#12

"Maaf..seharusnya aku tidak melakukan ini padamu", kata James.

Fay sedikit bingung dengan sikap James yang tiba tiba tidak ingin melanjutkan apa yang dia mulai tadi.

"Apa karena aku menginginkannya James?", tanya Fay.

"Bukan..bukan itu..aku hanya merasa seharusnya ini tidak terjadi..maaf", kata James lalu pergi dari hadapan Fay dan masuk ke kamar mandinya.

Fay hanya bisa terpaku melihat perubahan sikap James. Lalu Fay pun kembali ke paviliunnya.

Keesokan harinya Fay bergegas ke dapur dan membantu Chef memasak. Mereka hanya memasak untuk Pegawai mansion karena James sudah pergi sejak pagi tadi.

James ada meeting penting hari ini dan juga menghindari bertemu Fay agar bisa mengontrol hasratnya pada Fay.

"Apa dia menghindariku?bagaimana ini?apakah aku terlalu agresif karena juga menginginkannya?", Fay bermonolog sambil menggigit bibirnya.

💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙

Sudah sebulan James tak terlihat di mansion. James sengaja tinggal di apartemennya karena masih ingin menghindari Fay.

Pesona Fay terlalu kuat untuknya. Dia takut kehilangan kendali jika bersama Fay.

"Kau masih tinggal di apartemen James?", tanya Alex.

"Hmm..", jawab James singkat.

Alex tertawa.

"Apa kau takut tergila gila padanya James?kau sangat lucu", Alex tertawa kecil.

"Itu tidak lucu Al..".

"Lalu apa kau akan mengusirnya dari mansion?".

"Entahlah..aku benar benar kehilangan kendali jika bersamanya..dia terlalu polos untukku", kata James.

"Dia pasti menyukaimu kan?".

"Hmm..dia juga menginginkannya tetapi justru itu yang membuatku takut Al..aku tidak ingin menyakitinya", ujar James.

"Jika begitu..biar Sera yang mengambilnya dari mansionmu dan mengenalkannya pada kakak iparku..kebetulan Rey sedang mencari seorang istri..dan laki laki mana yang tidak tertarik pada Fay? ya kan? Rey pasti menyukainya pada pandangan pertama", Alex sengaja memanasinya.

"Kau bercanda Al?".

"No..i'm so serious..Sera sendiri yang mengatakannya padaku..dia ingin mengenalkan Rey pada Fay..sepertinya mereka cocok juga", kata Alex enteng.

"Kau sengaja memanasiku Al?kau menyebalkan seperti istrimu", kesal James.

"Kami memang pasangan yang klop bukan?", Alex tertawa melihat James yang terlihat galau.

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

'Angkat teleponku Fay...jangan melawanku', isi pesan sang kakak yang teleponnya Fay abaikan sejak kemarin.

Jam menunjukkan jam 1 dini hari. Fay duduk meringkuk memeluk lututnya dipojok kamarnya. Fay tidak tahu apa yang harus diperbuatnya.

Ingin rasanya melawan keinginan sang kakak dan pergi jauh darinya. Tapi dia benar benar tidak bisa melakukan itu. Robby, sang kakak adalah satu satunya keluarga yang dia miliki di dunia ini.

Fay keluar dari paviliunnya dan berjalan jalan sekitar mansion. Fay sadar jika James menghindarinya sampai sampai James tidak pulang ke mansion selama sebulan.

Sera sering mengajaknya keluar tetapi tak jarang Fay menolaknya dengan alasan sibuk. Dia tidak ingin terlalu dekat dengan Sera karena takut mengecewakannya di kemudian hari.

'Apa yang harus aku lakukan?', Fay berjalan ditaman dengan terlalu banyak pikiran didalam otaknya.

Kaki putihnya yang tanpa alas kaki berjalan mengitari taman diatas rumput yang basah karena embun.

Rambut panjangnya yang lurus terurai indah dan tertiup angin malam.

James yang baru pulang dari club melihat Fay. Jarinya mengetuk ngetuk setir mobil dengan mata yang memandang tajam ke arah Fay.

Tak beberapa lama James keluar dari mobilnya. Dia menghampiri Fay. Fay melihat James dari kejauhan.

Terpopuler

Comments

INdah🌹

INdah🌹

9090

2024-01-28

2

zi

zi

wohooo... 🔥🔥🔥🔥

2023-05-07

1

zi

zi

huft... awas Fay... hati²

2023-05-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!