanya debat. Bahkan dulu ada yang terang-terangan menolak ide yang Leonello sampaikan.
Namun berkat pengalaman dan didikan yang ia dapatkan dari orang tua angkat dan juga kemampuan cara bicaranya yang dapat membuat lawan bicaranya menyerah membuatnya menjadi selalu memenangkan debat.
“Baiklah jika memang begitu, saya setuju dengan kerja sama ini tuan Ello! Sesuai janji saya akan membeli saham anda sesuai dengan perjanjian kita sebelumnya!”
Nah kan, ada dia bilang, hal seperti ini mudah Leonello lakukan. Setelah satu orang setuju sudah pasti yang lainnya akan setuju dan berinvestasi pada saham milik XANDER CROP, bukan karena ingin. Namun sebagian besar dari para CEO biasanya memiliki gengsi yang tinggi, dan memiliki jiwa ego yang besar sehingga tak ingin kalah dengan perusahaan lain.
Ini juga merupakan taktik Leonello yang sengaja mengundang mereka dalam satu waktu, agar dapat membangkitkan jiwa ego mereka.
Bisa saja sebenarnya ia mengundang mereka satu per satu, namun mungkin saja salah satu dari mereka tidak ingin ikut investasi saham. Jika begini kan, mau tak mau mereka akan ikut membeli saham, meskipun hanya karena gengsi.
“Aku tahu jika kalian yang aku undang kemari adalah THE REAL BILLIONAIRE….” Ucap Leonello dengan seringai liciknya.
Mereka semua tertawa, termasuk dengan El. Namun dibalik itu ia sudah menyusun rencana untuk mengakuisisi para perusahaan milik mereka semua.
“Baiklah kalau begitu saya akhiri rapat ini, terima kasih!” ucap Leonello yang berdiri dari duduknya dan menyalami para tamu yang sudah ia undang.
Setelah para tamu itu pergi, kini giliran El untuk keluar dari ruangan setelah membereskan bahan presentasenya tadi.
“Tuan…” ucap Fred perlahan.
“Katakan!” titah El sembari berjalan menuju ruang kerjanya. “Beberapa hari lagi hari Anniversary 5 tahun pernikahan anda dengan nyonya,” jawab Fred.
Terdengar suara helaan kasar dari El. “Kau atur segalanya, tanyakan apa yang dia inginkan.”
Fred menganggukkan kepalnya mengerti. “Sudah tuan, nyonya sudah merancang acara untuk Anniversary yang ke 5 ini. Nyonya berpesan agar nanti jam makan siang datang ke butik milik nyonya untuk mengukur tubuh anda. Karena nyonya ingin jas yang tuan kenakan nanti serasi dengan dress yang dikenakan oleh nyonya,” jelasnya.
“Lagipula, sudah hampir seminggu tuan tidak pulang ke mansion, dan saya rasa nyonya ju−“
Ucapan Fred berhenti bersamaan dengan langkah kaki El yang juga ikut terhenti. “Sejak kapan kau menjadi lancang mencampuri urusan rumah tanggaku ?” tanyanya.
Fred menundukkan kepalanya takut. “Maafkan kelancangan saya, tuan!” ucapnya penuh sesal.
“Katakan padanya aku sibuk, nanti malam aku juga tidak pulang lagi. Aku harus ke Las Vegas, aku dengar Robbert nanti malam akan menaruhkan kapal pesiar termahal miliknya, dan aku harus mendapatkan itu. Kedudukan ku sebagai mafia dunia gelap taka da seorang pun yang dapat menggantikannya!”
“Baik tuan, saya segera siapkan pesawat dan mengutus anak buah untuk membungkam mulut polisi perbatasan!” jawab Fred cepat.
..._-_...
GIMANA ? SERU GAK CHAPTER HARI INI ?
YUK LANGSUNG NEXT KE CHAPTER SELANJUTNYA....
TAPI SEBELUMNYA JANGAN LUPA MASUKKAN CERITA INI KE FAVORIT YA...
BANTU AUTHOR VOTE+KOMEN+LIKE.
SUPAYA AKU LEBIH SEMANGAT NULISNYA 🥰
TERIMA KASIH SEMUANYA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
asri handaya
seru...
2023-12-30
0
Rahmawaty❣️
Ko top 10 . Hrus nya msuk top 5 besar thor
2023-01-10
0
Rahmawaty❣️
Lama jg . Udh 20thn kmudian aja
2023-01-10
0