Semua orang sudah duduk dengan rapi disebuah gereja kecil didekat tempat Iel tinggal. Didalamnya pun sudaj dihias dengan bunga-bunga yang begitu indah, entah kapan mereka mempersiapkan semuanya.
Dengan perlahan, Iel berjalan diiringi Amy dan beberapa pelayan lain dibelakang, lalu disambut Pak Bob yang akan mengantarnya kepada Jack yang sudah menunggunya. Jack menatap Iel biasa saja, tanpa ada sesuatu yang istimewa dimatanya. Kecuali, gaun yang dipakai Iel, gaun pink dengan panjang yang menjuntai tanpa lengan itu, harusnya dipakai ketika Ia menikahi kekasihnya waktu itu.
"Deandra, maafkan aku. Aku akhirnya mengeluarkan gaun kesayanganmu dari lemari untuk pernikahan ini. Tapi, aku melakukan ini karena terpaksa, maafkan aku karena terkesan begitu cepat melupakanmu." batin Jack.
Mereka berdua sudah menghadap Sang pendeta sekarang, lalu mereka berduapun saling berhadapan dengan canggungnya. Saling menatap meski begitu asing bagi mereka, menjawab semua pertanyaan dari Sang pendeta sesuai arahan dari Amy dan Informasi yang didapat Brian tentang Iel. Dan kini, mereka hanya bersiap mengucapkan janji suci, yang sebenarnya begitu berat terucap.
"Zielova Anastasia, aku mengambil engkau menjadi seorang istri, untuk saling memiliki dan juga menjaga dari sekarang sampai selamanya selama-lamanya." ucap Jack pada Iel, dan disambung Iel dengan ucapan yang sama.
"Jack Albert Willson, aku mengambil engkau menjadi seorang suami, untuk saling memiliki dan juga menjaga dari sekarang sampai selamanya selama-lamanya." ucap Iel.
"Saya bersedia...." ucap mereka bersama.
Lalu pendeta pun mengesahkan mereka sebagai pasangan suami istri yang kekal. Hanya maut, yang akan memisahkan mereka berdua.
Tepuk tangan dan sorak sorai diberikan untuk mereka, meski mereka sama sekali tak menikmati itu semua. Mereka hanya ingin acara cepat selesai, dan melakukan aktifitas normal mereka seperti biasa.
Amy menyerahkan cincin itu pada Jack, agar memasangkan-nya pada Iel. Dengan tangan gemetar, Jack mencobanya namun gagal, dan cincin itu terjatuh. Membuat semua orang sibuk untuk membanti mencarinya dilantai.
"Hey... Ini cincinya sudah kutemukan." ucap seorang tamu dari kompleks kontrakan, lalu memberikan-nya pada Jack, untuk dipasangkan kembali pada Iel. Dan kali ini, berhasil terpasang.
Kembali mereka memberi tepuk tangan dengan begitu meriah, dan mengucap sebuab permintaan yang membangungkam bagi pengantin dadakan itu.
"Cium... Cium... Cium...." ucap mereka semuanya dengan begitu kompak.
Iel dan Jack saling berpandangan, tersirat kebingungan diantara mereka berdua.
"Sial... Kenapa harus ada adegan ini?" gerutu Jack dalam hati.
"Astaga... Kenapa harus begini sih. Jangan saja nanti mereka penasaran dengan malam pertama ku." batin Iel.
Jack yang melihat Iel diam, lalu mencolek pinggangnya sedikit, membuat efek terkejut pada gadis itu, hingga refleks terjatuh kearah Jack. Jack lalu memutar tubuh Iel, dan menyangga bagian pinggangnya, hingga akhirnya mereka berhadapan dengan begitu dekat. Membuat suasana semakin riuh meminta mereka berciuman.
Jack menutupkan telapak tangan-nya dimulut Iel, dan mendekatkan bibirnya seolah-olah mereka berciuman saat itu. Sedangkan Iel hanya diam, meremas dengan kuat Jas mahal yang dipakai Jack. Walau hanya berpura-pura, namun hasrat itu tetap ada dalam diri Iel yang mulai terpancing.
Sorak sorai dan ucapan selamat kembali diucapkan oleh para tamu untuk mereka berdua. Hingga akhirnya acara selesai, dan Satu persatu pulang kerumah masing-masing. Kini Iel pun sudah berganti pakaian, dan duduk santai dikontrakan-nya, bersama beberapa orang Jack yang masih tersisa, dan Jack yang masih membersihkan diri.
"Segera kemasi barangmu, dan ikut aku pulang kerumah." ucap Jack, yang menghampiri Iel disofanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
😍wike😍
like
2022-03-27
2
Olive AR
Ingat ya, hanya maut 😊
2022-03-23
1
Azizka Amelia Putri
gak sabar nunggu kelanjutan....
2021-10-08
3