"Baik... Kami setuju dengan semua persyaratan. Tapi, setidaknya kamu harus punya seorang wali untuk pernikahan. Kamu masih punya orang tua?" tanya Brian.
"Ada tapi aku tidak Ingin mereka tahu pernikahan ini. Tolong, pintalah seseorang untuk menjadi waliku. Bisa mati aku jika ayahku tahu- kuliahku belum selesai. Mana di scors lagi." gerutu Iel, memijati kepalanya yang sakit.
"Brian... Pinta Pak Bob kemari, dan semua pengurus rumah untuk mempersiapkan semuanya. Gunakan gaun pengantin yang ada di rumah, untuk Iel pakai, serta semua perlengkapan yang diperlukan. Siang ini, kita harus segera menikah." tatap Jack pada Iel.
"Tuan... Kenapa seperti bernafsu sekali untuk menikahiku? Ingat ya, pernikahan ini cuma pura-pura dan rahasia. Jangan sampai terjadi sesuatu diantara kita- aku masih perawan, lagian... Aku punya pacar, aku ingin menikah dengannya."
"Kamu fikir, aku begitu bernafsu denganmu? Tidak, nona. Aku hanya ingin masalah ini lekas selesai, dan nanti kamu akan ku bawa kerumah untuk meyakinkan mereka semua jika kamu telah jadi istriku. Perjanjian kita selama Dua bulan, bagaimana?" tutur Jack.
"Kenapa lama sekali? Kenapa tidak beberapa minggu saja?" tukas Iel.
"Itu, hanya untuk meyakinkan mereka semua, Nona. Jika hanya beberapa minggu, mereka akan langsung tahu jika semua hanya pura-pura. Dan jika Dua bulan, maka alasan ketidakcocokan, akan menjadi pertimbangan untuk kalian bercerai." ucap Sang pengacara.
"Ya... Baiklah, tapi harus benar-benar rahasia. Dengan itu aku bisa menjalani hidupku secara normal." pasrah Iel dengan semua keadaan dirinya sekarang.
"Aku pun begitu, aku tidak ingin orang lain tahu akan pernikahan kita meskipun pura-pura. Bukan karena aku, tapi untukmu sendiri, aku tak ingin menyeretmu kedalam duniaku. Karena jika orang itu tahu siapa kamu, maka mereka akan mencarimu untuk menghancurkan aku." batin Jack, dengan semua kegalauan-nya.
" Tuan... Sebentar lagi mereka sampai." ucap Brian yang datang menghampiri.
"Baiklah... Nona, tolong serahkan semua dokumenmu pada pengacara ku." pinta Jack, dan langsung dituruti Iel dengan segera.
"Bailah, Dokumen sudah lengkap. Kita lakukan disini saja semuanya. Saya akan merundingkan bersama warga yang lain." ujar Sang pengacara bernama Gunadi itu.
Jack dan Iel menunggu dengan begitu tegang. Hingga beberapa saat, beberapa mobil dan para anak buah Jack datang, membawa semua perlengkapan pernikahan.
" Tuan... Semua sudah siap, dimana Calon Nyonya kami? " tanya Amy, penjaga rumah kepercayaan Jack.
"Didalam, masuklah Ia menunggu dikamar." titah Jack.
Amy kemudian masuk bersama beberapa orang yang lain, yang akan bertugas sebagai penata rias untuk Iel. Meski rahasia dan pura-pura, semua harus dibuat se real mungkin agar mereka semua percaya.
"Nyonya, kami akan mempersiapkan Nyonya untuk pernikahan ini." ucap Amy pada Iel.
"Hah... Nyonya?"
"Iya, bukankah anda calon istri Tuan kami? Kemarilah, ini gaun pengantin dari seorang designer terkenal, dan cincin dengan sebuah berlian dengan tipe round diamond. Meski kecil, tapi harganya begitu mahal."
"Berapa harga untuk cincin sekecil ini?" tanya Iel dengan santai.
"Berkisar 250a juta, Nyonya." jawab Amy, membuat Iel terkejut bukan main. Baru kali ini, Ia melihat sebuah cincin berharga mahal seperti itu.
"Cincin emas Lima gram saja, terasa begitu mahal untukku? Sebenarnya, apa pekerjaan Tuan jack?"
Iel sudah selsai dirias, dan sudah mengenakan gaun-nya. Gaun ynag begitu indah dengan nuansa pink itu begitu cantik ketika Ia pakai dan begitu pas ditubuhnya.
"Aku tidak suka warna pink." gumamnya. Namun, mau tak mau Ia harus menerima semua itu karena tak ada waktu lagi saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
rose red
jadi binggung dr awal nama asistennya sam...trs sekarang jd brian..yg betul yg mna?🙄
2023-03-26
0
Nurwana
sama saya Thor... tdk ska warna pink.... tp apalah daya Misua ska warna pink dan diriku dijadikan korbannya.
2022-08-03
2
😍wike😍
lanjut
2022-03-27
1