"Tuan, saya mau nyuntikin O.... Bat... Wow... Sixpack."
Iel masuk tanpa mengetuk pintu ketika Jack sedang mengganti pakaian-nya. Ia terperanjat, melihat tubuh kekar Pria itu yang hanya dibalut dengan handuk, terlihat jelas, roti sobek yang menambah ketampanan Suami rahasianya itu.
Nalurinya sebagai wanita normal muncul. Wajar saja, siapa yang tak terpesona melihat kegagahan itu didepan matanya, semua wanita akan terbelalak dengan pemandangan itu.
"Ngga bisa ketuk pintu dulu?" tanya Jack, menghampiri Iel dengan berkacak pinggang.
"Tuan, apakah kamu rajin berolah raga? Tubuhmu begitu bagus...." kagum Iel, dengan tangan-nya yang refleks menyentuh roti sobek Jack, dari atas, turun kebawah.
"Hey, jangan menyentuh bagian sensitifku!" Jack refleks memegang lengan Iel, dan tak sengaja menyenggol handuknya hingga lepas.
"Aargh! Tuan... Maafkan aku, aku tidak sengaja." Iel refleks membalik tubuh, dan mengarahkan-nya kedinding.
Terjadi keributan kecil dikamar itu, hingga suaranya terdengar keruang makan, membuat semua orang disana menganggapnya berbeda.
"Aku tahu, mereka pengantin baru. Tapi, tak harus seperti itu, mereka begitu agresif meski dipenuhi semangat membara." gumam Pak Bob, yang tatapan-nya megarah kekamar Jack.
"Aah, Tuan... Tolonglah, pakai handuknya kembali, aku masih perawan, dan aku masih ingin menjaganya hingga aku menikah dengan kekasihku." mohon Iel.
"Aku pakai celana pendek... Dasar Dokter mesum." sanggah Jack, dengan nada kesal.
Iel membalik kembali tubunya, dan melarang Jack untuk memakai kaosnya karena Ia akan memeriksa luka jahitan didada Jack.
"Anda tidak takut-kan, jika aku membuka lukanya?" tanya Iel, kembali menyentuh dada itu, namun kini dengan perlahan.
"Apakah ada suntikan lagi?"
"Tergantung, lihat dulu bagaimana kondisi lukamu." tutur Iel, lalu membuka luka yang sudah tampak mengering itu.
Iel kemudian membersihkan luka itu dengan begitu teliti, memeriksa agar tak ada nanah didalamnya. Karena Ia sadar dengan keterbatasan dirinya saat ini. Ia bukanlah dokter profesional, hanya seorang koas yang bahkan sedang discors karena kesalahan-nya.
Begitu bahagia Iel, ketika melihat luka itu tertutup sempurna dan begitu rapi tanpa banyak bekas jahitan. Ia puas dengan hasil kerjanya sendiri.
"Andai Serigala itu melihat ini, Ia pasti akan melepaskan hukumanku." gumamnya.
"Serigala? Serigala siapa?" tanya Jack yang mendengarkan-nya.
"Konsulenku. Beliau begitu ganas seperti seekor serigala, yang siap menerkam mangsanya kapanpun Ia mau." tutur Iel, lalu kembali menutup luka itu dengan verban.
"Kamu sebenarnya hebat, kenapa bisa discors?"
"Saya hebat? Tidak, Tuan... Saya discors karena telah melakukan kesalahan fatal, ketika membantu Konsulen saya diruang Operasi. Diminta mengclam, malah saya gunting. Bodoh sekali, bukan? Untung saja tidak terlalu buruk efeknya bagi pasien."
Iel menceritakan semua yang terjadi padanya, hingga peristiwa naas itu terjadi. Bahkan, Ia sudah berusaha meminta belas kasihan, dan mengemis pada Sang Konsulen, namun tak kunjung ada hasilnya.
"Biarkan saja, hanya Dua minggu." pasrahnya pada keadaan.
"Boleh ku bantu?" tawar Jack.
"Ah, tidak usah. Nanti malah ada apa-apa, pernikahan kita kan rahasia. Nanti jika Tuan ikut campur urusanku, maka rahasia kita akan terbongkar. Biarkan saja, aku sendiri yang menyelesaikan-nya"
Mereka akhirnya turun berdua setelah selesai dengan verban dan luka Jack. Menuju meja makan, dan makan malam bersama, dengan para staf, termasuk Brian dan Sam.
Makan malam berlangsung hening, karena kedisiplinan yang diterapkan Jack selama ini, sehingga mereka tak terlalu banyak bermain-main bahkan ketika makan. Hanya bisa kembali berbicara, ketika makan malam usai dan Jack memulai percakapan. Semua orang dirumah itu begitu menuruti Jack, bagi mereka, Jack seumpama dewa penyelamat hidup mereka dengan kisahnya masing-masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
tesha melati
waktu d kosan kan sempat gantiin baju Jack. Iel lupa ya.. hihihihi..
2022-07-31
0
beban suami
semoga jack jatuh hati sama iel...
2022-06-24
0
Zia
jangan lupa mampir di ceritaku kak 😊
2021-12-30
2