SELAMAT MEMBACA SEMUANYA...
TAPI SEBELUM MEMBACA, AKU MINTA KALIAN UNTUK LIKE DAN VOTE DULU YA...
KASIH AUTHOR BINTANG LIMA, BAGI YANG BELUM.
SUPAYA AUTHOR-NYA BERSEMANGAT DAN RAJIN UPLOAD.
...o0o...
Setelah melalui perjalanan panjang yaitu sekitar 27 jam dan transit di 2 negara. Akhirnya Putri sudah menginjakkan kakinya di Las Vegas.
Entah saat ini harus mengekspresikan perasaannya seperti apa. Haruskah dirinya sedih karena jauh dari adik dan juga ibunya, atau harusnya ia bahagia karena sebentar lagi dia akan mendapatkan uang yang sangat banyak, seperti yang sudah dikatakan oleh Madam Chie ?
"Hah..." Putri menghela nafas panjang, ia melihat keluar jendela mobil dengan wajah muramnya.
Lingkungan di sini tak jauh berbeda dengan di Jakarta. Banyak sekali gedung-gedung tinggi yang berdiri bersebelahan, jalanan yang macet.
Namun udara di Las Vegas ini benar-benar sangat sejuk, jauh berbeda dengan Jakarta yang terkenal dengan polusinya.
Belum lagi, sejak Putri menginjakkan kakinya di sini. Ia sama sekali tak melihat satu orang pun yang menggunakan kendaraan roda dua. Semua yang berlalu lalang di sini hanya kendaraan beroda empat.
"Apa di sini tidak ada orang miskin ya ?" batinnya bingung. "Mungkin benar kata orang, Las Vegas merupakan kota yang kaya. Buktinya di sini tak ada rumah kumuh dan sepeda motor," sambungnya.
Matanya tak lepas memperhatikan jalanan itu, dengan sengaja memang ia menghafalkan jalan dari Bandara menuju hotelnya.
Entah untuk apa, tapi ia harus berjaga-jaga di kota orang ini.
Saat sedang asik serius memperhatikan jalan dengan seksama, matanya melotot saat melihat seorang wanita yang berjalan di trotoar dengan tanpa busana.
"ARGHHH...." teriak kencang sembari menunjuk wanita itu. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Mr. Jack tentu saja kaget dengan suara teriakan Putri. Yang tadinya ia sibuk dengan ponselnya, langsung memfokuskan dirinya pada Putri.
"Ada apa ?" tanyanya dengan mata yang melotot–kaget.
Putri mengintip dari sela-sela jarinya, melihat wanita itu. "Itu, Mr!" tunjuknya ke arah wanita itu lagi.
Mata Mr. Jack mengikuti arah telunjuk Putri, dengan penasaran ia memperhatikan dengan seksama wanita itu. "Memang kenapa ?" tanyanya. "Apa yang salah ?" tanyanya.
Setelah lampu sudah berubah hijau, mobil yang di tumpangi Putri kembali melaju ke tempat tujuan mereka.
"Ha ?" tanya Putri bingung. Wanita itu mengedipkan matanya beberapa kali, menatap Mr. Jack heran.
"Itu Mr, wanita itu tak memakai pakaian. Dia hanya memakai dalaman saja!" jelasnya dengan mata yang melotot.
Raut wajah Mr. Jack yang semula bingung kini kembali normal. Ia tersenyum miring mendengar ucapan wanita polos dihadapannya ini.
"Kamu belum pernah ke luar negeri ?" tanyanya.
Putri menggelengkan kepalanya, menjawab pertanyaan Mr. Jack.
"Di sini sudah bukan hal yang tabu melakukan itu." Ia menatap keluar jendela, lalu menunjuk sepasang kekasih yang bercumbu di depan toko kue. "Lihat itu!" perintahnya.
Dengan segera Putri menatap sesuatu yang di tunjuk oleh Mr. Jack. Ia membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang ia lihat saat itu. "Oh, astaga..." gumamnya.
"Apa mereka tak punya malu ?" tanya bingung.
Lagi-lagi Mr. Jack tersenyum mendengar ucapan Putri. "Ah...." Ia menghela nafas panjang, rupanya wanita itu benar-benar bisa membuatnya tersenyum beberapa kali hari ini. Sungguh mengejutkan.
"Itu hanya sekedar berciuman. Ada beberapa pasangan yang melakukan hal yang lebih intim di kereta, mobil, bus, atau juga taman. Yang itu semua adalah tempat umum. Jadi kamu tak perlu kaget jika melihat yang seperti itu jika berjalan-jalan di sini," jelasnya. "Ini adalah negara bebas, kamu bisa mengekspresikan dirimu tanpa batas dan tanpa gangguan. Asalnya kamu tidak melanggar norma dan juga aturan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah!" sambungnya.
Sedikit demi sedikit Putri paham dengan negara ini. "Pantas saja, kota ini di juluki kota penuh dosa," batinnya sembari tersenyum.
"Oh aku mengerti Mr, pantas saja mereka bebas melakukan hal itu di sembarang tempat," jawab Putri.
Dan Mr. Jack hanya tersenyum mendengar jawaban Putri. "Kau bisa melakukan hal itu dengan pacar mu, nanti..."
Putri tertawa kecil mendengar ucapan Mr. Jack, lalu menundukkan kepalanya menatap sepatunya. "Pacar ya ?" tanyanya dengan sedikit berbisik.
"Iya, kamu bilang padaku masih pera**an kan ?" tanya Mr. Jack yang diangguki Putri. "Jangan bilang kamu juga belum pernah pacaran ?" tebaknya dengan nada bicaranya yang meninggi.
"Astaga Put, jangan bilang kamu penyuka sesama jen–"
"Saya pernah berpacaran, Mr,!" jawabnya cepat, dengan menatap Mr. Jack kesal. "Tapi hanya sekali dan setelah putus aku tak menjalin hubungan dengan siapapun lagi."
Mr. Jack menganggukkan kepalanya mengerti, ia juga tak berminat untuk menanyai Putri lebih. Baginya mengetahui Putri yang bukan penyuka sesama jenis itu sudah cukup.
Karena jika Putri melayani seseorang nanti, pasti mereka berdua–Putri dan juga pasangannya– tidak akan mendapatkan kepuasan.
"Dan meskipun aku mempunyai pacar nantinya, aku tidak akan melakukan hal gila itu, apalagi sampai melakukan...." Putri menggantungkan kalimatnya dan mereka saling tatap.
Beberapa detik kemudian mereka tertawa bersamaan. Mr. Jack yang terkenal dingin itu bisa luluh juga dengan pesona Putri.
Mereka terus bercanda, dan berbagi tawa. Melupakan fakta bahwa mereka adalah bos dan juga anak buah.
Hingga mobil itu berbelok memasuki halaman hotel yang benar-benar sangat tinggi. Seingatnya tak ada hotel setinggi ini di Jakarta.
"Wow..." ucapnya menatap gedung itu takjub.
"Ayo keluar dan ambil kopermu di bagasi!", perintah Mr. Jack.
Putri segera keluar dari mobil dan membuka pintu bagasi untuk mengambil koper miliknya. Setelah itu ia mengelilingi mobil untuk menghampiri Mr. Jack.
Mereka berjalan beriringan memasuki hotel itu, Putri memperhatikan sekeliling hotel itu. Benar-benar sangat mewah.
"Selamat sore, Mr. Jack!" ucap petugas resepsionis itu.
Mr. Jack menganggukkan kepalanya singkat. "Seperti biasa," jawabnya dan resepsionis itu segera memberikan kunci kamar padanya.
Setelah mengambil kunci itu, Mr. Jack segera menaiki lift diikuti Putri dari belakang.
Ting...
Pintu lift terbuka, mereka segera memasuki lift itu.
Ting...
Pintu tertutup setelah Mr. Jack memencet tombol 13.
"Di sini kamu bebas untuk makan, minum, dan berenang kapan pun yang kamu mau gratis. Karena hotel ini milik tuan besar, dan tuan besar itu juga yang memiliki Club itu," jelas Mr. Jack.
Putri menganggukkan kepalanya mengerti, pasti pria itu benar-benar sangat kaya.
"Jadi di hotel ini hanya berisi wanita malam saja, Mr, ?" tanyanya.
Ting...
Pintu lift terbuka, dengan segera mereka keluar dan berjalan menuju kamar milik Putri.
"Tidak, lantai 10-15 digunakan untuk para pekerja di Club Malam itu, dan itu hanya di peruntukan bagi mereka yang tinggal di luar Las Vegas. Selebihnya, digunakan untuk orang awam yang ingin homestay di hotel ini," jawabnya.
Ceklek...
"Ini adalah kamar milikmu, silahkan kau lihat-lihat saja sendiri," ucapnya saat membukakan pintu kamar Putri. "Tak perlu aku jelaskan!"
Wanita itu masuk dengan wajah berbinar karena senang mendapatkan kamar yang berkali-kali lipat lebih bagus dari rumahnya di Jakarta.
"Mulai detik ini dan seterusnya kamu bukan lagi Putri yang membawa botol minuman di Club Malam. Tapi saat ini kamu adalah seorang wanita yang berharga dan akan membuat para lelaki kaya menghabiskan seluruh uangnya padamu!"
Mr. Jack menatap mata Putri dalam, ia menyerahkan kunci kamar hotel itu padanya.
"Maka dari itu hari ini rawatlah tubuhmu hingga benar-benar wangi, rawat wajahmu hingga tak ada debu yang menempel di sana. Jadikan semua yang ada di dirimu ini senjata bagi mereka," sambung Mr. Jack.
Sebelum ia keluar dari kamar hotel Putri, ia membalikkan badannya dan menatap Putri kembali. "Sekarang kamu beristirahatlah, besok malam kamu akan bekerja keras. Kalau kamu membutuhkan sesuatu silahkan hubungi saja petugas hotel. Karena biaya sudah ditanggung oleh tuan besar."
...o0o...
...o0o...
GIMANA ? SERU GAK CHAPTER HARI INI ?
YUK LANGSUNG NEXT KE CHAPTER SELANJUTNYA....
TAPI SEBELUMNYA JANGAN LUPA MASUKKAN CERITA INI KE FAVORIT YA...
BANTU AUTHOR VOTE+KOMEN+LIKE.
SUPAYA AKU LEBIH SEMANGAT NULISNYA 🥰
TERIMA KASIH SEMUANYA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Lisa
Yg punya club itu pasti mantan pcr nya y thor
2022-03-02
0
Mohammad Zakki
semoga putri mendapatkan pria baik baik jangan ada kekerasan ya thor 😊
2021-10-19
2
Wati_esha
Hiii Putri ... sudah di Las Vegas. 🙈
2021-10-15
0