#4

"What????apa kau sudah gila?", James terkejut dengan keputusan Sera yang menyuruhnya untuk menjaga Fay.

Alex tidak ingin ikut campur dengan keputusan Sera.

"Mengapa tidak kau saja yang menjaganya?", lanjut James.

"Kau yang menemukannya berarti kau yang harus menjaganya James..dia masih berumur 20 tahun..bayangkan jika dia harus sendirian diluar sana..Al bantu aku bicara pada James", Sera menatap Alex dengan tatapan memohon.

"Itu bukan urusanku Sera", James masih tidak setuju dengan usul Sera.

Dibalik pintu kamar, Fay melihat Sera dan James berdebat. Dia merasa tidak enak karena dialah yang menyebabkan perdebatan itu.

"James..jagalah dia..setelah sembuh kau bisa mempekerjakannya di masionmu atau perusahaanmu..mudah bukan?", kata Alex akhirnya.

"Aaaahhh..kalian berdua menyebalkan", James kesal dan memegang kepalanya yang tidak pusing.

James hanya tidak ingin terikat dengan suatu tanggung jawab. Apalagi menjaga gadis muda seperti Fay. Dia seperti menjaga anak kecil di tempat penitipan anak.

Fay menutup pintu kamarnya dan kembali ke ranjangnya dengan kakinya yang masih pincang.

Dia tampak terisak pelan dan menggigit bibirnya untuk menahan rasa sedihnya.

Selama berada di resort itu, Fay bahkan tidak pernah bertatap muka dengan James sama sekali. James hanya mengetahui kabar Fay dari dokter dan perawatnya. James menyewa perawat yang menjaganya 24 jam.

Karena kondisinya semakin membaik 3 hari ini, perawat hanya datang pagi sampai sore saja hari ini.

Setelah nego yang cukup sulit, akhirnya dengan berat hati James menyetujui usul Sera untuk menjaga Fay dan memberinya pekerjaan setelah sembuh.

💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙

James pulang ke kotanya terlebih dahulu. Sedangkan Fay masih berada di resort selama seminggu menunggu lukanya sedikit sembuh.

James sudah menyiapkan tiket untuk Fay pulang ke mansion James yang ditemani oleh orang suruhan James.

Fay akhirnya tiba di mansion James. Dia melihat ke sekeliling mansion James yang mewah.

Ponsel Fay berbunyi. Fay memiliki ponsel kecil yang fungsinya hanya untuk berkirim pesan dengan sang kakak.

Fay membaca pesan dari kakaknya.

"Aku bahkan belum bertemu dengannya", gumam Fay.

"Halo nona..aku Paman Peter, kepala pelayan disini...ayo aku antar ke kamarmu", kata pria itu ramah.

Fay tersenyum dan mengikutinya. Fay tinggal di luar mansion utama. Dia tinggal di paviliun yang letaknya ada di belakang mansion.

"Istrirahatlah nona..tuam James berpesan kau akan bekerja setelah benar benar sembuh", kata Peter.

"Terima kasih paman", kata Fay.

Fay melihat kedalam paviliunnya yang tergolong mewah untuknya. Fay dulu tinggal di lingkungan kumuh dan kamar yang sempit bersama sang kakak.

Fay tetap sayang dan peduli pada sang kakak meskipun dirinya selalu dimanfaatkan. Sang kakaklah yang merawatnya sejak kecil ketika orang tua mereka sudah meninggal.

Setelah merapikan pakaiannya di lemari, Fay langsung merebahkan dirinya di ranjang karena dia merasa sangat lelah.

Ketika masih di resort, James menyuruh perawat untuk membelikan Fay pakaian dan segala macam kebutuhannya. Itu adalah bentuk dari rasa tanggung jawabnya saja.

James diberitahu paman Peter bahwa Fay sudah sampai di mansion. Dan James tak terlalu peduli dengan hal itu. Dia melanjutkan pekerjaannya yang menumpuk karena akan melakukan kunjungan bisnisnya ke New York.

James menikmati hasil kerja kerasnya sekarang setelah apa yang dilaluinya di masa lalu. Alex lah yang membantu dan mendukungnya hingga bisa menjadi sesukses ini.

Terpopuler

Comments

mamae zaedan

mamae zaedan

ada sesuatu yang disembunyikan🤔

2023-12-04

3

zi

zi

sedih y jdi Fay. cuma d manfaatin

2023-05-07

0

Mamax Garissa

Mamax Garissa

lanjut

2022-09-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!